I. Identitas Buku
A. Judul Buku : N or M ?
B. Nama Pengarang : Agatha Christie
C. Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
D. Kota Terbit : Jakarta
E. Tahun Terbit : 2008
F. Ukuran Buku : 18x11 cm
G. Tebal Buku : 280 Halaman
H. Cover Buku : Putih kombinasi abu-abu dan hitam
I. Harga Buku : Rp 30.000,-
BAB I
Kisah Tentang Vampire Dari Sussex
BAB II
Kisah Detektif yang Sekarat
Bab 1
Nilai moral
1. Memang bisa menjengkelkan kalau kita bersikap seperti itu. (Halaman 6)
2. Kita telah memperbaiki kesalahan. (Halaman 13)
Nilai Ekonomi
1. Dan berat rasanya menerima uang yang disisihkan Derek untukku. (Halaman
7)
2. Mrs.Perenna menjelaskan harga-harga telah berubah. Dan Tommy pun
menjelaskan pendapatannya sekarang tidak sebanyak dulu, lebih-lebih dengan
adanya segala macam pokok. (Halaman 22)
3. Tapi karena Mr. Meadowes saudara Miss. Meadowes, ia akan memberi
keringanan uang sewa. (Halaman22)
Nilai politik
1. Perang ini dimulai dengan penuh optimisme. (Halaman12)
2. Tapi semuanya percaya pada tujuan-tujuan dan prinsip-prinsip Nazi, dan ingin
prinsip-prinsip kaku itu menggantikan prinsip demokrasi kita yang liberal.
(Halaman 14)
Nilai agama :
1. Ya, Tuhan tentu aku kesana sekarang juga. (Halaman 11)
Nilai sosial :
1. Saya harus menemui teman saya. Dia jatuh dan kakinya terkilir. Tak ada siapa-
siapa kecuali anaknya yang kecil. Jadi saya harus kesana untuk menemui dan
merawatnya. (Halaman 11)
Bab 2
Nilai budaya :
1. Tommy berkata ”Orang memang biasa bangun pagi di Timur sana. Memang
sudah lama sekalo. Tapi kebiasaan itu masih saya lakukan sampai sekarang.”
(Halaman 32)
Nilai moral :
1. Disiplin. Itulah yang kita perlukan (Halaman 33)
2. Tuppence merasakan arus emosi kuatbergolak dalam diri pemuda itu.
(Halaman 37)
3. Kau pengungsi. Kau harus bisa menerima yang keras meupun yang lembut.
(Halaman 38)
Nilai Pendidikan :
1. Saya bisa saja mengajar dua atau tiga orang muda itu tentang perang.
(Halaman 34)
Nilai politik :
1. Hidup dan merdeka. Yang lainnya kau harus sadar itu tak bisa dihindari.
Negara ini sedang berperang. (Halaman38)
Nilai ekonomi :
1. Beli ham rebus di Quillers harganya dua pence lebih murah.
Bab 3
Nilai sosial :
1. Tuppence dan saya tidak biasa begitu. Kami selalu menghadapi segalanya
bersama-sama. (Halaman 60)
Bab 4
Nilai ekonomi :
1. Misalnya Mr. Cayley dengan syalnya dan keluhannya tentang usahanya yang
bangkrut. (Halaman 64)
2. Dan biaya hidup jadi lebih mahal dengan dua rumah tangga seperti itu.
(Halaman 64)
3. Dia membeli beberapa perangko, setelah keluar berjalan ke telepon umum.
Dan sebelum kembali, ia singgah dulu di toko untuk membeli benang wol.
(Halaman 77)
Nilai sosial :
1. Dia membantu orang Inggris lari di negara musuh. (Halaman 67)
Bab 5
Nilai ekonomi :
1. Kedua pondok itu lalu dibeli oleh pengusaha London dan dijadikan satu.
(Halaman 85)
2. Lalu beberapa tahun yang lalu pondok itu dijual pada seorang Jerman bernama
Hahn. (Halaman 86)
3. Hahn telah mengeluarkan biaya banyak untuk tempat ini. (Halaman 86)
4. ”Akhirnya aku membeli tempat ini ketika dijual,” lanjut Pak Komandan yang
tak mau beralih dari cerita favoritnya.
Nilai agama :
1. Demi Tuhan, ia akan menangkap mereka! (Halaman 93)
Nilai sosial :
1. Itu akan dilakukannya bersama Tommy. (Halaman 102)
Bab 6
Nilai moral
1. Kurang ajar. Biadab. Menembaki pengungsi di jalan. (Halaman 108)
2. Patriotisme saja tidak cukup. Aku tidak boleh memendam rasa benci di hati.
(Halaman 111)
Nilai politik :
1. Lainnya adalah topeng perang yang kita pakai. Ini merupakan bagian dari
perang mungkin bagian yang penting tapi tidak abadi. (Halaman 111)
Nilai agama :
1. Ya, Tuhan, pikir Tuppence sambil berjalan menuruni bukit. (Halaman 111)
Nilai ekonomi :
1. Dia membeli tiket pulang-pergi, dan tiba-tiba saja bertemu dengan Sheila
Perenna begitu meninggalkan loket. (Halaman 112)
2. Lalu dibelinya koran mingguan yang memuat hal-hal yang sedang terjadi.
(Halaman 117)
Bab 7
Nilai ekonomi :
1. Mereka pergi ke kota untuk membeli mainan bebek yang akan bernang di bak
mandi Betty. (Halaman 130)
Nilai agama :
1. Ya, Tuhan, dia akan melempar anak itu ke jurang. (Halaman 150)
Bab 8
Nilai ekonomi :
1. Menurut informasi mereka memiliki uang dalam jumlah lebih banyak daripada
rata-rata pengungsi. (Halaman 155)
Nilai agama :
1. Seperti dalam Alkitab saja, Daud dan Goliath. (Halaman 161)
2. Nilai Agama
Bab 1 : 5 nilai
Bab 2 : 2 nilai
Total : 7 nilai
3. Nilai Pendidikan
Bab 1 : 2 nilai
Bab 2 : 2 nilai
Total : 4 nilai
4. Nilai Ekonomi
Bab 1 : 2 nilai
Bab 2 : 1 nilai
Total : 3 nilai
5. Nilai Budaya
Bab 1 : 2 nilai
Bab 2 : 1 nilai
Total : 3 nilai
B. Bagaimana Kaitan Nilai Dominan Yang Ada Dalam Kehidupan Saat Ini
Kita telah tahu bahwa nilai dominan dalam novel “Sherlock Holmes The
Adventure of The Sussex Vampire” adalah nilai moral. Sebagian besar nilai moral di
dalam novel ini tidak relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia saat ini yang masih
memegang nilai-nilai agama dan nilai-nilai falsafah Pancasila. Sebagian besar nilai moral
di dalam novel ini adalah nilai moral yang bersifat buruk yang tidak mencerminkan nilai-
nilai Pancasila. Sehingga nilai moral yang bersifat buruk tersebut telah mengalami
pergeseran nilai dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Meskipun demikian, ada
beberapa nilai moral yang bersifat baik di dalam novel ini dan nilai moral tersebut
mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang dipegang oleh masyarakat Indonesia saat ini.
Nilai-nilai dalam novel yang dapat dilestarikan adalah nilai-nilai yang harus
mencermikan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai agama, seperti nilai moral yang bersifat
baik, misalnya mempunyai rasa kasih sayang yang besar, memiliki kelembutan, memiliki
kesopanan, saling tolong menolong, dll; nilai agama, nilai ini adalah nilai yang paling
utama harus dilestarikan karena kita merupakan makhluk beragama yang harus selalu
mengingat Tuhannya; nilai pendidikan, nilai ini harus dilestarikan karena setiap saat kita
harus belajar, membaca, dan selalu ingin tahu seperti yang dilakukan oleh Sherlock
Holmes.
Oleh