Anda di halaman 1dari 6

KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

AKIBAT BERBUAT ZALIM


Oleh: Ust. Mochammad Arief Makruf, S.Si.
(Bidang Humas dan Organisasi, PW Ikadi DIY)

َ َ ‫ َو َج َعلَ ُه ُُمَ هر ًما َب ح‬،‫لَع َن حفسه‬


َ ‫ َو َب ه‬،‫ْي ََمحلُ حوقَاته‬ َ َ َ ‫َ ح َ ح ُ ه ه ح َ ه َ ُّ ح‬
‫ْي ََع َقبَة‬ َ َ ‫اَّلي حرم الظلم‬ َ ‫ّلِل‬
َ َ ‫اْلمد‬
ََ َ‫ه ح‬
.‫ان َر ُس حو َِل‬
َ ‫س‬َ ‫لَع ل‬
َ ‫الظال َ َمْي‬
‫ح‬ ُ َ َ َ َ َ َ ُ َ ُ ‫َ ح َ ُ َ ح َ ََ ه ُ َ ح َ ُ َ َ ح َ َ َ ه ح‬
،‫ جل َِف عَله وتعاَل َِف جَبوتَه‬،‫َشيك ِل‬ َ ‫أشهد أن ال َإِل َإال اهلل وحده ال‬
‫ه‬ ُ ُ ََ َ ‫ََ ح َ ُ َ ه َُه ً َ ح ُ ُ َ َ ُ حُ ُ ح ُ َح‬
.‫اصح أم َته‬ َ ‫ مر َشد أتبا َع َه ون‬،‫وأشهد أن ُممدا عبده ورسوِل‬
ً.‫ َو َسله َم ت َ حسليح ًما َكث حْيا‬،‫ادليحن‬ ِّ َ‫آِل َوأَ حص َحابه َو َم حن تَب َع ُهم إ ََل يَ حوم‬ ‫لَع‬
ََ َ ‫َ ه هُ َ َح‬
‫صل اّلِل علي َه و‬
َ َ َ َ َ َ َ َ
ُ‫أَ هما َب حعد؛‬

ُ ‫ََ َ ََه‬
ُ ‫ قَ َال‬.‫ك حم ُت حفل ُح حو َن‬ َ‫َح‬ ‫ُح ح ُ ح َح‬ َ َ ََ
‫اهلل‬ َ َ ‫ او َصيكم َونف َِس بَتقوى ا‬،‫فيا َعباد اهلل‬
‫هلل وطاع َت َه لعل‬
‫َ َ ه َُ َ َ َُحُ ه ه‬ ُ ‫َ َ ُّ َ ه ح َ َ ُ ه‬ َ ‫ح‬
‫كريح‬ ‫ح‬ ُ‫ح‬ َ ََ
‫اَّلين آمنوا اتقوا اهلل حق تقاتَ َه وال تموتن َإال‬ َ ‫ا‬‫ه‬ ‫ي‬ ‫أ‬ ‫ا‬‫ي‬ (( :‫م‬َ َ ‫ال‬ ‫آن‬
َ ‫ر‬ ‫ق‬ ‫ال‬ ‫ِف‬َ ‫تع‬
‫اَل‬
َ ‫ََحُ ح ُ ح ُ ح‬
))‫وأنتم مس َلمون‬

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,


Adalah Said bin Jubair, seorang ulama dari kalangan tabiin yang sangat
alim, tawadhu’ sekaligus pemberani. Ia hidup sezaman dengan seorang
gubernur Daulah Bani Umayyah yang zalim bernama Hajjaj bin Yusuf. Sejarah
mencatat Hajjaj sebagai penguasa yang sangat mudah membunuh siapa pun
yang bermusuhan dengannya, termasuk para ulama yang salih.
Daulah Bani Umayyah merupakan kekhilafahan yang didirikan oleh
Muawiyah bin Abi Sufyan, setelah konflik politik dengan Ali bin Abi Thalib

Edisi 275 | Jumat, 15 Oktober 2021 1


KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

sebagai khalifah yang sah. Ia tidak setuju dengan kebijakan Ali yang tidak
menghukum orang-orang yang membunuh Utsman bin Affan Radhiyallahu
’anhum ajma’in. Dalam perkembangannya, Daulah Bani Umayyah menjadikan
semua orang yang membela Ali bin Abi Thalib sebagai musuh negara.
Dikisahkan oleh Imam adz-Dzahabi dalam kitab Siyar A’lam An-Nubala`,
suatu ketika Hajjaj bin Yusuf menginterogasi Said bin Jubair. Said dipaksa
menjawab pertanyaan Hajjaj bin Yusuf yang sangat tendensius: Apakah Ali bin
Abi Thalib masuk neraka?
Said bin Jubair menjawab, ”Jika engkau telah masuk neraka, maka engkau
akan tahu siapa saja yang berada di dalamnya, dan di saat itulah pertanyaanmu akan
dijawab.”
Tidak terima dengan jawaban ini maka dibunuhlah Said bin Jubair.
Sebelum eksekusi dilaksanakan, Said bin Jubair sempat berdoa, “Ya Allah,
janganlah engkau memberinya kesempatan untuk membunuh seorang pun setelah aku.”
Allah kabulkan doa Said bin Jubair. Belum sampai sebulan sejak
kesyahidannya, Hajjaj bin Yusuf mati di tahun yang sama dan tak sempat
membunuh satu orang pun setelah syahidnya Said bin Jubair.
Menjelang kematiannya, Hajjaj bin Yusuf dikejar-kejar mimpi buruk.
Dalam mimpinya, ia dihukum atas kezaliman dari setiap nyawa yang
dihilangkannya. Khusus untuk Said bin Jubair, dalam mimpinya ia dibunuh
sebanyak 70 kali.

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah.


Kisah Hajjaj bin Yusuf di atas adalah gambaran perilaku zalim yang
sangat keji. Terlebih, kezaliman itu dilakukan kepada seorang ulama besar
pada masa tabiin. Sangat keras azab Allah kepada para pelaku kezaliman. Oleh
karenanya janganlah sedikit pun berbuat zalim, karena ia akan membawa
akibat yang buruk lagi menyengsarakan, baik di dunia maupun di akhirat.
Sebagaimana sabda Nabi shallallahualaihi wasallam,
‫اهلل َعلَيحه َو َس هل َم فيح َمـا يَ حرويهح‬
ُ ‫ِب َص هَّل‬ِّ ‫ه‬ َ ُ ‫َ ح َ ح َ ٍّ ح َ ِّ َ َ ُ َ ح‬
َ َ َ َ َ ‫ ع َن انل‬،‫اري ر َِض اهلل عنه‬
َ َ ‫عن أبَـي ذر ال َغف‬
ُ ‫ح‬ ‫الظلح َم َعلَـى َن حف َ ح‬ ُّ ُ ‫َ ح َ ِّ َ ه َ َ ه ه ُ َ َ َ َ ح ِّ ح َ ه ح‬
‫ َو َج َعلتُه‬،‫ِس‬ ‫ ((يا َعبا َدي! َإنَـي حرمت‬:‫عن ربَ َه عز وجل أنه قال‬
‫َحَ ُ ح َُه ً َ َ َ َ َ ُ ح‬
))...‫بينـكم ُمرما؛ فَل تظالـموا‬

Edisi 275 | Jumat, 15 Oktober 2021 2


KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

“Dari Abu Dzar al-Ghifari radhiyallahu anhu bahwa Nabi shallallahualaihi wasallam
meriwayatkan firman Allah ‘azza wajalla, Wahai hamba-Ku! Sesungguhnya Aku
mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku menjadikannya haram di antara kalian.
Maka, janganlah kalian saling menzalimi…” (H.r. Muslim)

Zalim adalah lawan dari adil. Ia merupakan bentuk pelanggaran dan


menjadi penyebab munculnya permusuhan karena merampas hak dan
menyakiti manusia yang lain. Dan yang perlu diingat, kezaliman penguasa
terhadap rakyat jauh lebih berbahaya dan lebih buruk dampaknya, karena
mereka memiliki perangkat serta sarana yang memudahkan tindakannya.
Rasulullah shallallahualaihi wasallam pernah mendoakan para penguasa
agar mendapatkan kebaikan jika mereka berbuat baik dan mendoakan
kesusahan jika mereka menyusahkan rakyat. Dalam sebuah hadis disebutkan,
‫ه‬ ُ ‫ح َح‬ َ ‫ح‬ َ َ ‫ح‬ َ َ ‫هُ ه َ ح َ َ ح َح ُه َ حً َ َ ه َ َح ح َ ح ُ ح‬
َ
‫اللهم من و َِل َمن أم َر أم َِت شيئا فشق علي َهم فاشقق علي َه ومن و َِل َمن أم َر أم َِت‬
ُ ‫َ حً ََ َ َ ح َ ح‬
‫ارف حق َب َه‬ ‫شيئا فرفق بَ َهم ف‬
“Ya Allah, siapa yang menjabat suatu jabatan dalam pemerintahan ummatku lalu dia
mempersulit urusan mereka, maka persulitlah dia. Dan siapa yang menjabat suatu
jabatan dalam pemerintahan ummatku lalu dia berusaha menolong mereka, maka tolong
pulalah dia.” (H.r. Muslim dan Ahmad)

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah.


Apa akibat yang dialami jika berbuat zalim?
Pertama, kezaliman akan menjadikan pelakunya menjadi orang yang
bangkrut di akhirat. Dalam sebuah hadis dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu
‘anhu, Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah bertanya,
‫ََ َ ه‬ َ َ ََ َُ َ َ ‫َ َ ح َ ح‬ ُ ‫َ ُ حُ ح‬ ‫ََ ح ُ َ َ حُ ح‬
‫ َإن‬:‫ فقال‬.‫ المف َلس َفينا من ال َدرهم ِل وال متاع‬:‫أتدرون م َن المف َلس؟ قالوا‬
َ َ َ َ َ ‫َ ح َح َح َ ح َ َ َ َ َ َ َ ََ ََح َ ح‬ ‫ه‬ ُ ‫حُ ح َ ح‬
،‫ ويأ َِت قد شتم هذا‬،‫ وزَك ٍة‬، ٍ‫ و َصيام‬،‫ من يأ َِت يوم ال َقيام َة بَصَل ٍة‬،‫المف َلس َمن أم َِت‬
‫ َفيُ حع َطى َه َذا منح‬،‫َض َب َه َذا‬ َ َ ‫ َو‬،‫ك َد َم َه َذا‬ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ََ َ َ َ َ َ َ
َ ‫ وسف‬،‫ وأكل مال هذا‬،‫وقذف هذا‬
‫ أُخ َذ منح‬،‫ت َح َسنَاتُ ُه َقبح َل أَ حن ُي حق ََض َما َعلَيحه‬ ‫ فَإ حن فَنيَ ح‬.‫ َو َه َذا م حن َح َسنَاته‬،‫َح َسنَاته‬
َ َ َ َ َ َ َ َ
.‫ار‬ ‫ ُث هم ُطر َح ِف ه‬،‫ت َعلَيح َه‬
‫انل‬ ‫اه حم َف ُطر َح ح‬
ُ َ َ َ
‫خطاي‬
َ َ َ َ

Edisi 275 | Jumat, 15 Oktober 2021 3


KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

”Apakah kalian tahu siapa orang yang bangkrut itu?” Para sahabat
menjawab, “Orang yang bangkrut adalah yang tidak mempunyai dirham
maupun harta benda.” Tetapi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, ”Orang
yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat
membawa (pahala) shalat, puasa dan zakat, tetapi (ketika di dunia) dia telah
mencaci, menuduh, makan harta, menumpahkan darah, dan memukul orang
lain (tanpa hak). Maka orang-orang itu akan diberi pahala dari kebaikan-
kebaikannya. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka
akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam
neraka.” (H.r. Muslim)
Kedua, didoakan dengan keburukan oleh pihak yang dizalimi. Doa
orang yang terzalimi dikabulkan Allah, termasuk jika orang yang terzalimi
mendoakan keburukan bagi yang menzaliminya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda,
‫ه َ ح ََ حَ ح ُ َ ه َ َح َ َحََ ََح َ ه‬
ُ ‫اّلِل ح َج‬
‫اب‬ َ َ ‫ات َق دعوة المظلومَ ف َإنها ليس بينها وبْي‬
“Berhati-hatilah kamu terhadap doanya orang yang dizalimi karena antara doanya dan
Allah tidak ada penghalangnya.” (Muttafaq Alaih)

Ketiga, perbuatan zalim menjadi sebab munculnya bencana dan petaka.


Sebagaimana difirmankan Allah subhanahu wa ta’ala,
‫َ َ َ ه ح ِّ ح َ ح َ َ ح َ ح ٰ َ َ َ َ َ ٌ َ َ َ َ ٌ َ ٰ ُ ُ ح َ َ ح ُّ َ ه َ ه َ ح‬
‫ْص‬
ٍ ‫ْئ معطل ٍة وق‬ ٍ َ‫اوية لَع عرو َشها وب‬
َ ‫فك ين َمن قري ٍة اهلكنها و َِه ظالَمة ف َِه خ‬
‫هم َشيح ٍد‬
“Maka betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan karena (penduduk)nya dalam
keadaan zalim, sehingga runtuh bangunan-bangunannya dan (betapa banyak pula)
sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi (tidak ada penghuninya).”
(Q.s. Al-Hajj: 45)

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah.


Demikian beberapa bahaya dan akibat buruk dari berbuat zalim. Mari
kita berlindung kepada Allah dari perilaku zalim, baik zalim kepada sesama,
kepada diri sendiri, maupun zalim kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Sebagaimana doa yang diajarkan Nabi Adam ‘alaihissalam.

Edisi 275 | Jumat, 15 Oktober 2021 4


‫‪KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA‬‬

‫َهَ َ َ حَ َحُ َ َ َ ح َح َ ح ح ََ ََح َحَ ََ ُ َ ه َ ح‬


‫اْلَاِسينَ‬
‫َ َ‬ ‫ربنا ظلمنا أنفسنا و َإن لم تغ َفر نلا وترَحنا نلكونن َمن‬
‫‪"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak‬‬
‫‪mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk‬‬
‫)‪orang-orang yang merugi”. (Q.s. Al A’raf: 23‬‬

‫‪Sebaliknya kita juga berdoa agar menjadi hamba Allah yang berakhlak‬‬
‫‪baik, selalu takut akan dosa dan dikaruniai kelembutan hati. Aamin Ya Rabbal‬‬
‫‪Alamin.‬‬

‫ات‬ ‫اك حم ب َما فيحه م َن احآليَ‬


‫حَ ح َََ َ ح َ ه ُ‬
‫ي‬ ‫إ‬ ‫و‬ ‫ِن‬‫ع‬ ‫ف‬ ‫ن‬‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫م‬ ‫ي‬‫ظ‬‫ع‬ ‫ال‬ ‫آن‬‫ر‬‫ك حم ِف الح ُق ح‬
‫َ َ َ ُ ح ََ ُ‬
‫بارك اهلل َِل ول‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َ ِّ ح ح َ ح َ ُ ح ُ َ ح ح َ َ َ َ ح َ ح ُ َ ح َ ح َ ح َ َ ُ ح َ ح َ ح ُ ح ُ ه ُ‬
‫كي َم‪ ،‬أقول قو َِل هذا وأستغ َفر اهلل الع َظيم َِل ولكم فاستغ َفروه‪َ ،‬إنه‬ ‫واَّلك َر اْل َ‬
‫ُه َو الح َغ ُف حو ُر ه‬
‫الر َحيح ُم‪.‬‬

‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫امتنَانه‪َ ،‬وأَ حش َه ُد أَ حن َال إ َ َِل إ هال اهللَ‬


‫َ ُّ ح ُ َ ُ َ َ َ ح ح َ ح‬ ‫َ‬ ‫ََ ح‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬
‫َ َ‬ ‫هلل لَع َإحسانَه‪ ،‬والشكر ِل لَع تو َفي َق َه و َ َ‬ ‫اْلمد َ‬
‫َ ح َ ُ ه َُه ً َ ح ُ ُ َ َ ُ حُُ ه ح َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ ح َُ َ َ َ َ َح ح َ‬
‫اِع َإَل‬ ‫َشيحك ُِل‪ ،‬تع َظي ًما لَشأنَه‪ ،‬وأشهد أن ُممدا عبده ورسوِل ادل َ‬ ‫وحده ال َ‬
‫ح‬
‫َرض َوانَه‪.‬‬
‫ََ ح َ َ ح‬ ‫َ َ ُ ِّ َ َ ُ ُ َ َ ح َ َ‬
‫َ‬ ‫صل َوات َرِّب َوسَلمه علي َه َولَع َ َ‬
‫آِل وأصحابَ َه وأعوانَه‪.‬‬
‫أَ هما َب حعد؛ُ‬

‫ك حم ُت حفل ُح حو َن‪(( .‬يَا َأ ُّيهاَ‬‫ََ َ ََه ُ‬


‫ل‬ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ه‬ ‫ت‬‫اع‬‫ط‬‫و‬ ‫هلل‬ ‫ا‬ ‫وى‬
‫ُح ح ُ‬
‫ك حم َو َن حفِس بتَ حق َ‬ ‫ي‬‫ص‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫‪،‬‬ ‫هلل‬ ‫ا‬
‫ََ َ َ‬
‫اد‬ ‫فيا َعب‬
‫َ‬ ‫ََ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ‬
‫َ َ ه َُ َ َ َ ُ حُ ه ه ََحُ ح ُ ح ُ ح َ‬ ‫ه ح َ َُ هُ‬
‫ه وال تموتن َاال وانتم مس َلمون))‬ ‫اَّلين آمنوا اتقوا اهلل حق تقاتَ َ‬ ‫َ‬
‫ُ‬ ‫َ َ ُ ُ َ ُّ َ َ َ ه ِّ َ َ ُّ َ ه َ َ ُ َ ُّ َ َ ح َ َ ِّ‬ ‫ه هَ َ َ‬
‫اَّلين آمنوا صلوا علي َه وسلموا‬ ‫(( َإن اّلِل َومَلئَكته يصلون لَع انل َِب يا أيها َ‬
‫َح ً‬
‫تس َليما))‬

‫‪Edisi 275 | Jumat, 15 Oktober 2021‬‬ ‫‪5‬‬


‫‪KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA‬‬

‫حيَا َ منح ُهمح‬ ‫حَ ح‬ ‫َ‬ ‫َ حُ ح حَ َ حُ ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َ هُ ه ح ح حُ ح حَ َ ح‬


‫َ‬ ‫ات‪ ،‬اَأ‬ ‫ات‪ ،‬والمؤ َم َنْي والمؤ َمن َ‬ ‫اللهم اغ َفر لَلمس َل َمْي والمس َلم َ‬
‫َ‬ ‫ه َ َ حٌ َ ح ٌ ُ ح ُ ه ح‬ ‫َ‬ ‫َ َح‬
‫ُميب ادلعوات‪.‬‬ ‫ات‪َ ،‬إنك س َميع ق َريب َ‬ ‫واَأمو َ‬
‫َ ه َ ُ ح ُ ُ َ َ َ ح َ ح َ َ ح َ َ َ َ ح َ َ ح َ ُ ح َ َ ح َ ً َِّ َ َ ح َ ح َ ه‬
‫ربنا ال ت َزغ قلوبنا بعد َإذ هديتنا وهب نلا َمن دلنك رَحة َإنك أنت الوهاب‪.‬‬
‫ح َ َ ه َ‬ ‫اِت ح َ‬ ‫ح َ َ حَ ح ََ َ ه َ َ حُ حَ‬ ‫ك َخ ح ُ‬ ‫َ هُ ه ح ُ حَ َ ه َ‬
‫ْي‪َ ،‬واغ َف حر نلَا فاَنك‬ ‫ْي الف ََ‬ ‫اِصين‪ ،‬وافتح نلا ف َانك خ‬ ‫َ َ‬
‫ه‬
‫انل‬ ‫ْي‬ ‫اللهم انْصنا فاَن‬
‫ح َ‬ ‫الرازق ح َ‬ ‫ك َخ ح ُ‬ ‫َ حُ حَ ح َ َ حَحَ َ ه َ َ حُ ه حَ َ ح ُ حَ َ ه َ‬
‫ْي‪َ ،‬واه َدنا‬ ‫ْي ه َ َ‬ ‫اَحْي‪ ،‬وارزقنا فاَن‬ ‫خْي الغافَ َرين‪ ،‬وارَحنا فاَنك خْي الر َ َ‬
‫َ َ ِّ َ َ ح َ ح ه ح َ ح َ‬
‫ْي َوالك َف َريح َن‪.‬‬ ‫وَننا َمن القومَ الظال َ َم‬
‫ك ماَ‬ ‫َ هُ ه ح ح ََ ح َ ح َ َ َ َُحُ َحََ ََح َ َ ح َ َ َ ح َ َ َ‬
‫اللهم اق َسم نلا َمن خشي َتك ما ِتول بيننا وبْي مع َصي َتك‪ ،‬و َمن طاع َت‬
‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ َ ح َ َ َ َ ُّ ح‬ ‫ُ ُ‬ ‫َ هَ َ َ َ حَ ح‬ ‫ُتبَلِّ ُغنَ‬
‫ادلنيا‪َ ،‬و َمتِّع َنا بَأ حس َما َعنَا‬ ‫ْي َمات َه ِّون بَ َه علينا مصائَب‬ ‫َ َ‬ ‫ق‬ ‫اْل‬ ‫ن‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫ك‬ ‫ت‬‫ن‬‫ج‬ ‫ه‬‫َ‬ ‫َ‬ ‫ب‬ ‫ا‬
‫لَع َم حن َظلَ َمنا‪َ،‬‬ ‫ح‬
‫ََح َ َ َ ُه َ َ ح َحََ َ ح َ ُ َ َ ه َ ح َ ُ َ ََ ََ‬
‫ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫َ‬
‫ارث َمنا‪ ،‬واجعله ثأرنا‬ ‫ارنا وقواتَنا ما أحييتنا‪ ،‬واجعله الو َ‬ ‫وأبص َ‬
‫َ‬
‫ح َ َ َ َ ح َ ُّ ح َ ح َ َ َ‬ ‫َ َح ح‬ ‫َ َ‬ ‫َ ح ُ حَ َ‬
‫َب ه ِّمنَا‪،‬‬ ‫ْصنا َلَع َم حن ََعدانا‪َ ،‬وال َت َعل ُم َصيحبَتَ َنا َِف َدي َننا‪ ،‬وال َتع َل ادلنيا أك‬ ‫وان‬
‫َحنَا‪.‬‬ ‫ك فيحنَا َو َال يَ حر َ ُ‬ ‫َ ُ َ ِّ ح َ َ ح َ ُ ُ ح َ َ ح َ َ َ ُ َ‬ ‫َ َحََ ح َ‬
‫َوال مبلغ َعل َمنا‪َ ،‬وال تسلط علينا بَذنوبَنا من ال َياف َ‬
‫ح َ ح‬ ‫ُك َم َكن َو َز َ‬ ‫َ ه ُ ه ح ُ ح ح َ َ َ ح ُ ح ح َ ُ ِّ‬
‫ان يَا َر هب ال َعال َمْي‪.‬‬ ‫ٍ‬ ‫م‬ ‫ٍ‬ ‫اللهم انْص َإخواننا الـمس َل َمْي َِف‬

‫انلار‬‫اب ه‬ ‫ادلنحيا َ َح َس َن َة ويف اآلخ َرة َح َسنَ َة وقنَا َع َذ َ‬ ‫َر َبنَا آتنَا ِف ُ‬
‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬
‫ُ ح َ َ َ ِّ َ َ ِّ ح ه َ ه َ ُ َ َ َ َ ٌ َ َ ح ُ ح َ َ َ ح َ ح ُ ه‬
‫ّلِل َر ِّب‬ ‫سبحان ربك رب ال َعز َة عما ي َصفون وسَلم لَع المرس َلْي واْلمد َ َ‬
‫الح َعالَمْيَ‬
‫َ‬

‫‪Edisi 275 | Jumat, 15 Oktober 2021‬‬ ‫‪6‬‬

Anda mungkin juga menyukai