A. E-Voting
1. Pengertian E-Voting
alat elektronik.
Menurut Zafar & Pilkjaer (dalam Priyono & Dihan, 2010), bahwa e-
in order to make voting more efficient and convenient for voters. Evoting
allows voters to either vote by computer from their homes or at the polling
station”.
13
14
2. Manfaat E-Voting
Pilkjaer (dalam Priyono & Dihan, 2010) yang menegaskan tentang adanya
a. Biaya: terkait sumber daya dan investasi yang lebih hemat dibanding
dengan sistem tradisional yang lebih sulit, kompleks dan tidak efisien.
c. Hasil: terkait dengan kalkukasi hasil yang lebih tepat dan akurat serta
semua dilak ukan oleh suatu sistem yang otomatis dan real time online.
sebagai berikut :
a. Kelebihan E-Voting
semakin meningkat.
pula pada pemilih yang tinggal di rumah dan yang tinggal di luar
negeri.
surat suara.
11) Pengurangan surat suara yang rusak karena sistem pemilihan dapat
memilih demikian).
16
b. Kelebihan E-Voting
1) Kurangnya transparansi.
ahlinya.
diberikan.
17
e-voting.
suhu, kelembaban.
atas.
18
4. Syarat E-Voting
kartu suara.
pengguna.
pengguna.
teknis kebanyakan sistem E-Voting masuk ke dalam salah satu empat tipe
berikut:
(DRE). DREbisa disertai atau tidak disertai jejak data dokumen (jejak
20
c. Mesin pencetak surat suara (EBP), perangkat yang serupa dengan mesin
DRE yang menghasilkan kertas yang dapat dibaca mesin atau koin
otomatis.
secara elektronik. Metode ini harus menyediakan surat suara yang dapat
biaya mahal. Di samping itu, tanda yang melewati batas kotak marka
dan online.
c. Internet voting. Pemilih dapat memberikan hak suaranya dari mana saja
1. Pengertian OSIS
OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi
dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah. Anggota OSIS adalah seluruh
siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. (Surat
226/C/Kep/0/1992).
a. Pancasila
b. UUD 1945
Pendidikan
Lulusan
3. Tujuan OSIS
4. Fungsi OSIS
fungsi yaitu :
Motivator
24
bagi seseorang agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik dan
dorongan tersebut.
a. Struktur
meliputi :
4) Ketua Umum
5) Wakil Ketua
6) Sekretaris
7) Wakil Sekretaris
8) Bendahara
9) Wakil Bendahara
b. Tugas
1) Ketua
d) Memimpin rapat
2) Wakil Ketua
keputusan
mengkoordinasikan seksi-seksi.
3) Sekretaris
keputusan
4) Wakil Sekretaris
seksi
27
6) Ketua Seksi
tanggung jawabnya
6. Program-Program OSIS
masing-masing;
sekolah
b. Seksi Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia, antara lain:
pergaulan
terhadap sesame
sekolah
Negara
pergaulan masyarakat
pidato
sekolah.
antara lain:
dan jasa
hidup aktif
sastra
lain :
32
Telling)
7. Pegurus OSIS
siswa yang mempunyai rasa tanggung jawab. Rasa tanggung jawab ini
akan muncul apabila ada unsur paksaan. Unsur paksaan ini bersifat
siswa. Kalau sudah tumbuh rasa tanggung jawab dalam diri siswa, maka
a. Dampak Positif
permasalahan
b. Dampak Negatif
C. Kerangka Berpikir
dengan sistem E-Voting dimana akan diteliti prosesnya dan kendala yang
Sistem E-Voting