1) Micro Tunnel Penggunaannya untuk sebagian besar penempatan pipa, kabel dan jaringan air.
2) Terowongan Jack (jacking)
Pelaksanaan teknik yang dipilih sebagai alternatif untuk penggalian biasa terlalu mahal karena panjangnya terbatas, misalnya, pembuatan underpass dan sejenisnya.
3) Terowongan Batu (Rock)
terowongan ini dibuat untuk menembus batu besar yang relatif sulit dan dapat dilakukan secara langsung dengan metode ekstraksi menggunakan alat manual, mekanis atau peledakan.
4) terowongan melalui tanah lunak (tanah lunak)
Termasuk dalam terowongan kategoro ini dibuat melalui tanah liat, pasir dan batu lunak (soft rock). 5) Dig terowongan dan penimbunan (Cut dan Penutup) Terowongan dilakukan dengan menggali alur yang cukup sampai kedalaman yang diinginkan, maka pengecoran lapisan pracetak lapisan terowongan atau instalasi kustom dan melakukan penimbunan (meliputi).
6) Terowongan bawah air (Underwater)
Terowongan biasanya melewati titik batu atau tanah lunak.