SKRIPSI
Oleh :
Daffa Alhafizh Alen
2017730029
HALAMAN JUDUL i
BAB I: PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan Penelitian 3
1.3.1 Tujuan Umum 3
1.3.2 Tujuan Khusus 3
1.4 Manfaat Penelitian 4
1.4.1 Manfaat Secara Teoritis 4
1.4.2 Manfaat Secara Praktisi 5
1.4.2.1 Manfaat Bagi Subjek5
1.4.2.2 Manfaat Bagi Perguruan Tinggi 5
1.4.2.3 Manfaat Bagi Instansi 5
1.5 Ruang Lingkup Penelitian 5
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEP 6
2.1 Corona Virus Disease............................................................................6
2.1.1 Defenisi 6
2.1.2 Epidemiologi 7
2.1.3 Etiologi 8
2.1.4 Patogenesis 10
2.1.5 Gejala Klinis 11
2.1.6 Diagnosis 12
2.1.7 Peengobatan 12
2.1.8 Prognosis 13
2.2 Perilaku dalam membatasi penyebaran COVID-19.......................13
2.2.1 Definisi perilaku 13
2.2.2 Jenis-jenis perilaku 13
2.2.3 Bentuk perilaku 14
2.2.4 Faktor yang mempengaruhi perilaku 14
2.3 Konsep pencegahan 14
2.3.1 Protokol pencegahan COVID-19 14
2.3.2 Peran pencegahan COVID-19 17
2.4 Kerangka Teori 21
2.5 Kerangka Konsep 22
BAB III: METODE PENELITIAN23
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 23
3.2 Rancangan Penelitian 23
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian23
3.3.1 Populasi23
3.3.2 Sampel 23
3.4 Definisi Operasional 24
3.5 Teknik Pengumpulan Data 28
3.7 Teknik Analisis Data 28
3.6 Alur Penelitian 29
3.7 Pengolahan dan Analisis Data 31
3.7.1 Analisis Univariat 31
3.8 Teknik Pengolahan Data 31
DAFTAR PUSTAKA 30
DAFTAR LAMPIRAN 34
BAB I
PENDAHULUAN
penularan juga bisa terjadi kepada orang yang tidak memiliki riwayat
perjalanan ke manapun (Davies, 2020).
Dalam konteks COVID-19, transmisi melalui udara dapat
dimungkinkan dalam keadaan khusus dimana prosedur atau perawatan
suportif yang menghasilkan aerosol seperti intubasi endotrakeal,
bronkoskopi, suction terbuka, pemberian pengobatan nebulisasi, ventilasi
manual sebelum intubasi, mengubah pasien ke posisi tengkurap, memutus
koneksi ventilator, ventilasi tekanan positif non-invasif, trakeostomi, dan
resusitasi kardiopulmoner. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut
mengenai transmisi melalui udara.
2.1.4 Patogenesis
COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV2 atau 2019-CoV,
merupakan genus β Virus Corona. Virus ini ditularkan penderita melalui
droplet atau partikel aerosol yang masuk ke saluran napas melalui aktivitas
batuk. Ventilasi yang buruk mempercepat penularannya(Sukmana &
Yuniarti, 2020).
Coronavirus hanya bisa memperbanyak diri melalui sel host-nya.
Virus tidak bisa hidup tanpa sel host. Berikut siklus dari Coronavirus setelah
menemukan sel host sesuai tropismenya. Pertama, penempelan dan masuk
virus ke sel host diperantarai oleh Protein S yang ada dipermukaan virus.
Protein S penentu utama dalam menginfeksi spesies host-nya serta penentu
tropisnya. Pada studi SARS-CoV protein S berikatan dengan reseptor di sel
host yaitu enzim ACE-2 (angiotensin-converting enzyme 2). ACE-2 dapat
ditemukan pada mukosa oral dan nasal, nasofaring, paru, lambung, usus
halus, usus besar, kulit, timus, sumsum tulang, limpa, hati, ginjal, otak, sel
epitel alveolar paru, sel enterosit usus halus, sel endotel arteri vena, dan sel
otot polos. Setelah berhasil masuk selanjutnya translasi replikasi gen dari
RNA genom virus. Selanjutnya replikasi dan transkripsi dimana sintesis
virus RNA melalui translasi dan perakitan dari kompleks replikasi virus.
Tahap selanjutnya adalah perakitan dan rilis virus. Setelah terjadi transmisi,
virus masuk ke saluran napas atas kemudian bereplikasi di sel epitel saluran
napas atas (melakukan siklus hidupnya). Setelah itu menyebar ke saluran
napas bawah. Pada infeksi akut terjadi peluruhan virus dari saluran napas
dan virus dapat berlanjut meluruh beberapa waktu di sel gastrointestinal
setelah penyembuhan. Masa inkubasi virus sampai muncul penyakit sekitar
3-7 hari(Yuliana, 2020).
Gambar 2.4
2.1.5 Gejala klinis
Virus corona bisa menimbulkan berbagai gejala pada penderitannya.
Hal ini tergantung pada kondisi virus dan imum dari masing-masing orang
tetapi gejala seperti :
a. Flu
b. Sakit kepala
c. Batuk
d. Sakit tenggorokan
e. Demam tinggi bila pasien mengidap pneumonia
f. Merasa tidak enak badan
g. Nyeri dada saat bernapas
Bahkan bisa lebih parah terhadap pasien yang mempunyai penyakit
bawaan seperti hipertensi, diabetes, jantung, paru-paru dan lainnya. Menurut
data dari negara-negara yang terkena dampak awal pandemi, 40% kasus
akan mengalami penyakit ringan, 40% akan mengalami penyakit sedang
termasuk pneumonia, 15% kasus akan mengalami penyakit parah, dan 5%
kasus akan mengalami kondisi kritis. Pasien dengan gejala ringan
Perilaku
Kepatuhan
Terkena COVID-19
Pengendalian
Isolasi
Tracing
Pengendalian Teknis
Pengendalian Administrasi
Mengikuti Protokol
Upaya Pengelola
Pencegahan
Covid 19
Perilaku Pegawai
b. Kriteria Eksklusi
a) Pegawai Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Kalimantan Selatan yang tidak mempunyai internet.
b) Pegawai Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Kalimantan Selatan yang tidak mempunyai Hp ataupun
laptop.
2020) dikelompokkan
menjadi:
1.Upaya
pengelola
Kurang:
apabila total
skor kuisioner
tentang upaya
2. Upaya
pengelola
Cukup apabila
total skor
kuisioner
tentang upaya
pengelola 9-12
3. Upaya
pengelola Baik
apabila total
skor kuisioner
tentang upaya
pengelola 13-15
(Sri Hartanti,
2011)
bimbingan
penyusunan
proposal dengan
dosen
pembimbing
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
INFORMED CONSENT
Lampiran 2
KUISIONER PENELITIAN
Pengantar: Dengan hormat, nama saya Daffa Alhafizh Alen, masiswa semester
akhir Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Gambaran Perilaku Pegawai
dan Upaya Pengelola Dalam Pencegahan COVID-19 di Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan. Kami sangat mengharapkan
Bapak/Ibu/Saudara/I agar bersedia untuk mengisi daftar pertanyaan berikut ini
sesuai dengan pendapat masing-masing. Atas bantuannya saya ucapkan terimah
kasih.
1. Identitas Responden:
b. Nama Responden
c. Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
d. Usia
18-30 tahun
31-40 tahun
>40 tahun
e. Pendidikan
SMA/D1
D3/D4/S1
S2/S3
Petunjuk Pengisian:
Pilihlah salah satu jawaban dari pertanyaan di bawah ini dengan cara memberi
tanda silang (X) pada pertanyaan di bawah ini dan pilih salah satu!
7. Apakah anda saat bekerja membawa pakaian ganti untuk mengganti pakaian
saat selesai bekerja?
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
8. Apakah anda setiap bekerja ataupun pulang dari kerja memakai masker?
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
9. Apakah anda mandi dan mengganti pakain setelah bekerja atapun sebelum
bersentuhan maupun kontak dengan orang di rumah?
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
10. Apakah anda melakukan pembersihan menggunakan disinfektan terhadap
semua barang yang dibawa pada saat anda bekerja?
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
11. Apakah Anda selalu menggunakan skrining kesehatan maupun suhu sebelum
masuk kerja?
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
12. Apakah Anda dalam melayani masyarakat yang mengurus sertifikat tanah
memakai kaca tabir?
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
13. Apakah Anda rajin memakai Face Sheild selama berada di tempat kerja?
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
14. Apakah ruangan Anda di bersihkan setiap hari menggunakan disinfektan,
alcohol swab ataupun alat pel maupun sapu?
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
15. Apakah dalam bekerja dan berkomunikasi dengan teman selalu menjaga jarak
minimal 1 meter (social distancing)?
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah