Anda di halaman 1dari 2

Fungsi Komposisi

Ketika ada dua fungsi yang digabungkan secara berurutan maka akan membentuk sebuah fungsi baru, inilah yang
disebut fungsi komposisi. Fungsi komposisi merupakan penggabungan operasi dua jenis fungsi f(x) dan g(x)
sehingga menghasilkan sebuah fungsi baru. Operasi fungsi komposisi biasa dilambangkan dengan "o" dan dibaca
komposisi atau bundaran. 
Fungsi baru yang dapat terbentuk dari f(x) dan g(x) adalah:
1. (f o g)(x) artinya g dimasukkan ke f
2. (g o f)(x) artinya f dimasukkan ke g
Fungsi tunggal tersebut merupakan fungsi yang dapat dilambangkan dengan huruf “f o g” atau juga dapat dibaca
“fungsi f bundaran g”. Fungsi “f o g” adalah  fungsi g yang dikerjakan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan
f. Sedangkan, untuk fungsi “g o f” dibaca fungsi g bundaran f. Jadi, “g o f” adalah fungsi dengan f dikerjakan
terlebih dahulu daripada g.
Misal f dan g dua fungsi sembarang. Fungsi komposisi g o f terdefinisi jika daerah hasil f merupakan himpunan
bagian dari daerah asal g.
Sementara itu, sifat-sifat fungsi komposisi dapat dilihat melalui:
- (f o g) (x) ≠ (g o f)(x)
- (f o (g o h))(x) = ((f o g) o h)(x)

Contoh Soal dan Pembahasan Fungsi Komposisi

1.  Jika (f o g)(x) = x² + 3x + 4 dan g(x) = 4x – 5. Berapakah nilai dari f(3)?


Jawab:
(f o g)(x) = x² + 3x + 4
f (g(x)) = x² + 3x + 4
g(x) = 3 maka,
4x – 5 = 3
4x = 8
x=2
Karena f (g(x)) = x² + 3x + 4 dan untuk g(x) = 3 didapat x = 2
Sehingga : f (3) = 2² + 3 . 2 + 4 = 4 + 6 + 4 = 14
2. Diketahui f(x) = 2x dan g(x) = x-3. Tentukan (g o f)(x).
Jawaban:
(g o f)(x) = g(f(x))
(g o f)(x) = g(2x)
(g o f)(x) = (2x) - 3
(g o f)(x) = 2x - 3

Fungi Invers

Fungsi invers adalah fungsi kebalikan, yaitu suatu fungsi yang berkebalikan dengan fungsi asalnya. Jika fungsi
umumnya adalah f, maka fungsi kembalikannya adalah f-1.Fungsi (f) memiliki fungsi invers (f-1), apabila (f) adalah
satu-satunya fungsi dan fungsi bijektif. Perlu diketahui bahwa fungsi bijektif ditempatkan saat jumlah anggota
domainnya sama dengan jumlah anggota kodomain yang dimiliki. Domain merupakan daerah asal dan kodomain
merupakan daerah hasil. Hal ini menjadikan fungsi f memetakan dari A ke B, menjadikan fungsi invers berupa f
memetakan dari B ke A.Umumnya tidak ada dua atau lebih domain berbeda yang dipetakan dalam kodomain yang
sama. Perlu diketahui juga bahwa setiap kodomain pasti memiliki pasangan di domain. Contoh yang bisa
ditulisakan:

Ketika f fungsi yang memetakan x ke y, sehingga bisa langsung ditulisakan menjadi y = f(x), maka f-1 merupakan
fungsi yang memetakan y ke x, ditulis x = f-1(y).Dapat dimisalkan fungsi f adalah A → B fungsi bijektif. Pada
posisi seperti ini, fungsi f adalah fungsi yang menggabungkan pada masih-masing elemen B yang masih tepat satu
elemen dengan A.Ketika fungsi f dinyatakan dengan f-1 maka menjadi sebagai berikut:
f-1 : B → A Maka akan menjadi, y = f(x) → x = f-1(y)
Contoh Soal dan Pembahasan Fungsi Invers
1. Tentukan fungsi invers dari f(x) = x – 3 maka f-1(x)!
Penyelesaian:
f(x) = x – 3
y=x–3
x=y+3
Ganti x menjadi f-1(x) dan y menjadi x sehingga diperoleh hasil f-1 (x) = x + 3
2. Tentukan fungsi invers dari f(x) = x2 – 4!
Penyelesaian:
y = x2 – 4
x2 = y + 4
x=√y+4 
f-1(x) = √ x + 4  
 3. Tentukan fungsi invers dari f(x) = 2 + √ x + 2!
Penyelesaian:
√ x + 2   = y – 2
x + 2 = (y – 2)2
x = (y – 2)2 – 2
f-1(x) = (x – 2)2 – 2

Anda mungkin juga menyukai