0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Dokumen ini berisi tentang pengolahan air hujan dan air payau. Air hujan dapat dikumpulkan dari atap rumah yang bersih dan dilengkapi bak penampung yang juga bersih. Untuk menambah mineral, dapat ditambahkan garam seperti magnesium, kalsium, dan selenium. Sedangkan untuk mengolah air payau digunakan teknologi osmosa balik dengan membran semipermeabel untuk menyaring air bersih dari air asin.
Dokumen ini berisi tentang pengolahan air hujan dan air payau. Air hujan dapat dikumpulkan dari atap rumah yang bersih dan dilengkapi bak penampung yang juga bersih. Untuk menambah mineral, dapat ditambahkan garam seperti magnesium, kalsium, dan selenium. Sedangkan untuk mengolah air payau digunakan teknologi osmosa balik dengan membran semipermeabel untuk menyaring air bersih dari air asin.
Dokumen ini berisi tentang pengolahan air hujan dan air payau. Air hujan dapat dikumpulkan dari atap rumah yang bersih dan dilengkapi bak penampung yang juga bersih. Untuk menambah mineral, dapat ditambahkan garam seperti magnesium, kalsium, dan selenium. Sedangkan untuk mengolah air payau digunakan teknologi osmosa balik dengan membran semipermeabel untuk menyaring air bersih dari air asin.
Air hujan yang berkualitas baik dapat dikumpulkan dari air hujan yang berasal dari atas atap rumah. Tentu saja atap rumah yang bersih dan terbuat dari bahan yang tahan erosi, misalnya genteng yang dilapisi aluminium atau semen, atau sirap. Demikian juga, bak penampung juga harus bersih. Sebaiknya air yang berasal dari hujan pada awal musim hujan dibuang, tidak dimasukkan dalam bak penampung. Hal ini dimaksudkan bahwa pada awal musim hujan, atap masih kotor. Untuk tambahan mineral pada air, air mineral mengandung zat antara lain magnesium,kalsium dan selenium.Untuk itu diperlukan bahan- bahan yang mengandung magnesium,kalsium dan selenium dan dari kandungan inilah air mineral memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh. Dibandingkan dengan air minum biasa, air hujan mempunyai sedikit kelemahan yaitu kurangnya kandungan garam-garam. Bila perlu ke dalam air hujan dapat ditambahkan atau dibubuhi garam. Karena beberapa garam juga terdapat dalam bahan makanan kita, sedang garam dapur selalu ditambahkan dalam persiapan hidangan, maka dalam prakteknya bila dibubuhkan kapur saja sudah cukup. Pengolahan Air Payau Untuk memenuhi kebutuhan akan air tawar manusia telah mengembangkan sistem pengolahan air asin/payau dengan teknologi membran semipermeabel. Membran (selaput) semipermeabel adalah suatu selaput penyaring skala molekul yang dapat ditembus oleh molekul air dengan mudah, akan tetapi tidak dapat atau sulit sekali dilalui oleh molekul lain yang lebih besar dari molekul air.Teknologi pengolahan air asin/payau yang akan dibahas pada tulisan ini terutama yang menggunakan teknologi filtrasi membran semipermeabel. Teknologi pengolahan air asin/payau ini lebih dikenal dengan sistem osmosa balik (Reverse Osmosis disingkat RO). Teknologi ini menerapkan sistem osmosis yang dibalik yaitu dengan memberikan tekanan yang lebih besar dari tekanan osmosis air asin/payau. Air asin/payau tersebut ditekan supaya melewati membran yang bersifat semi permeabel, molekul yang mempunyai diameter lebih besar dari air akan tersaring.Alat pengolah air sistem RO mempunyai fungsi untuk mengolah air asin/payau menjadi air tawar dengan cara filtrasi tingkat molekul, dengan demikian alat ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi manusia. Pemanfaatan teknologi ini akan memberi kemudahan bagi manusia untuk mendapatkan air bersih yang diperoleh dari pengolahan air asin/payau.