Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN OBSERVASI

PENGELOLAAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER


SMP NEGERI 18 PALEMBANG

Dosen Pembimbing: Fiftinova,S.S.,M.Pd


Guru Pamong : Suhaimi,S.Pd.,M.Pd

Disusun Oleh:
Devita Eka Lestari
06011381823052

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah dikenal tiga kegiatan pokok antara
lain intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Ketiga-tiga program
pembelajaran ini adalah suatu proses yang tak terpisahkan antara satu sama lain.
Ketiganya merupakan ruh dari pendidikan holistik yang bertujuan mencetak manusia
yang seutuhnya.Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk
lebih memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam
kegiatan intrakurikuler didalam kelas. Kegiatan ini dapat dilakukan secara individual
maupun kelompok. Seperti: Kunjungan ke museum, peternakan, perkebunan, pabrik,
industri kimia, konstruksi bangunan, jembatan, daerah tercemar, lokasi wisata, situs
peninggalan sejarah Islam, pasar, dll.Kegiatan kokurikuler dapat dilakukan secara
terintegrasi dengan berbagai mata pelajaran dalam 1 kegiatan. Kolaborasi berbagai
mata pelajaran ini akan membentuk proses berfikir kritis peserta didik dalam melihat
sesuatu dari berbagai cabang ilmu pengetahuan. Sehingga akan terjadi moderasi
berfikir yang multikultur. Hal ini secara holistik akan membentuk karakter manusia
yang arif dan bijaksana dalam menyikapi segala sesuatu. Setelah melakukan observasi
dan wawancara ke tenaga pendidik di SMP Negeri 18 Palembang kami mendapatkan
informasi sebagai berikut.

I. PENGELOLAAN KOKURIKULER

Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk lebih


memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan
intrakurikuler didalam kelas. Kegiatan ini dapat dilakukan secara individual maupun
kelompok. Dalam hal ini, perlu diperhatikan ialah menghindari terjadinya
pengulangan dan ketumpang-tindihan antara mata pelajaran yang satu dengan mata
pelajaran lainnya. Selain itu, juga perlu dijaga agar para siswa tidak "overdosis"
karena semua  guru memberi tugas dalam waktu yang bersamaan, sehingga siswa
menanggun beban yang sangat berat. Oleh karena itu, koordinasi dan kerja sama antar
guru merupakan hal perlu dilakukan.
Kegiatan Kokurikuler adalah kegiatan yang sangat erat sekali dan menunjang
serta membantu kegiatan intrakurikuler biasanya dilaksanakan diluar jadwal
intrakurikuler dengan maksud agar siswa lebih memahami dan memperdalam materi
yang ada di intrakurikuler, biasanya kegiatan ini berupa penugasan atau pekerjaan
rumah ataupun tindakan lainnya yang berhubungan dengan materi intrakurikuler yang
harus diselesaikan oleh siswa.
Ketika melakukan kegiatan kokurikuler, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
diantaranya:
1. Dalam memberikan tugas kokurikuler hendaknya jelas dan sesuai dengan
pokok bahasan atau sub pokok bahasan yang sedang diajarkan.
2. Dalam memberikan tugas kokurikuler seorang guru hendaknya tahu mengenai
tingkat kesulitannya bagi siswa sehingga tugas yang diberikan kepada siswa itu sesuai
dengan kemampuannya dan tidak memberatkan baik pada fisiknya maupun psikisnya.
3. Dalam penilaian tugas kokurikuler, hendaknya jelas dan adil sesuai dengan hasil
masing-masing kemampuan siswanya.
4. Dalam fungsi memberikan tugas kokurikuler, hendaknya selain untuk
memperdalam pengetahuan siswa, guru juga hendaknya dengan tugas kokurikuler ini
bisa membantu dalam penentuan nilai raport.
Saat ini di SMP Negeri 18 Palembang,belum ada kegiatan kokurikuler selama
pandemi. Akan tetapi mereka pernah melakukan kegiatan kokurikuler berkunjung ke
museum yang ada dikota Palembang seperti Museum Balaputeradewa. Kegiatan
kokurikuler biasanya harus berkaitan dengan tugas belajar siswa.

II. PENGELOLAAN EKSTRAKURIKULER


Kegiatan ektrakurikuler merupakan kegiatan yang biasa dilakukan di luar
kelas dan di luar jam pelajaran (kurikulum) untuk menumbuh kembangkan potensi
sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki peserta didik, baik berkaitan dengan
aplikasi ilmu pengetahuan yang didapatkannya maupun dalam pengertian khusus
untuk membimbing peserta didik dalam mengembangkan potensi dan bakat yang ada
dalam dirinya melalui kegiatan-kegiatan yang wajib maupun pilihan. Kegiatan
ektrakurikuler adalah kegiatan pelajaran yang diselenggarakan di luar jama pelajaran
biasa. Kegiatan ini dilaksanakan sore hari bagi sekolah-sekolah yang masuk pagi, dan
dilaksanakan pagi hari bagi sekolahsekolah yang masuk sore. Kegiatan
ekstrakurikuler ini sering dimaksudkan untuk mengembangkan salah satu bidang
pelajaran yang diminati oleh sekelompok siswa, misalnya olahraga, kesenian, dan
berbagai kegiatan keterampilan dan kepramukaan. Kegiatan ektrakurikuler adalah
kegiatan tambahan di luar struktur program dilaksanakan di luar jam pelajaran biasa
agar memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan siswa.
Ruang lingkup kegiatan ektrakurikuler adalah berupa kegiatan-kegiatan yang dapat
menunjang dan dapat mendukung program intrakurikuler.
Meskipun sama-sama dilaksanakan diluar jam pelajaran kelas, bila
dibandingkan dengan kegiatan kokurikuler, kegiatan ekstrakurikuler lebih
menekankan pada kegiatan kelompok. Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dengan
memperhatikan minat dan bakat siswa, serta kondisi lingkungan dan sosial budaya.
Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler ditangani oleh guru atau petugas lain yang
ditunjuk. Kegiatan ekstrakurikuler diisi dengan kegiatan olahraga seperti bola basket,
bola voli, pencak silat dan lainnya yang disesuaikan dengan minat dan bakat siswa.
Bagitupula dengan dibidang-bidang lain, seperti bidang seni bisa diisi dengan drama,
lukis, tari. Keseluruhan bidang ditujukan sebagai wahana untuk mempeluas wawasan
serta membangun nilai dan sikap positif siswa,kebanyakan materinya pun di luar
materi intrakurikuler, yang berfungsi utamanya untuk menyalurkan/mengembangkan
kemampuan siswa sesuai dengan minat dan bakatnya, memperluas pengetahuan,
belajar bersosilisasi, menambah keterampilan, mengisi waktu luang, dan lain
sebagainya, bisa dilaksanakan di sekolah ataupun kadang-kadang bisa di luar sekolah.

Dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler ini, ada hal-hal yang harus


diperhatikan, supaya kegiatan ini berlangsung dengan baik, diantaranya:
1. Dalam pelaksanaan kegiatannya, hendaknya bisa bermanfaat bagi siswa, baik buat
masa kini maupun masa yang akan datang.
2. Dalam pelaksanaan kegiatannya, hendaknya tidak membebani bagi siswa.
3. Dalam jenis kegiatannya hendaknya bisa memanfaatkan lingkungan sekitar, alam,
industri, dan dunia usaha,
4. Dalam pelaksanaannya tidak mengganggu kegiatan yang utama, yakni kegiatan
intrakurikuler.

Prinsip Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler


1. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi,
bakat dan minat    peserta didik masing-masing.
2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan
diikuti secara sukarela peserta didik.
3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh.
4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai
dan mengembirakan peserta didik.
5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat
peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
6. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan
untuk kepentingan masyarakat.

Di SMP Negeri 18 Palembang ada beberapa ekstrakurikuler antara lain


Pramuka (Wajib) Paskibra, PMR(Palang Merah Remaja). KesTari, Pencak Silat dan
Taekwondo. Semua kegiatan tersebut dilaksanan rutin setip hari sabtu, karena
pandemi ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 18 Palembang belum bisa berjalan
seperti semula, semua kegiatan dihentikan sementara. Sebelum adanya pandemi
covid19 kegiatan diatas sangatlah aktif dan giat dilakukan, bahkan beberapa
ekstrakurikuler seperti pencak silat dan taekwondo menoreh banyak prestasi. Menurut
Suhami,M.Pd. “Meskipun ekstrakurikuler telah dinonaktifkan sementara, siswa SMP
Negeri 18 Palembang tetap antusias mengikuti lomba, dan semua guru ekstrakurikuler
itu dari luar, kita kerja sama dengan lembaga yang memang kompeten dibidangnya,"
ujar dia. Semua itu dilakukan agar para siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
benar-benar menguasai ilmu dan pengetahuan langsung dari bidangnya.

A. Ekstrakurikuler Wajib
Kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan
dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler Wajib yang
dimaksud berbentuk pendidikan kepramukaan, yang diatur khusus dalam
Peraturan Permendikbud RI Nomor 63 tahun 2014.
a.    Pramuka
Tujuan :
- Meningkatnya pemahaman peserta didik tentang
pendidikan  kepramukaan  sebagai proses yang menyenangkan dan
menantang dengan menambah wawasan tentang keterampilan yang
akan mereka kuasai dalam latihan selama satu tahun pelajaran.
-      Meningkatnya kompetensi (sikap dan keterampilan) peserta didik yang
sejalan dengan materi yang dipelajari dalam kegiatan tatap muka yang
diadaptasi dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, melalui: Aplikasi Tri Satya dan Dasa Darma khususnya
Darma ke-1 dan Darma ke-2 bagi peserta didik usia Penggalang dan
Penegak.
Waktu Pelaksanaan:
MOP (Masa Orientasi Peserta) = Pertengahan bulan Agustus
Latihan rutin = setiap hari Sabtu pukul 13.00 – 16.30 WIB

B. Ekstrakurikuler Pilihan
a. PMR (Palang Merah Remaja)
1)    Pengenalan PMR
2)    Latihan Dasar PMR
3)  Pelatihan teori dan praktik pertolongan pertama kepada siswa yang
pingsan atau luka ringan.
Tujuan:
-       Memberikan pengetahuan dan meningkatkan pengetahuan tentang PMR
di lingkungan sekolah

b. PASKIBRAKA
Eskul paskibraka mempunyai tujuan sebagai wadah bagi pelajar SD, SLTP,
dan SLTA atau sederajat diantaranya, menanamkan semangat nasionalisme
dan patriotisme menumbuhkan sikap cinta tanah air dan bangsa.

c. KESTARI ( Kesenian dan Tari )


Ekskul seni tari adalah wadah bagi siswi yang memiliki kemampuan dalam
menari. Sehingga mereka bisa mengembangkan dan mengekspresikan diri
mereka melalui seni tari.
Tujuan:
- Wadah para siswi untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri dalam
menari
- Memelihara dan meningkatkan pengetahuan seni tari melalui kegiatan
yang dilaksanakan
- Menampung dan mewadahi siswi yang berbakat dalam seni tari

d. Olahraga Atletik dan Pencak silat


Tujuan:
-  Menunjang kegiatan belajar mengajar khususnya di bidang pembinaan
bakat dan minat bidang olahraga yang berkembang di masyarakat
-    Membentuk siswa-siswi yang sehat baik jasmani maupun rohani, sehingga
menjadi manusia yang siap dan berprestasi dalam menjalani
kehidupannya
-   Memberikan bekal pengetahuan, ketrampilan dan perilaku kepada siswa
agar mengenal dan menjadi lebih akrab dengan alam, sosial budaya
daerahnya
-    Nilai-nilai yang terkandung dalam pencak silat bertujuan agar siswa dapat
mengembangkan sifat sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab,
kerjasama dan percaya diri.
Waktu Pelaksanaan: Sabtu 15.00 – 16.30 WIB
III. PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Pelaksanaan program-program kegiatan ekstrakurikuler hendaknya


dikendalikan untuk pencapaian tujuan-tujuan yang telah diterapkan dan kontribusinya
terhadap perwujudan visi sekolah. Dari setiap pelaksanaan program kegiatan
ekstrakurikuler hendaknya diusahakan suasana yang kondusif, tidak terlalu
membebani siswa dan tidak merugikan aktivitas kurikuler sekolah. Usahakan
pelaksanaan kegiatan konsisten sebagaimana terjadwal dan terpublikasikan. Kerja
sama tim adalah fundamental, hindari pembatasan untuk partisipasi. Peran-peran
kunci dari setiap personil disekolah seperti kepala sekolah, para wakil kepala sekolah,
guru-guru, wali kelas, guru/petugas BP, pustakawan, dan kepengurusan OSIS,
hendaknya dioptimalkan dalam jabatannya dan terkait secara langsung dengan
pengembangan program kegiatan ekstrakurikuler. Demikian halnya dengan peran-
peran kunci personil yang berada diluar organisasi sekolahdan dimiliki keterkaitan
fungsional dengan kepentingan penyelenggaraan program ekstrakurikuler, seperti
pengurus Komite Sekolah, orang tua siswa, tokoh masyarakat yang peduli, pengurus
MGMP, pemerintahan setempat dan lain-lain, hendaknya juga dioptimalkan.
Untuk tenaga guru/instruktur, seyogianya adalah guru yang ada di sekolah
yang memiliki latar belakang pendidikan yang relevan dan atau guru memiliki minat
yang kuat untuk itu. Jika sekolah tidak memiliki guru/instruktur yang berlatar
belakang pendidikan relevan dan tidak mempunyai guru yang berminat untuk
menyelenggarakan program ekstrakurikuler, sekolah dapat mengusahakan dengan
cara mengundang guru/instruktur di bidang ekstrakurikuler dari sekolah/lembaga
pendidikan lain yang berdekatan melalui kerja sama yang saling menguntungkan.
Memanfaatkan nara sumber/tenaga ahli yang ada dan potensial pada masyarakat
sekitar sekolah. Membina kemampuan yang dibutuhkan melalui MGMP, program
pendampingan tenaga guru dalam mengelola kegiatan ekstrakurikuler dan
keikutsertaan guru dalam suatu program pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan.
Fasilitas untuk setiap program kegiatan hendaknya dipikirkan guna mendukung
terlaksankannya program kegiatan ekstrakurikuler yang efektif. Fasilitas program ini
mislnya mencakup, pedoman/sumber dan kesempatan mengikuti program
ekstrakurikuler yang ditawarkan. Form bio data siswa. Alat test dan form interview.
Form penawaran pilihan atas jenis kegiatan ekstrakurikuler. Daftar siswa/kelompok
siswa untuk layanan kegiatan ekstrakurikuler. Form pengaturan jadwal kegiatan
ekstrakurikuler dan liburan sekolah. Form rancangan program kegiatan
ekstrakurikuler. Form MOU, form perizinan. Form monitoring pelaksanakaan
kegiatan ekstrakurikuler dan pembimbingan. Form pelaksanaan evaluasi hasil
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler. Form sertifikasi atas penyelesaian keikutsertaan
siswa dalam program kegiatan ekstrakurikuler yang dipercaya.

IV. EVALUASI PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Evaluasi program kegiatan ekstrakurikuler di maksudkan untuk


mengumpulkan data atau informasi mengenai tingkat keberhasilan yang dicapai
siswa. Penilaian dapat dilakukan sewaktu-waktu untuk menetapkan tingkat
keberhasilan siswa pada tahap-tahap tertentu dan untuk jangka waktu tertentu
berkenan dengan proses dan hasil kegiatan ekstrakurikuler. Penilaian program
ekstrakurikuler menekankan pada penilaian / tes tindakan yang dapat mengungkapkan
tingkat untuk perilaku belajar / kerja siswa. Penetapan tingkat keberhasilan untuk
program ekstrakurikuler didasarkan atau standart minimal tingkat penguasaan
kemampuan yang disyaratkan dan bersifat individual. Penilaian secara inklusif
mempertimbangkan pembentukan kepribadian yang terintegrasi jiwa kemandirian
atau kewirausahaan sikap dan etos perilaku itumempertimbangkan kemahiran dalam
pemecahan masalah dan berkomunikasi. Mempertimbangkan standart keadilan dan
keragaman secara individual bagi setiap siswa, dan mempertimbangkan tingkat
partisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakkurikuler yang dilakukan. Penilaian dilakukan
dengan memandang bobot yang sama baik terdapat proses dan hasil akhir dari setiap
kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan. Penilaian melalui pemberian tugas secara
bervariasi dan dinamisakan mendorong tumbuhnya rasa tanggungjawab yang tinggi.
Ujian kemampuan atau tingkat kemahiran yang telah dicapai siswa dan sertifikasi
dilakukan secara bersama sehingga dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.

V. PELAPOR / PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN


EKSTRAKURIKULER

  Sekolah hendaknya membuat laporan, baik laporan untuk keseluruhan


program kegiatan ekstrakurikuler dan untuk setiap jenis kegiatan ekstrakurikuler
ataupun untuk pertanggungjawaban keuangan yang telah dialokasikan/digunakan
untuk kegiatan yang dimaksudkan. Untuk laporan kegiatan, hendaknya dibuat format
yang sederhana tetapi cukup komprehensif dan mudah dipahami, misalnya mencakup:
kata pengantar, hasil yang diharapkan, organisasi penyelenggaraan, jadwal dan
mekanisme pelaksanaan, bentuk penghargaan, hasil yang diperolah, kesulitan yang
dijumpai dan usaha mengatasi kesulitan itu, kesimpulan keseluruhan dan saran-saran
yang diajukan, serta lampiran-lampiran yang diperlukan.

Kegiatan Kokurikuler adalah kegiatan yang sangat erat sekali dan menunjang
serta membantu kegiatan intrakurikuler biasanya dilaksanakan diluar jadwal
intrakurikuler dengan maksud agar siswa lebih memahami dan memperdalam materi
yang ada di intrakurikuler.kegiatan ekstrakurikuler adalah pengembangan kepribadian
peserta didik. Oleh karena itu kepribadian dewasa dapat menjadi tujuan utama dalam
kegiatan ekstrakurikuler. Untuk menjalankan kegiatan ekstrakurikuler dibutuhkan
proses atau tahapan belajar agar kegiatan dapat berjalan dengan baik.Adapun tujuan
dari kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler adalah untuk memperdalam dan
memperluas wawasan siswa. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler juga berfungsi
untuk pengembangan, sosial, rekreatif, dan persiapan karir. Kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler juga memiliki prinsip seperti individual, keterlibatan aktif, pilihan,
menyenangkan, etos kerja dan kemanfaatan sosial. Disamping itu kegiatan
kokurikuler dan ekstrakurikuler juga memiliki dampak positif dan negatif.

Anda mungkin juga menyukai