Anda di halaman 1dari 7

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA TERNAL LOKAL

(MPT 515)

Ismoyowati
Ahkmad Sodiq

Program Pascasarjana Peternakan


Fakultas Peternakan
Universitas Jenderal Soedirman
Minggu ke- Capaian pembelajaran khusus Pokok bahasan dan Sub Pokok Pahasan Bentuk/Metode/Media
1 • Menjelaskan kontrak pembelajran Kontrak pembelajaran PENDAHULUAN: Kuliah/Diskusi/Eldiru
• Mampu menjelaskan Ketersediaan ragam • menjelaskan sumberdaya ternak (SDT)
sumberdaya genetik ternak yang luas untuk Indosesia dan dunia,
diadopsi dan dikembangkan dalam sistem • pola pemanfaatan SDT berkelanjutan
produksi peternakan
2&3 Menjelaskan Status dan manfaat keragaman • Asal dan sejarah keragaman genetic Kuliah/Diskusi/Eldiru
genetic ternak • Status sumberdaya genetic ternak
• Aliran sumberdaya genetic ternak
• Sumbangan terhadap perekonomian
nasional
• Pola penyebaran ternak
• Produksi pangan asal ternak lokal
4&5 Menjelaskan, ketahanan terhadap penyakit dan • Breed tolerant penyakit Kuliah/Diskusi/Eldiru
ancaman terhadap sumberdaya ternak • Peluang seleksi dalam breed terhadap
ketahanan penyakit
• Breed tolerant penyakit
• Peluang seleksi dalam breed terhadap
ketahanan penyakit
• Tren sektor ternak: faktor ekonomi,
sosial dan kebijakan
• Bencana dan keadaan darurat
• Epidemi dan penanganan kontrol
penyakit
Minggu ke- Capaian pembelajaran khusus Pokok bahasan dan Sub Pokok Pahasan Bentuk/Metode/Media

6 Menjelaskan Pengembangan • Bahan pakan unggas Kuliah/Small TP/Eldiru/Gmeet


sumberdaya alam untuk peningkatan
• Bahan pakan ruminan
produktivitas ternak local
• Teknologi pengolahan pakan
• Budidaya pakan
• Pemanfaatan limbah pertanian
7 Menjelaskan Pemberdayaan • Peternakan ayam local Kuliah/Small TP/Eldiru/Gmeet
peternakan rakyat untuk meningkatkan
• Peternakan itik Lokal
produktivitas ternak dan pendaptan peternak
8 Ujian Tengah Sementar
PENDAHULUAN

Pengelolaan keragaman pertanian dunia yang tepat menjadi tantangan yang


luar biasa dalam masyarakat internasional. Khususnya sektor peternakan yang
mengalami perubahan dramatis seperti diperlukannya produksi skala besar
untuk memenuhi kebutuhan akan daging, telur dan susu.

Ketersediaan ragam sumberdaya genetik ternak yang luas sangat penting


untuk diadopsi dan dikembangkan dalam sistem produksi peternakan.

Adanya perubahan iklim dan munculnya penyakit ternak yang baru dan ganas
menandakan perlunya kebutuhan untuk mempertahankan kemampuan beradaptasi.
Untuk ratusan juta rumah tangga miskin di pedesaan, ternak merupakan modal
utama, yang dapat memenuhi kebutuhan banyak pihak, dan memungkinkan
kehidupan dapat dibangun dalam beberapa kondisi lingkungan yang sangat radikal.

Produksi peternakan mempunyai sumbangan untuk keamanan pangan dan kehidupan,


dan dapat memenuhi MDG yang diperkenalkan
oleh PBB.
Keragaman genetik ternak masih tetap dalam ancaman. Jumlah breed
ternak yang dalam kondisi extinct (punah) sangatlah
mengkhawatirkan, namun yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah
banyaknya sumberdaya genetik yang tidak tercatat telah hilang
sebelum sifat karakteristiknya sempat dipelajari dan dievaluasi potensi
produksinya.

Diperlukan upaya yang sangat kuat untuk memahami, mengutamakan


dan memahami sumberdaya genetik ternak (SDGT) dunia, antara lain
dengan pola pemanfaatan SDGT berkelanjutan.

Pemelihara ternak tradisional berada dalam lingkungan marjinal, dan


telah menjadi penjaga utama terhadap keragaman sumberdaya
genetik. Untuk itu perlu diperhatikan fungsi penting mereka, dan
jangan mengabaikan kebutuhan dalam pemanfaatan berkelanjutan.
Diperlukan pengaturan pembagian keuntungan demikia pula dengan
pengaturan akses pemanfaatan terhadap sumberdaya genetic.
Pengembangan Sumber Daya Ternak Lokal Harus Memperhatikan Kesesuaian Ekosistem

Manfaat Sumber daya ternak lokal


kemaslahatan masyarakat
Sustainable Development Goals (SDGs

pengembangan sumber daya ternak lokal harus memperhatikan kesesuaian ekosistem atau
lingkungan setempat (spesifik lokasi), membuka kesempatan kerja bagi penduduk,
meningkatan pendapatan peternak, menggunakan input produksi yang rendah, memiliki
prinsip daur ulang, serta memiliki keterkaitan ke depan (industri hulu) dan ke belakang
(industri pengolahan peternakan).

Peran pemerintah: menetapkan 65 rumpun ternak lokal yang dapat dikembangkan. Rumpun
ternak lokal ini merupakan sumber utama untuk penyediaan pangan masyarakat,
pemberantasan kemiskinan, menyerap tenaga kerja, bahan baku untuk industri ,
memperluas ekspor, dan mencegah urbanisasi.
Sumberdaya Ternak Lokal:
✓ Genetik
✓ Sumber daya alam (selain ternak)
✓ Ilmu dan teknologi
✓ Iklim dan penyakit
✓ Sosial ekonomi masyarakat
✓ Peran pemerintah dan industri

Anda mungkin juga menyukai