Anda di halaman 1dari 6

Balance Scorecard di RS KM bt gb

Balance ScoreCard : Merupakan metode untuk menilai kinerja unit usaha yang dilengkapi dengan
ukuran-ukuran keuangan dari kinerja usaha di masa lampau dengan mengacu
kinerja untuk usaha masa depan.

Metode ini :

1. Menjelaskan
2. Menterjemahkan strategi secara komperensif
3. Memonitor pencapaiannya

Melalui menilai kinerja unit usaha dengan cara 4 perspektif, yaitu:

 Keuangan
 Kepuasan pelanggan
 Proses bisnis internal
 Proses pemebelajaran & pertumbuhan

Mulai dari menterjemahkan strategi dan misi RS ke dalam sasaran dan tolak ukur yang spesifik.

1. Perspektif Keuangan
 Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Jangka Pendek : Dengan strategi peningkatan produkvitas yang dapat di capai


dengan perbaikan struktur biaya dan pe maximal an utilitas

Jangka Panjang : Dengan menggunakan strategi pertumbuhan yang meliputi


peningkatan pendapatan dan peningkatan nilai bagi pasien.

 Tujuan Finansial berbeda untuk tiap tahap siklus

1. Siklus Hidup Tumbuh : Grow – Sasarannya meningkatkan kunjungan pasien


Focus – Pada pengembangan produk, sehingga arus kas
negative ROI rendah
2. Siklus Hidup Bertahan: Sustain – Sasarannya Profit
Focus : Mempertahankan pangsa pasar dengan
meningkatkan kapsitas dan pengorbanan secara
berkesinambungan.
3. Siklus Hidup Panen : Harvest– sasarannya memaksimalkan arus kas dan
mengurangi modal kerja
Focus : Perawatan Alat

2. Perspektif Pelanggan
 Pakai kacamata pasien
 Ukurannya :
 Kepusan pelanggan
 Loyalitas Pelanggan
 Rotasi pelanggan
 Akusisi pelanggan
 Pertimbangan geografi
 Aktifitas umum pasien
 Posisi dan tanggung jawab pasien
 Karakteristik pasien

3. Perspektif proses Bisnis Internal


 Proses pengembangan produk baru yang memiliki nilai jual
 Mengelola Hubungan pelanggan

4. Persfektif pembelajaran dan pertumbuhan


 Focus pada SDM
Yang di analisis dan di ukur adalah :
 Kompetensi karyawan
 Daya dukung Tehnologi, Budaya dan Motivasi
 Penghargaan

Tujuan meningkatkan kepuasan karyawan sehingga dapat meningkatkan


produktivitas dan tingkat retensi mereka.

A. Perspektif Financial
Untuk berhasil secara Financial, Apa yang harus kita perlihatkan kepada para pemegang
saham kita?
B. Perspektif Pelanggan
Untuk mewujudkan Visi kita, apa yang harus kita perlihatkan kepada pelanggan?

C. Proses Bisnis Internal


Untuk menyenangkan para pemegang saham dan pelanggan kita, proses bisnis apa yang
harus di kuasai dengan baik?

D. Perspektif Pertumbuhan
Untuk mewujudkan visi kita, Bagaimana kita memelihara komplain kita untuk berubah dan
meningkatkan diri ?

Balance Scorecard merupakan suatu system menejemen kinerja yang terintergrasi

4 Faktor yang menghambat implementasi rencana bisnis strategi, yaitu


1 Hambatan Visi

2Hambatan Orang : tidak banyak orang yang memiliki tujuan yang terkait dengan
startegi.

3Hambatan Sumber Daya : Waktu, Energi, Uang tidak di alokasikan

4Hambatan Manejemen : Manajemen kurang waktu untuk strategi organisasi dan


terlalu banyak waktu untuk keputusan taktis jangka pendek

Perspektif financial

tujuan Ukuran target Program biaya jadwal P jwb


Pendptn Jml Rp Naik 10% Kunjungan - Okt-des Kabag keu
meningkat perbln pasien igd naik
efisiensi Jml Rp Efisiensi Mengendalikan Okt-des Umum
5% perbln atk,listrik,dll

Perspektif pelanggan

tujuan Ukuran target Program biaya jadwal P jwb


Peningkata %pasien 5 0% Penanganan Marketing
n loyalitas lama yg cepat.
pelanggan Ruang tunggu
lama yg nyaman
Peningkata Komplain Complain Menyebarkan mutu
n pelayanan rendah, <1%, puas angket ri,rj
kpn pasien pasien > 75%
puas
Jml pasien Naik 5% Tingkatkan Marketing
Mendptkan baru pelayanan,
pasien baru brosur dan
spanduk

Indikator kinerja Rumah Sakit


1. Indikator Keuangan
a. ROI atau Imbalan Investasi

Rumus = EBIt + Penyusutan X 100%


Capital Employed

EBirt: Laba sebelum bunga dan pajak dikurangi laba dari hasil penjualan dari
Aktiva tetap, Aktiva lain-lain, Aktiva non produktif.

Capital Employed adalah Posisi pada akhir tahun buku


Total Aktiva- aktiva tetap dalam pelaksanaan.

b. Rasio Kas
c. Perputaran persediaan
d. Perputaran Total Aset ( TATO )

Rumus = Total Pendapatan X 100%


Capital Employed

2. Indikator Mutu

1. Jimlah Kematian dibanding Jumlah pasien


2. % Kematian kurang dari 48 jam
Kematian kurang 48 jam
Kematian seluruh nya
3. NDR: Net Death Rate angka kematian >48 jam setelah di rawat setiap 1000 pasien
keluar, nilai yg dapat ditolerir 25/1000
4. GDR : Gross Death Rate angka kematian umum tiap 1000 pasien keluar
Jumlah pasien meninggal x 1000
Jumlah pasien keluar (hidup+mati)
5. Lama pasien dirawat setelah operasi
6. Angka infeksi nasokomial
7. Angka decubitus
8. Jmlh pasien yg dirawat kembali dalam 28 hari setelah pulang

Indikator efisiensi

a. BOR jmlh hari perawatan dibagi jmlh TT x jmlh hari x 100%


b. AVLOS
c. TOI
d. BTO
Indikator produktifitas
a. Jumlah kunjungan rawat jalan
b. Jumlah hari perawatan rawat inap
c. Jumlah operasi

Tujuan Finansial berbeda untuk tiap tahap siklus


4. Siklus Hidup Tumbuh : Grow – Sasarannya meningkatkan kunjungan pasien
Focus – Pada pengembangan produk, sehingga arus kas
negative ROI r rendah
5. Siklus Hidup Bertahan: Sustain – Sasarannya Profit
Focus : Mempertahankan pangsa pasar dengan
meningkatkan kapsitas dan pengorbanan secara
berkesinambungan.
6. Siklus Hidup Panen : Harvesi – sasarannya memaksimalkan arus kas dan
mengurangi modal kerja
Focus : Perawatan Alat

Anda mungkin juga menyukai