Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat terselesaikan dan tersusun dengan baik sampai dengan selesai. Tidak lupa pula
saya ucapkan terima kasih karena memiliki kesempatan untuk menyelesaikan makalah yang
berjudul “ MENELAAH JURNAL ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL
(Pb) DAN RAKSA (Hg) PADA CAT RAMBUT YANG BEREDAR DI KOTA MAKASSAR
DENGAN METODE SPEKTOFOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)“. Tidak Lupa kami
ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberi
dukungan dalam penyelesaian makalah ini dengan baik.

Makalah ini dibuat sebagai media pembelajaran dalam mengembangkan kemampuan


siswa. Menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak sekali kekurangan dan juga
kesalahan. Oleh karena itu, saya mengharap kritik dan juga saran yang membangun dari semua
pihak agar dapat menjadi bekal kami dalam pembuatan makalah kami di kemudian hari menjadi
lebih baik.

Kami berharap semoga dengan selesainya makalah ini, dapat bermanfaat bagi pembaca
dan juga teman-teman sekalian. Atas perhatian dan kerjsama teman-teman beserta para
pembimbing ucapkan ribuan terimakasih.

Pekanbaru,21 November 2021

( Penulis)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SPEKROFOTOMETRI SERAPAN (SSA)


B. LANGKAH-LANGKAH ANLISIS KUANTITATIF
1. Diambil sampel
2. Disiapkan sampel
3. Dilakukan proses destruksi timbal serta merkuri
4. Analisis kuantitatif
C. KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA BEBERAPA SAMPEL CAT RAMBUT

BAB III

PENUTUP

I. KESIMPULAN
II. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kosmetik merupakan sebuah zat yang dapat diletakkan atau digunakan pada
anggota tubuh manusia dan juga dapat di aplikasikan untuk memelihara ataupun merawat
keindahan bentuk, pesona, serta dapat digunakan sebagai pembasuh, perona, maupun
sebagai protektor gusi, transmisi, surai, kuku, dan anggota tubuh yang lainnya. Namun
tidak memiliki akibat yng fatal serta tidak msuk pada rumpun obat. Pada perkembangan
dunia kometik serta gaya hidup mayrakat, kosmetik semakin banyak dipakai oleh
masyarakat luas. (kamal, 2005)
Kosmetik terbagi menjadi 13 himpunan diataranya: perlengkapan bagi bayi,
seperti minyak bayi, bedak, serta peralatan lainnya. Perlengkapan yang digunakan bayi
untuk mandi diantaranya, sabun mandi, shampo dan keperluan lainnya. Dan ada pula
perlengkapan yang digunakan sebagai wewangian baik itu diguakan oleh orang dewasa
maupun bayi seperti halnya parfum toilet, parfum badan dan lain sebagainya. Ada juga
beberapa jenis perlengkapan make-up yang digunakan sebagai penambah daya tarik
semisal bedak, lipstick,serta jenis perlengkapan yang lainnya. Perlengkapan kebersihan
badan dan juga sebagai alat pengharum badan yang biasnya diguakan oleh orang dewasa
yait deodorant. Serta beberpa perlengkapan yang biasanya digunakan sebagai perawatan
kulit yakni sabun cukur, pelembab, dan lai sebagainya. Dan yang terakhir, perlengkapan
yang digunakan sebagai pelindung wajah dari paparan sinar matahari langsung adalah
sunscreen. (Traggono, 2007)
Perona rambut merupakan salah satu persediaan bahan kosmetik yang biasanya
dipakai sebagai tata rias rambut baik itu digunakan sebagai pengembali warna asli rambut
maupun mengganti warna rambut dari yang awalnya berwarna asli menjadi berbagai
warna lainnya. Rambut merupakan sebuah mahkota bagi seorang wanita, jadi ada
beberapa persen kaum wanita yang akan melakukan berbagai cara supaya dapat
mengubah penampilan menjadi lebih menarik, dan salah satu cara yang dapat digunakan
untuk mencapai kepuasan itu yakni dengan mewarnai rambut dengan memakai pewarna
rambut ataupun cat rambut yang tersedia di salon kecantikan sekitar.

B. RUMUSAN MASALAH
a. Apakah Pengertian Spektrofotometri Serapan Atom?
b. Bagaimana Langkah-langkah analisis kuantitatif?
c. Mengapa Kandungan Logam Berat pada beberapa sampel cat rambut dapat
menimbulkan kerugian?

C. TUJUAN MASALAH
a. Mengetahui Pengertian Spektrofotometri Serapan Atom?
b. Mengetahui Langkah-langkah analisis kuantitatif?
c. Mengetahui Kandungan Logam Berat pada beberapa sampel cat rambut dapat
menimbulkan kerugian
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)

Spektofometri ialah sebuah metode analisis instrumental yang memakai dasar dari
interaksi energy serta materi. Spektrofometri ini juga bisa digunakan sebagai penentu
konsentrasi sebuah larutan dari intensitas serapan yang terdapat pada panjang gelombang
tertentu. Pada spektrofotometri ini panjang gelombang yang digunakan ialah panjang
gelombang maksimum yang dapat membri absorbansi maksimum. Salh satu prinsip kerja
yang digunakan pada spektofotometri ini berdasarkan pada enomena penyerapan sinar
yang berasal dari spese kimia tertentu dan terdapat pada daerah UV atau UV-Vis.

Salah satu poin penting yang sebaiknya diperhatikan yakni perbedaan antara
spektrofotometer sinar tuggal dengan spektofotometer sinar ganda. Biasanya
spektofotometer yang memiliki jenis tunggal dipakai pada kawasan spectrum ultra ungu
serta cahaya tampak atau cahaya yang dapat terlihat. Sedangkan pada spektrofotometer
jenis ganda biasanya dipakai pada kawasan ultra ungu dan juga cagaya yang terlihat serta
dapat digunakan juga pada kawasan infra merah. (O.G.Brink, 1985)

 Spektofotometri Sinar Tampak (Visibel)


Spektrofotometri sinar tampak ini merupakan sinar yang bias dilihat oleh mata
manusia. Panjang gelombang sinar yang dapat dilihat oleh mata manusia berkisar antara
400-800 nm serta memiliki energy sebanyak 299-149 kj/mol. Cahaya sinar atau yang
biasa disebut sebagai sinar tampak ialah salah satu radiasi elektromagnetik yang terdiri
dari sebuah gelombang. Kecepatan cahaya, panjang gelombang, serta frekuensi bias
didefinisikan sebagai berikut:
C = V.λ
Keterangan:
C : Kecepatan Cahaya
V: Frekuensi pada gelombang
λ : Panjang gelombang dengan satuan meter
 Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)
Spektrofotometri serapan atom merupkan sebuah metode analisis yang didasarkan
dengan ukuran radiasi cahaya yang diserap oleh atom bebas. Analisa SSA yang
didasarkan pada proses serapan energy radiasi dari sumber nyala atom, berada pada
tingkatan energy yang mendasar.

B. LANGKAH-LANGKAH ANALISIS KUANTITATIF


1. Diambil sampel
Pada proses kuantoitatif ini disediakan sampel dengan jumlah 10,0 g yang
diletakkan pada gelas kimia ejumlah 50 mL setelah itu dicampur dengan warna
intermediet serta pembangkit warna dasarlalu setelah itu diaduk.

2. Disipkan sampel
Setelah diambil sampel lalu dilanjutkan dengan mempersiapkan sampel untuk
proses kuantitatif yaitu dengan cara menimbang sampel yang telah tersedia dan
dimaukikn kedalam gelas kimia dengan ukuran 250 mL

3. Dilakukan proses destruksi timbal serta merkuri


a. Ditimbang keseluruhan sampel, dimana masing-masing sampel dengan jumlah
10,0 g dengan keterangan sampel cat rambut A, B dan C lalu dimasukkan
kedalam gels kimia dengan ukuran 250 mL
b. Ditambahkan larutan HNO3 sebanyak 20 mL serta larutan H2SO4 P sebanyak
5 mL, setelah itu dipanaskan sampel diatas pemanas air dengan suhu 90 o
dengan selang waktu 3,5 jam. Perhatikan asap yang berubah menjadi putih
dan setelah itu angkat.
c. Setelah selesai dipanaskan, lalu didinginkan . Dan setelah sampel sudah
mendingin sampel tersebut dicukupkan volumenya menggunakan aquadest
sampai dengan 50 mL
d. Setelah semua langkah telah dilakukan maka selanjutnya disaring sampel
dengan menggunakan kertas whatman no 40 dan filtrtnya diletakkan dan
ditampung pada sebuah wadah tertentu.

4. Analisis Kuantitatif
Setelah semua proses dilakukan maka analisis kuantitatif ini dapat dilakukan
menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Pada logam
merkuri kepekaan alat minimal sejumlah 0,005 µg/mL serta pada logam timbal
sejumlah 0,01 µg/mL.

C. KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA BEBERAPA SAMPEL CAT RAMBUT


DAPAT MENIMBULKAN KERUGIAN
Pewarna rambut atau perona rambut ini sendiri juga dapat digolongkan menjadi 3
bagian diantaranya yakni : perona rambut temporer, perona rambut tidak permanent, dan
yang terakhir jenis perona rambut yang dapat digunakan untuk selamanya atau tidak akan
berubah lgi, yang disebut sebagai perona rambut permanent. (Anonim, 2008)
Pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Zainul Kamal, dkk beliau
menyimpulkan bahwa Pb dalam bentuk persenyawaan biasanya dipakai untuk pewarn
bagi cat, seperti halnya persenyawaan yang dipakai pada cat rambut. Pada penggunaan
yang mengandung kekerapan tinggi serta penggunaan dengan jangka waktu panjang
memiliki kemungkinan bahwa akan terjadi penetrasian pada tubuh yang dapat
berlangsung melalui kulit kepala yang pada akhirnya berdampak negative bagi kesehatan
orang yang menggunakannya. Pembahasn inilah yang mnjadi poin penting yang
melatarbelakangi makalah yang saya telaah pada kesempatan ini.
Timbal atau yang biasanya disebut sebagai timah hitam pada bentuk
persenyawaan timbl (Pb) ini sendiri biasanya digunakan oleh masyarakat sebagai bahan
pewarna bagi cat. Senyawa timbal (Pb) bias masuk kedalam anggota tubuh baik itu
melalui makanan, minuman, ataupun penetrasi yang terjadi pada selaput kulit manusia.
Asal racun timbal (Pb) ialah turunnya konsetrasi sel darah merah atau yang biasanya
disebut dengan anemia. Dan apabila kadar timbl (Pb) yng ada di dalam tubuh manusia
melebihi 120 ug/100g maka akan menimbulkn kerusakan pada otak serta akibat fatalnya
yaitu mengaibatkan kematian. Penggunaan merkuri yang biasanya terdapat pada beberapa
sampel cat rambut akan berdampak tidak baik bagi tubuh yang memakinya dalam jangka
waktu panjang, salah satunya yaitu menimbulkan bintik-bintik hitam yang akan terlihat
pada permukaan kulit, alergi, serta dapat menimbulkan iritasi dan apabila timbal berat ini
digunakan dengan dosis yang tinggi maka dapat menyebabkan kerusakan permanent pada
otak, ginjal, serta dapat mempengaruhi perkembangan janin bahkan dapat menyebabkan
kanker. (Parengkuan, 2013)
BAB III

PENUTUP

I. KESIMPULAN
Berdasarkan pada hasil penelitian serta pembahasan yang telah dijabarkan maka
didapat beberapa kesimpulan diantarnya :
 Keseluruhan sampel pada cat rambut yang telah diuji maka didapat hasil yang negative.
Baik itu dari kandungan timbal taupun kandungan raksa.
 Berdasarkan dari ketiga sampel yang telah dilakukan uji coba maka didapat merek A, B
dan C tersebut telah memenuhi persyaratan

II. SARAN
Sebaiknya dilakukan penelitian yang berkelanjutan pada kasus dari dampak
pemakaian kosmetik linnya yang terdapat kandungan logam seperti logam timbal dan
juga logam raksa yang ada pada lingkup masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai