Anda di halaman 1dari 11

ALAT KESEHATAN

Efektivitas Penggunaan Masker Ganda sebagai Langkah untuk Mencegah


Penularan Droplet Virus COVID-19

MAKALAH STUDI KASUS

Dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Alat Kesehatan

Dosen Pengampu: Dr. Saeful Amin, M.Si., Apt.

Oleh:

Silvya Tasya Adiningsih

(31119129)

2C

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA

2021

0
KATA PENGANTAR

Segala puji atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua.
Dalam hal ini, yang saya maksudkan adalah selesainya makalah Alat Kesehatan ini. Makalah
studi kasus berjudul ‘Efektivitas Penggunaan Masker Ganda sebagai Langkah untuk Mencegah
Penularan Droplet Virus COVID-19’ ini saya ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Alat
Kesehatan. tidak lupa saya ucapkan kepada berbagai pihak atas bantuannya untuk berkontribusi
dalam hal memberikan sumber literatur, baik jurnal maupun artikel.

Penulis berharap semoga dengan adanya makalah ini, dapat menambah pengetahuan dan
wawasan pembaca. Terlebih semoga saya dapat memrealisasikannya di dalam kehidupan sehari-
hari.

Saya sebagai penulis merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

Tasikmalaya, 28 Maret 2021

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………… 1

DAFTAR ISI ……………………….…………………………………………………………... 2

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………… 3

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………… 3


B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………... 4
C. Tujuan Penulisan ……………………………………………………………………. 4
D. Manfaat Penulisan …………………………………………………………………… 4
E. Kerangka Teoritis ……………………………………………………………………. 4
F. Metode Penulisan ……………………………………………………………………. 5

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………………….. 6

A. Jenis-jenis Masker yang Direkomendasikan WHO …………………………………. 6


B. Aturan Penggunaan Masker …………………………………………………………. 6
C. Masker Ganda Sesuai Aturan CDC …………………………………………………. 7
D. Solusi dalam Merealisasikan Penggunaan Masker Ganda …………………………... 8

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………………… 9

A. Kesimpulan ………………………………………………………………………..…. 9
B. Saran …………………………………………………………………………………. 9

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………….. 10

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di masa pandemi COVID-19 seperti ini, masker adalah barang wajib yang harus selalu
dipakai ketika beraktivitas di luar rumah. Masker dapat menutup akses penularan droplet dari
satu individu ke individu lainnya ketika mereka batuk, bersin atau saat berbicara. Oleh karena itu,
penggunaan masker dapat menekan angka penularan virus COVID-19.

Masker yang baik adalah masker yang nyaman ketika dipakaikan ke wajah, terutama di
area mulut dan hidung. Dalam konteks ini, masker yang dimaksud adalah masker N95. Namun,
masker ini hanya dapat dipakai oleh tenaga kesehatan di rumah sakit karena adanya keterbatasan
APD. Sebagai masyarakat umum, kita disarankan menggunakan masker bedah ataupun masker
kain 3 lapis untuk kegiatan sehari-hari.

Akhir-akhir ini ramai diperbincangan mengenai penggunaan double masker yang dinilai
lebih efektif menangkal penularan droplet. Wiku Adisasmito sebagai Juru Bicara Satgas COVID-
19 mengatakan, kombinasi masker ganda dinilai dapat memberikan perlindungan terbaik bagi
individu yang memakainya dibandingkan individu yang hanya menggunakan 1 jenis masker saja.
Hal ini beliau ungkapkan berdasarkan sebuah penelitian yang baru dilakukan oleh CDC. Jika hal
itu dilakukan dengan benar, tentu dapat terus menekan penularan virus COVID-19 sehingga
dapat terus mengurangi angka COVID-19 di Indonesia.

Pandemi COVID-19 di Indonesia sudah berlangsung selama satu tahun. Sudah banyak
orang yang mengalami kerugian akibat adanya pandemik ini, dari mulai materi hingga nyawa.
Oleh karena itu, dengan adanya tulisan ini saya berharap bisa memberikan hasil penelitian agar
semua orang tahu cara penggunaan masker yang benar menurut aturan terbaru yang dikeluarkan.

3
B. Rumusan Masalah

Dari permasalah tersebut, maka penelitian mengenai Efektivitas Penggunaan Masker


Ganda dapat dijabarkan dalam pertanyaan berikut.

1. Masker jenis apa yang telah direkomendasikan oleh WHO?


2. Bagaimana aturan cara penggunaan masker?
3. Bagaimana cara penggunaan masker ganda yang benar sesuai aturan yang dikeluarkan
CDC?
4. Bagaimana solusi yang tepat agar masyarakat mengetahui bahwa masker yang efektif
adalah masker dengan pemakaian ganda?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui jenis-jenis masker yang telah direkomendasikan oleh WHO.
2. Mengetahui aturan cara penggunaan masker.
3. Mengatahui cara yang tepat menggunakan masker ganda sesuai aturan CDC.
4. Mengetahui solusi agar masyarakat memahami aturan penggunaan masker ganda dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

D. Manfaat Penulisan
1. Memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai karaktrisik masker yang baik untuk
dipakai sehari-hari.
2. Memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai efektivitas penggunaan masker
ganda.

E. Kerangka Teoritis

WHO (World Health Organization) mendefinisikan penggunaan masker sebagai bagian


dari suatu rangkaian yang komprehensif sebagai langkah pencegahan dan pengendalian yang
dapat menekaran penyebaran virus COVID-19 melalui penularan droplet.
4
F. Metode Penulisan

Pembuatan makalah ini disusun dengan menggunakan metode studi literatur, dimana
dalam proses pembuatannya mengumpulkan beberapa jurnal dan artikel kesehatan yang didapat
melalui internet.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Jenis-jenis Masker yang Direkomendasikan WHO

Ada tiga jenis masker yang direkomendasikan penggunannya oleh WHO. Yang pertama
adalah masker N95. Masker ini sangat efektif digunakan karena tidak hanya mampu menghalangi
percikan droplet, tetapi juga mampu menghalangi partikel kecil di udara yang kemungkinan besar
mengandung virus. Karena fungsinya itu, masker ini cenderung dihargai dengan nilai yang tinggi.
Tetapi, penggunaan masker ini tidak terlalu disarankan jika dipakai dalam aktivitas sehari-hari
dalam jangka waktu yang lama, terutama bagi anak kecil. Hal ini disebabkan oleh desain dari
masker yang terlalu ketat sehingga membuat orang jadi kesulitan bernapas. Oleh karena itu,
masker ini lebih diutamakan bagi tenaga kesehatan di rumah sakit yang kontak langsung dengan
pasien COVID-19.

Masker kedua yang direkomendasikan oleh WHO adalah masker medis. Masker medis
sendiri didefinisikan oleh WHO sebagai masker bedah yang memiliki lipatan dengan tali yang
mengitari kepala atau telinga. Tujuan dari penggunaan masker ini sendiri adalah untuk
memfiltrasi udara yang masuk dalam jumlah tinggi, memadai kemudahan pemakai dalam
bernafas serta tujuan opsionalnya sendiri sebagai penguat dalam menetrasi droplet. Masker ini
dinilai efektif menghalau virus corona karena memiliki 3 lapisan dengan fungsi berbeda, di
antaranya.

• Lapisan luar sebagai antiair.

• Lapisan tengah sebagai filter kuman yang masuk.

• Lapisan dalam sebagai penyerap cairan yang keluar dari mulut pengguna.

Masker ketiga yang direkomendasikan adalah masker jenis kain. Kementrian Kesehatan
RI menganjurkan setiap orang untuk memakai masker kain ketika pergi keluar rumah. Kelebihan
dari masker ini bisa dipakai lebih dari 1 kali. Meskipun begitu, tetapi harus dicuci setiap kali
selesai memakainya.

6
WHO menyebutkan dalam memakai masker kain, ada beberapa aturannya. Di antaranya.

a. Masker kain harus terdiri dari 3 lapis kain.


b. Kain yang digunakan untuk pembuatan masker kain yaitu polipropilen, katun, polyester,
silk, cellulose dan nilon. Setiap lapis kain dalam masker kain ini memiliki rentang filtrasi
antara 0,7% hingga 60%.

Walaupun begitu, semakin tebal lapisan kain masker, semakin sulit pengguna untuk
bernapas. Oleh karena itu, pengguna wajib mencoba masker tersebut sebelum akhirnya
digunakan untuk keluar rumah.

Masker yang baik adalah masker yang dapat nyaman ketika dipakaikan ke wajah. Selain
itu, menutup area mulut dan hidung yang rentan menjadi tempat masuknya virus ke dalam tubuh.
Masker bedah hanya boleh dipakai hanya satu kali. Masker kain boleh digunakan secara berulang
asalkan setelah selesai dipakai harus langsung dicuci.

B. Aturan Penggunaan Masker

Penggunaan masker juga ada aturannya. Hal ini agar kita tidak salah dalam menggunakan
masker. Aturan-aturan tersebut antara lain:

1. Mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh masker.


2. Jika menggunakan masker beda, bagian yang berada di sisi luar adalah yang berwarna
biru, sedangkan yang berada di sisi dalam adalah yang berwarna putih.
3. Pastikan bagian logam masker harus berada di batang hidung.
4. Pasang tali masker dengan baik dan pastikan tidak ada celah sehingga tidak ada
kemungkinan partikel yang masuk.
5. Periksa dan pastikan masker sudah menutupi hidung, mulut hingga dagu dengan
sempurna.
6. Hindari menyentuh masker bagian tengah dengan tangan saat sedang
menggunakannya
7. Jika menggunakan masker medis, buang masker setelah digunakan. Sedangkan jika
menggunakan masker kain, cuci setelah digunakan.

7
C. Masker Ganda Sesuai Aturan CDC

Sejak Januari 2021, Tim CDC melakukan penelitian mengenai penggunaan masker ganda
melalui 3 jenis masker, yaitu masker medis, masker kain dan masker medis yang tidak perlu
diikat dengan 12 kombinasi masker yang berbeda. Dari hasil penelitian tersebut, CDC
mengungkapkan bahwa penggunaan masker ganda bisa menaikkan tingkat perlindungan terhadap
virus secara signifikan. Penggunaan masker ganda yang benar adalah melapisi masker medis
dengan masker kain. Hal ini diketahui dapat menghalangi partikel yang merugikan masuk ke
dalam tubuh 92,5%.

Pelapisan masker medis berwarna biru oleh masker kain diklaim oleh CDC bisa
meningkatkan perlindungan dengan cara mencegah adanya kebocoran filtrasi udara. Masker
medis berwarna biru biasanya tidak pas di wajah sehingga dapat menimbulkan celah yang dapat
membuat partikel masuk. Sedangkan masker kain dapat berfungsi sebagai penjepit agar masker
medis pas di wajah dan tidak menimbulkan celah.

D. Solusi dalam Merealisasikan Penggunaan Masker Ganda

Dalam hal ini, solusi yang dapat dilakukan agar masyarakat dapat mematuhi prototol
kesehatan dengan menggunakan masker ganda adalah adanya sosialisasi dari pemerintah kepada
masyarakan. Pemerintah wajib mensosialisasikan aturan baru penggunaan masker ini supaya
masyarakat dapat merealisasikannya dan pada akhirnya menekan angka positif COVID-19.
Kampanye penggunaan masker ganda juga dapat dilakukan dengan membuat selebaran atau
poster agar masyarakat melihat dan mematuhinya.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Aturan penggunaan masker ganda yang telah diterbitkan oleh CDC adalah salah satu
langkah maju yang dapat dilakukan guna menekan penularan virus. Oleh karena itu, pemerintah
perlu mensosialisasikan aturan ini kepada masyarakat agar dapat dilakukan sehingga penularan
virus COVID-19 ini menjadi berkurang.

B. Saran

Sebagai generasi muda yang lebih dahulu tahu mengenai aturan penggunaan masker
ganda, tidak ada salahnya jika kita memberikan informasi ini kepada orang lain, terutama pada
orang tua. Apalagi, ini semua baik bagi seluruh manusia karena dapat mencegah penularan virus
COVID-19.

9
DAFTAR PUSTAKA

Pratiwi, A. D (2020). Gambaran Penggunaan Masker di Masa Pandemi Covid-19 Pada


Masyarakat di Kabupaten Muna. Prosiding Nasional Covid-19, 52-57.

Atmojo, J. T., Iswahyuni, S., Rejo, R., Setyorini, C., Puspitasary, K., Ernawati, H., … &
Mubarok, A. S. (2020). PENGGUNAAN MASKER DLAM PENCEGAHAN DAN
PENANGANAN COVID-19: RASIONALITAS, EFEKTIVITAS, DAN ISU TERKINI.
Avicenna: Journal of Health Research, 3(2) doi: https://doi.org/10.36419/avcenna.v3i2.420

Putri, S. I. (2020). Studi Literatur: Efektivitas Penggunaan Masker Kain dalam Pencegahan
Transmisi COVID-19. Jurnal Kesehatan Manarang, 6(Khusus). doi:
https://doi.org/10.33490/jkm.v6iKhusus.280

World Health Organization. (2020). Anjuran mengenai penggunaan masker dalam konteks
COVID-1. World Health Organization, April, 1-6.

World Health Organization. (2020). Penggunaan masker dalam konteks COVID-19. World
Health Organization, April, 1-6.

Alodokter.com. (2020, 27 Mei). Inilah Pilihan Masker untuk Virus Corona. Diakses 28 Maret
2021, dari alodokter.com/inilah-pilihan-masker-untuk-virus-corona

nasional.kompas.com. (2021, 10 Februari). IDI: Pakai Masker Sesuai Standar 90


PersenMelindungi Penularan Virus Corona. Diakses pada 28 Maret 2021, dari
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/10/14303851/idi-pakai-masker-sesuai-standar-90-
persen-melindungi-dari-penularan-virus

cnbcindonesia.com. (2021, 10 Februari). Apa Benar Masker Double Ampuh Tangkal Covid-19?.
Diakses pada 27 Maret 2021, dari https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20210210145723-33-
222472/apa-benar-masker-double-ampuh-tangkal-covid-19

cnnindonesia.com. (2021, 11 Februari). CDC: Masker Ganda Bisa Hambat 92 Persen Partikel
Berbahaya. Diakses 27 Maret 2021, dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-
hidup/20210211090949-255-605082/cdc-masker-ganda-bisa-hambat-92-persen-partikel-
berbahaya

10

Anda mungkin juga menyukai