Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Delik Media Massa Dalam Hukum Pidana

    Diunggah oleh

    Setiawan Iwan
    38 tayangan9 halaman
    Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Delik pers merupakan bagian dari delik khusus yang berlaku umum dan merujuk pada tindak pidana umum seperti penghinaan yang dilakukan oleh pers 2. Terdapat dua jenis delik pers yaitu delik aduan dan delik biasa, dimana delik aduan membutuhkan pengaduan sedangkan delik biasa tidak 3. Sanksi untuk delik pers berupa denda, bukan hukuman penjara

    Deskripsi Asli:

    Hukum etika

    Judul Asli

    Delik Media Massa dalam Hukum Pidana

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Delik pers merupakan bagian dari delik khusus yang berlaku umum dan merujuk pada tindak pidana umum seperti penghinaan yang dilakukan oleh pers 2. Terdapat dua jenis delik pers yaitu delik aduan dan delik biasa, dimana delik aduan membutuhkan pengaduan sedangkan delik biasa tidak 3. Sanksi untuk delik pers berupa denda, bukan hukuman penjara

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    38 tayangan9 halaman

    Delik Media Massa Dalam Hukum Pidana

    Diunggah oleh

    Setiawan Iwan
    Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Delik pers merupakan bagian dari delik khusus yang berlaku umum dan merujuk pada tindak pidana umum seperti penghinaan yang dilakukan oleh pers 2. Terdapat dua jenis delik pers yaitu delik aduan dan delik biasa, dimana delik aduan membutuhkan pengaduan sedangkan delik biasa tidak 3. Sanksi untuk delik pers berupa denda, bukan hukuman penjara

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 9

    Delik Media Massa dalam

    Hukum Pidana
    Dimas Prasetya, M.A.
    Definisi dan Sifat Delik Pers

    Delik Delik Pers


    Perbuatan yang dianggap tindak Peristiwa atau perbuatan orang-
    pidana, perbuatan yang dapat orang pers yang dapat diancam
    dijaring dalam pasal tindak atau patut diduga melanggar
    pidana atau istilah lainnya pasal-pasal hukum pidana akibat
    perbuatan yang melanggar dari aktivitas jurnalistik yang
    undang-undang dilakukan

    2
    THIS IS A SLIDE TITLE

    Siapakah orang-orang pers?


    ⊡ Jurnalis, Wartawan, Redaktur, Editor,
    Pemilik/penerbit pers, baik individu/kelompok
    (Penting) Delik pers hanya berkaitan dengan aktivitas
    jurnalistik sehingga delik pers sama sekali bukan kasus
    tindak kriminal (tidak dibenarkan adanya proses
    kriminalisasi terhadap pers)

    3
    “
     Delik pers merupakan bagian dari delik khusus yang berlaku
    umum
     Tindak pidana umum seperti penghinaan, pencemaran nama
    baik atau fitnah kesusilaan yang dilakukan pers disebut delik
    pers
     Pasal 61 dan 62 KUHPidana menyatakan kejahatan yang
    dilakukan via delik pers dengan menggunakan percetakan

    4
    TIGA UNSUR DELIK PERS

    Pertama Kedua Ketiga


    Adanya pengumuman Pikiran dan perasaan Pengumuman pikiran
    pikiran dan perasaan yang disebarluaskan dan perasaan tersebut
    yang dilakukan melalui harus merupakan harus dapat dibuktikan
    barang cetakan perbuatan yang dapat telah
    dipidana menurut disiarkan/disebarkan
    hukum kepada masyarakat
    umum

    5
    SIFAT DELIK PERS

    1. Delik Aduan 2. Delik Biasa


    Kasus pers baru muncul bila ada Kasus pers muncul dengan
    pihak yang mengadukan kepada sendirinya tanpa didahului
    pihak kepolisian akibat suatu dengan munculnya pengaduan
    pemberitaan pers dari pihak yang merasa dirugikan
    (penghinaan presiden/lembaga).
    Keputusan MK 2006 menghapus
    pasal-pasal ini.

    6
    JENIS DAN ELEMEN DELIK PERS

    JENIS DELIK PERS ELEMEN


    Dua delik KUHP: kejahatan dan Objektif menunjuk delik terdiri
    pelanggaran. Kejahatan atas perbuatan dan akibat,
    bertentangan dg kepentingan subjektif merupakan anasir
    hukum, pelanggaran perbuatan kesalahan dari delik (pelaku)
    yang dilarang

    Peristiwa hukum harus


    menyertakan unsur tempat Delik pers mensyaratkan unsur
    kejadian perkara, meskipun waktu yg menjelaskan kapan
    disampaikan secara daring peristiwa itu terjadi
    TEMPAT WAKTU

    7
    NORMA DAN SANKSI DELIK PERS

    NORMA SANKSI
    • Norma adalah ukuran untuk menentukan sesuatu. • Sanksi delik pers adalah hukuman yang harus diterima
    Tiap-tiap peraturan perundang-undangan harus pers setelah melakukan pelanggaran yang berkaitan
    memuat norma dan sanksi dengan aktivitas jurnalistik
    • Jika seseorang tunduk dengan norma, maka akan • Delik pers dalam bentuk hukuman pidana dikenakan
    selamat dari ancaman suatu hukuman kepada orang/perusahaan pers yang melanggar pasal 4
    • Norma dalam hukum dan etika pers? UU No. (ayat 2, 3), pasal 5 (ayat 1, 2), pasal 9 (ayat 2), Pasal
    12 dan pasal 13
    40/1999 Tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik
    Wartawan Indonesia, kode Praktik Media Pers, • Hukuman pidana yang dijatuhkan tidak dalam bentuk
    Kode Etik Bisnis Pers, dan P3SPS (Pedoman hukuman penjara namun dalam bentuk denda (minim
    Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran) 100 juta, maksimal 500 juta)

    8
    THANKS!

    Ada pertanyaan?

    Anda mungkin juga menyukai