2
A.IDENTITAS KELUARGA
1. Kepala Keluarga
a. Nama : Tn. T
b. Umur : 50 Tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-Laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : SMP
f. Pekerjaan : Petani
g. Alamat : Jl.Hadi Subroto,Margolestari Kec.Jati Agung Lam-Sel
h. Komposisi Keluarga
Jenis
Hubugan Pendidika
No Nama Umur Kelami Agama Pekerjaan
Dg KK n
n
1. Tn.T 50 Thn L Islam Suami SMP Petani
2. Ny.Y 45 Thn P Islam Istri SMP Ibu rumah
tangga
3. An.S 20 Thn P Islam Anak SMP Pelajar
3. Genogram
4. Tipe Keluarga
3
Keluarga Tn.T adalah keluarga inti
5. latar Belakang Budaya
Keluarga Tn T bersuku jawa dalam berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa
Indonesia serta mengkonsumsi makanan khas jawa seperti gudeg.
6. Identifikasi Agama
Semua anggota keluarga Tn.T beragama islam dalam praktiknya keluarga selalu
menjalankan ibadah sholat 5 waktu serta menjalankan sholat jumat dan pengajian ibu-
ibu pada hari jumat
7. Rekreasi Keluarga
Saat berkumpul bersama dirumah biasanya yang dilakukan keluarga adalah menonton
TV sambil bercerita.
1. Pemeriksaan Fisik
No. Pengkajian Tn.T Ny.B An.S
1. Kepala Rambut bersih Rambut bersih Rambut bersih
tidak ada tidak ada tidak ada
massa dan lesi massa dan lesi massa dan lesi
2. Pengelihatan Mata simetris Mata simetris Mata simetris
tidak ada tidak ada tidak ada
gangguan gangguan gangguan
pengelihatan pengelihatan pengelihatan
3. Pendengaran Jelas tidak ada Jelas tidak ada Jelas tidak ada
serumen serumen serumen
4. Pergerakkan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
gangguan gangguan gangguan
5, TD 120/70mmHg 110/80mmHg 120/80mmHg
6. RR 18×/mnt 24×/mnt 18×/mnt
4
9. TB 165cm 150 CM 157cm
10. BB 57 kg Sebelum 45 Kg
sakit:50kg
Sesudah
sakit:45 kg
B. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Rumah Tn B berdiding semen berukuran 11×12 Meter persegi,Terdiri dari 1 ruang
tamu,1 ruang tengah 7 kamar dan 1 dapur,1 kamar mandi,1 ruang makan,ventilasi dan
pencahayaan baik sumber air adalah sumur bor yang digunakan untuk kebutuhan sehari-
hari.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
5
Keluarga Tn.B menjalin keakraban dengan tetangga sekitar dikenal sangat ramah dan
baik antara sesama warga .
3. Mobilitas Geografis Keluarga.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
C. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola dan Proses Komunikasi Keluarga
Komunikasi yang dilakukan keluarga di dalam rumah baik tidak pernagh terputus
komunikasi di dalamnya
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn.B saling seling mendukung dan mensuport satu dengan yang
lainnya,terutama pada Ny.Y yang sedang sakit
3. Struktur Peran
Tn.B berperan sebagai suami dan juga sebagai ayah untuk putrinya
4. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Kelurga Tn.B memiliki gambaran diri yang cukup bagus,saling memberikan
dukungan dan bantuan satu dengan yang lain
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn.B bersosialisasi cukup baik,sering mengikuti kegiatan desa yang
diselenggarakan didesanya.
3. Fungsi Ekonomi
Tn.B bekerja sebagai petani penghasilan yang didapatkan 1 juta perbulan sehingga
tidak cukup untuk biaya berobat Ny.Y dan An.S sehingga harus putus sekolah.
4. Fungsi Perawatan keluarga
1. Mengenal Masalah Kesehatan
Ny.Y belum mengerti bagaimana cara meredakan sesak, nafas batuk
2. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Dalam mengambil keputusan Tn.B selalu bersosialisasi dengan semua anggota
keluarga jika anggota keluarganya ada yang sakit
3. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
6
Keluarga Tn.B cukup memperhatikan anggota keluarga yang sakit seperti
merawat anggota keluarga,serta selalu menunjukkan dukungan dan kepedulian
pada anggota keluarga yang sakit
4. Kemapuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sakit
Keluarga Tn.B menciptakan lingkungan rumah yang sehat,sirkulasi
udara,pencahayaan dan sluran air cukup baik serta memiliki sumur sendiri
5. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga memiliki kartu BPJS serta layanan kesehatan lainnya sehingga selalu
berobat kepuskesmas atau rumah sakit terdekat jika mengalami sakit
5. Fungsi Reproduksi
Tidak ada kelainan di alat reproduksi Tn.B dan Ny.Y
7. HARAPAN KELUARGA
( Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan)
7
Keluarga Tn.B berharap agar batuk dan sesak nafas yang dirasakan Ny.Y dapat hilang
dan sembuh.
ANALISA DATA
N DATA MASALAH ETIOLOGI
O
1 Ds: Bersihan jalan Ketidakmampuan
- Keluarga mengatakan Ny. nafas tidak keluarga mengenal
batuk sudah lebih dari 2 efektif masalah kesehatan
minggu anggota keluarga
- Keluarga mengatakan Ny. Y dengan Tb paru
sesak napas
Do:
- Terlihat secret tertahan saat
Ny. Y batuk
2 Ds: Defisit nutrisi Ketidakmampuan
- Ny. Y mengeluh nafsu makan keluarga mengenal
berkurang keadaan Tb paru
- Ny. Y mengtakan berat
badannya berkurang
Do:
- Ny. Y terlihat lemas dan pucat
- BB sebelum sakit = 50 kg
BB setelah sakit = 45 kg
8
1. Sifat masalah Masalah kurang pengetahuan
a. Actual : 1 1 3x1/3 1 tentang penyakit TB Paru pada
b. Resiko : 2 Ny. Y, karena keluarga kurang
c. Potensial : 3 pengetahuan tentang TB paru
10
RENCANA KEPERAWATAN
11
jalan napas keluarga atas
- klien dan usahanya.
keluarga
mengetahui
cara
membuang
secret
dengan
benar.
Defisit nutrisi setelah dilakukan setelah Verbal Keluarga a) jelaskan
asuhan dilakukan terutama pada keluarga
keperawatan kunjungan Ny.Y mengenai
selama 3 hari keluarga mampu pentingnya nutrisi
diharapakan selama 3 x menjelaskan sehat bagi klien
keluarga Ny. Y 20 menit tentang gizi yang menderita TB
khususnya Ny. Y diharapkan dan tinggi paru
dapat mengerti keluarga kalori tinggi b) anjurkan
dan memahami dapat protein bagi keluarga untuk
atas pentingnya menyebutkan klien menyajkan
kebutuhan nutrisi manfaat penderita makanan hangat
bagi klien nutrisi bagi penyakit TB sehat bergizi dan
penderita penderita TB paru, nafsu dalam porsi kecil
penyakit TB paru, dan makan tapi sering.
paru, dan pentingnya meningkat
diharapkan Ny. Y gizi yang
bertambah nafsu tinggi kalori
makan dan berat tinggi
badan klien protein bagi
bertambah klien dengan
TB paru
12
IMPLEMENTASI/EVALUASI
P: intervensi dihentikan
A: Masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
13
keluarga yang keputusan keperawatan
sakit
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
14
Fase Orientasi :
Salam teraupetik
Perawat :”perkenalkan saya perawat novy. Saya perawat diruangan ini. Ibu
namanya siapa? Senangnya dipanggil apa?”
Ny.A :”nama saya almas akhyani , suster boleh panggil saya almas saja.”
Perawat :”oh baik kalau begitu, saya panggil ibu almas saja yaa.”
Perawat :”ibu Almas bagaimana keadaanya sekarang? Apa masih sesak atau
masih sakit pada saat batuknya?”
Ny.A :”kalau sekarang sih sudah tidak terlalu sesak, tapi pada saat batuknya
masih sering ngerasa sedikit sakit dibagian dadanya.
Perawat :”mungkin itu karena terlalu banyak sekret atau lendir dalam dada ibu
almas dan pastinya membuat sangat tidak nyaman ya bu?”
Ny.A :”iya sus, batuk ini sangat mengganggu sekali buat saya sus, apalagi
kalau batuknya itu sampai dadanya sakit.”
15
Perawat :” tekniknya cukup mudah untuk di ikuti. Mungkin sekitar 5 menit
waktunya. Apa bu Almas bersedia?”
Fase Kerja :
Perawat :”baik kalau begitu bu Almas saya akan mengajarkan latihan batuk
efektifnya, nanti Saya akan memberikan contoh terlebih dahulu,
setelah itu ibu bisa mengikutinya ya.
Perawat :”nah sekarang, ibu almas bisa mencobanya apa yang tadi saya
contohkan”
(lalu bu almas mencoba batuk efektif dengan dibantunya oleh suster Novy).
Fase Terminasi:
16
Ny.A :”alhamdulillah sus, rasanya itu nyaman dan tidak sakit batuknya.
Teknik ini sangat membantu sekali ya.”
Ny.A :”iya sus. Terimakasih ya sudah mengajarkan saya teknik batuk tadi.”
Perawat :”sama-sama bu almas. Saya hanya ingin membantu dan membuat ibu
almas merasa lebih nyaman. Nanti kalau bu almas ngerasa sakit atau
sesak lagi dengan batuknya bu almas bisa mencobanya kembali.
Mungkin dengan teknik tadi rasa sakit bu almas berkurang.”
Perawat :”baik kalau begitu. Sebelumnya ada yang mau ditanyakan atau yang
mau di diskusikan dulu tidak bu?.”
17