Anda di halaman 1dari 26

PENCEGAHAN INFEKSI

SERANG, OKTOBER 2021


DEFINISI TINDAKAN-TINDAKAN PI
Asepsis atau Teknik Aseptik adalah istilah umum yang biasa digunakan dalam pelayanan
kesehatan. istilah ini ini dipakai untuk menggambarkan Semua usaha yang dilakukan dalam
mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh dan berpotensi untuk menimbulkan
infeksi.
Antisepsis mengacu pada pencegahan infeksi dengan cara membunuh atau menghambat
pertumbuhan mikroorganisme pada kulit atau jaringan tubuh lainnya.
Dekontaminasi adalah tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa petugas kesehatan
dapat menangani secara aman berbagai benda yang terkontaminasi darah dan cairan tubuh.
peralatan medis, sarung tangan dan permukaan (misalnya, meja periksa) harus segera di
dekontaminasi setelah terpapar darah atau cairan tubuh
Mencuci dan Membilas adalah tindakan-tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan
semua cemaran darah, cairan tubuh atau benda asing (misalnya debu, kotoran) dari kulit atau
instrumen/peralatan
Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT) adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua
mikroorganisme kecuali bakteri dengan cara merebus atau kimiawi
Sterilisasi adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua mikroorganisme
(bakteri, jamur, parasit dan virus) termasuk endospora bakteri dari benda-benda mati atau
instrumen
PRINSIP PI
• Setiap orang (ibu, bayi baru lahir, penolong persalinan) harus dianggap dapat menularkan
penyakit karena infeksi dapat bersifat asimtomatik (tanpa gejala).
• Setiap orang harus dianggap berisiko terkena infeksi
• Permukaan benda disekitar kita, peralatan dan benda-benda lainnya yang akan dan telah
bersentuhan dengan permukaan kulit yang tak utuh lecet, selaput mukosa atau darah
dianggap terkontaminasi hingga setelah digunakan, harus diproses secara benar.
• Jika tidak diketahui apakah permukaan, peralatan atau benda lainnya telah diproses dengan
benar maka semua itu harus dianggap masih terkontaminasi
• Risiko infeksi tidak bisa dihilangkan secara total, tapi dapat dikurangi hingga sekecil mungkin
dengan menerapkan tindakan-tindakan PI secara benar dan konsisten
TINDAKAN – TINDAKAN PI
1. Cuci Tangan
2. Memakai sarung tangan dan perlengkapan pelindung lainnya
3. menggunakan teknik asepsis atau aseptik
4. Memproses alat bekas pakai
5. Menangani peralatan tajam dengan aman
6. Menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan termasuk sampah secara benar
CUCI TANGAN
• Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu scr mekanis dari kulit kedua telapak
tangan dengan sabun dan air.
• Cuci tangan bertujuan untuk menghilangkan kotoran scr mekanis dan mengurangi jumlah
mikroorganisme sementara pada permukaan tangan.
• Cuci tangan perlu dilakukan saat:
✔ Sebelum dan sesudah pemeriksaan atau kontak langsung pasien
✔ Sebelum dan setelah menggunakan sarung tangan
✔ Setelah kontak dengan instrumen kotor dan cairan tubuh
JENIS CUCI TANGAN
Memakai sarung tangan dan
perlengkapan pelindung lainnya
• Sarung Tangan
• Masker dan Pelindung Muka
• Kap/ Penutup Kepala
• Kacamata
• Gaun/ Baju Pelindung
• Pelindung Kaki
Memakai Sarung Tangan
▪ Gunakan sarung tangan steril atau disinfeksi tingkat tinggi untuk prosedur apapun yang akan
mengakibatkan kontak dengan jaringan di bawah kulit seperti persalinan, penjahitan vagina
atau pengambilan darah.
▪ Gunakan sarung tangan periksa yang bersih untuk menangani darah atau cairan tubuh.
▪ Gunakan sarung tangan rumah tangga atau tebal untuk mencuci peralatan, menangani
sampah, juga membersihkan darah dan cairan tubuh.
Prosedur/ Tindakan Perlu Sarung Sarung Tangan Sarung
Tangan Disinfeksi Tingkat Tangan Steril
Tinggi (DTT)

Memeriksa tekanan darah, temperatur Tidak Tidak Tidak


tubuh atau menyuntik
Menolong persalinan dan kelahiran bayi, Ya Bisa diterima Dianjurkan
menjahit laserasi atau episiotomy
Mengambil contoh darah./ pemasangan Ya Tidak Tidak
IV
Menghisap lendir dari jalan nafas bayi Ya Ya Tidak
baru lahir
Memegang dan membersihkan peralatan Ya Tidak Tidak
yang terkontaminasi
Memegang sampah yang terkontaminasi Ya Tidak Tidak
Membersihkan percikan darah atau Ya Tidak Tidak
cairan tubuh
AUTOCLAVE
PEMANASAN KERING
Menangani Peralatan Tajam dengan
Aman
• Letakkan benda-benda tajam di atas baki steril atau disinfeksi tingkat tinggi atau dengan
menggunakan daerah aman yang sudah ditentukan (daerah khusus untuk meletakkan dan
mengambil peralatan tajam).
• Hati-hati saat melakukan penjahitan agar terhindar dari luka tusuk secara tak sengaja.
• Gunakan pemegang jarum dan pinset pada saat menjahit. Jangan pernah meraba ujung atau
memegang jarum jahit dengan tangan.
• Jangan menutup kembali, melengkungkan, mematahkan atau melepaskan jarum yang akan
dibuang.
Lanjutan menangani peralatan tajam dengan
aman….
• Buang benda-benda tajam dalam wadah tahan bocor dan segel dengan perekat jika sudah 2/3
penuh. Jangan memindahkan benda-benda tajam tersebut ke wadah lain. wadah benda tajam
yang sudah di segel tadi harus dibakar di dalam insinerator.
• Jika benda-benda tajam tidak bisa dibuang secara aman dengan cara insinerasi, bilas 3 kali
dengan larutan klorin 0,5% (dekontaminasi) tutup kembali menggunakan satu tangan dan
kemudian kuburkan:
MENJAGA KEBERSIHAN DAN SANITASI LINGKUNGAN
• Sampah terkontaminasi (medis: kapas, kasa, darah dll)
✔ Buang pada kantong yang tidak tembus air
✔ Hindari menyentuh bagian luar kantong
✔ Untuk alat-alat bekas pakai, lakukan dekontaminasi lebih dulu
✔ Ditimbun/dikubur/dibakar dalam insinerator
• Sampah tak terkontaminasi (non medis: kardus, wadah plastik, dll)
✔ Tidak memberi risiko
✔ Dapat dibung ke tempat pembuangan sampah
• Sampah tidak infeksius tp berbahaya:
✔ Bahan kimia yg kedaluarsa
✔ Sampah sitotoksik (obat kemoterapi)
Pembuangan Sampah
1.Sampah terkontaminasi (medis: kapas, kasa, darah dll)
⮚ Buang pada kantong yang tidak tembus air
⮚ Hindari menyentuh bagian luar kantong
⮚ Untuk alat-alat bekas pakai, lakukan dekontaminasi lebih dulu
⮚ Ditimbun/dikubur/dibakar dalam insinerator
2.Sampah tak terkontaminasi (non medis: kardus, wadah plastik, dll)
⮚ Tidak memberi risiko
⮚ Dapat dibung ke tempat pembuangan sampah
3. Sampah tidak infeksius tp berbahaya:
⮚ Bahan kimia yg kedaluarsa
⮚ Sampah sitotoksik (obat kemoterapi)
⮚ Logam berat (air raksa, bekas gigi, kadmium dr Baterai)
⮚ Wadah bekas gas yg tidak bs dibakar

Anda mungkin juga menyukai