Anda di halaman 1dari 4

A.

Latar Belakang

Akhlak adalah kebiasaan kehendak itu bila membiasakan sesuatu maka kebiasaannya itu disebut
akhlak .Jadi pemahaman akhlak adalah seseorang yang mengeri benar akan kebiasaan perilaku yang
diamalkan dalam pergaulan semata – mata taat kepada Allah dan tunduk kepada-Nya. Oleh karena itu
seseorang yang sudah memahami akhlak maka dalam bertingkah laku akan timbul dari hasil perpaduan
antara hati nurani, pikiran, perasaan, bawaan dan kebiasaan dan yang menyatu, membentuk suatu
kesatuan tindakan akhlak yang dihayati dalam kenyataan hidup keseharian.

Memahami akhlak adalah masalah fundamental dalam Islam. Namun sebaliknya tegaknya
aktifitas keislaman dalam hidup dan kehidupan seseorang itulah yang dapat menerangkan bahwa orang
itu memiliki akhlak. Jika seseorang sudah memahami akhlak dan menghasilkan kebiasaan hidup dengan
baik, yakni pembuatan itu selalu diulang – ulang dengan kecenderungan hati (sadar) .Akhlak merupakan
kelakuan yang timbul dari hasil perpaduan antara hati nurani, pikiran, perasaan, bawaan dan kebiasaan
dan yang menyatu, membentuk suatu kesatuan tindakan akhlak yang dihayati dalam kenyataan hidup
keseharian. Semua yang telah dilakukan itu akan melahirkan perasaan moral yang terdapat di dalam diri
manusia itu sendiri sebagai fitrah, sehingga ia mampu membedakan mana yang baik dan mana yang
jahat, mana yang bermanfaat dan mana yang tidak berguna, mana yang cantik dan mana yang buruk.

KESIMPULAN

· Segala macam perilaku atau perbuatan baik yang tampak dalam kehidupan sehari-hari disebut
akhlakul kharimah atau akhlakul mahmudah

· Akhlakul karimah(sifat-sifat terpuji) ini banyak macamnya,diantaranya adalah


husnuzzan,gigih,berinisiatif,rela berkorban,tata karma terhadap makhluk Allah,adil,ridho,amal
shaleh,sabar,tawakal,qona’ah,bijaksana,percaya diri,dan masih banyak lagi.

· Salah satu perilaku atau tindakan yang mendasari akhlak kepada Pencipta adalah Taubat.

http://elsakemala88.blogspot.com/2013/09/contoh-makalah-tentang-akhlak.html
A. Kesimpulan

Akhlak adalah hal yang terpenting dalam kehidupan manusia karena akhlak mencakup segala pengertian
tingkah laku, tabi’at, perangai, karakter manusia yang baik maupun yang buruk dalam hubungannya
dengan Khaliq atau dengan sesama makhluk. Akhlak ini merupakan hal yang paling penting dalam
pembentukan akhlakul karimah seorang manusia. Dan manusia yang paling baik budi pekertinya adalah
Rasulullah S.A.W.

Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu seorang sahabat yang mulia menyatakan: “Rasulullah shalallahu ‘alaihi
wa sallam adalah manusia yang paling baik budi pekertinya.” (HR.Bukhari dan Muslim).

B. Saran

Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan bagi pembaca semuanya.
Serta diharapkan, dengan diselesaikannya makalah ini, baik pembaca maupun penyusun dapat
menerapkan akhlak yang baik dan sesuai dengan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun
tidak sesempurna Nabi Muhammad S.A.W , setidaknya kita termasuk kedalam golongan kaumnya.

A. Latar Belakang

Manusia bukanlah malaikat yang lepas dari kesalahan dan dosa, sanggup beribadah dan bertasbih
selamanya, namun manusia juga bukan syaitan yang senantiasa salah, sesat dan menyesatkan, akan
tetapi manusia adalah makhluk yang diberikan dan dibekali oleh allah akal dan nafsu ditambah lagi
dengan qalbu kesinambungan akal dan nafsu disertai dengan hati yang bersih menjadikan manusia
mendapatkan derajat yang tinggi dari malaikat

Kalau kita tengok sejarah kebelakang sebelum islam itu datang, kita dapat temukan refernsi-referensi
tentang bejad dan tercelanya sifat para kaum-kaum jahiliyah yang tidak mempunyai peradaban yang
murni mereka hanya mengumbar nfsu belaka tanpa mementingkan etika yang baik dan mulia. Ini semua
adallah disebabkan oleh tidak adanya aturan dalam hidup, oleh sebab itu Allah SWT mengutus seorang
nabi yang merupakan nabi dan rosul terakhir yang diutus hingga akhir zaman untuk menyempurnakan
akhlak dimuka bumi ini terkhusus bagi bangsa arab sendiri sebagaimana diterangkan dalam hadist
berikut:
‫انما بعثت التمم مكارم االخالق‬
Artinya: ‘‘Sesungguhnya aku (Muhammad) di utus untuk menyempurnakan akhlak’’

Hadits diatas menunjukan kepada kita, bahwa benar-benar nabi kita Muhammad SAW diutus untuk
menyempurnakan dan memaksimalkan akhlak baik di dunia ini, karena dengan akhlak baiklah maka kan
berbuah syurga yang dinanti

Maka dengan adanya pengutusan nabi dan rosul terakhir ini terbukti adanya perubahan yang sangat
signifikan yang merubah dari zaman kegelapan menjadi zaman terang benderang. Keadaan ini pun
berlangsung sangat lama karena benar-benar pengaruh nabi Muhammad begitu terasa.

https://makalah4you.wordpress.com/2011/10/05/4/

Manfaat Akhlak
1. Dapat mengetahui sisi baik dan buruk pada manusia.

2. Tidak mudah terguncang oleh perubahan situasi

3. Tidak mudah tertipu oleh fatamorgana kehidupan

4. Dapat menikmati hidup dalam segala keadaan

D. Tujuan Akhlak

1. akhlak bertujuan membentuk pribadi muslim yang luhur dan mulia. Seseorang muslim yang
berakhlak mulia senantiasa bertingkah laku terpuji, baik ketika berhubungan dengan Allah SWT, dengan
sesama manusia, makhluk lainnya serta dengan alam lingkungan.

2. Menghindari diri dari pengaruh akal pikiran yang menyesatkan. Manusia diberi kelebihan oleh Allah
dari makhluk lainnya berupa akal pikiran. Pendapat-pendapat atau pikiran-pikiran yang semata-mata
didasarkan atas akal manusia, kadang-kadang menyesatkan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, akal
pikiran perlu dibimbing oleh akhlak agar manusia terbebas atau terhindar dari kehidupan yang sesat.

3. Seseorang yang mempelajari ilmu ini akan memiliki pengetahuan tentang kriteria perbuatan baik
dan buruk, dan selanjutnya ia akan banyak mengetahui perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk.

4. Ilmua akhlak atau akhlak yang mulia juga berguna dalam mengarahkan dan mewarnai berbagai
aktivitas kehidupan manusia disegala bidang. Seseorang yang memiliki IPTEK yang maju disertai akhlak
yang mulia, niscaya ilmu pengetahuaan yang Ia miliki itu akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk
kebaikan hidup manusia. Sebaliknya, orang yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi modern,
memiliki pangkat, harta, kekuasaan, namun tidak disertai dengan akhlak yang mulia, maka semuanya itu
akan disalah gunakan yang akibatnya akan menimbulkan bencana dimuka bumi.

5. Demikian juga dengan mengetahui akhlak yang buruk serta bahaya-bahaya yang akan ditimbulkan
darinya, menyebabkan orang enggan untuk melakukannya dan berusaha menjauhinya. Orang yang
demikian pada akhirnya akan terhindar dari berbagai perbuatan yang dapat membahyakan dirinya.
( http://abiturohmansyah.blogspot.com )

6. Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan makhluk manusia dengan makhluk
lainnya. Setiap orang tidak lagi peduli soal baik atau buruk, soal halal dan haram. Karena yang berperan
dan berfungsi pada diri masing-masing manusia adalah elemen syahwat (nafsu) nya yang telah dapat
mengalahkan elemen akal pikiran mengalahkan nafsunya, maka dia derajatnya di atas malaikat

http://santoson111.blogspot.com/2015/02/pengertiantujuandan-manfaat-akhlak.html

Anda mungkin juga menyukai