Anda di halaman 1dari 3

Jawaban UTS Mekanisasi Pertanian

Nama : Illyas Dheo Kurniawan

Kelas : 3C

Jurusan : Agroteknologi

NPM : 21901031081

1. Mekanisasi pertanian merupakan segala aktifitas inovasi teknologi yang bertujuan


untuk memudahkan proses bertani. dari pengertian tersebut kita tau bahwa ruang
lingkup nya adalah teknologi pertanian

2. Terdapat beberapa permasalahan penerapan mekanisasi pertanian di Indonesia


 Sistem standarisasi, sertifikasi, dan pengujian alat dan mesin pertanian
(alsintan) masih lemah
 Pemanfaatan dan ketersediaan alat dan mesin (alsintan) masih kurang
 Skala usaha penggunaan alat dan alsintan belum merata
 Dukungan perbengkelan masih lemah
 Belum mantapnya kelembagaan alsintan
 Belum optimalnya pengelolaan alsintan di sub sektor peternakan
 Masih rendahnya partisipasi masyarakat/swasta dalam pemanfaatan dan
pengembangan alsintan serta terbatasnya daya beli maupun permodalan akibat
daya tukar pertanian yang makin menurun.

Pertanian di Indonesia menganut azas mekanisasi pertanian selektif, yaitu


mengintrodusir alat dan mesin pertanian yang disesuaikan dengan kondidi
daerah setempat.

3. Sumber tenaga di bidang pertanian :

 manusia
manusia dapat bekerja secara fleksibel, dpat bergerak bebas tidak perlu alat tranmisi,
dan kekurangan nya memiliki tenaga yang terbataa, dan juga kesehatan.

 hewan
sama seperti manusia tenaga hewan mampu bekeeja si mana saja dalam, sangat
fleksibel dan memiliki kelemahanya sama dengan manusia

 alam
dari alam sehingga biaya dan cara mendapatkan nya sangat mudah, namun memiliki
kelamahan yaitu tidak dapat di kontrol dan juga tidak semua daerah pertanian
memiliki sumbee daya alam yang cukup

 mesin/ motor
mesin memiliki kelebihan dapat melakukan pekerjaan dengam cepat, mudah, cepat
dan namun memiliki biaya dam perawatan yang cukup mahal

karna motor/mesin tidak memiliki batasan untuk bekerja, dan lebih cepat di
bandingan tenaga lain.

4. Motor bakar dalam bekerja dengan cara membakar bahan bakar dengan
campuranudara dalam ruang bakar. Proses ini menghasikan kerja dan panas. Panas
berlebihyang ditimbulkan dari proses ini dapat mengganggu kinerja mesin. Oleh
karenaitu motor bakar atau mesin memerlukan sebuah sistem pendingin untuk
mencgah panas berlebih yang mungkin timbul. Selain dari proses pembakaran, panas 
jugaditimbulkan oleh gesekan antara komponen-komponen mesin yang bergerak.

Motor 4 tak lebih irit bahan bakar daripada 2 tak, suara motor 4 tak juga lebih halus
daripada 2 tak, motor 4 tak tidak mengeluarkan asap yang banyak seperti 2 tak.

5. Pengolahan pertama atau primer

Pengolahan primer dilakukan dengan menggunakan mesin bajak, sehingga sering


disebut dengan pembajakan. Tujuan dari pengolahan primer yaitu untuk membalik
atau membongkar tanah.

Pengolahan kedua atau sekunder

Pengolahan sekunder dilakukan setelah pembajakan (pengolahan primer)yang dapat


diartikan sebagai pengadukan tanah sampai jeluk yang relatif tidak terlalu dalam
(kedalama tertentu)

Jenis alat-alat yang digunakan :

Bajak singkal.

Bajak piring. Bajak piringan cocok untuk bekerja pada tanah yang lengket, tidak
mengikis dan kering dimana bajak singkal tidak dapat masuk; tanah berbatu, atau banyak
sisa-sisa akar, tanah gambut, serta untuk pembajakan tanah yang berat.
Bajak putar
Diperoleh bongkah-bongkah yang masih cukup besar, biasanya masih diperlukan
tambahan pengerjaan untuk mendapatkan keadaan tanah yang lebih halus lagi.
Digunakan untuk pengolahan tanah kering ataupun tanah sawah. Kadang-kadang bajak
putar ini digunakan untuk mengerjakan tanah kedua dan juga dapat digunakan untuk
melakukan penyiangan ataupun pendangiran.

Bajak pahat
Fungsi bajak pahat adalah:

1. Untuk memecah tanah yang keras dan kering, ini biasa dilakukan sebelum
pembajakan untuk tanah tertentu.
2. Dipergunakan untuk pengerjaan praktis pada tanah bawah.
3. Dipergunakan pada tanah yang berjerami, dan dipergunakan untuk memotong sisa-sisa
perakaran yang berada dalam tanah.
4. Dipergunakan untuk memecah lapisan keras (hardpan) atau plow sole.
5. Untuk memperbaiki infiltrasi air pada tanah, sehingga dapat mengurangi erosi.

Garu
Meghancurkan dan meratakan permukaan tanah hingga lebih baik untuk pertumbuhan
benih maupun tanaman. Mengawetkan lengas tanah dan meningkatkan kandungan unsur
hara pada tanah dengan jalan lebih menghancurkan sisa-sisa tanaman dan mencampurnya
dengan tanah.

Kapasitas olah tanah adalah berapa hektar kemampuan suatu alat dalam
mengolah tanah per satuan waktu. Sehingga satuannya adalah hektar per jam
atau jam per hektar atau hektar per jam per HP traktor.

Faktor kapasitas pengolahan tanah :

 Ukuran dan bentuk petakan


 Topografi wilayah
 Keadaan traktor
 Keadaan vegetasi di permukaan tanah
 Keadaan tanah
 Tingkat ketrampilan traktor
 Pola pengolahan

Anda mungkin juga menyukai