Donny Sarifudin Kirim
Donny Sarifudin Kirim
NIM : 3420104
JURUSAN : KPI-C
Pengertian Ulumul Qur’an secara morfologi berasala dari dua kata yaitu, ulum (ilmu) dan Al-
Qur’an (bacaan).
1. Secara istilah ilmu adalah mengetahui suatu hal sesuai dengan hakikat hal tersebut
berdasarkan pengetahuan yang pasti. Sedangkan Al Qur’an merupakan firman Allah yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang diawali dengan surat Al Fatihah dan
diakhiri dengan surat An Naas, bagi yang membacanya adalah ibadah.
2. Jadi, Ulumul Qur’an adalah suatu ilmu yang mencakup berbagai kajian yang berkaitan
dengan al-Qur’an seperti pembahasan tentang asbab an-nuzul, pengumpulan Al Qur’an dan
penyusunannya, masalah Makkiyyah dan Madaniyyah, nasikh dan mansukh, muhkam dan
mutasyabihat, tafsir, terjemah al-Qur’an dan lain-lain.
Al-Qur’an adalah sumber pokok dari ajaran-ajaran Islam yang masih bersifat global. Bagi
orang yang hidup masa milenial ini tentu mengalami perubahan kondisi dan situasi yang
berbeda dengan zaman pada masa kerasulan Nabi SAW. Oleh karena dibutuhkan
pemahaman terhadap al-Quran yang sesuai dengan kehidupan sekarang ini.
Ilmu Tanzil yakni ilmu yang berkaitan dengan turunya Al-Qur’an. Sebagiamana kita ketahui
bahwa al-Qur’an merupakan kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad tentu
memiliki proses yang tidak ujug-ujug/ tiba-tiba al-Qur’an jatuh dari langit.
✔ Etimologi
Nuzulul Qur’an dalam al-Qur’an diungkapkan dengan (1) nazzalayunazzilu-tanzilan, makna
konotatif “turun secara berangsur-angsur”; (2) anzala-yunzilu-inzalan, dengan makna denotatif
“menurunkan”. Ilmu Tanzil berarti ilmu yang membahas proses turunnya al-Qur’an
✔ Terminologi
Nuzulul Qur’an adalah proses turunnya al-Qur’an dengan cara dan sarana yang dikehendaki
oleh Allah sehingga dapat diketahui oleh malaikat Jibril untuk disampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW.
Dari Allah ke Lauh Mahfudz , Dari Lauh Mahfudz ke Baitul ‘Izzah, Dari Baitul ‘Izzah
kepada Nabi Muhammad SAW
Ayat Makkiyah: Hijrah Nabi sebagai batas waktu (al-Fashil baina Al-Makki wa Al- Madani)