Mata Kuliah Dosen Pengampuh

Evaluasi Pembelajaran Kimia Heppy Okmarisa, M.Pd

LATIHAN 6

UJI VALIDASI

DISUSUN OLEH:

NAMA : DINA ALFITRIAH

NIM 11910722959
KELAS :V A

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
T.P. 2021/2022
 1. Butir soal 2
a) Gunakan rumus Product Momen Correlation
Buat tabel persiapan dengan skor butir soal masing-masing sebagai X dan skor total
sebagai Y

Sampel X Y X2 Y2 XY
A 1 5 1 25 5
B 1 7 1 49 7
C 0 8 0 64 0
D 0 5 0 25 0
E 0 6 0 36 0
F 1 7 1 49 7
G 0 6 0 36 0
H 0 6 0 36 0
I 0 7 0 49 0
J 1 7 1 49 7
∑X = 4 ∑Y = 64 ∑ X2 = 4 ∑Y2 = 418 ∑ XY= 26

b) Selanjutnya masukkan kedalam rumus

rxy = 𝑁∑XY−(∑X)(∑Y)
√{𝑁 ∑X 2−(∑X)2} {𝑁 ∑Y 2−(∑Y)2 }

10 𝑥 26 − 4 𝑥 64
rxy = √{10 𝑥 4− (4)2} {10 𝑥 418− (64)2}

260 − 256
rxy = √{ 40− 16}{4180− 4096}

4
rxy = √{24} {84}
4
= √{2016}
rxy
4
= 44.89
rxy
rxy = 0.089

Dengan memperhatikan koefisien korelasi yang didapat (0.089) maka dapat dikatakan
hubungan yang sangat rendah dengan skor total. Ini dapat diartikan bahwa butir soal kedua
mempunyai validitas yang sangat rendah.
 2. Butir soal 3
a) Gunakan rumus Product Momen Correlation
Buat tabel persiapan dengan skor butir soal masing-masing sebagai X dan skor total
sebagai Y

Sampel X Y X2 Y2 XY
A 1 5 1 25 5
B 1 7 1 49 7
C 1 8 1 64 8
D 1 5 1 25 5
E 0 6 0 36 0
F 1 7 1 49 7
G 0 6 0 36 0
H 0 6 0 36 0
I 1 7 1 49 7
J 1 7 1 49 7
∑X = 7 ∑Y = 64 ∑ X2 = 7 ∑Y2 = 418 ∑ XY= 46

b) Selanjutnya masukkan kedalam rumus

rxy = 𝑁∑XY−(∑X)(∑Y)
√{𝑁 ∑X 2−(∑X)2} {𝑁 ∑Y 2−(∑Y)2 }

10 𝑥 46 − 7 𝑥 64
rxy = √{10 𝑥 7− (7)2} {10 𝑥 418− (64)2}

460 − 448
rxy = √{ 70− 49}{4180− 4096}

12
rxy = √{21} {84}
12
= √{1764}
rxy
12
= 42
rxy
rxy = 0.285

Dengan memperhatikan koefisien korelasi yang didapat (0.285) maka dapat dikatakan
hubungan yang rendah dengan skor total. Ini dapat diartikan bahwa butir soal kedua
mempunyai validitas yang rendah.
 3. Butir soal 4
a) Gunakan rumus Product Momen Correlation
Buat tabel persiapan dengan skor butir soal masing-masing sebagai X dan skor total
sebagai Y

Sampel X Y X2 Y2 XY
A 1 5 1 25 5
B 1 7 1 49 7
C 1 8 1 64 8
D 1 5 1 25 5
E 0 6 0 36 0
F 0 7 0 49 0
G 1 6 1 36 6
H 1 6 1 36 6
I 1 7 1 49 7
J 1 7 1 49 7
∑X = 8 ∑Y = 64 ∑ X2 = 8 ∑Y2 = 418 ∑ XY= 51

b) Selanjutnya masukkan kedalam rumus

rxy = 𝑁∑XY−(∑X)(∑Y)
√{𝑁 ∑X 2−(∑X)2} {𝑁 ∑Y 2−(∑Y)2 }

10 𝑥 51 − 8 𝑥 64
rxy = √{10 𝑥 8− (8)2} {10 𝑥 418− (64)2}

510 − 512
rxy = √{ 80− 64}{4180− 4096}

−2
rxy = √{16} {84}
−2
= √{1344}
rxy
−2
rxy =
36.66
rxy = -0.054

Dengan memperhatikan koefisien korelasi yang didapat (-0.054) maka dapat dikatakan
hubungan yang sangat rendah dengan skor total. Ini dapat diartikan bahwa butir soal kedua
mempunyai validitas yang sangat rendah.
 4. Butir soal 5
a) Gunakan rumus Product Momen Correlation
Buat tabel persiapan dengan skor butir soal masing-masing sebagai X dan skor total
sebagai Y

Sampel X Y X2 Y2 XY
A 0 5 0 25 0
B 0 7 0 49 0
C 1 8 1 64 8
D 1 5 1 25 5
E 1 6 0 36 6
F 0 7 0 49 0
G 0 6 0 36 0
H 1 6 1 36 6
I 0 7 0 49 0
J 0 7 0 49 0
∑X = 4 ∑Y = 64 ∑ X2 = 4 ∑Y2 = 418 ∑ XY= 25

b) Selanjutnya masukkan kedalam rumus

rxy = 𝑁∑XY−(∑X)(∑Y)
√{𝑁 ∑X 2−(∑X)2} {𝑁 ∑Y 2−(∑Y)2 }

10 𝑥 25 − 4 𝑥 64
rxy = √{10 𝑥 4− (4)2} {10 𝑥 418− (64)2}

250 − 256
rxy = √{ 40− 16}{4180− 4096}

−6
rxy = √{24} {84}
−2
= √{2016}
rxy
−2
rxy =
44.89
rxy = -0.133

Dengan memperhatikan koefisien korelasi yang didapat (-0.133) maka dapat dikatakan
hubungan yang sangat rendah dengan skor total. Ini dapat diartikan bahwa butir soal kedua
mempunyai validitas yang sangat rendah.
 5. Butir soal 6
a) Gunakan rumus Product Momen Correlation
Buat tabel persiapan dengan skor butir soal masing-masing sebagai X dan skor total
sebagai Y

Sampel X Y X2 Y2 XY
A 1 5 1 25 5
B 1 7 1 49 7
C 1 8 1 64 8
D 0 5 0 25 0
E 1 6 1 36 6
F 0 7 0 49 0
G 1 6 1 36 6
H 1 6 1 36 6
I 1 7 1 49 7
J 1 7 1 49 7
∑X = 8 ∑Y = 64 ∑ X2 = 8 ∑Y2 = 418 ∑ XY= 52

b) Selanjutnya masukkan kedalam rumus

rxy = 𝑁∑XY−(∑X)(∑Y)
√{𝑁 ∑X 2−(∑X)2} {𝑁 ∑Y 2−(∑Y)2 }

10 𝑥 52 − 8 𝑥 64
rxy = √{10 𝑥 8− (8)2} {10 𝑥 418− (64)2}

520 − 512
rxy = √{ 80− 64}{4180− 4096}

8
rxy = √{16} {84}
8
= √{1344}
rxy
8
= 36.66
rxy
rxy = 0.218

Dengan memperhatikan koefisien korelasi yang didapat (0.218) maka dapat dikatakan

mempunyai validitas yang rendah.

 6. Butir soal 6
a) Gunakan rumus Product Momen Correlation
Buat tabel persiapan dengan skor butir soal masing-masing sebagai X dan skor total
sebagai Y
hubungan yang rendah dengan skor total. Ini dapat diartikan bahwa butir soal kedua

mempunyai validitas yang rendah.

 7. Butir soal 7
a) Gunakan rumus Product Momen Correlation
Buat tabel persiapan dengan skor butir soal masing-masing sebagai X dan skor total
sebagai Y

Sampel X Y X2 Y2 XY
A 0 5 0 25 0
B 1 7 1 49 7
C 0 8 0 64 0
D 1 5 1 25 5
E 1 6 1 36 6
F 1 7 1 49 7
G 1 6 1 36 6
H 0 6 0 36 0
I 1 7 1 49 7
J 1 7 1 49 7
∑X = 7 ∑Y = 64 ∑ X2 = 7 ∑Y2 = 418 ∑ XY= 45

b) Selanjutnya masukkan kedalam rumus

r
rxy

rxy

rxy

rxy

rxy

xy
42
rxy = 0.047

Dengan memperhatikan koefisien korelasi yang didapat (0.047) maka dapat dikatakan
hubungan yang sangat rendah dengan skor total. Ini dapat diartikan bahwa butir soal kedua
mempunyai validitas yang sangat rendah.
 8. Butir soal 7
a) Gunakan rumus Product Momen Correlation
Buat tabel persiapan dengan skor butir soal masing-masing sebagai X dan skor total
sebagai Y

=
𝑁∑XY−
(∑X)(∑Y)
√{𝑁 ∑X
2−(∑X)2}
{𝑁 ∑Y 2−
(∑Y)2 }

=
10 𝑥 45 − 7
𝑥 64
√{10 𝑥
7− (7)2}
{10 𝑥
418−
(64)2}

=
450 − 448
√{ 70−
49}
{4180−
4096}

2
= √{21}
{84}

2
= √{1764}
2
=

xy
42
rxy = 0.047

Dengan memperhatikan koefisien korelasi yang didapat (0.047) maka dapat dikatakan
hubungan yang sangat rendah dengan skor total. Ini dapat diartikan bahwa butir soal kedua
mempunyai validitas yang sangat rendah.
 9. Butir soal 8
a) Gunakan rumus Product Momen Correlation
Buat tabel persiapan dengan skor butir soal masing-masing sebagai X dan skor total
sebagai Y

Sampel X Y X2 Y2 XY
A 0 5 0 25 0
B 0 7 0 49 0
C 1 8 1 64 8
D 1 5 1 25 5
E 1 6 1 36 6
F 1 7 1 49 7
G 1 6 1 36 6
H 1 6 1 36 6
I 0 7 0 49 0
J 1 7 1 49 7
∑X = 7 ∑Y = 64 ∑ X2 = 7 ∑Y2 = 418 ∑ XY= 45

b) Selanjutnya masukkan kedalam rumus

r
rxy

rxy

rxy

rxy

rxy

xy
42
rxy = 0.047

Dengan memperhatikan koefisien korelasi yang didapat (0.047) maka dapat dikatakan
hubungan yang sangat rendah dengan skor total. Ini dapat diartikan bahwa butir soal kedua
mempunyai validitas yang sangat rendah.
 10. Butir soal 8
a) Gunakan rumus Product Momen Correlation
Buat tabel persiapan dengan skor butir soal masing-masing sebagai X dan skor total
sebagai Y

=
𝑁∑XY−
(∑X)(∑Y)
√{𝑁 ∑X
2−(∑X)2}
{𝑁 ∑Y 2−
(∑Y)2 }

=
10 𝑥 45 − 7
𝑥 64
√{10 𝑥
7− (7)2}
{10 𝑥
418−
(64)2}

=
450 − 448
√{ 70−
49}
{4180−
4096}

2
= √{21}
{84}

2
= √{1764}
2
=

xy
42
rxy = 0.047

Dengan memperhatikan koefisien korelasi yang didapat (0.047) maka dapat dikatakan
hubungan yang sangat rendah dengan skor total. Ini dapat diartikan bahwa butir soal kedua
mempunyai validitas yang sangat rendah.
 11. Butir soal 9
a) Gunakan rumus Product Momen Correlation
Buat tabel persiapan dengan skor butir soal masing-masing sebagai X dan skor total
sebagai Y

Sampel X Y X2 Y2 XY
A 0 5 0 25 0
B 0 7 0 49 0
C 1 8 1 64 8
D 0 5 0 25 0
E 0 6 0 36 0
F 1 7 1 49 7
G 0 6 0 36 0
H 1 6 1 36 6
I 1 7 1 49 7
J 0 7 0 49 0
∑X = 4 ∑Y = 64 ∑ X2 = 4 ∑Y2 = 418 ∑ XY= 28

b) Selanjutnya masukkan kedalam rumus

r
rxy

rxy

rxy

rxy

rxy

xy
44.89
rxy = 0.534

Dengan memperhatikan koefisien korelasi yang didapat (0.534) maka dapat dikatakan
hubungan yang cukup dengan skor total. Ini dapat diartikan bahwa butir soal kedua
mempunyai validitas yang cukup.
 12. Butir soal 9
a) Gunakan rumus Product Momen Correlation
Buat tabel persiapan dengan skor butir soal masing-masing sebagai X dan skor total
sebagai Y

=
𝑁∑XY−
(∑X)(∑Y)
√{𝑁 ∑X
2−(∑X)2}
{𝑁 ∑Y 2−
(∑Y)2 }

=
10 𝑥 28 − 4
𝑥 64
√{10 𝑥
4− (4)2}
{10 𝑥
418−
(64)2}

=
280 − 256
√{ 40−
16}
{4180−
4096}

24
= √{24}
{84}

24
= √{2016}
24
=

xy
44.89
rxy = 0.534

Dengan memperhatikan koefisien korelasi yang didapat (0.534) maka dapat dikatakan
hubungan yang cukup dengan skor total. Ini dapat diartikan bahwa butir soal kedua
mempunyai validitas yang cukup.
 9. Butir soal 10
a) Gunakan rumus Product Momen Correlation
Buat tabel persiapan dengan skor butir soal masing-masing sebagai X dan skor total
sebagai Y

Sampel X Y X2 Y2 XY
A 1 5 1 25 5
B 1 7 1 49 7
C 1 8 1 64 8
D 0 5 0 25 0
E 1 6 1 36 6
F 1 7 1 49 7
G 1 6 1 36 6
H 0 6 0 36 0
I 1 7 1 49 7
J 0 7 0 49 0
∑X = 7 ∑Y = 64 ∑ X2 = 7 ∑Y2 = 418 ∑ XY= 46

b) Selanjutnya masukkan kedalam rumus

r
rxy

rxy

rxy

rxy

rxy

xy
42
rxy = 0.285

Dengan memperhatikan koefisien korelasi yang didapat (0.285) maka dapat dikatakan
hubungan yang rendah dengan skor total. Ini dapat diartikan bahwa butir soal kedua
mempunyai validitas yang rendah.
 9. Butir soal 10
a) Gunakan rumus Product Momen Correlation
Buat tabel persiapan dengan skor butir soal masing-masing sebagai X dan skor total
sebagai Y

=
𝑁∑XY−
(∑X)(∑Y)
√{𝑁 ∑X
2−(∑X)2}
{𝑁 ∑Y 2−
(∑Y)2 }

=
10 𝑥 46 − 7
𝑥 64
√{10 𝑥
7− (7)2}
{10 𝑥
418−
(64)2}

=
460 − 448
√{ 70−
49}
{4180−
4096}

12
= √{21}
{84}

12
= √{1764}
12
=

xy
42
rxy = 0.285

Dengan memperhatikan koefisien korelasi yang didapat (0.285) maka dapat dikatakan
hubungan yang rendah dengan skor total. Ini dapat diartikan bahwa butir soal kedua
mempunyai validitas yang rendah.