Anda di halaman 1dari 6

RESUME

HASIL DISKUSI MATERI TERSTRUKTUR


MATA KULIAH HUKUM KEJAHATAN KORPORASI
KELAS 6B FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN

A. Menurut Rudi Prasetya Secara umum korporasi mempunya unsur - unsur


antara lain :
1. Kumpulan orang dan atau kekayaan
2. Terorganisir
3. Badan Hukum; dan
4. Non Badan Hukum

Nah diantara 4 unsur diatas apakah ada kelemahanya dan bisa menjadi ruang
terjadinya kejahatan korporasi? jawab IYA/TIDAK dan berikan alasan &
argumentasinya di grup WA sampai jam 11.30.

Diskusi :

1. Ijin berpendapat dan menjawab pak, nama saya Mukhammad Yusuf Bachtiar,
Menurut saya dari unsur korporasi yang dijelaskan Gubes FH UNAIR tersebut tentu
ada kelemahannya dan bisa menjadi ruang penyebab terjadi kejahatan korporasi
seperti
- Korporasi yang merupakan kumpulan orang yang dalam pergaulan hukum
bertindak Bersama-sama, tentunya hal ini menjadi masalah dan menjadi kelemahan
kepemilikan korporasi, karena ada kumpulan orang maka hubungan komunikasi antar
pengurus korporasi perlu terjalin secara baik untuk mencapai tujuan Bersama,
misalnya informasi mengenai keuangan korporasi, maka informasi tersebut wajib
diinformasikan kepada seluruh pengurus korporasi, seperti adanya laporan tahunan
yang dipublikasikan dan adanya transparansi.
- Kumpulan orang yang banyak akan menambah masalah kompleksitas, menjalin
badan usaha perseorangan tentunya akan lebih mudah, murah dan lebih tidak
birokratis

2. Ijin diskusi atas nama i ketut krisna (1874201.001230)


Menurut sya ke 4 unsur yg diutarakan rudi prasetya memiliki kelemahan serta
merupakan celah untuk menyebabkan terjadinya kejahatan korporasi ,yg pertama
dalam hal kumpulan orang atau kekayaan dimana menciptakan semakin banyak niat
untuk melakukan kejahatan korporasi demi kepentingan golongan semata,kemudian
yang kedua ,terorganisir dalam hal ini kumpulan tersebut menjadi 1 dalam satu badan
usaha dan korporasi sehingga semakin memudahkan terjadinya kejahatan korporasi
yang terintegrasi satu dengan yang lain,yang ketiga badan hukum serta badan non
hukum tentu yang menjadi sumber akan terjadinya kejahatan korporasi adalah kurang
kuatnya dari penegakan hukum yang mengikat dan menjelaskan tentang status
masing2 badan hukum tersebut 🙏
3. Izin menjawab pak, saya Rizqi Nur Rahma S .(1974201001414).
IYA, dalam 4 unsur diatas tentu akan menjadi kelemahan korporasi dalam melakukan
tindak kejahatan korporasi. Karena korporasi yang terdiri dari kumpulan orang dan
kekayaan, tentunya dalam melakukan tindak kejahatan korporasi ada yg namanya
pengurus (misalnya pengurus suatu perusahaan) yg harus bisa diajak kerjasama untuk
melakukan suatu penyelewengan atau kecurangan, jika salah satu pengurus tidak bisa
atau sulit untuk diajak kerjasama dalam melakukan korporasi, maka tindak kejahatan
korporasi sulit untuk terjadi.
Terkait dengan korporasi yg mengandung unsur badan hukum dan non badan hukum,
dalam pelaksanaan tindak kejahatan korporasi tentu suatu pengurus korporasi sudah
mempertimbangkan matang-matang akan dampak hukum atas perbuatannya apabila
nanti berhadapan dengan hukum. Karena korporasi baik sebagai badan hukum
maupun nonbadan hukum dianggap sebagai subjek hukum yg mampu
mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam hukum pidana. Penegakan hukum yg
cukup tegas bisa saja menjadi kelemahan korporasi untuk melakukan tindak kejahatan
korporasi.

4. M Harrits Abdillah 1874201001271


Mohon ijin berpendapat
Iya bisa dan mempunyai titik kelemahan, diantaranya ketika dilihat dari unsur untuk
melakukan sebuah kejahatan korporasi ini sangatlah terorganisir dengan adanya suatu
perkumpulan orang dengan kekayaan masing-masing untuk melakukan suatu hal
kegiatan yang menitik beratkan hasil sebesar-besarnya. Dari hal tersebut berujunglah
pada kelalaian yang mengakibatkan kerugian terhadap orang lain. Seperti contoh
banyak terjadi ketika pembukaan lahan di area hutan, hak rakyat adat mulai
tersisihkan dengan adanya eksploitasi besar-besaran untuk menghasilkan kekayaan
bagi korporasi tersebut.

5. Muchammad Andy Pradana 1874201001264 [menjelaskan dmgan voice note]

6. Nur Aini 1874201001281


Izin berpendapat
Iya, Kelemahan yg bisa menjadi kesalahan korporasi dapat diambil berdasarkan
kesengajaan atau kelalaian yang terdapat pada orang-orang yang menjadi alatnya.
Kesalahan tersebut tidak bersifat individual, karena berkaitan dengan suatu badan
yang sifatnya kolektif. Dengan demikian, korporasi tetap dapat memiliki kesalahan
yang diambil dari pengurus atau direksi dalam menjalankan tugas fungsionarisnya.
Hal ini dikarenakan korporasi dalam berbuat atau tidak berbuat, melalui atau diwakili
oleh perorangan. Karenanya asas “tiada pidana tanpa kesalahan” tetap dapat
diberlakukan terhadap korporasi. Hal ini merupakan bentuk jaminan atas hak asasi
manusia
yang harus dilindungi. Akan tetapi dalam perkembangannya muncul doktrin-doktrin
yang mengesampingkan asas “tiada pidana tanpa kesalahan” tersebut.

7. Ijin diskusi: Dodik D.S(1874201001211).4


Unsur" yg diutarakan Gubes FH.Unair.YA ada kelemahan.
1.terkait kumpulan org dn atau kekayaan (dimana tindak pidana tdk mungkin
dilakukan sendiri,pasti dilakukan lbh dr 1 org/samenluck= perbuatan jahat yg
dilakukan bersama" contoh dlm Perbankan(korupsi) disitu tidk dilakukan sendiri krn
terdapat dader(pelaku),mededader(pelaku pembantu aktif),medepletigheld(pelaku
pembantu pasif),uitloker(pelaku pembujuk),doenpleger(pelaku yg menyuruh) dan
inteleltual dader(dalang).
2.dlam cara kerjax/modus pelaku dilakukan secara terorganisir krn berdasarkan
system pengelolaan yg krg baik.
3.dlam kegiatanx selalu melibatkan korporasi yg senantiasa terdapat obyek dr
TP.korporasi tsb.contoh yg dilakukan oleh beheren/perushaan ataupun
aandeler/pemegang saham.dlm hal tsb diatur sendiri dlm UU lex spesialis
4.non badan hukum.kurangx pengawasan serta kurangx dlm hal penegakkan hukum
bisa mengakibatkan TP.korporasi tsb terjadi berulang-ulang.

8. Izin berpendapat, saya Sri Handayani (1974201001418)


Iya, ada kelemahan dari 4 unsur tersebut. Karena korporasi merupakan perkumpulan
atau kumpulan orang yang bertindak secara bersama" dan hal tersebut menyebabkan
terjadi masalah dan menjadi kelemahan korporasi. kelemahan tersebut dilihat dari 4
unsur tersebut seperti halnya persoalan badan hukum, setiap badan hukum tersebut
harus mempunyai izin yang telah memenuhi administrasi dan izin hukum yang kuat.
ketika badan hukum tersebut tidak memenuhi syarat administrasi untuk diberikan
suatu izin atas badan hukum atau korporasi tersebut maka korporasi tersebut tidak
sepatutnya lah beroperasi . Akan banyak kerugian yang diterima oleh masyarakat dari
kegiatan tersebut.

9. Izin menjawab pak, Fitria A'yunina R


Iya bisa kelemahan yang bisa terus
meningkatkan keuntungan yang diperolehnya mengakibatkan sering terjadinya
tindakan pelanggaran hukum. Apapun jenis kejahatan yang dilakukan, korbanlah yang
selalu menderita kerugian
akibat kejahatan yang terjadi. Demikian juga kejahatan yang dilakukan oleh korporasi
yang menimbulkan korban kejahatan korporasi yang menderita kerugian. Korban
kejahatan korporasi cakupannya lebih luas daripada korban kejahatan pada umumnya
baik dari segi jumlah korban maupun kerugian yang ditimbulkan, sehingga korban
kejahatan
korporasi perlu mendapat perhatian khusus dalam pencegahan dan penanggulangan
kejahatan korporasi dalam hal ini berupa pertanggungjawaban pidana korporasi
terhadap korban kejahatan korporasi. Memperhatikan akibat negatif yang ditimbulkan
oleh kejahatan korporasi

10. Alifiana Vidi Amritasari


1874201001191
Izin berdiskusi
Menurut pemdapat saya iya,karena dalam KUHP tahun 2014 Pasal 166 yang
menyatakan korporasi adalah kumpulan terorganisir dari orang dan kekayaan, yang
merupakan
badan hukum maupun bukan badan hukum, maka kejahatan yang dilakukan oleh para
karyawan atau pekerja terhadap korporasi, sengaja dibentuk dan dikendalikan untuk
melakukan kejahatan dari situlah kelemahan dan ruang terjadinya kejahatan korporasi
terlihat dan pasti ada kerugian yang ditimbulkan
Contohnya:korupsi pada suatu perusahaan, kasus lumpur lapindo, penggelapan pajak

11. Vara RamadianRajasa 1874201001295


Ijin mas.
Sebenarnya pada unsur-unsur tersebut tidak ada kelemahan. Mengapa, karena kami
melihatnya dari tujuan berdirinya suatu korporasi atau katakanlah sebuah perusahaan.
Berdirinya sebuah perusahaan tentu melewati sebuah proses hukum, hingga
munculnya sebuah akta pendirian dsb.
Sekali lagi di lihat dari tujuan berdirinya.
Seandainya nanti pada waktu pelaksanaan kegiatan korporasi tersebut terdapat
pelanggaran hukum, y berarti kembali lagi kepada individu2 yg melakukan
penyimpangan tersebut melakukannya dengan niat sendiri atau bahkan melibatkan
orang lain selaku pejabat korporasi tsb.

12. Siti Wulansari 1874201001290


izin menjawab, menurut saya iya, karena salah satu faktor yang berpengaruh bagi
terjadinya kejahatan korporasi yaitu struktur organisasi yang semakin luas, selain itu
juga lingkungan ekonomi dan lingkungan politik. Dalam hal ini kedua unsur
kumpulan orang, kekayaan dan terorganisir ini akan saling bersaing dan keadaan ini
dapat menghasilkan kejahatan korporasi seperti memata-matai saingannya, meniru,
memalsukan, mencuri, menyuap, dan mengadakan persekongkolan.

13. Izin menjawab, Aliatul Rif'a (1874201001189).


Jawabannya : Ya.
Karena menurut saya, dari 4 unsur yang dikemukakan oleh Rudi Prasetya memiliki
kelemahan dan juga bisa menjadi ruang penyebab terjadi kejahatan korporasi.
Alsannya : Apabila ditelaah, dalam suatu korporasi keempat unsur tersebut sangat
berpotensi terjadi kejahatan korporasi karena apabila terdapat sekumpulan orang yang
terorganisir, maka perbuatan² yang dilakukan untuk melakukan kejahatan akan
semakin mudah dan terencana dengan baik, ditambah lagi kurangnya penengakan
hukum dalam korporasi akhirnya menyebabkan para pelaku dapat mengatasnamakan
badan hukum (korporasi) agar aman dan terlindungi dari jerat hukum dan dapat bebas
bertindak.

14. M. Amintohari 1874201001242


Saya sepakat dengan pendapat mas rama, dan hanya menambahi sedikit, kejahatan
korporasi contohnya dalam perusahaan biasanya terjadi apabila situasi dalam
perusahaan dlm kondisi tidak setabil / bermasalah jadi pejabat didlm perusahaan
sudah molai melakukan kejahatan korporasi.🙏
15. Izin berpendapat, saropah (1874201001287)
Menurut saya iya karena sasi dengan adanya suatu perkumpulan orang dengan
kekayaan masing-masing untuk melakukan suatu hal kegiatan yang menitikberatkan
hasil sebesar-besarnya. kesalahan tersebut tidak bersifat individual karena berkaitan
dengan suatu badan yang sifatnya kolektif dengan demikian korporasi tetap dapat
memiliki kesalahan yang diambil dari pengurus atau direksi dalam menjalankan tugas
fungsionaris nya. hal tersebut menyebabkan terjadi permasalahan dan menjadikan
kelemahan korporasi dengan demikian akan semakin banyaknya kerugian yang
diterima oleh masyarakat dari kegiatan tersebut.

16. Saya Fahmy Ariefianto (1874201001243), izin menjawab. Menurut saya IYA,
Alasannya se rinci dan tersusunnya sebuah unsur oleh para ahli tidak menutup
kemungkinan di dalamnya terdapat sebuah kelemahan yg dapat memicu terjadinya
sebuah masalah atau konflik yang dapat merugikan di banyak hal. Dari ke 4 unsur di
atas sebenarnya hanya beberapa pemicu yg dapat memicu atau memperluas ruang
terjadinya kejahatan korporasi.

Salah satu faktor kelemahan dari unsur Kumpulan orang dan atau kekayaan, didalam
kumpulan org tsb pasti ada saja pentolan orang yg akan mempengaruhi bbrp dari
sekumpulan org tsb dan akhirnya terjadinya suatu tindak kejahatan. Contoh : Tindak
kejahatan korupsi . Terorganisir, didalam bidang ini bisa saja lemahnya tingkat dan
sistem kerjanya kurang dlm melakukan tugas yg akhirnya terjadi keos dan
memperburuk kestabilan kemudian timbulah kejahatan korporasi didalamnya.
Berikutnya Badan Hukum; dan
Non Badan Hukum, 2 bidang ini sebenarnya salah satu kesatuan/saling menopang satu
sama lain. Jika salah satunya cacat dlm menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai
aturan berlaku itu akan juga membuka lebar peluang terjadinya kejahatan korporasi,
apalagi dua duanya? menurut saya sangat mengancam dan sangat merugikan.

17. Ijin berpendapat bapak 🙏


Siti nuroniah (1874201001288)
Menurut saya iya ada kelemahan karena korporasi merupakan sekumpulan orang atau
manusia dengan mempunyai kekayaan mempunyai kepentingan bersama-sama
sehingga menjadi suatu badan hukum atau non badan hukum yang bersifat
terorganisasi demi untuk mendapatkan tujuan yang akan dicapai dengan melakukan
perbuatan melawan hukum yang bertentangan dengan undang -undang yang berlaku.

18. Nurul Izah Afkarina 1874201001284


Menurut Pendapat Saya, dari keempat unsur yang di utarakan Rudi Prasetya Terdapat
kelemahan di dalam point 3,dan 4,alasannya yaitu Korporasi yang berbentuk badan
hukum maupun bukan badan hukum tidak menutup kemungkinan akan bekerja sama
melakukan kejahatan korporasi dengan Korporasi yang berbentuk badan hukum
maupun bukan badan hukum yang bekerja sama dengan organisasi kejahatan (nasional
maupun internsional).Hal ini terjadi akibat kurangnya pengawasan yang ketat
sehingga masih terjadi kejahatan korporasi dan tidak dapat mencapai tujuan hukum
yaitu untuk adanya kepastian hukum dan juga sebagai unsur keadilan.

19. Ijin berpendapat🙏🏻🙏🏻🙏🏻


Nama saya Moch. Isnawan Antariksa (18.74201001253)
Menurut saya Mempunyai kelemahan karena korporasi terorganisir dari orang atau
kekayaan baik merupakan badan hukum maupun bukan. Contoh kejahatan korporasi
dalam bidang sosial dan moral dampak yg ditimbulkan adalah merusak kepercayaan
masyarakat perilaku bisnis, kejahatan korporasi merupakan kejahatan yg
mencemaskan bukan saja kerugian yg di timbulkan melainkan merusak terhadap
ukuran moral perilaku bisnis

20. Ijin diskusi:


Dodik D.S(1874201001211).
menanggapi pada poin B butir (2).
Faktor penyebab terjadinya kasus tindak pidana, terutama korupsi, dalam korporasi.
1.Inti dari bisnis adalah mencapai keuntungan. Sebagian orang menginginkan
bisnisnya mudah, cepat, dan lancar dengan menggunakan segala macam cara. Bagi
mereka yang menggunakan jalan pintas, kemungkinan besar cara yang dilakukan
adalah dengan melakukan tindakan suap,gratifikasi dll.
2. Faktor lainnya adalah sulitnya birokrasi di pemerintahan. Perusahaan kerap terjerat
kasus korupsi karena hambatan birokasi ini. Misalnya, apabila suatu korporasi tidak
mengeluarkan tambahan biaya di luar yang ditetapkan oleh peraturan perundangan-
undangan, maka bisnisnya akan terhambat dan tidak akan berjalan lancar. Jadi tetap
saja karena kebutuhan kelancaran bisnisnya, ditambah lagi ada juga yang
perusahaannya sebenarnya sudah besar dan berharap keuntungan akan lebih besar.
3. Adanya tekanan.dimana pemilik perusahaan biasanya ada yg menekan kpd
pegawainya utk melakukan TP.korupsi. Mereka tdk mau melakukan itu krn yg susah
nntinya.misal.bwahanya tdk mau ttpi krn pimpinan yg meminta,jadi mau tdk mau hrs
dilakukan.
Ruang yg mungkin bisa dilakukan merujuk pada Pemberlakuan Perma no.13/2016 ttg
cara pananganan TP oleh korporasi.perusahaan tdk lagi hnya bs mengatakan hnya
tndakn oknum.ttpi saat ini perusahaan jg hrs bertnggungjwab ats apa yg terjdi dn yang
dilakukan oleh para pelaku bisnis di perusahaan/korporasi tsb.

Anda mungkin juga menyukai