Anda di halaman 1dari 90

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh
kesinambungan antar program dan kegiatan, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang
telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.

Pembangunan kesehatan pada periode 2015 - 2018 adalah Program Indonesia Sehat
dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang di dukung dengan perlindungan finansial dan
pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran pokok RMJMN 2015-2018 adalah; meningkatnya
status kesehatan dan gizi ibu dan anak ; meningkatnya pengendalian penyakit ; meningkatnya
akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal,
dan perbatasan; meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia
Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan; terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat
dan vaksin; serta meningkatkan responsivitas sistem kesehatan.

Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu paradigma sehat,
penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional. Pilar paradigma sehat dilakukan
dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif preventif
dan pemberdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi
peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu
pelayanan kesehatan, menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis resiko
kesehatan. Jaminan Kesehatan nasional dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan benefit
serta kendali mutu dan kendali biaya.

Pembangunan Kesehatan di kota Serang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,


kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga masyarakat agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya, dengan ditandai oleh penduduknya yang berperilaku hidup
bersih dan sehat dan hidup dalam lingkungan yang sehat, serta memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata di seluruh wilayah Kota

DOKUMEN PRA-BLUD 1
Serang. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan kesehatan baik oleh
pemerintah kota, masyarakat, maupun swasta.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah mengamanatkan bahwa Kepala Daerah harus menyusun dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah
paling lama 6 (enam) bulan setelah Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih dilantik.
RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang memuat tujuan,
sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta program
Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat
indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD,
RTRW, RPJMD Provinsi dan RPJMN.

Dengan demikian, substansi RPJMD Kota Serang Tahun 2018-2023 secara politis
merupakan abstraksi dari visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
terpilih hasil pemilihan kepala daerah serentak pada Tanggal 27 Juni 2018 yaitu H. Syafrudin,
S.Sos, M.Si dan H. Subadri Ushuludin, SH yang resmi dilantik pada tanggal 5 Desember 2018
sebagai Walikota dan Wakil Walikota Serang periode Tahun 2018 - 2023, yang kemudian
diterjemahkan dalam berbagai program dan kegiatan yang relevan dengan urusan yang ditangani
pemerintah kota.

Melalui RPJMD inilah skenario pembangunan daerah selama lima tahun tersebut
dirancang dan dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Strategis
(Renstra) serta Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah setiap tahunnya. Untuk maksud inilah
RPJMD Kota Serang Tahun 2018-2023 disusun, agar dapat menjadi cetak biru rencana
pembangunan jangka menengah di Kota Serang Tahun 2018-2023. Sebagai dokumen
perencanaan, RPJMD Kota Serang merupakan dokumen perencanaan yang integral dengan
seluruh dokumen perencanaan jangka panjang dan menengah di tingkat nasional dan provinsi
sebagaimana diatur dalam sejumlah peraturan perundang-undangan.

RPJMD Kota Serang pada dasarnya merupakan operasionalisasi pada tingkat lokal
rencana pembangunan jangka menengah tingkat nasional maupun provinsi.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 260 dan 261 menyebutkan bahwa proses
penyusunan perencanaan pembangunan daerah dikoordinasikan, disinergikan, dan
diharmonisasikan oleh perangkat daerah yang membidangi perencanaan pembangunan daerah.
Perencanaan pembangunan daerah disusun menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif
dan politis, serta menggunakan pendekatan yang mempertemukan perencanaan yang bersifat dari
atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Kajian akademis merupakan salah satu bentuk pendekatan

DOKUMEN PRA-BLUD 2
teknokratis dalam perencanaan pembangunan. Pendekatan teknokratis menggunakan metode dan
kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah.

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan


langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Rencana strategis
merupakan proses berkelanjutan dan sistematis yang terintegrasi dengan dokumen perencanaan
lainnya, baik di tingkat pusat maupun daerah. Melalui perencanaan strategis dapat diperoleh
informasi tentang visi, misi, strategi dan kebijakan, tujuan, sasaran dan aktivitas organisasi serta
cara mencapai tujuan dan sasaran tersebut dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi
instansi yang bersangkutan. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Serang merupakan dokumen perencanaan yang bersifat
indikatif yang memuat program–program pembangunan Kesehatan yang merupakan penjabaran
dari kebijakan Pemerintah Daerah untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan visi dan misi
Walikota dan Wakil Walikota Bidang Kesehatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas
Kesehatan Kota Serang maupun dengan mendorong peran aktif masyarakat untuk kurun waktu
tahun 2018-2023.

Melalui program jangka menengah 5 (lima) tahunan yang tertuang dalam Rencana
Strategis Dinas Kesehatan Kota Serang 2018-2023 diharapkan mampu menjadi pedoman dalam
menyusun Rencana Kerja Dinas Kesehatan tiap tahun. Renstra Dinas Kesehatan Kota Serang
Tahun 2018-2023 merupakan penjabaran dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Serang 2018-2023 dari visi, misi dan program Kepala Daerah,
yang dalam proses penyusunannya berpedoman kepada RPJP Daerah dengan memperhatikan
RPJMD. Renstra tersebut juga bersinergi dengan RPJMN, Renstra Kementrian Kesehatan Tahun
2015 – 2018, dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Renstra Dinas Kesehatan Kota
Serang dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan dan dijabarkan
setiap tahun ke dalam Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kota Serang sebagai pedoman dalam
penyusunan RKA Dinas Kesehatan Kota Serang yang mengacu pada Kebijakan Umum
Anggaran dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS). Renstra Dinas Kesehatan Kota Serang juga
merefleksikan rencana program yang ada di dalam renstra Dinas Kesehatan Propinsi Banten agar
tetap sinergis dalam penyusunan perencanaan kegiatan tiap tahunnya.

1.2 Landasan Hukum Penyusunan Restra


Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Kota Serang Tahun 2018-
2023 didasarkan pada sejumlah peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi
Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

DOKUMEN PRA-BLUD 3
2. Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Nomor 4421);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Daerah antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota
Serang di Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 98,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4748);
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2);
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 6322);
12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 136);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

DOKUMEN PRA-BLUD 4
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1312);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2018 tentang
Sistem Informasi Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1538);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1540);
16. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 68);
17. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Provinsi Banten Tahun 2005-2025(Lembaran Daerah Provinsi
Banten Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 26);
18. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi
Banten (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2011 Nomor 2, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Banten Nomor 32) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Provinsi Banten Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 2
Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten 2010-2030 (Lembaran
Daerah Provinsi Banten Tahun 2017 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Banten Nomor 69);
19. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 7 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Provinsi
Banten Tahun 2017 Nomor 7);
20. Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kota Serang Tahun 2008 – 2025 (Lembaran Daerah Kota Serang
Tahun 2009 Nomor 2);
21. Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Serang Tahun 2016 Nomor 7).
22. Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kota Serang Tahun 2018 – 2023 (Lembaran Daerah Kota
Serang Tahun 2019 Nomor 3);
23. Peraturan Wali Kota Kota Serang No 24 tahun 2019 tentang Pembentukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Pungsi serta Tata kerja Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Pusat
Kesehatan Masyarakat Pada Dinas Kesehatan KotaSerang

DOKUMEN PRA-BLUD 5
1.3 Maksud Dan Tujuan

1.3.1. Maksud
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Serang disusun dengan maksud menjamin
terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar wilayah, antar ruang, antar waktu, antar
fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah, serta sebagai pedoman bagi seluruh personil
organisasi Dinas Kesehatan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
untuk lima tahun mendatang melalui pelaksanaan program dan kegiatan di bidang kesehatan.

1.3.2. Tujuan
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Serang tahun 2018-2023
dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang tujuan, sasaran, program, dan
kegiatan serta indikator kinerja Dinas Kesehatan Kota Serang.

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Serang tahun
2018-2023 adalah :
1. Menjamin keselarasan antara tujuan dan sasaran pembangunan Pemerintah Kota Serang
dengan Dinas Kesehatan Kota Serang, sehingga akan bermanfaat bagi proses perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban bagi Dinas Kesehatan Kota Serang.
2. Sebagai pedoman bagi seluruh Bagian di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Serang dalam
penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan yang memuat program dan kegiatan.

1.4 Metodologi dan Sistematika Penulisan


Rencana Strategis Puskesmas Pancur Kota Serang disusun dengan memanfaatkan
dokumen-dokumen yang tersedia, pengamatan dan wawancara. Metode penyusunan
Rencana Strategis Puskesmas Pancur Kota Serang dengan menggunakan Balanced
Scorecard. Metode ini secara komprehensif melihat seluruh perspektif dalam
merumuskan strategi Puskesmas Pancur Kota Serang yang meliputi:
1. Perspektif Pelanggan/Stakeholder
2. Perspektif Proses Bisnis Internal
3. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
4. Perspektif Keuangan
Pendekatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem
pertanggungjawaban dengan menggunakan Strategic Based Responsibility, yang berarti
seluruh unit layanan yang ada di Puskesmas Pancur Kota Serang diukur kinerjanya
berdasarkan perspektif tersebut. Dokumen ini terbagi menjadi beberapa bab dan sub bab
yang mengacu kepada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

DOKUMEN PRA-BLUD 6
Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, serta kepada Permendagri Nomor 79 Tahun 2018
tentang Badan Layanan Umum Daerah. Bagian-bagian tersebut tersaji sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : GAMBARAN UMUM PELAYANAN PUSKESMAS PANCUR
BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PUSKESMAS
BAB IV :VISI, MISI, TUJUAN & SASARAN PUSKESMAS PANCUR
BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI : INDIKATOR KINERJA
BAB VII : RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN
BAB VIII : PENUTUP

DOKUMEN PRA-BLUD 7
BAB II
GAMBARAN UMUM
PELAYANAN UPTD PUSKESMAS PANCUR

2.1. Tugas Pokok Fungsi, Dan Struktur Organisasi Puskesmas


UPTD Puskemas Pancur, bertempat kedudukan di Kecamatan Taktakan. UPTD
Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dipimpin oleh Kepala yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan.
Susunan Organisasi UPTD Puskesmas terdiri atas :
a. Kepala UPTD Puskesmas
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c. Kelompok Jabatan Fungsional
Bagan struktur organisasi UPTD Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 )
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Walikota ini.
Tugas dan Fungsi
UPTD Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
UPTD Puskesmas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 5
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaaraan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama di wilayah kerjanya
b. Penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Tugas dan Fungsi Kepala UPTD Puskesmas
1. Kepala UPTD Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
2. Kepala UPTD Puskesmas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
( 1 ) menyelenggarakan fungsi :
a. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan Perangkat Daerah / Unit Kerja
Perangkat Daerah dan / atau Instansi Pemerintah / Swasta, dalam rangka
pelaksanaan tugas Pusat Kesehatan Masyarakat.
b. Mengupayakan peningkatan mutu dan penjaminan mutu pelayanan.
c. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat
Kesehatan Masyarakat.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Tugas dan Fungsi Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Puskesmas
1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan
administrasi perkantoran, kepegawaian dan keuangan.

DOKUMEN PRA-BLUD 8
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat ( 1 ) menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana dan program kerja UPTD Puskesmas sebagai pedoman dalam
melaksanakan kegiatan.
b. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sebagai bahan
penyusunan rencana dan program kerja UPTD Puskesmas.
c. Melaksanakan pengelolaan dan pelayanan teknis administrasi lingkup UPTD
Puskesmas.
d. Penyiapan bahan, pedoman dan petunjuk tatalaksana administrasi umum.
e. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran / Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( RKA /
DPA ) UPTD Puskesmas.
f. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan program /
kegiatan UPTD Puskesmas dengan Instansi dan / atau Perangkat Daerah terkait.
g. Pelaksanaan pembinaan, pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian,
keuangan, perlengkapan, serta rumah tangga.
h. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sebagai bahan penyusunan laporan
pelaksanaan tugas UPTD Puskesmas.
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya.
Kelompok Jabatan Fungsional
1. UPTD Puskesmas dalam melaksanakan tugas pokoknya dibantu oleh tenaga
profesional yang tergabung dalam kelompok Jabatan Fungsional.
2. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas UPTD Puskesmas sesuai dengan bidang
keahliannya.
3. Setiap Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) dipimpin
oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Pejabat yang berwenang dan
bertanggung jawab kepada Kepala UPTD Puskesmas.
4. Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
5. Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) diatur
sesuai ketentuan peraturan perundangn – undangan.

DOKUMEN PRA-BLUD 9
Tata Kerja
1. Kepala UPTD Puskesmas wajib menerapkan prinsip korrdinasi, integrasi dan
sinkronisasi baik intern maupun antar sulit organisasi lainnya, sesuai dengan tugas
pokoknya masing – masing.
2. Kepala UPTD Puskesmas wajib melaksanakan pengawasan melekat.
3. Kepala UPTD Puskesmas bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan
bawahannya serta memberikan bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas
bawahannya.
4. Kepala UPTD Puskesmas wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas.
Kepegawaian
1. Kepala UPTD Puskesmas dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Puskesmas
diangkat dan diberhentikan oleh Walikota sesuai ketentuan peraturan perundang –
undangan.
2. Kepala UPTD Puskesmas adalah Jabatan Fungsional yang diberi tugas tambahan
setara dengan pejabat Esselon IV. a.
3. Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Puskesmas adalah jabatan Struktural Esselon
IV. b.
Ketentuan
Peraturan Walikota ini mulai berlaku, Pasal 21 sampai dengan Pasal 26 Peraturan Walikota
Serang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan
Badan ( Berita Daerah Kota Serang Tahun 2017 Nomor 3 ), dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kota Serang.

2. 2 Gambaran Umum Puskesmas Pancur Kota Serang

2.2.1 Geografis
Puskesmas Pancur Kota Serang mulai didirikan tahun 2012, berada di Kelurahan
Pancur, Kecamatan Taktakan Kota Serang , Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pancur
terbagi menjadi 5 Kelurahan yang terdiri dari 42 kampung, 30 Rw dan 79 Rt. Dengan
jumlah Penduduk sebesar 28.825 Jiwa dan jumlah Kepala Keluarga 6.752 KK, dengan
jumlah Laki-laki 14.927 Jiwa dan Perempuan 13.898 Jiwa, setelah pembagian wilayah kerja
dengan Puskesmas Taktakan, dan secara geografis/administratif masuk ke dalam wilayah
Kecamatan Taktakan, sebagian besar mata pencahariannya Petani, untuk pendidikan
sebagian besar Sekolah Dasar.

DOKUMEN PRA-BLUD 10
Letak geografis wilayah Puskesmas Pancur yaitu terdiri dari dataran 3 Kelurahan dan 2
Kelurahan dengan Kawasan Lereng atau Pegunungan dengan Luas Wilayah Sebesar 28,33 km2.

Batas- batas wilayah Puskesmas Pancur terdiri dari :

 Utara : Berbatasan dengan Kel. Serang Kec.Serang


 Selatan : Berbatasan dengan Kel. Tembong Kec.Cipocok Jaya
 Barat : Berbatasan dengan Kel. Cilowong Kec.Taktakan
 Timur : Berbatasan dengan Kel. Gelam Kec.Cipocok Jaya
Tabel 1
Luas Wilayah Menurut Kelurahan

NO KELURAHAN LUAS WILAYAH


1. Kalang Anyar 4,01 km2
2. Sepang 4,63 km2
3 Kuranji 2,62 km2
4. Pancur 7,54 km2
5.. Sayar 9,53 km2
JUMLAH 28,33 km2

Gambar 1. Peta Kelurahan Cibabat

Puskesmas Pancur Kota Serang terdiri dari 1 gedung, diperuntukkan untuk


pelayanan pasien sakit dan klien Sehat , dan untuk kegiatan administrasi serta konseling.

DOKUMEN PRA-BLUD 11
Gambar 2. Puskesmas Pancur Kota Serang

Gedung Puskesmas bersebelahan dengan Kantor Kelurahan Pancur Kota Serang ,


dengan luas tanah 540 m2, status kepemilikan milik Pemerintah Kota Serang . Luas
bangunan 374 m2;. Daya listrik yang digunakan bersumber dari PLN sebesar 7700 watt .

2.1.2 Lokasi

Puskesmas Pancur Kota Serang terletak di Jalan Empat lima Lingk. Cipaung Pancur
kota serang, yang dapat dengan mudah diakses dari beberapa wilayah di Kota Serang
melalui kendaraan roda dua dan empat dikarenakan lokasinya yang berada di pinggir jalan
raya yang dilalui oleh kendaraan umum. Kondisi tersebut juga memungkinkan pengguna
jasa layanan dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada di Puskesmas Pancur Kota
Serang .

2.3. Gambaran Produk Jasa dan Produk Unggulan


Puskesmas Pancur Kota Serang memberikan pelayanan berupa:
a. Pelayanan Rawat Jalan yang terdiri dari 7 pelayanan kesehatan dasar, yaitu: Pelayanan
Kesehatan umum, pelayanan kesehatan Gigi dan mulut, pelayanan kesehatan Ibu (Hamil
dan ibu bersalin, KB), Pelayana anak sehat dan MTBS, Tindakan dan Kegawatdaruratan
dan rujukan, TB, R. Laktasi, Konseling (Gizi, Sanitasi, Kejiwaan, PKPR)
b. Pelayanan Penunjang Medis yang meliputi Laboratorium dan Apotek
c. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yaitu program pelayanan kesehatan
puskesmas yang diarahkan untuk membantu masyarakat agar hidup sehat secara optimal
melalui kegiatan penyuluhan dan pemicuan (individu, kelompok, maupun masyarakat)
d. Kesehatan Lingkungan

DOKUMEN PRA-BLUD 12
e. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
f. Perbaikan Gizi Masyarakat
g. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), yang terdiri dari penyakit menular, seperti
TB paru, Kusta, HIV/AIDS, Diare, ISPA, DBD, Hepatitis B, Filariasis, Frambusia; dan
penyakit tidak menular, seperti Hipertensi, Diabetes Mellitus, Gangguan Kejiwaan.
h. Pembinaan Kesehatan Tradisional
i. Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan Dasar (UKS dan Pelayanan Kesehatan Remaja)
j. Kesehatan Usia Lanjut (Usila/Lansia)
k. Kesehatan Kerja
l. Kesehatan Olah Raga (Kesorga)
m. Kesehatan Indera dan Fungsional
n. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) dan Program Rujuk Balik (PRB)
o. Dan berbagai Inovasi Puskesmas Seperti :
1. GARPU JAGA ( Gerakan Perempuan Untuk Jamban Keluarga / Layanan Kredit
Jamban )
2. KOST ODGJ (Kunjungi Obati Sayangi Temani Orang Dengan Gangguan Jiwa )
3. GERAKAN SABAR ( Gerakan Sapu Bersih Asap Rokok )
4. KOIN PEDULI GIZI
5. GERHANA KARNI ( Gerakan Pencegahan Karies Dini )

2.4. Trend Pelayanan Puskesmas Pancur Kota Serang Tahun 2017, 2018, 2019

Proyeksi segmentasi produk Puskesmas pancur Kota Serang dapat dilihat berdasarkan
segmen pasar yang dilayani untuk kegiatan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) esensial dan
Upaya kesehatan Pengembangan serta UKP (Upaya Kesehatan Perseorangan).

Tabel 2
Hasil Capaian Program Kegiatan Tahunan 2017,2018,2019 Sebagai Berikut :

REKAPAN CAPAIAN PROGRAM PERTAHUN


100.00 89.82 92.74
90.00 82.47 83.66 81.57
77.41 78.06 78.46 79.01
80.00 69.24 71.22
70.00
Presentase

60.00
50.00
40.00 31.11
30.00
20.00
10.00
0.00
UKM ESSENSIAL UKMPENGEMBANGAN UKP TOTAL

DOKUMEN PRA-BLUD 13
DOKUMEN PRA-BLUD 14
Capaian hasil kegiatan diatas diambil dari Penilaiaan Kinerja Puskesmas (PKP) dan Propil dari
tahun 2017, 2018, 2019 yang terdiri dari kumpulan dan presentasi dari capaian Program yang
sudah dilaksanakan

1. UKM Esensial yaitu :


a. Capain Program Kesehata Ibu dan Anak
b. Capaian Program gizi
c. Capaian program Kesehatan Lingkungan
d. Program Promosi Kesehatan
e. Capaian Program P2P dan PTM

2. UKM Pengembangan yaitu


a. pelayanan kesehatan jiwa
b. pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. pelayanan kesehatan tradisional komplementer
d. pelayanan kesehatan olahraga
e. pelayanan kesehatan indera
f. pelayanan kesehatan lansia
g. pelayanan kesehatan kerja
3. Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan :
a. pelayanan pemeriksaan umum
b. pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
d. pelayanan gawat darurat
e. pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. pelayanan persalinan
g. pelayanan kefarmasian
h. pelayanan laboratorium
i. program prolanis dan PRB (Program Rujuk Balik )

Tabel 3
Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan adalah Sebagai Berikut :
Tahun Keterangan
2017 2018 2019
Jumlah Kunjungan
Fluktuatif
Rawat Jalan
11419 15456 17332 (range ± 18-
40 %)

Jika
dilihat dari tabel capaian kunjungan pasien selalu meningkat, ini merupakan modal Besar
Puskesmas untuk selalu terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

DOKUMEN PRA-BLUD 15
Hal yang lain diliat dari kondisi lingkungan dan akses yang jauh dari pusat kota dan
Masyarakat dengan jenis mata pencaharian penduduk sebagian besar sebagai petani dengan
tingkat pendidikan SD -SMP, sehingga produk yang ditawarkan sebaiknya disesuaikan dengan
kebutuhan pasar, seperti membuka poli layanan lain dan diberikan pelayanan penunjang lainnya
di sore hari, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dibawah ini adalah data jenjang pendidikan
dan pekerjaan Masyarakat :
Tabel 4
DATA JENJANG PENDIDIKAN PENDUDUK
DI WILAYAH PUSKESMAS PANCUR

DESA / KELURAHAN JUMLAH


N JENJANG
KL.
O PENDIDIKAN PANCUR KURANJI SEPANG SAYAR
ANYAR
1 SD 2128 2110 2442 976 2963 10619
2 SMP 685 551 683 392 840 3151
3 SMU 472 451 891 161 318 2293
4 DIPLOMA 17 6 135 4 16 178
5 S1 23 16 140 3 30 212
6 S2 5 10 33 1 2 51
Jumlah 3330 3144 4324 1537 4169 16504

DATA JENJANG PEKERJAAN DI WILAYAH PUSKESMAS PANCUR


DESA / KELURAHAN JUMLAH KET
N
PEKERJAAN KL.
O PANCUR KURANJI SEPANG SAYAR
ANYAR
1 Petani 217 67 486 60 427 1257
2 Buruh 664 769 387 181 692 2693
3 Dagang 149 214 253 31 72 719
4 Swasta 129 15 758 110 203 1215
5 Wiraswasta 30 175 156 373 - 734
6 PNS 12 36 398 4 24 474
7 TNI - - 2 - 1 3
8 Polri - 1 1 - 1 3
9 BUMN - - 20 - - 20
10 Satpam - 2 - - - 2
11 Guru 33 10 55 1 8 107
12 Dosen 1 - 25 - - 26
Jumlah 1235 1289 2541 760 1426 7251
Tabel 4. Jenis Mata Pencaharian Penduduk PKM Pancur

Secara umum, seluruh segmen pasar mengalami peningkatan kunjungan dari


tahun ke tahun, Untuk lebih meningkatkan penjualan, maka pengembangan produk
layanan sebaiknya diarahkan pada promosi untuk pelayanan dasar dan pemeriksaan
penunjang, serta pengembangan kerja sama dengan pihak swasta dalam hal penyediaan
jasa di bidang kesehatan lainnya, tanpa meninggalkan upaya promotif dan preventif
sebagai tugas pokok dan fungsi dari puskesmas itu sendiri.

DOKUMEN PRA-BLUD 16
Sumber Daya Manusia

Pada tahun 2019, jumlah keseluruhan tenaga di UPTD Puskesmas Pancur Kota
Serang adalah 17 orang, dengan rincian komposisi sebagai berikut: tenaga medis sebanyak
2 orang, paramedis keperawatan sebanyak 3 orang, tenaga kebidanan 10 orang (5 bidan
puskesmas, 5 bidan kelurahan) , asisten apoteker 1, tenaga gizi 1.

Chart Title

12% 12%

tenaga medis
18% paramedis keperawatan
kebidanan
nakes lain

59%

Gambar 1. Jenis Ketenagaan di PKM Pancur Kota Serang Tahun 2019

Tabel 5
Jenis Ketenagaan di Puskesmas Pancur Kota Serang Tahun 2019
Puskesmas Kawasan PerKota Serang
Non Rawat Inap
Non Rawat Inap
No Jenis Ketenagaan (Menurut Keterangan
Puskesmas Pancur
Permenkes No 75
Kota Serang
Tahun 2014
1 Dokter atau Dokter 1 1
Layanan Primer
2 Dokter Gigi 1 1
3 Perawat 5 3
4 Bidan 4 5 PKM , 5 Bides 7 magang
5 Tenaga Kesehatan 2 - 1.THL
Masyarakat (Promotor )
6 Tenaga Kesling 1 - 1 magang
7 Ahli Tek. Lab. Medik 1 1 mgang
8 Tenaga Gizi 1 1
9 Tenaga Kefarmasian 1 1 1
10 Tenaga Administrasi 3 3
11 Pekarya 2 1 (kontrak )
12 Penjaga malam 1 (Kontrak )
13 Supir 0
16
Jumlah 22 17

Bila dibandingkan dengan Permenkes No. 75 Tahun 2014, jumlah ketenagaan yang
ada di Puskesmas Pancur Kota Serang belum memadai dan masih belum sesuai dari yang

DOKUMEN PRA-BLUD 17
seharusnya. Sehingga puskesmas pancur menerima pegawai yang magang sehingga
kebutuhan tenaga cukup membantu petugas puskesmas yang ada.
Untuk itu kepala Puskesmas menugaskan dan membagi tugas sesuai dengan Stuktur
Organisasi Puskesmas yang telah dibuat sesuai dengan arahan dan surat keputusan dari
Dinas Kesehatan dan mengacu dan Menyesuaikan dengan Permenkes RI Nomor 75 Tahun
2014, Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) PKM Pancur Kota Serang, seperti yang
digambarkan berikut

STRUKTUR ORGANISASI BLUD PUSKESMAS ABC

KEPALA PUSKESMAS/PEMIMPIN BLUD


Hj. Enong Suhaeti, S.ST, M. Kes

SATUAN PENGAWAS KASUBAG TATA USAHA/PEJABAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUD


INTERNAL Apipah , S.ST, M.Kes
drg. Ririn

SISTEM INFORMASI RUMAH TANGGA


PUSKESMAS KEPEGAWAIAN KEUANGAN
Karnita, Amd, Kep Desi Andriana,
Dwi Erna, S.Kep Mutmainah,Dwi Erna
Amd.Keb

PENANGGUNG JAWAB UKP, PENANGGUNG UKM ESSENSIAL DAN


PENANGGUNG JAWAB UKM PENANGGUNG JAWAB JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS
KEFARMASIAAN DAN LABORATORIUM/ KEPARAWATAN KESEHATAN DAN JEJARING FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
PENGEMBANGAN/PEJABAT TEKNIS BLUD
PEJABAT TEKNIS BLUD MASYRAKAT/ PEJABAT TEKNIS BLUD
Heni Nopita, S.ST Rika Aprianti, S.ST
dr. Syaira Banu Dwi Mergi, S.Kep

PELAYAN PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN


KESEHATAN PELAYANAN PENGANGGUNG PENGANGGUNG
PEMERIKSAAN PELAYANAN UKS KESEHATAN KESEHATAN GIZI JEJARING
GIGI PROMOSI JAWAB BIDAN JAWAB PUSLING
UMUM drg, Ririn JIWA Prety Angriani, Rika Aprianti,
drg.Ririn KESEHATAN DESA
dr. Syaira Banu Desi Andryana, SKM S.ST
Melda , SKM Eva Dewi, S.ST dr.syair a Banu
Pitriana

PELAYANAN
PELAYANAN PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN
PELAYANAN GAWAT KESEHATAN PELAYANAN TRADISIONAL KESJAOR
KIA KB (UKP) DARURAT,RUJU LINGKUNGAN UKM KIA-KB KOMPLEMENTER HENI NOVITA,
Eva Dewi, S.St KAN Heni Novita, Eva Dewi, S.ST Elis Lamasari, S.ST
dr.Syaira Banu S.ST Amd.Keb

PELAYANAN GIZI
PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN
PELAYANAN PELAYANAN
PELAYANAN PENGESAHAN KESEHATAN KESEHATAN
GIZI (UKP) KEPERAWATAN
PERSALINAN DAN INDERA LANSIA
Prety KESEHATAN
(Eva Dewi, S.ST PENGENDALIAN Elis Lamasari KARNITA,Amd.
Angriani, SKM Prety Anggriani,
STIORINI, S.ST
SKM

Gambar 2. SOTK Puskesmas Pancur Kota Serang Tahun 2019

Susunan Organisasi Puskesmas Pancur Kota Serang disusun oleh kepala Puskesmas
sesuai dengan SK Penetapan Dinas Kesehatan Kota Serang berdasarkan kategori, upaya
kesehatan dan beban kerja Puskesmas. Berikut adalah struktur Organisasi Puskesmas Pancur
Kota Serang yang terdiri atas:

a. Kepala Puskesmas;
b. Satuan Pengawas Internal
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
c. Penanggung Jawab UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat;
d. Penanggung Jawab UKM Pengembangan
e. Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan Laboratorium; dan
f. Penanggungjawab Jejaring Pelayanan Puskesmas
Kemudian, Pola struktur organisasi Puskesmas Pancur Kota Serang sudah
disesuaikan dengan Permenkes 75/2014 dan telah disusun ulang sebagai berikut:

DOKUMEN PRA-BLUD 18
1. Kepala Puskesmas
Kriteria Kepala Puskesmas yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan
paling rendah sarjana, memiliki kompetensi manajemen kesehatan masyarakat,
masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun, dan telah mengikuti pelatihan
manajemen Puskesmas.
2. Kasubag Tata Usaha, membawahi beberapa kegiatan diantaranya Sistem
Informasi Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga, dan keuangan.
3. Penanggungjawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat yang
membawahi:
a. pelayanan promosi kesehatan
b. pelayanan kesehatan lingkungan
c. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
d. pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit menular
f. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular
g. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
4. Penanggungjawab UKM Pengembangan membawahi:
a. pelayanan kesehatan jiwa
b. pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. pelayanan kesehatan tradisional komplementer
d. pelayanan kesehatan olahraga
e. pelayanan kesehatan indera
f. pelayanan kesehatan lansia
g. pelayanan kesehatan kerja
h. pelayanan kesehatan lainnya
5. Penanggungjawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium membawahi beberapa
kegiatan, yaitu:
a. pelayanan pemeriksaan umum
b. pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
d. pelayanan gawat darurat
e. pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. pelayanan persalinan
g. pelayanan kefarmasian
h. pelayanan laboratorium
i. program prolanis dan PRB (Program Rujuk Balik)

DOKUMEN PRA-BLUD 19
6. Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas Pancur Kota Serang dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan, yang membawahi:
a. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
Berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas produk jasa pelayanan kesehatan berupa
kesesuaian diagnosa dan terapi yang sepenuhnya merupakan kompetensi tenaga medis dan
paramedis, maka sangat diperlukan penambahan pada segi kuantitas/jumlah tenaga, baik medis
maupun paramedis sehingga upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
masyarakat dapat dioptimalkan.
Secara umum, SDM Puskesmas Pancur Kota Serang jumlahnya masih belum memadai
jika dibandingkan dengan beban kerja yang menjadi tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Pembagian job description yang telah dilaksanakan juga belum berfungsi secara maksimal.
 Dari segi SDM, untuk mengoptimalkan pelayanan yang perlu dilakukan adalah:
 Penempatan personal sesuai dengan kompetensi yang sudah ditetapkan
 Pembagian kerja rangkap sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman
kerja
 Kinerja dan interaksi dari semua fungsi yang sesuai dengan pedidikan, training record,
pengalaman kerja, serta kompetensi personal
 Training tidak hanya meliputi hard skill tetapi juga soft skill beserta evaluasi pasca
training
Selain sumber daya manusia yang dimiliki, Puskesmas Pancur Kota Serang juga
memiliki sumber daya yang lain, berupa sarana prasarana dan pendanaan. Sarana prasarana
terdiri dari gedung dan aset lainnya, baik alat kesehatan, maupun alat-alat lain untuk
mendukung seluruh operasional kegiatan yang dilaksanakan oleh puskesmas.
Sarana dan prasarana
Tabel 6.
Sarana dan Prasarana Puskesmas Pancur kota Serang

DOKUMEN PRA-BLUD 20
Dengan luas bangunan hanya 375 m2 kami Puskesmas memiliki bangunan yang sangat
minimalis, sehingga tidak semua pelayanan memiliki ruangan tetapi walaupun demikian
pelayanan semaksimal mungkin kita upayakan, misalnya seperti ruang pelayanan UGD masih
bersatu dengan ruang pemeriksaan BP umum dan yang lainya.
Adapun untuk prasarana sudah tertuang dalam aplikasi aspak :
Tabel 7
Status Pelayanan Puskesmas Pancur
Presentasi Status Kelengkapan Pelayanan
Data pertanggal : 10-Feb-2020

Rata-rata
Keterisian Data Kelengkapan Alat Rata-rata
Ruangan-Pelayanan (Update) Alat di di Kelengkapan Alat
Instalasi/Pelayanan Instalasi/Pelayana Essensial (beta)
n

PUSKESMAS

RUANG PELAYANAN 99.49 52.7 31.62

Ruangan Pemeriksaan
100 38.24 22.94
Umum/BP Umum

Ruangan Gawat
Darurat(RI) / 100 5.81 3.49
Tindakan(NRI)

Ruangan Rawat Pasca


100 100 60
Persalinan

Ruangan Sterilisasi 100 0 0

Ruangan Kes Gigi &


100 87.14 52.29
Mulut

Ruangan ASI / Laktasi 100 100 60

Ruangan Farmasi/Kamar
100 100 60
Obat

Laboratorium 100 80.65 48.39

Ruangan Promosi
100 90.32 54.19
Kesehatan

Ruangan Persalinan dan


100 25.76 15.45
Resusitasi Bayi

Ruangan KIA, KB &


95.65 71.74 43.04
Imunisasi

Ruangan Kesehatan Ibu


0 0 0
dan KB

Ruangan Kesehatan Anak


0 0 0
& Imunisasi

DOKUMEN PRA-BLUD 21
Rata-rata
Keterisian Data Kelengkapan Alat Rata-rata
Ruangan-Pelayanan (Update) Alat di di Kelengkapan Alat
Instalasi/Pelayanan Instalasi/Pelayana Essensial (beta)
n

PERALATAN UNTUK
PELAYANAN LUAR 100 43.31 25.99
GEDUNG PUSKESMAS

Set Keperawatan
100 82.61 49.57
Kesehatan Masyarakat

Kit Imunisasi 100 100 60

Kit UKS 100 31.25 18.75

Kit Bidan 100 50 30

Kit Posyandu 100 33.33 20

Kit UKGS 100 12.5 7.5

Kit Kesehatan
100 38.1 22.86
Lingkungan

RUANG KANTOR 0 0 0

Ruang Kepala Puskesmas 0 0 0

JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS

Puskesmas Keliling 100 68.35 41.01

Puskesmas Keliling I 100 68.35 41.01

Tabel 8
Kepemilikan Gedung/Bangunan
Puskesmas Pancur
Pendiria IPB/SL
Gedung Luas (m2) Renovasi IMB Keterangan
n F
Puskesmas Pancur 500 2011 ✔ Hibah

Poskesdes Kuranji 120 2011 Hibah


Poskesdes Sayar 200 2013 2015 Pembelian
Poskesdes Sepang 180 2013 Pembelian

2.5.1. Pendanaan Dan Keuangan

Pendanaan Dan Keungan yang dikelola selama tahun 2017,2018,2019 berasal dari 3
sumber, yaitu Dana Kapitasi JKN dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik melalui
kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan dana Biyaya Oprasional Puskesmas
dari anggaran Pemerintah Kota Serang dan Untuk pendanaan yang berasal dari retribusi
karcis umum dan pasien Non JKN, dikelola oleh Pemerintah Kota Serang, Dana Kapitasi

DOKUMEN PRA-BLUD 22
JKN sebagian besar dipergunakan untuk menunjang kegiatan upaya kesehatan perseorangan
(UKP) yang sebagian besar dilaksanakan di dalam gedung puskesmas, sedangkan dana BOK
banyak dimanfaatkan untuk kegiatan yang bersifat upaya kesehatan masyarakat (UKM),
yang lebih banyak dilaksanakan di luar Gedung dan dana Oprasional Puskesmas dipakai
untuk kebutuhan Rumah tangga Puskesmas.
Dibawah ini adalah tabel Pendanaan UPTD Puskesmas Pancur Kota Serang tahun
2019.
Tabel 9.
Pendanaan Puskesmas Pancur Tahun 2019

Realisasi Realisasi
Pendapatan
N Sumber terhadap terhadap SILPA
PAGU (Rp) Riil + SILPA Realisasi (Rp)
o Dana PAGU Pendapatan (Rp)
2019
(%) Riil (%)
1 Bantuan
Operasional 561.288.546 561.288.546 561.288.546 100.0 100.0 -
Kesehatan
2 Dana
Kapitasi 1.280.986.038 1.280.986.038 1.188.209.915 92.75 92.75 92.776.123
JKN
3 Dana
Operasional 80.520.955 80.520.955 80.520.955 100.0 100.0 -
Puskesmas
4 Pentor
(Penerimaan 58.505.000 32.272.500 32.272.500 55.16 100.0 -
)

Jumlah 1.928.646.039 1.955.068.039 1.862.291.916 96.55 95.25 92.776.123

Dana total yang dikelola oleh PKM Pancur Kota Serang tahun 2019 berdasarkan
PAGU sebesar Rp 1.928.646.039 Namun pada kenyataannya, penyerapan anggaran belum
dapat maksimal dikarenakan:
1. Untuk pendanaan BOK, sistem pencairan keuangan dengan Non Tunai,
sehingga kegiatan terus dapat dilaksanakan walaupun dana belum turun.
Sementara itu dana sering terlambat turun.
2. Untuk pendanaan JKN, terdapat silpa dari biaya 40 % oprasional Puskesmas
rencananya akan digunakan untuk melengkapi prasarana puskesmas, sehingga
diharapkan pelayanan akan maksimal.
3. Untuk pendanaan penerimaan, tidak terealisasi karena banyaknya kunjungan
yang mempunyai JKN, sehingga kunjungan umum tidak mencapai target.

DOKUMEN PRA-BLUD 23
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PUSKESMAS

3.1. Analisis Lingkungan


Semakin tingginya persaingan, khususnya dengan pelayanan kesehatan swasta
mengharuskan penerapan manajemen modern yang juga berorientasi pada profit, sebagai
akibat mahalnya biaya operasional puskesmas yang terus mengikuti harga pasar. Sebagai
pemberi pelayanan kesehatan Pemerintah, Puskesmas lebih diuntungkan, karena sumber
pendanaan Puskesmas masih ditopang dari anggaran pemerintah, baik APBN maupun
APBD, selain dana kapitasi maupun klaim BPJS. Namun dengan semakin banyaknya
fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) swasta yang juga melayani peserta BPJS, maka
persaingan menjadi tidak terhindarkan. Untuk itu Puskesmas harus mempersiapkan diri
untuk masuk dalam peta persaingan penyedia layanan kesehatan.
Suatu perencanaan yang baik selalu didasarkan pada kondisi obyektif lingkungan
sebagai bahan evaluasi untuk proyeksi rencana tindakan. Sampai sejauh mana pengaruh
lingkungan bisnis terhadap kinerja, agresivitas, pertumbuhan, daya saing, dan budaya kerja
pada Puskesmas di Kota Serang akan diuraikan dalam analisa lingkungan internal dan
eksternal sebagai berikut.

3.1.1. Analisa Internal

Analisa lingkungan internal Puskesmas terdiri dari kegiatan puskesmas, yang bersifat
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, serta sumber daya strategis yang ada, seperti
sumber daya manusia (SDM), fasilitas pendukung, dan pendanaan. Adapun hal yang perlu
diperhatikan mengenai SDM masih kurang sehingga bisa mempengaruhi dengan hasil
capaian dan mengenai Sarana dan prasarana masih jauh dari sempurna sehingga masih
banyak kekurangan khususnya ruang Pemeriksaan dan alat transportasi seperti kendaraan
Pusling ( Mobil Puskesmas Keliling )

200.00%

100.00%

0.00%

DOKUMEN PRA-BLUD 24
Gambar 3. Hasil capaian pengembangan sarana prasarana, pemeriksaan dan transportasi

a. Perspektif Pelanggan
Salah satu kinerja pelayanan adalah bagaimana memperoleh gambaran dari perilaku
pelanggan. Terdapat indikator-indikator yang dapat menunjukkan perilaku
pelanggan, yaitu:
 Cakupan Kunjungan Pasien
1) Rawat Jalan
Perkembangan kunjungan pasien rawat jalan selama 3 tahun terakhir
menunjukkan kecenderungan yang fluktuatif dari 7196 pasien pada tahun
2017 mengalami kenaikan menjadi 11419 pasien pada tahun 2018 Hal ini
disebabkan karena bertambahnya peserta Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) dan peningkatan upaya promotif serta preventif yang dilaksanakan
oleh puskesmas. dan mengalami peningkatan kembali menjadi 17.332
pasien di tahun 2019. Tren kunjungan rawat jalan dapat dilihat pada tabel
dan gambar yang sudah disajikan pada bagian sebelumnya
 Keluhan pasien
Indikator ini digunakan untuk mengukur sampai sejauh mana
kepuasan pasien terhadap layanan yang diberikan. Data yang
digunakan adalah hasil pelaksanaan survei kepuasan masyarakat yang
telah dilakukan tahun sebelumnya. Hasil survei kepuasan masyarakat
pada bulan Desember tahun 2018 di Puskesmas Pancur Kota Serang
sebesar 75.49, masuk dalam kategori cukup baik.

DOKUMEN PRA-BLUD 25
Gambar 4. Cakupan Kunjungan Pasien Puskesmas Pancur Tahun 2017-2019

3.1.2. Analisa Lingkungan Eksternal


Analisa lingkungan eksternal dengan menggunakan metode Competitive Setting
Profile menilai kondisi persaingan dalam bisnis pelayanan kesehatan dengan faktor-
faktor yang dinilai adalah:
1. Aspek sosial ekonomi dan budaya masyarakat yang terdiri dari variabel-
variabel berikut ini:
a. Daya beli masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
b. Sebagai puskesmas yang akses nya lebih dekat dengan masyarakat
c. Meningkatnya pertumbuhan sarana kesehatan pesaing
d. Image masyarakat yang buruk terhadap pelayanan kesehatan di
puskesmas
e. Adanya persaingan antar sarana kesehatan
f. Adanya tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan
g. Pola pikir masyarakat yang semakin kritis
2. Aspek ekonomi nasional/daerah terdiri dari variabel-variabel berikut ini:
a. Pertumbuhan ekonomi daerah
b. Kenaikan harga listrik dan BBM
c. Kenaikan UMK
3. Aspek dukungan dari Pemerintah Kota, Propinsi, Pusat dan
DPRD /masyarakat terdiri dari variabel-variabel berikut ini:
a. Jaminan biaya kesehatan untuk orang miskin (BPJS PBI), Kartu
Indonesia Sehat
b. Dukungan kenaikan tarif dari Pemerintah Kota /DPRD
c. Dukungan pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) dari
Pemerintah /DPRD
4. Aspek dukungan Lintas Sektor Dan Masyarakat
a. Dukungan Lintas Sektor merupakan hal yang penting, sehingga
Puskesmas bisa berkiprah banyak dalam memajukan Pembangunan
Dibidang Kesehatan dengan berkoordinasi dengan Kecamatan \,

DOKUMEN PRA-BLUD 26
Kelurahan, dan Muspika, hal yang tidak kalah penting adanya Kerja
Sama dengan tokoh masyarakat, Tokoh agama, RT,RW, Kader dan yang
lainnya.
5. Aspek hukum terdiri dari variabel-variabel berikut:
a. Peraturan Daerah
b. Otonomi Daerah
6. Aspek geografis, tata ruang, dan lingkungan terdiri dari variabel-variabel
berikut:
a. Puskesmas Pancur berada di Kelurahan Pancur sebagai daerah
perkotaan yang ada di wilayah Barat Kota Serang Berbatasan dengan
wilayah Kabupaten Serang,
b. Puskesmas Pancur terletak pada dataran pegunungan dan perbukitan
dan ada di tengah pemukiman Warga, akses dipinggir jalan
c. Tata Ruang dan gedung Puskesmas Pancur Permanen, Minimalis
sehinga belum semua layanan mempunyai Ruangan .

3.1.3 Analisa SWOT


Analisa SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi
faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan, yaitu kekuatan (strengths)
dan kelemahan (weaknesses) yang berasal dari faktor internal, serta
peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang berasal dari eksternal, baik itu tujuan
jangka pendek maupun jangka panjang, yang terdapat pada individu maupun organisasi.
Pada analisa SWOT di bawah ini, masing-masing jenis akan diberikan skor 1-3.
Masing-masing analisis untuk tiap-tiap komponen adalah sebagai berikut:
3.1.3.1 Strenghts/Kekuatan
Terdapat 5 kekuatan yang dimiliki oleh Puskesmas Pancur Kota Serang . Kekuatan
tersebut terdiri dari:
1. Besarnya dana kapitasi JKN
2. Besarnya dana BOK
3. Pasien BPJS banyak karena akses ke FKTP yang lain Jauh
4. Sarana dan prasarana kondisi baik
5. Sumber daya manusia (SDM) cukup terampil sesuai dengan Skil dan
kemampuanya
Grafik di bawah ini akan memperlihatkan skoring kekuatan dari masing-masing
kekuatan tersebut. Semakin tinggi angkanya, maka kekuatannya akan semakin besar.

DOKUMEN PRA-BLUD 27
Strengths/Kekuatan Puskesmas Pancur
Dana Kapitasi JKN
4
3

2
SDM yang terampil 2 3 Dana BOK

0
2
3

Sarana dan prasarana baik Pasien BPJS banyak

Kekuatan

Gambar 5. Grafik Strengths/Kekuatan PKM Pancur Kota Serang

Dari grafik di atas, terlihat bahwa dari 5 kekuatan yang ada, ada 2 kekuatan yang
memiliki potensi besar (skor 3) yakni besarnya dana kapitasi JKN dan banyaknya pasien
non BPJS/umum yang berkunjung ke Puskesmas Pancur Kota Serang setiap harinya,
yang tentunya akan menjadi sumber pendapatan bagi Puskesmas.
3.1.3.2 Weaknesses/Kelemahan
Berdasarkan analisa, Puskesmas Pancur Kota Serang memiliki 5 kelemahan yang
ke depannya harus dibenahi agar dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada
masyarakat. Kelemahan tersebut terdiri dari:
1. Kurangnya jumlah SDM
2. Luas bangunan PKM Minimalis
3. Tanah bersatu dengan Kantor Kelurahan Pancur Kota Serang
4. Sertifikat tanah bersatu dengan Kantor Kelurahan Pancur Kota Serang
5. Tidak memiliki aula yang memadai
6. Tidak memiliki Ruang UGD
7. Tidak memiliki lahan parkir
8. Tidak memiliki ruang Bersalin

DOKUMEN PRA-BLUD 28
Weaknesses/Kelemahan Puskesmas Pancur

Kurangnya jumlah SDM


4
tidak memiliki lahan parkir 3 Luas bangunan PKM kecil
3 3
2

3 2
tidak memiliki lahan parkir Tanah
0 bersatu dengan Kantor Kelurahan Pancur

3 3
3
Tidak memiliki ruang UGD Tidak memiliki aula yang memadai

Sertifikat tanah bersatu dengan kelurahan

Kelemahan

Kelemahan yang paling terasa adalah kurangnya SDM dan sertifikat tanah yang
masih bersatu dengan Kantor Kelurahan Pancur Kota Serang . Kurangnya SDM ini akan
membuat beban kerja tiap-tiap SDM akan menjadi sangat berat dan berdampak pada
pencapaian program yang ada. Sertifikat tanah yang masih bersatu dengan Kantor
Kelurahan Pancur Kota Serang juga sama-sama memperoleh skor tertinggi (3),
dikarenakan dengan sertifikat yang belum splitsing tersebut, menyulitkan Puskesmas
dalam penata kelolaan Administrasi), dokumen UKL/UPL, dan Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL).
Gambar 6. Grafik Weaknesses/Kelemahan PKM Pancur Kota Serang

3.13.3 Opportunities/Kesempatan
Puskesmas Pancur Kota Serang memiliki 5 peluang untuk dikembangkan lebih
lanjut. Peluang tersebut di antaranya:
1. Luas wilayah Besar
2. Kawasan perKotaan tapi jauh dari kota
3. Jejaring Sedikit
4. Daerah perbatasan
5. Dilalui kendaraan roda 2 dan 4

DOKUMEN PRA-BLUD 29
Opportunities/Peluang Puskesmas Pancur
Luas wilayah besar
4
3

2
Dilalui kendaraan roda 2 dan 4 3 3 Kawasan perkotaan tapi jauh dari kota

3 3

Daerah perbatasan Jejaring sedikit

Peluang

Ada 2 peluang besar yang dimiliki oleh Puskesmas Pancur Kota Serang ,
yakni letak puskesmas yang berada di daerah pegunungan dengan akses ke pusat
Kota Serang cukup jauh, serta lokasi Puskesmas yang strategis di pinggir jalan
besar yang dialui oleh kendaraan roda 2 maupun 4. Hal ini tentunya akan
membantu aksesibilitas pengunjung ke Puskesmas dan meningkatkan sumber
pendapatan yang berasal dari wilayah yang tidak memiliki jaminan kesehatan.
Gambar 7. Grafik Opportunities/Peluang PKM Pancur Kota Serang

3.1.3.4 Threats/Ancaman
Ancaman yang dihadapi oleh Puskesmas Pancur Kota Serang yaitu:
1. Jauhnya Akses penduduk di wilayah kerja
2. Pola pikir masyarakat yang masih terbelakang
3. Lokasi PKM berada di Kawasan Kelurahan Pancur Kota Serang
4. Regulasi sering berubah secara mendadak
5. Sarana/prasarana belum memadai

DOKUMEN PRA-BLUD 30
Jauhnya akses penduduk diwilayah kerja
Threats/Ancaman Puskesmas Pancur
4

2
sarana prasarana belum memadai Pola pikir masyarakat yang terbelakang
3 3

Regulasi sering berubah secara mendadak Lokasi PKM berada di kawasan Kantor Kelurahan

Ancaman

Gambar 3. Grafik Threats/Ancaman PKM Pancur Kota Serang

Dari keempat ancaman di atas, yang memiliki skoring tertinggi adalah lokasi PKM
yang berada didaerah pegunungan, sehingga menyulitkan administrasi berkaitan
dengan proses splitsing sertifikat tanah yang tentunya akan berdampak pada
terhambatnya beberapa jenis perizinan dan persyaratan yang harus dilengkapi.
Beberapa ancaman yang ada ini perlu ditanggulangi dengan baik oleh Puskesmas
Pancur Kota Serang dengan dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Serang

DOKUMEN PRA-BLUD 31
3.1.3.5 Hasil Analisa SWOT

Weaknesses/Kelemahan Opportunities/Peluang Strengths/Kekuatan


Threats/Ancaman

Kurangnya jumlah SDM


Luas wilayah besar Dana Kapitasi JKN
Tidak memiliki Ruang Bersalin Luas bangunan PKM kecil
34
3 3 Jauhnya akses penduduk4 diwilayah kerja 34
3
2
Kelengkapan jenis SDM 2 3 Dana BOK
3Dilalui kendaraan
2 roda 2 dan 4 3 34 2 3 Kawasan perkotaan tapi jauh dari kota 2
tidak memiliki lahan parkir Tanah 0bersatu dengan Kantor Kelurahan
2 0
3Sarana prasarana
3 belum memadai 3 0 3 Pola pikir masyarakat yang masih terbelakang 2
3 3
3 0 3
2
Tidak memiliki UGD 3 Kelurahan Pancur
Sertifikat tanah bersatu dengan Kantor
Sarana dan prasarana baik Pasien BPJS banyak
Tidak memiliki aula yang memadai
Daerah perbatasan Jejaring sedikit
Regulasi sering berubah secara mendadak Lokasi PKM ada di kawasan kantor kelurahan

Kelemahan Kekuatan
Peluang
Gambar 8. Grafik Analisa SWOT
Ancaman Puskemas Pancur Kota Serang

Hasil Analisa SWOT di atas menunjukkan bahwa total skor kekuatan Puskesmas
pancur Kota Serang lebih rendah dari kelemahannya (13<23) dan peluang melebihi
ancaman (15>14), sehingga dapat ditarik kesimpulan, bahwa Puskesmas Pancur Kota
Serang ke depannya harus meningkatkan strategi “cakap” untuk dapat meningkatkan
performa, sehingga dapat mendukung tujuan yang telah ditetapkan.
Gambar di atas menunjukkan komponen-komponen analisis SWOT. Dengan
mengetahui komponen-komponen di atas, Puskesmas Pancur Kota Serang memiliki
komitmen untuk memanfaatkan kekuatan yang ada serta meningkatkan kekuatan-kekuatan
tersebut. Kesempatan yang ada harus mampu dimanfaatkan dengan optimal agar dapat
memberikan kesempatan bagi Puskesmas untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.
Selain itu, kelemahan-kelemahan yang dimiliki sebaiknya segera diatasi dengan melakukan
koordinasi dengan semua pihak guna menanggulangi kelemahan tersebut. Sedangkan
untuk ancaman, Puskesmas Pancur Kota Serang akan berbenah agar ancaman yang ada
dapat dihadapi dengan baik serta tidak mengganggu performa puskesmas selama ini.
Strategi agresif yang dapat diterapkan oleh PKM Pancur Kota Serang antara lain
dengan mengembangkan layanan yang ada, misalnya dengan menambah jenis pelayanan

DOKUMEN PRA-BLUD 32
yang tentu saja didukung dengan penambahan SDM, sarana prasarana, kerja sama dengan
pihak lain, perluasan gedung, serta lahan puskesmas itu sendiri.

3.2. Isu-Isu Strategis


Perbandingan Hasil kinerja Puskesmas tahun 2017 dan 2018
Tabel 10
Capaian Hasil Kinerja UPTD Puskesmas Pancur tahun 2017 dan 2018
Hasil Hasil
capaian capaian
Komponen Kegiatan Upaya Tingkat Tingkat
NO. Tahun Tahun
Kesehatan Kinerja Kinerja
2017 2018
% %
Upaya Kesehatan Masyarakat
I.
Esensial
1. Promosi kesehatan 92,83 Baik 82,3 Cukup
2 Kesehatan Lingkungan 89,60 Cukup 85,91 Cukup
Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA) –
3 78,25 Kurang 69,72 Kurang
Keluarga Berencana ( KB)
4 Gizi 100 Baik 82,2 Cukup
Pengendalian dan Pencegahan
5 88,44 Cukup 86,43 Cukup
Penyakit ( P2P )
a.Surveilans 100 Baik
a.Imunisasi 83,4 Cukup 82,0 Cukup
c. TB. Paru 50,0 Kurang 100 Baik
d. Kusta 100 Baik 87,5 Cukup
e..ISP , hepatitis 85,6 Cukup 87,7 Cukup
f..DBD 100 Baik 96,8 Baik
g. IMS HIV /AIDS 100 Baik 100 Baik
h. ispa, Penemonia 100 Baik 67,2 Kurang
i. PTM 56,8 Kurang
Upaya Kesehatan Masyarakat
II. 92,74 Baik 83,66 Cukup
Pengembangan
a.Kesehatan Usia Lanjut 91,07 Baik 86,4 Cukup
b. Kesehatan Indra 100 Baik 52,8 Kurang
c.Kesehatan Jiwa 100 Baik 100 Baik
d.Kesjaor 100 Baik 100 Baik
e.Kesehatan Tradisional 86,7 Cukup 100 Baik
d.UKS dan UKGS 76,60 Kurang 79,1 Kurang
Kinerja Kegiatan Manajemen
III.
Puskesmas
a. Manajman Oprasional PKM 98,57 Baik 94,29 Baik
b. Manajemen Alat dan Obat 94,0 Baik 93,75 Baik
c. Manajeman Keuanagan 100 Baik 100 Baik
d. Manajemen Ketenagaan 96,0 Baik 100 Baik
a. Manajemen Pengolahan
88,00 Cukup
Barang/Aset
IV. Kinerja Mutu Puskesmas

DOKUMEN PRA-BLUD 33
a.Pelayanan Kesehatan UKP 66,21 Kurang 69,24 Kurang
b.Manajmen Puskesmas 97,14 Baik 95,21 Baik
c.Mutu Pelayanan 69,44 Kurang 8,98 Cukup
Sumber data PKP Tahun 2017 dan 2018

Berdasarkan Hasil Capaian program dari data kesehatan yang telah dikumpulkan, ada
beberapa data yang kami akan analisa sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada di Puskesmas
Pancur, yang dapat digambarkan dengan penampilan grafik sarang laba-laba atau diagram radar,
sehingga diharapkan dapat lebih mudah diketahui tingkat kesenjangan pencapian dan tidak
keserasian antara hasil capian program, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pemantauan
dan identifikasi masalah sedini mungkin untuk dilakukan perencanaan pada tahun berjalan/
berikutnya.
Ada beberapa hasil Analisa dari beberapa program yang bisa kami telaah sebagai
berikut :
3.3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial :
1. Program KIA -KB
Dari hasil pencapaian masih ada drup aout KI-K4 sebesar 13 % dari target Sasaran yang
ditetapkan program, berarti masih ada Ibu hamil yang belum kontak baik kunjungan pertama
ataupun kunjungan ke 4, capaian persalinan nakes dan kunjungan neonatus tidak mencapai
target, dikarenakan masih ada persalinan yang tidak ditolong oleh tenaga kesehatan sehingga
berdampak masih adanya kematian Ibu sebanyak 2 orang diwilayah UPT Puskesmas Pancur
tahun 2018.

2. Program Promkes
Dari hasil pencapaian program Promkes ada beberapa yg belum mencapai target yaitu salah
satunya adalah rumah tangga yang ber PHBS dari target sasaran 6.531 rumah tangga baru
mencapai 5.008,maka dari semua kegiatan Promkes baru mencapai 88,12 % sehingga akan
berdampak pada nilai Indek kesehatan keluarga,yang akan dilaksanakan pada tahun 2019
untuk dilakukan pendataan dan intervensi masalah kesehatan keluarga.

3. Program Kesehatan Lingkungan

DOKUMEN PRA-BLUD 34
Dari hasil pencapian Program kegiatan kesehatan lingkungan sudah mencapai 85,91 %
walaupun sudah berupaya diadakan inovasi kredit Jamban tapi daya ungkit untuk pencapaian
target sudah cukup maksimal, dikarenakan masih banyak persoalan kesehatan lingkungan
yang lainnya seperti : Inspeksi sanitasi rumah tangga, inspeksi sanitasi pembuangan sampah
dan jumlah TPM yang memenuhi syarat belum mencapai target (80 % )

4. Program kesehatan GIZI


Dari hasil kegiatan Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat sudah mencapai 82,19 %, masih ada
beberapa kegiatan yang belum / capainnya rendah sehingga hasil dari pencapain program gizi
blm mencapai target (100 %). Adanya inopasi coin peduli gizi belum berdampak maksimal
karena permasalahannya angka capaian Balita yang naik berat badannya baru 66,8 %
sehingga berdampak masih banyaknya gizi kurang dan adanya gizi buruk sebanyak 3 orang.
dan angka capaian Asi Eksklusif baru 25 %

5. Program Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Dari hasil capaian Program P2 sudah mencapai 86,43%
Masih ada beberapa kegiatan program P2 yang capaian nya rendah yaitu penemuan kasus
Pneumonia yang ditangani baru mencapai 44.4% ,dan capaian penemuan kasus program
PTM baru mencapai 65,8 % dari sasaran yang ada.semoga dengan adanya program PIS-PK
di tahun 2019 bisa menambah penemuan kasus P2 pada keluarga dan dapat diinterpensi.

6. Program Upaya Kesehatan Masayarakat Pengembangan


Dari hasil UKM Pengembangan capaian programnya Sudah mencapai 83.66 % Masih ada
beberapa program yang capian kegiatannnya masih rendah yaitu program mata 52,8 %,
program Kesehatan gigi dan mulut Baik UKGS maupun UKGM hasinya baru mencapai 34,7
%. Dikarenakan kegiatan pelayanan baik luar dan dalam Gedung petugasnya hanya satu
orang tidak mempunyai perawat gigi.

3.4 Program UKP ( Upaya Kesehatan Perorangan )


Program UKP ( Upaya Kesehatan Perorangan )
Dari hasil kegiaatan program UKP belum mencapai target yaitu 69.24 %, masih ada
beberapa kegiatan yang belum maksimal dikarenakan masih kurangnya tenaga SDM dan
sarana prasarana diliat dari hasil updating Alat kesehatan ( ASPAK) tahun 2018 yaitu :
Ruang Pelayanan : 85.24, Peralatan untuk luar Gedung Puskesmas 96,18, Puskesmas
Keliling 98,73 .

DOKUMEN PRA-BLUD 35
Gambar 9. Cakupan Kinerja Mutu Puskesmas Pancur Kota Serang

Gambar 4. Hubungan antara Indikator PIS-PK dan SPM

Pencapaian SPM tidak dapat berjalan secara maksimal apabila hanya dilakukan oleh
Puskesmas sendiri sebagai FKTP milik Pemerintah, karena upaya pencapaiannya menjadi
tugas bersama antara Puskesmas dengan FKTP swasta dan jejaring yang ada di wilayah
kerjanya, sesuai dengan amanat dari Permenkes RI Nomor 4 Tahun 2019.

Peran pihak swasta dalam pelayanan kesehatan sangat penting. Klinik swasta di
samping sebagai mitra bagi pemerintah daerah sekaligus juga sebagai pesaing bagi
pemerintah daerah. Apabila prestasi puskesmas pemerintah sampai di bawah klinik swasta,
maka hal itu menunjukkan puskesmas kurang berhasil dalam menjalankan misinya,
walaupun pihak swasta merupakan mitra kerja Puskesmas dalam upaya-upaya pencapaian
target program kesehatan yang ada di wilayah, seperti yang dapat terlihat dari grafik di
bawah ini.

DOKUMEN PRA-BLUD 36
Gambar 10. Jejaring Puskesmas Pancur Kota Serang

Jejaring yang ada di wilayah kerja PKM Pancur Kota Serang terdiri dari Dokter
Praktek Swasta (DPS), Bidan Praktek Mandiri (BPM), yang jumlahnya ditunjukkan pada
tabel di atas. DPS dan BPM sangat berperan untuk membantu PKM dalam melakukan
pelayanan kesehatan terhadap penduduk Wilayah Puskesmas Pancur, walaupun di satu sisi
akan terjadi persaingan antar jenis pelayanan yang ada dalam merebut pasar atau pelanggan
lokal.

Tidak hanya pasar lokal, usaha puskesmas akan semakin ketat dalam persaingan
nasional maupun asing di era keterbukaan ekonomi seperti saat ini. Persaingan ini tentu saja
bukan sekedar mengenai jumlah pelaku usaha yang akan masuk, namun juga tentang
kemajuan teknologi, kualitas SDM hingga strategi pemasaran yang akan dipertarungkan
untuk memperebutkan pasar potensial masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas.

Pendapatan fungsional yang terus meningkat belum diimbangi dengan pengelolaan


keuangan yang profesional. Selain itu, pola tarif pelayanan yang belum memperhitungkan
biaya satuan (unit cost) menyebabkan pelayanan kurang optimal. Secara singkat isu strategis
Puskesmas Pancur Kota Serang meliputi:
1. Belum optimalnya kualitas pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas, baik dalam
upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
2. Keterbatasan aksesibilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama untuk tipe
masyarakat perkotaan di Serang yang mobilitasnya tinggi
3. Masih berllum optimalnya kerja sama lintas sektor dan jejaring Puskesmas dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat
4. Belum optimalnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

DOKUMEN PRA-BLUD 37
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

Penentuan Tujuan dan Sasaran Dinas Kesehatan kota Serang mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Serang tahun 2018-2023, Renstra Kementrian
Kesehatan dan Renstra Dinas Kesehatan Provisnsi Banten. Dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Serang tahun 2018-2023 sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa
Kepala Daerah harus menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD).

4.1 Visi dan Misi

A. Visi
Tema pembangunan RPJPD periode ketiga menjadi salah satu rujukan kepala daerah dalam
menyusun Visi dan Misi Kota Serang untuk Tahun 2018-2023. Dengan memperhatikan visi
RPJPD Kota Serang Tahun 2008-2025, maka visi RPJMD Kota Serang Tahun 2018-2023
adalah sebagai berikut : “TERWUJUDNYA KOTA PERADABAN YANG BERDAYA DAN
BERBUDAYA”

B. Misi
Untuk mewujudkan visi ”TERWUJUDNYA KOTA PERADABAN YANG BERDAYA
DAN BERBUDAYA” dirumuskan 4 (empat) misi pembangunan daerah sebagai berikut:
1) Menguatkan peradaban berbasis nilai nilai kemanusiaan, dengan meningkatkan kualitas
sumber daya manusia melalui pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan kebudayaan
dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan berbudaya.

DOKUMEN PRA-BLUD 38
2) Meningkatkan Sarana Prasarana Daerah yang berwawasan Lingkungan, dengan
memantapkan penataan kota, membangun infrastruktur dasar wilayah, melalui manajemen
perencanaan ruang kota yang memperhatikan daya dukung, daya tampung lingkungan hidup
dan kelestariannya.
3) Meningkatkan perekonomian daerah dan pemberdayaan masyarakat yang berdaya saing,
dengan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif berbasis potensi
keunggulan lokal daerah yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan
merata, meningkatkan produktivitas, mengurangi tingkat kemiskinan, mengurangi
ketimpangan pendapatan, menurunkan tingkat pengangguran dan memperluas lapangan
kerja, melalui peningkatan daya saing daerah.
4) Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik, dengan menghadirkan
kepemerintahanyang merakyat dan memiliki semangat perubahan yang didukung oleh
teknologi informasi kominikasi (TIK) sebagai penggerak birokrasi yang efektif, efisien,
bersih dan bertanggungjawab, membangkitkan partisipasi warga kota serang, dalam upaya
meningkatkan pelayanan publik yang prima.

4.2 Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai misi pembangunan Kota Serang pada jangka menengah, maka dirumuskan
tujuan dan sasaran pada masing-masing misi tersebut. Tujuan dan sasaran merupakan penjabaran
operasional untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi. Tujuan adalah sesuatu kondisi yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahunan, sementara sasaran adalah
rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan.
Tujuan merupakan dampak (impact) keberhasilan pembangunan daerah yang diperoleh dari
pencapaian berbagai program prioritas yang selaras dengan penggunaan paradigma
penganggaran berbasis kinerja.
Rumusan tujuan dan sasaran dari RPJMD Kota Serang Tahun 2018-2023 adalah sebagai
berikut :

Tabel 11
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Kota Serang

VISI : TERWUJUDNYA KOTA PERADABAN YANG BERDAYA DAN


BERBUDAYA

MISI : MENGUATKAN PERADABAN YANG BERBASIS NILAI-NILAI


KEMANUSIAAN

DOKUMEN PRA-BLUD 39
TUJUAN SASARAN STRATEGI
Meningkatnya Meningkatnya Akses Peningkatan akses dan mutu
Derajat Keseharan dan Mutu Pelayanan pelayanan kesehatan masyarakat
Masyarakat Kesehatan

4.2. Tujuan dan Sasaran Puskesmas Pancur


4.4.1 Tujuan Puskesmas
Puskesmas pancur dalam mewujudkan visi dan misinya walikota, menetapkan tujuan
yang ingin dicapai, antara lain:
a. Memberdayakan masyarakat dalam PHBS, mengembangkan UKBM serta mewujudkan
kualitas lingkungan yang lebih sehat dengan indikator yang akan dicapai sesuai dengan
SPM 12 indikator ( 100%)
b. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dengan indikator yang akan
dicapai adalah meningkatnya persentase puskesmas yang memenuhi standar.
c. Meningkatkan status gizi masyarakat dengan indikator yang akan dicapai adalah
menurunnya prevalensi gizi stunting menjadi 28%
d. Meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan penyakit serta masalah kesehatan
lainnya melalui pengembangan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan
dengan indikator SPM.
e. Untuk mencapai tujuan tersebut Puskesmas Pancur mempunyai Motto, Tata Nilai dan
Janji Layanan :
Motto “ Anda Sehat Kami Bahagia “
Tata Nilai : I K H L A S :
Ikhlas bekerja
Kuat fisik dan mental
Hidup bermakna
Layanan prima
Adil makmur
Sehat sejahtera
Janji Layanan :
“ Kami memberikan layanan dengan CAKAP “
Cepat dalam mengambil tindakan

DOKUMEN PRA-BLUD 40
Akurat dalam memberi pengobatan
Komunikatif dalam memberi informasi
Aman dalam memberi tindakan
Prima dalam memberi pelayanan

4.4.2 Sasaran Puskesmas


Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan hal-hal yang
ingin dicapai serta diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program operasional
dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.
Berdasarkan makna tersebut maka Puskesmas Pancur menetapkan sasaran sebagai berikut:
Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran untuk berperilaku hidup bersih dan sehat serta
pemberdayaan masyarakat ke arah kemandirian , dengan sasaran yang akan dicapai
antara lain:
a. Meningkatnya persentase Kelurahan siaga aktif
b. Meningkatnya persentase Rumah Tangga berperilaku hidup bersih dan sehat
c. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan di masyarakat, dengan sasaran yang
akan dicapai
d. Meningkatnya persentase kelurahan STOP BABS (Buang Air Besar
Sembarangan)
e. Meningkatnya persentase sumber air minum yang diperiksa memenuhi syarat
kesehatan
f. Meningkatnya kualitas dan akses pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat
miskin di puskesmas dan jaringannya, dengan sasaran yang akan dicapai antara
lain:
g. Menurunnya AKI ( Angka Kematian Ibu) dan AKB ( Angka Kematian Bayi)
h. Meningkatnya perbaikan gizi masyarakat, dengan sasaran yang akan dicapai
antara lain:
a. Menurunnya prevalensi balita gizi buruk menjadi menjadi 1.5% di
tahun 2023
b. Menurunnya prevalensi balita gizi kurang menjadi menjadi 10% di
tahun 2023
c. Menurunnya prevalensi ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) menjadi
menjadi 10% di tahun 2023
d. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit melalui
sistem kewaspadaan dini dengan pengembangan kebijakan bidang
kesehatan dan peningkatan sistem informasi kesehatan,

DOKUMEN PRA-BLUD 41
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. Strategi

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang


bagaimana pemerintah daerah mencapai tujuan dan sasaran rencana strategis melalui
pendekatan yang komprehensif. Perencanaan strategis tidak saja mengagendakan aktivitas
pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan menciptakan layanan
masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memperbaiki
kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.
Dengan berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan pada
pembahasan bab sebelumnya, dalam rangka mencapai sasaran pembangunan maka strategi
pada Dinas Kesehatan Kota Serang adalah “ Peningkatan akses dan Mutu Pelayanan
Kesehatan Masyarakat “

5.2 Arah Kebijakan

Kebijakan Dinas Kesehatan merupakan arah / tindakan berupa ketentuan - ketentuan,


peraturan yang dijadikan petunjuk pelaksanaan bagi setiap kegiatan yang sesuai dengan tujuan
dan sasaran yang akan dicapai sampai dengan akhir tahun 2023.
Kebijakan yang akan ditempuh dalam Dinas Kesehatan Kota Serang, dirumuskan sebagai berikut
: Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar; Peningkatan status gizi masyarakat;
Penigkatan penyehatan dan kualitas lingkungan; Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan yang memadai dan berkualitas; Peningkatan ketersediaan, penyebaran dan mutu
sumber daya manusia kesehatan; Pengendalian penyakit menular dan tidak menular, surveilans,
imunisasi dan krisis kesehatan; Peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;
dan Peningkatan penguatan jaminan dan pembiayaan kesehatan.

DOKUMEN PRA-BLUD 42
DOKUMEN PRA-BLUD 43
TABEL 5.1
Perumusan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Ke bijakan

OPD : DINAS KESEHATAN


Arah Ke bijakan
Tujuan Sasaran Strate gi
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
1 2 3 4 5 6 7 8
Meningkatnya Meningkatnya Akses P eningkatan Peningkatan akses dan Peningkatan akses dan Peningkatan akses dan Peningkatan akses dan Peningkatan akses dan
Derajat Keseharan dan Mutu Pelayanan akses dan mutu kualitas pelayanan kualitas pe layanan kualitas pe layanan kualitas pelayanan kualitas pelayanan
Masyarakat Kesehatan pelayanan
kesehatan dasar; kesehatan dasar; ke sehatan dasar; ke se hatan dasar; ke sehatan dasar;
kesehatan
masyarakat
Peningkatan status gizi Peningkatan status gizi Peningkatan status gizi Peningkatan status gizi Peningkatan status gizi
masyarakat; Penigkatan masyarakat; Penigkatan masyarakat; Penigkatan masyarakat; Penigkatan masyarakat; Penigkatan
penyehatan dan kualitas penyehatan dan kualitas pe nye hatan dan kualitas penyehatan dan kualitas pe nye hatan dan kualitas
lingkungan; Peningkatan lingkungan; Peningkatan lingkungan; Pe ningkatan lingkungan; Peningkatan lingkungan; Pe ningkatan
sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana
pe layanan ke se hatan yang pelayanan kesehatan pe layanan ke se hatan pelayanan kese hatan yang pe layanan ke se hatan yang
memadai dan berkualitas; yang memadai dan yang me madai dan me madai dan berkualitas; memadai dan berkualitas;
Peningkatan ketersediaan, berkualitas; Peningkatan be rkualitas; Pe ningkatan Peningkatan ke te rsediaan, Peningkatan ke te rsediaan,
penyebaran dan mutu ketersediaan, pe nye baran ke te rsediaan, penyebaran penyebaran dan mutu pe nye baran dan mutu
sumber daya manusia dan mutu sumber daya dan mutu sumber daya sumber daya manusia sumber daya manusia
ke se hatan; Pe nge ndalian manusia kesehatan; manusia kesehatan; ke se hatan; Pe nge ndalian ke sehatan; Pe nge ndalian
pe nyakit menular dan Pengendalian pe nyakit Pengendalian penyakit penyakit menular dan pe nyakit menular dan
tidak menular, surveilans, menular dan tidak menular dan tidak tidak menular, surveilans, tidak menular, surveilans,
imunisasi dan krisis menular, surveilans, menular, surve ilans, imunisasi dan krisis imunisasi dan krisis
kesehatan; Peningkatan imunisasi dan krisis imunisasi dan krisis ke se hatan; Pe ningkatan ke sehatan; Pe ningkatan
promosi kesehatan dan kesehatan; Peningkatan ke sehatan; Peningkatan promosi ke sehatan dan promosi kesehatan dan
pe mbe rdayaan promosi kesehatan dan promosi kesehatan dan pembe rdayaan pe mbe rdayaan
masyarakat; dan pemberdayaan pe mbe rdayaan masyarakat; dan masyarakat; dan
Peningkatan penguatan masyarakat; dan masyarakat; dan Peningkatan pe nguatan Peningkatan pe nguatan
jaminan dan pembiayaan Peningkatan penguatan Peningkatan pe nguatan jaminan dan pembiayaan jaminan dan pembiayaan
kesehatan jaminan dan pembiayaan jaminan dan pembiayaan ke se hatan ke sehatan
kesehatan ke sehatan
BAB VI
INDIKATOR KINERJA

6.1. Indikator Keuangan


Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai antara
pimpinan Puskesmas Pancur yang menerima amanah/tanggungjawab/kinerja dengan pihak yang
memberikan amanah/tanggungjawab/kinerja. Dengan demikian, penetapan kinerja ini merupakan suatu
janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya.
Penetapan kinerja ini akan menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh Puskesmas
dalam suatu tahuntertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

Penetapan kinerja keuangan bertujuan untuk memberikan gambaran tentang ukuran keberhasilan
pencapaian visi dan misi Puskesmas untuk periode 2019 – 2024 sebagai komitmen dalam mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Hasil review Kinerja keuangan Puskesmas yang dirumuskan
berdasarkan analisis terhadap tujuan dan sasaran renstra yang telah ditetapkan.

Indikator keuangan adalah gambaran posisi keuangan Puskesmas, baik dari sumber pendanaan
maupun pembiayaan. Dalam mengukur perspektif keuangan digunakan laporan keuangan Puskesmas
yang terdiri dari Laporan Neraca, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), dan Laporan Operasional (LO).
Ketiga laporan keuangan tersebut disusun sesuai Standar Akuntansi Pemerintah sesuai Permendagri
Nomor 63 Tahun 2013 tentang Penerapan SAP Berbasis Akrual di Pemerintah Daerah. Berikut disajikan
hasil kinerja keuangan dalam laporan keuangan Puskesmas periode tahun 2017 dan 2018:
Tabel 13. Neraca PKM Pancur Kota Serang Tahun 2017-2024

PEMERINTAH KOTA SERANG


UPT PUSKESMAS PANCUR
NERACA
PER 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

JUMLAH (Rp) Kenaikan (Penurunan)


URAIAN
2019 2018 Jumlah %
ASET
ASET LANCAR
Kas 92.776.123 112.147.259 (19.371.136) -17%
Piutang Pendapatan - - -
Piutang Lainnya - - -
Penyisihan Piutang - - -
Beban Dibayar Dimuka -
Persediaan 40.937.135 40.309.635 627.500 2%
Jumlah Aset Lancar 133.713.258 152.456.894 (18.743.636) -12,3%

ASET TETAP
Tanah 103.500 103.500 - 0%
Peralatan dan Mesin 843.531.188 714.615.418 128.915.770 18%
Gedung dan Bangunan - - -
Jalan, Irigasi dan Jaringan 19.900.000 15.000.000 4.900.000 33%
Aset Tetap Lainnya 803.196 803.196 - 0%
Konstruksi dalam Pengerjaan - - -
Akumulasi penyusutan 2.815.976.138 100.000.000 2.715.976.138 2716%
Jumlah Aset Tetap 3.680.314.022 830.522.114 2.849.791.908 343%

ASET LAINNYA
Tagihan Jangka Panjang -
Kemitraan dengan pihak ketiga -
Aset Lain-lain -
Jumlah Aset Lainnya - - -

JUMLAH ASET 3.814.027.280 982.979.008 2.831.048.272 288%

KEW AJIBAN
KEW AJIBAN JANGKA PENDEK
Utang kepada Pihak Ketiga -
Pendapatan yang diterima di muka -
Utang beban -
Kewajiban untuk dikonsolidasikan - - -
JUMLAH KEW AJIBAN JANGKA PENDEK - - -
KEW AJIBAN JANGKA PANJANG
Utang dalam negeri - - -
Utang Jangka Panjang Lainnya - - -
JUMLAH KEW AJIBAN JANGKA PANJANG - - -
JUMLAH KEW AJIBAN - - -

EKUITAS
EKUITAS 3.814.027.280 982.979.008 2.831.048.272 288%
JUMLAH EKUITAS 3.814.027.280 982.979.008 2.831.048.272 288%
JUMLAH KEW AJIBAN DAN EKUITAS 3.814.027.280 982.979.008 2.831.048.272 288%
Tabel 14. Laporan Realisasi Anggaran PKM pancur Kota Serang Tahun 2017-2024

PEMERINTAH KOTA SERANG


UPT PUSKESMAS PANCUR
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN TAHUN 2019 DAN 2018

Tahun 2019 2018


No. URAIAN Anggaran Realisasi Realisasi
(%)
(Rp) (Rp) (Rp)
1 PENDAPATAN - LRA
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
3 Pendapatan Pajak Daerah - LRA - - -
4 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA 58.505.000 32.272.500 55% 36.293.500
6 Lain - lain PAD Yang Sah - LRA 1.644.408.259 1.416.815.200 86% 839.932.500

7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah 1.702.913.259 1.449.087.700 85% 876.226.000

8 JUMLAH PENDAPATAN - LRA 1.702.913.259 1.449.087.700 85% 876.226.000

9 BELANJA
10 BELANJA OPERASI
11 Belanja Pegawai - - -
12 Belanja Barang dan Jasa 1.506.597.634 948.041.916 63% 865.075.825

13 Jumlah Belanja Operasi 1.506.597.634 948.041.916 63% 865.075.825

14 BELANJA MODAL
15 Belanja Modal Tanah - - -
16 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 130.200.000 - 0% 40.282.000
17 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - -
18 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 7.000.000 18.931.195 270% -
19 Belanja Aset Tetap Lainnya - - -
20 Belanja Aset lainnya 5.000.000 - 0% 2.550.000

21 Jumlah Belanja Modal 142.200.000 18.931.195 13% 42.832.000

22 JUMLAH BELANJA - LRA 1.648.797.634 966.973.111 59% 907.907.825


23
24 SURPLUS/DEFISIT - LRA 54.115.625 482.114.589 891% (31.681.825)
Tabel 15. Laporan Operasional PKM Pancur Kota Serang Tahun 2017-2024

PEMERINTAH KOTA SERANG


UPT PUSKESMAS PANCUR
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN TAHUN 2019 DAN 2018
Kenaikan/pe
No. URAIAN 2019 2018 %
nurunan
1 PENDAPATAN - LO
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO
3 Pendapatan Pajak Daerah - LO - - -
4 Pendapatan Retribusi Daerah - LO 32.272.500 36.293.500 (4.021.000) -11%
5 Lain - lain PAD Yang Sah - LO 1.416.815.200 839.932.500 576.882.700 69%

6 Jumlah Pendapatan Asli Daerah 1.449.087.700 876.226.000 572.861.700 65%

7 JUMLAH PENDAPATAN - LO 1.449.087.700 876.226.000 572.861.700 65%


8 BEBAN
9 BEBAN OPERASI
10 Beban Bahan Pakai Habis non medis 24.200.000 24.027.000 173.000 1%
11 Beban Persediaan Bahan/Material Habis Pakai 36.089.259 8.171.550 27.917.709 342%
12 Beban Jasa Kantor 15.600.000 15.600.000 - 0%
13 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor 32.600.000 10.650.000 21.950.000 206%
14 Beban Cetak dan Penggandaan 70.848.375 26.470.075 44.378.300 168%
15 Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir - - -
16 Beban Sewa Sarana Mobilitas - - -
17 Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor - - -
18 Beban Makanan dan Minuman 113.870.000 91.910.000 21.960.000 24%
19 Beban Perjalanan Dinas 361.190.000 251.170.000 110.020.000 44%
20 Beban Pemeliharaan Peralatan dan gedung 7.940.000 87.974.000 (80.034.000) -91%
21 Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan 22.450.000 18.130.000 4.320.000 24%
22 Beban Honorarium PNS 687.370.000 313.113.200 374.256.800 120%
23 Beban Honorarium Non PNS 134.440.000 17.860.000 116.580.000 653%
Beban Penyisihan Piutang - -
24 Beban Penyusutan Aset Tetap dan Amortisasi 375.911.793 375.911.793 - 0%
25 Jumlah beban operasi 1.882.509.427 1.240.987.618 641.521.809 52%

26 JUMLAH BEBAN -LO 1.882.509.427 1.240.987.618 641.521.809 52%

27 SURPLUS/DIFISIT - LO (433.421.727) (364.761.618) (68.660.109) 19%


Tabel 16. Laporan Perubahan Ekuitas PKM pancur Kota Serang Tahun 2017-2024

PEMERINTAH KOTA SERANG


UPT PUSKESMAS PANCUR
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN TAHUN 2019 DAN 2018

URAIAN 2019 2018 NAIK/TURUN

Ekuitas Awal tahun 3.814.027.280 982.979.008 2.831.048.272


Surplus/Defisit - LO 482.114.589 (31.681.825) 513.796.414
Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar: - - -
Koreksi Nilai Persediaan -
Selisih Revaluasi Aset Tetap -
Lain-lain -
Ekuitas Akhir 4.296.141.869 951.297.183 3.344.844.686
6.2. Indikator Layanan
TABEL 17.
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KOTA SERANG TAHUN 2019

No. SASARAN PENJELASAN/FORMULASI (RUMUS PENANGGUNG


INDIKATO SATUAN SUMBER DATA
STRAREGIS PERHITUNGAN) JAWAB
R
KINERJA
1 2 3 4 5 6 7
Angka perkiraan lama hidup rata-rata BPS Kota Serang
Angka Usia Kepala Dinas
1. Persen penduduk dengan asumsi tidak ada
Harapan Hidup Kesehatan
perubahan pola mortalitas menuru Umur

2. Angka Kematian Orang Jumlah Ibu yang meninggal karena hamil, Laporan Audit Kepala Dinas
Ibu (AKI) per bersalin dan nifas di suatu wilayah pada Maternal dan Kesehatan
100.000 Wanita kurun waktu tertentu Perinatal, Laporan
Meningkatnya
1. Usia Subur Jumlah kelahiran hidup di wilayah dan Bulanan Puskesmas
Derajat Kesehatan
Individu, Keluarga pada kurun waktu yang sama x 100.000
dan Masyarakat
3. Angka Kematian Orang Jumlah bayi 0-11 Bulan yang meninggal di Laporan Bulanan Kepala Dinas
Bayi (AKB) per suatu wilayah pada kurun waktu tertentu Puskesmas Kesehatan
1000 Jumlah kelahiran hidup di wilayah dan
kelahiran pada kurun waktu yang sama x 1000
hidup
No. SASARAN PENJELASAN/FORMULASI (RUMUS PENANGGUNG
INDIKATO SATUAN SUMBER DATA
STRAREGIS PERHITUNGAN) JAWAB
R
KINERJA
1 2 3 4 5 6 7

Jumlah balita gizi buruk Laporan KLB Gizi Kepala Dinas


4. Persentase Persen Buruk Puskesmas
Jumlah Balita x 100 % Kesehatan
balita gizi dan RS, LB3
buruk

5. Laporan Profil Kepala Bidang


Cakupan Jaminan Persentase penduduk yang menjadi peserta
Persen Kesehatan SDK dan
Kesehatan JamkesMas dan/atau Jamkesda di daerah
Promkes
Nasional

6. jumlah Kelurahan Siaga Laporan Profil Kepala Bidang


Cakupan desa
Persen Kesehatan SDK dan
siaga aktif Jumlah seluruh Kelurahan x 100 Promkes

7. Rasio dokter Jumlah Tenaga Medis (dr+drg) Laporan Profil Kepala Bidang
per persatuan Persen Kesehatan SDK dan
penduduk Jumlah Penduduk x 100.000 Promkes

8. Rasio tenaga Jumlah Tenaga Paramedis (perawat+bidan) Laporan Profil Kepala Bidang
Medis persatuan Persen Kesehatan SDK dan
penduduk Jumlah Pendudukx100.000 Promkes

9. Cakupan Jumla kunjungan pasien miskin di sarkes Laporan Profil


Kepala Bidang
pelayanan strata I Kesehatan
Persen SDK dan
kesehatan rujukan
Promkes
pasien / jumlah seluuruh msyarakat miskin x 100
masyarakat
10. Cakupan pelayanan Jumlah kunjungan pasien miskin di sarkes Laporan Profil Kepala Bidang
kesehatan dasar strata I Kesehatan SDK dan
Persen
Masyarakat Miskin Promkes
jumlah seluuruh msyarakat miskin x 100

11. Cakupan rumah Laporan Profil Kepala Bidang


tangga yang Persentase Rumah Tangga yang
Persen Kesehatan SDK dan
melaksanakan melaksanakan PHBS
Promkes
PHBS

12. Persentase Laporan Profil Kepala Bidang


Persentase penduduk yang menjadi peserta
kepemilikan Persen SDK dan
Jamkesnas dan/atau Jamkesda di daerah Kesehatan
jaminan kesehatan Promkes

13. Cakupan pelayanan Laporan Bulanan Kepala Bidang


Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan
kesehatan ibu Persen Kesehatan
antenatal sesuai standar Puskesmas
Hamil Masyarakat

14. Cakupan pelayanan Kepala Bidang


Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan LB3, Kohort LB3
kesehatan ibu Persen Kesehatan
persalinan sesuai standar Ibu, PWS - KIA
bersalin Masyarakat

15 Cakupan pelayanan Kohort Bayi Kepala Bidang


Setiap bayi baru lahir mendapatkan
kesehatan bayi baru Persen Kesehatan
pelayanan kesehatan sesuai standar
lahir Masyarakat

16. Kohort Balita, Kepala Bidang


Cakupan pelayanan Setiap balita mendapatkan pelayanan
Persen Buku KIA, KMS, Kesehatan
kesehatan balita kesehatan sesuai standar
Pencatatan pada Masyarakat
Pos PAUD

17. Cakupan pelayanan Setiap anak pada usia pendidikan dasar Laporan Profil Kepala Bidang
kesehatan pada usia Persen mendapatkan skrining kesehatan sesuai Kesehatan
Kesehatan
pendidikan dasar standar Masyarakat

18. Cakupan Pelayanan Setiap warga negara indonesia usia 60 Kepala Bidang
Laporan Profil
kesehatan pada usia Persen tahun mendapatkan skrining kesehatan Kesehatan
Kesehatan
lanjut sesuai standar Masyarakat

19. Laporan Profil Kepala Bidang


Prevalensi balita Banyaknya balita Gizi Kurang di bagi
Persen Kesehatan
gizi Kurang jumlah balita kali 100 Kesehatan
Masyarakat

20. Persentase
Laporan Profil Kepala Bidang
Kelurahan yang Jumlah Kelurahan yang melakssanakan
Persen Kesehatan Kesehatan
melaksanakan STBM
Masyarakat
STBM

Persentase yang mendapatkan skrining


Laporan Profil
kesehatan (usia 15-59 tahun) =Jumlah
Kesehatan
21. pengunjung (usia 15-59 tahun) yang Kepala Bidang
Cakupan Pelayanan mendapatkan skrining kesehatan dalam Pencegahan dan
Kesehatan Pada Persen waktu 1 tahun Pengendalian
Usia Produktif
Penyakit (P2P)
Jumlah masyarakat (usia 15-59 tahun) yang
ada diwilayah kerja dalam waktu 1 tahun X
100%
22. Persentase penderita Hipertensi yg
Laporan Profil
mendapat pelayanan sesuai standar =
Kesehatan
Jumlah penderita Hipertensi yg mendapat
pelayanan kesehatan sesuai standar dalam Kepala Bidang
Cakupan Pelayanan
waktu 1 tahun Pencegahan dan
kesehatan penderita Persen
Pengendalian
hipertensi Jumlah estimasi penderita Hipertensi Penyakit (P2P)
berdasarkan angka prevalensi Hipertensi
nasional diwilayah kerjanya, dalam waktu
1 tahun yg sama X 100%

23. Persentase penderita DM yg mendapat Laporan Profil


pelayanan sesuai standar = Jumlah Kesehatan
penderita DM yg mendapat pelayanan
Cakupan Pelayanan kesehatan sesuai standar dalam waktu 1 Kepala Bidang
kesehatan penderita Persen tahun Pencegahan dan
diabetes melitus Pengendalian
Jumlah estimasi penderita DM berdasarkan Penyakit (P2P)
angka prevalensi DM nasional diwilayah
kerjanya, dalam waktu 1 tahun yg sama X
100%

24. Persentase ODGJ bera yg mendapat Laporan Profil


pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar = Kesehatan
Jumlah ODGJ berat (psikotik) yg ada
Cakupan Pelayanan Kepala Bidang
diwilayah kerja kab/kota mendapat
Kesehatan dengan Pencegahan dan
Persen pelayanan kesehatan jiwa promotif
Gangguan Jiwa Pengendalian
preventif sesuai standar dalam waktu 1 Penyakit (P2P)
Berat
tahun
Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada
diwilayah kerja kab/kota dalam waktu 1
tahun yg sama X 100%

Cakupan Pelayanan Persen Semua indikator utama TB paru : cakupan Laporan Profil Kepala Bidang
25. Kessehatan Orang pengobatan, angka keberhasilan Kesehatan Pencegahan dan
Terduga pengobatan, cakupan penemuan kasus TB Pengendalian
Tuberkulosis resisten, angka keberhasilan pengobatan Penyakit (P2P)
TB resisten, persentasi pasien TB yang
mengetahui status HIV-AIDS

Cakupan pelayanan Persen Semua pasien dengan tanda dan gejala HIV Laporan Profil Kepala Bidang
26. Kesehatan dengan wajib diperiksa VCT Kesehatan Pencegahan dan
Risiko terinfeksi Pengendalian
virus yang Penyakit (P2P)
melemahkan daya
tahan tubuh
manusia (Human
Immunodeficiency
Virus),

Presentasi Persen Jumlah kelurahan yang mempunyai sistem Laporan Profil Kepala Bidang
27. desa/kelurahan kewaspadaan Kesehatan Pencegahan dan
yang mempunyai Pengendalian
Jumlah seluruh Puskesmas x 100
System Penyakit (P2P)
kewaspadaan
Dalam
penanggulangan
kegawatdaruratan
kesehatan
masyarakat yang
berpotensi wabah
untuk pengurangan
risiko krisis

Cakupan Persen Persentasi Kasus Penyakit Meular dan Laporan Profil Kepala Bidang
28. Pencegahan dan tidak menular mendapat Pelayanan sesuai Kesehatan Pencegahan dan
penanggulangan Tatalaksana standar dan prosedur Pengendalian
penyakit menular Penyakit (P2P)
dan Tidak Menular

Rasio rumah sakit Persen Jumlah Rumah Sakit Laporan Profil Kepala Bidang
29. per satuan Kesehatan Pelayanan
Jumlah Penduduk x 1000
penduduk Kesehatan

Cakupan Persen Jumlah Puskesmas Laporan Profil Kepala Bidang


30. puskesmas Kesehatan Pelayanan
Jumlah seluruh Kecamatan x 100
Kesehatan

Cakupan pembantu Persen Jumlah pembantu Puskesmas Laporan Profil Kepala Bidang
31. puskesmas Kesehatan Pelayanan
Jumlah Seluruh Desa x 100
Kesehatan

Cakupan Pelayanan Persen Pelayanan gawat darurat level 1 Laporan Profil Kepala Bidang
32. gawat darurat level Kesehatan Pelayanan
Jumlah RS x 100
1 yang harus Kesehatan
diberikan sarana
kesehatan (RS)

Persentase Persen Jumlah Puskesmas Perawatan mampu Laporan Profil Kepala Bidang
33. Puskesmas Rawat Poned terhadap seluruh puskesmas Kesehatan Pelayanan
Inap Mampu Kesehatan
PONED
Persentasi Persen Jumlah Ketersediaan Obat Kesehatan Laporan Profil Kepala Bidang
34. Ketersediaan Obat terhadap Penduduk Kesehatan Pelayanan
Kesehatan Kesehatan

Cakupan Persen Cakupan Pengawasan Obat dan Makanan Laporan Profil Kepala Bidang
35. Pengawasan Obat Kesehatan Pelayanan
dan Makanan Kesehatan

Persentasi Persen Cakupan ketersediaan Alat Kesehatan Laporan Profil Kepala Bidang
36. Ketersediaan Alat Kesehatan Pelayanan
Kesehatan Kesehatan

Cakupan Pelayanan Persen Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Laporan Profil Kepala Bidang
37. Kesehatan Rujukan terhadap Target Kesehatan Pelayanan
Kesehatan

Cakupan Pelayanan Persen Cakupan Pelayanan Kesehatan Tradisional Laporan Profil Kepala Bidang
38. Kesehatan terhadap Target Kesehatan Pelayanan
Tradisional Kesehatan

Cakupan pelayanan Persen Persentase FKTP yang terakrediatsi Laporan Profil Kepala Bidang
39. kesehatan dasar kategori Utama Kesehatan Pelayanan
katagori utama Kesehatan
KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

Penerapan indikator kinerja daerah dirumuskan berdasarkan hasil analisi dari setiap
pengaruh dari setiap indikator berdasarkan Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 86 Tahun
2017 Tentang Tata cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara
Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD yang dapat dilihat pada ltabel 7.1 berikut :
Tabel. 6.1
Penetapan Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kota Serang
Berikut target indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal Pemerintah Kota Serang
yang diharapkan dapat dicapai pada Tahun 2019-2023 :

Tabel 18.
Indikator SPM Pemerintah Kota Serang
Target
JENIS

SATUAN
Akhir
PELAYANAN Target
JENIS SPM INDIKATOR SPM RPJMD
DASAR pada SPM (2023)
KAB/KOTA
2019 2020 2021 2022 2023
Kesehatan Pelayanan Presentase ibu hamil % 100 100 100 100 100 100
kesehatan ibu hamil mendapatkan
pelayanan sesuai
standar pelayanan
Pelayanan Presentase ibu % 100 100 100 100 100 100
kesehatan ibu bersalin mendapatkan
bersalin pelayanan pesalinan
sesuai standar
pelayanan
Pelayanan Presentase bayi baru % 100 100 100 100 100 100
kesehatan bayi baru lahir mendapatkan
lahir pelayanan sesuai
standar pelayanan
Pelayanan Prensentasi anak 0-59 % 100 100 100 100 100 100
kesehatan balita bulan yang
mendapatkan
pelayanan kesehatan
balita sesuai setandar
Pelayanan Presentase anak usia % 100 100 100 100 100 100
kesehatan pada usia pendidikan dasar
pendidikan dasar mendapatkan skrening
kesehatan sesuai
standar
Pelayanan Presentase WNI usia % 100 100 100 100 100 100
kesehatan pada usia 15-59 tahun
produktif mendapatkan skrening
kesehatan sesuai
standar
Pelayanan Presentase WNI usia % 100 100 100 100 100 100
kesehatan pada usia 60 tahun keatas
lanjut mendapatkan skrening
kesehatan sesuai
standar
Pelayanan Presentase penderita % 100 100 100 100 100 100
kesehatan penderita hipertensi
hipertensi mendapatkan
pelayanan sesuai
standar pelayanan
Pelayanan Presentase penderita % 100 100 100 100 100 100
kesehatan penderita Diabetes Melitus
Diabetes Melitus mendapatkan
pelayanan sesuai
standar pelayanan
Pelayanan Presentase penderita % 100 100 100 100 100 100
Kesehatan orang gangguan jiwa
dengan gangguan mendapatkan
jiwa berat pelayanan sesuai
standar pelayanan
Pelayanan Presentase penderita % 100 100 100 100 100 100
kesehatan orang Tuberkolosis
dengan TB mendapatkan
pelayanan sesuai
standar pelayanan
Pelayanan Presentase setiap % 100 100 100 100 100 100
Target
JENIS

SATUAN
Akhir
PELAYANAN Target
JENIS SPM INDIKATOR SPM RPJMD
DASAR pada SPM (2023)
KAB/KOTA
2019 2020 2021 2022 2023
kesehatan orang orang beresiko
dengan risiko terkena HIV
terinfeksi HIV yang mendapatkan
melemahkan daya pelayanan sesuai
tahan tubuh standar pelayanan
BAB VII
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN

Strategi bisnis merupakan upaya-upaya yang dilakukan Puskesmas Pancur Kota Serang
untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang ditetapkan. Upaya-upaya tersebut dilakukan
dengan menyusun program-program kerja yang direncanakan dengan memperhatikan
kekuatan sumber dana yang dimiliki. Program kerja yang diarahkan pada pencapaian sasaran
strategis dapat diuraikan secara rinci dalam lampiran dokumen ini.

7.1. Rencana Program Puskesmas


RENCANA KEGIATAN DAN PENDANAAN UPTD PUSKESMAS PANCUR

Cara Target Rincian Kebutuhan


No Upaya Kesehatan Tujuan Indikator Kinerja
Perhitungan 2019 2020 2021 2022 2023 Kegiatan Anggaran
1 2 3 4 5 6 7 8
UKM ESENSIAL
Kunjungan
Rumah dan
Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak Meningkatnya 10 keg x 12 Kerjasama
Cakupan K4 97 100 100 100 100 106.800.000
dan Keluarga Berencana  kesehatan ibu bln dengan Jejaring
untuk laporan
K1 Murni
Meningkatnya
Cakupan Balita banyak datang 12 keg x 12 Posyandu
Upaya Pelayanan Gizi 55 100 100 100 100 136.344.000
Pencegahan ke Posyandu bln dengan Inovasi
Stunting
Peningkatan Kunjungan
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Cakupan Cakupan Penderita 12 keg x 12 Rumah Kasus
86 100 100 100 100 92.182.000
Penyakit  Penemuan Kasus Hipertensi, DM 100 % bln Hipertensi dan
Hipertensi DM DM
Meningkatnya SAB yang memenuhi 12 keg x 12 Inspeksi Sanitasi
Upaya Kesehatan Lingkungan 98 100 100 100 100 60.684.000
PHBS di masy. syarat bln SAB
Peningkatan Gerakan masyarakat 12 keg x 12
Upaya Promosi Kesehatan 94 100 100 100 100 Penyuluhan 28.340.000
Penyuluhan PHBS Hidup Sehat bln
UKM PENGEMBANGAN
Meningkatnya
Cakupan Kesehatan 12 keg x 12 Penjaringan
UKS / UKGS cakupan Kesehatan 100 100 100 100 100 4.340.000
Siswa 100 % bln Siswa
siswa di Sekolah
Peningkatan
Cakupan Kesehatan 10 keg x 12 Pelayanan
Lansia Pelayanan 43 100 100 100 100 10.560.000
Lansia 100 % bln Lansia
Kesehatan Lansia
Peningkatan Cakupan pelayanan
Pembinaan dan
pelayanan kesehatan para
UKK 50 100 100 100 100 orientasi Para
kesehatan para pekerja indusrti RT
Pekerja
pekerja indusrti RT 80%

UKP
Peningkatan
Kunjungan Rawat Jalan 98 100 100 100 100 463.385.144
Angka Kontak
PELAYANAN KEFARMASIAN
Pelayanan Farmasi Keterersediaan
1 Pelayanan Farmasi sesuai Formula 86 100 100 100 100 obat dengan kunj 5.770.000
Nasional pasien
PELAYANAN PERAW ATAN KESMAS
1 Kunjungan Rumah

JKN
Belanja Pegawai 468.785.144

Belanja Barang dan Jasa 164.184.856

Belanja Modal 5.770.000

Tabel 19.
7.2. Rencana Kegiatan dan Pendanaan Puskesmas
Tabel 20.
Indikasi Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah Tahun 2019-2023
UPTD PUSKESMAS PANCUR 99.170.188.418 109.087.207.260 195.169.000
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
INDIKATOR KINERJA UNIT KERJA
PROGRAM CAPAIAN
TUJUAN/SASA TAHUN DASAR KONDISI AKHIR RENSTRA PERANGKAT
SATUAN KINERJA 2019 2020 2021 2022 2023
URUSAN RAN/ DAERAH
KINERJA TAHUN
PROGRAM/KE PENANGGUNG
KEGIATAN 2017 2018
GIATAN Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp JAWAB

1 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Ibu hamil
KIA mengetahui Org 22.200.000 100 26.640.000 100 31.968.000 100 38.361.600 100 46.033.920 100 165.203.520 BOK
tentang
kehamilan,
persalinan,
nifas,
Pelaksanaan
kesehatan, gizi 5 10 15
kelas ibu
untuk ibu, bayi,
Snack 19.500.000 100 23.400.000 100 28.080.000 100 33.696.000 100 40.435.200 100 145.111.200 BOK
dan balita, serta
faktor risiko
penyakit
menular
(HIV/AIDS)
pelaksanaan terdatanya Org 5 5 5
program p4k ( status ibu hamil
pererncanaan baik yang resti
persalinan dan yang
dan normal ,dan
pencegahan terlaksananya
komplikasi pengambilan
pada ibu ) keputusan yang 5.500.000 100 6.600.000 100 7.920.000 100 9.504.000 100 11.404.800 100 40.928.800 BOK
cepat bila
terjadinya
komplikasi dan
terpasangnya
stiker p4k

Memantau
kondisi
kesehatan bumil
Pemantaua risti dan
n Ibu Hamil melakukan
Risiko intervensi sedini % 95,5 86,9 100 11.000.000 100 13.200.000 100 15.840.000 100 19.008.000 100 22.809.600 100 81.857.600 BOK
Tinggi mungkin
(Risti) terhadap risiko
yang dapat
membahayakan
kehamilannya
Ibu hamil
mengetahui 3.960.000 4.752.000
tentang
kehamilan,
Pembinaan persalinan,
Pelayanan nifas,
Org 0 0 100 3.300.000 100 100 100 5.702.400 100 6.842.880 100 24.557.280 BOK
Kesehatan kesehatan, gizi
(bidkor) untuk ibu, bayi, - -
dan balita, serta
faktor risiko
penyakit
menular
Kunjungan Untuk org 14,43 51
rumah memantau
Neonatus resti kondisi neo resti
100 5.500.000 100 6.600.000 100 7.920.000 100 9.504.000 100 11.404.800 100 40.928.800 BOK
( KN1, untuk
KN2,KN3) menurunkan
AKB
Kunjungan Untuk % 82,36 65,4 100
rumah bufas memantau
KF1, KF2, kondisi ibu nifas 5.500.000 100 6.600.000 100 7.920.000 100 9.504.000 100 11.404.800 100 40.928.800 BOK
KF3 resti untuk
menurunkan
AKI dan AKB
Meningkatnya % 79,75 53,6 100
Pelayanan K4 5.500.000 100 6.600.000 100 7.920.000 100 9.504.000 100 11.404.800 100 40.928.800 BOK
cakupan K4
Pemantauan Deteksi dini % 85,7 87,2 100
kesehatan pada balita 5.500.000 100 6.600.000 100 7.920.000 100 9.504.000 100 11.404.800 100 40.928.800 BOK
balita
Pelayanan Mengetahui % 100 75,2 100
kesehatan gangguan
bayi tumbang pada 5.500.000 100 6.600.000 100 7.920.000 100 9.504.000 100 11.404.800 100 40.928.800 BOK
(Tumbang balita
Bayi)
Memberika % 82,15 44,3 100
Pelayanan pelayanan
3.300.000 100 3.960.000 100 4.752.000 100 5.702.400 100 6.842.880 100 24.557.280 BOK
Lanjut Usia kesehatan pada
lansia
Skrinning Deteksi dini % 10
5.500.000 100 6.600.000 100 7.920.000 100 9.504.000 100 11.404.800 100 40.928.800 BOK
lansia lansia
97.800.000 117.360.000 140.832.000 168.998.400 202.798.080 727.788.480 KIA
Gizi Meningkatkan
kunjungan bayi
Posyandu pos 28 30 30 79.200.000 100 95.040.000 100 114.048.000 100 136.857.600 100 164.229.120 100 589.374.720 BOK
dan balita ke
posyandu
Cakupan balita 85,45 86 100
Sweeping Vit
mendapat vit A % 1.100.000 100 1.320.000 100 1.584.000 100 1.900.800 100 2.280.960 100 8.185.760 BOK
A
80 %
Meningkatkan
kehadiran balita
di posyandu
Pemberian
dan
PMT pos 28 30 30 6.000.000 100 7.200.000 100 8.640.000 100 10.368.000 100 12.441.600 100 44.649.600 BOK
pengetahuan
Penyuluhan
ibu balita akan
pentingnya
PMT
Meningkatkan % 1,82 1,6 100
Pelacakan
status gizi pada 660.000 100 792.000 100 950.400 100 1.140.480 100 1.368.576 100 4.911.456 BOK
Gizi Buruk
gibur
Pemantauan % 85,45 86 100
Pertumbuhan
Mengetahui
Balita Melalui
status gizi Bayi 4.800.000 100 5.760.000 100 6.912.000 100 8.294.400 100 9.953.280 100 BOK
PSG Pada
dan Balita
Bulan
Penimbangan
Pemberian Mencegah SMP/SMA 8 8 10
TTD pada anemia pada 1.100.000 100 1.320.000 100 1.584.000 100 1.900.800 100 2.280.960 100 8.185.760 BOK
remaja remaja
Memberikan SD 2 2 2
Pembinaan pengetahuan
2.200.000 100 2.640.000 100 3.168.000 100 3.801.600 100 4.561.920 100 16.371.520 BOK
UKS& Dokcil kesehatan pada
anak SD
Sosialisasi kegiatan 2 2 2
Meningkatkan 220.000 100 264.000 100 316.800 100 380.160 100 456.192 100 1.637.152 BOK
ASI ekslusif
pengetahuan
dan TTD 32 32 32
bumil tentang
pada bumil
stunting dan 1.750.000 100 2.100.000 100 2.520.000 100 3.024.000 100 3.628.800 100 13.022.800 BOK
untuk cegah
akibatnya
stunting
kegiatan 2 2 2
Sosialisasi Mengetahui 220.000 100 264.000 100 316.800 100 380.160 100 456.192 100 1.637.152 BOK
PMBA tentang menu
(Pemberi seimbang 32 32 32
Makan Bayi sesuai dengan
1.600.000 100 1.920.000 100 2.304.000 100 2.764.800 100 3.317.760 100 11.906.560 BOK
dan Anak) umur anak

P2P Deteksi dini Tercapainya Org


kegiatan 10 2 102 102
Sosialisasi
Hepatitis pada E-cakupan deteksi 220.000 100 264.000 100 316.800 100 380.160 100 456.192 100 1.637.152 BOK
ibu hamil di bagi
Mengetahui
dini HbsAg
PPGBM 2.200.000 100 2.640.000 100 3.168.000 100 3.801.600 100 4.561.920 100 16.371.520 BOK
Posyandu dengan mudah
kader untukpada ibu hamil 32 32 32
tentang
sesuai status
sasaran
deteksi status
PKM gizi anak 4.000.000 100 4.800.000 100 5.760.000 100 6.912.000 100 8.294.400 100 29.766.400 BOK
gizi anak org 2 2 2 220.000 100 264.000 100 316.800 100 380.160 100 456.192 100 1.637.152 BOK
Orientasi Masyarakat
Pada kader mengetahui Snack 32 32 32
Tentang
Deteksi penyakit sekolah 0 0 0
Penjaringantentang penyakit
Penyakit pada anak 2.100.000 - 34 17.000.000 100 20.400.000 100 24.480.000 100 29.376.000 100100 91.256.000 BOKBOK
anak sekolah hepatitis dan 100 2.520.000 100 3.024.000 100 3.628.800 100 4.354.560 15.627.360
Hepatitis B sekolah
cara
dan ISP menanganinya 103.070.000 140.684.000 168.820.800 202.584.960 243.101.952 858.261.712 GIZI
Sosialisasi Masyarakat Org 2 2 2 220.000 100 264.000 100 316.800 100 380.160 100 456.192 100 1.637.152 BOK
tentang Kasus mengetahui Snack 32 32 32
penyakit tentang penyakit
ISPA/Pneumo ISPA/Pneumoni
nia a dan cara
menanganinya
1.850.000 100 2.220.000 100 2.664.000 100 3.196.800 100 3.836.160 100 13.766.960 BOK

Melakukan Penderita Org 10 10 10


Kunjungan Pneumonia
Rumah tidak kambuh
1.100.000 100 1.320.000 100 1.584.000 100 1.900.800 100 2.280.960 100 8.185.760 BOK
kepada lagi
Penderita
Pneumonia
Orientasi kegiatan 2 2 2
Kasus
Meningkatkan
Dabetes 1.320.000 100 1.584.000 100 1.900.800 100 2.280.960 100 2.737.152 100 9.822.912 BOK
pemahaman
Mellitus pada
masyarakat
kader Tk
tentang
Kelurahan Snack 32 32 32
kesehatan PTM
Target Usia ( 3.300.000 100 3.960.000 100 4.752.000 100 5.702.400 100 6.842.880 100 24.557.280 BOK
15-59 )
Org 2 2 2
Orientasi Meningkatkan 1.320.000 100 1.584.000 100 1.900.800 100 2.280.960 100 2.737.152 100 9.822.912 BOK
Kasus pemahaman
Snack 32 32 32
Hipertensi kader tentang
3.300.000 100 3.960.000 100 4.752.000 100 5.702.400 100 6.842.880 100 24.557.280 BOK
pada kader kesehatan PTM

Screening kegiatan 5 5 5
Kasus Untuk
Hipertensi Tk meningkatkan
1.760.000 100 2.112.000 100 2.534.400 100 3.041.280 100 3.649.536 100 13.097.216 BOK
Kelurahan jumlah kasus
Target Usia ( PTM
15-59 )
Screening kegiatan 4 4 4
Diebetes
Kasus Untuk
Diabetes meningkatkan
1.760.000 100 2.112.000 100 2.534.400 100 3.041.280 100 3.649.536 100 13.097.216 BOK
Mellitus Tk jumlah kasus
Kelurahan PTM
Target Usia (
15-59 )
kegiatan 4 4 4

Screening
penyakit
Deteksi dini
gangguan
penyakit pada 1.760.000 2.112.000 2.534.400 3.041.280 3.649.536 100 13.097.216 BOK
indera fungsi
indera fungsi
usia 15-59
tahun

kegiatan 10 10 10
Meningkatkan
pengetahuan
dan peran serta
keluarga pasien
Kunjungan jiwa dalam
2.200.000 100 2.640.000 100 3.168.000 100 3.801.600 100 4.561.920 100 16.371.520 BOK
Rumah ODGJ keberhasilan
dan
keberlanjutan
pengobatan
pasien
Peningkatan Org 0 0 0
Memberikan - 2 500.000 100 600.000 100 720.000 100 864.000 100 2.684.000 BOK
Kapasitas
Pengetahuan
Pada Kader
Tentang Org 0 0 0
Tentang - 30 480.000 100 576.000 100 691.200 100 829.440 100 2.576.640 BOK
Imunisasi
Imunisasi
pos 0 30 30
Sweping Dofu Memenuhi
dan Booster Cakupan
3.300.000 100 3.960.000 100 4.752.000 100 5.702.400 100 6.842.880 100 24.557.280 BOK
Dpt HB HIB Imunisasi
dan MR Lengkap (IDL

Sbg Booster sekolah 12 12 12


Pada Anak Yg
Bias MR 6.500.000 100 7.800.000 100 9.360.000 100 11.232.000 100 13.478.400 100 48.370.400 BOK
Kekebalan nya
sudah menurun
Sbg Booster & sekolah 12 12 12
Untuk
Bias DT TD 9.900.000 100 11.880.000 100 14.256.000 100 17.107.200 100 20.528.640 100 73.671.840 BOK
Meningkatkan
Kekebalan
kegiatan 2 2 2
Orientasi Meningkatkan 220.000 100 264.000 100 316.800 100 380.160 100 456.192 100 1.637.152 BOK
Tentang TB Pengetahuan
Snack 8 8 8
Pada Kader Tentang TB 630.000 100 756.000 100 907.200 100 1.088.640 100 1.306.368 100 4.688.208 BOK

kegiatan 22 22 22
Deteksi Dini
Menemukan
Suspek TB & 2.400.000 100 2.880.000 100 3.456.000 100 4.147.200 100 4.976.640 100 17.859.840 BOK
Penderita TB
Penyuluhan
TB
Org 100 100 100

Pelacakan Menemukan
2.200.000 100 2.640.000 100 3.168.000 100 3.801.600 100 4.561.920 100 16.371.520 BOK
Kasus TB/ Suspek TB
Pemeriksaan Pada Anggota
Kontak Keluarga Pasen
Pengiriman Agar Hasil Lab % 100 100 100
Specimen Bta Segera 550.000 100 660.000 100 792.000 100 950.400 100 1.140.480 100 4.092.880 BOK
TCM Diketahui
Memberikan org 30 30 50
Pengawasan
Pendampingan PMO Terhadap 1.440.000 100 1.728.000 100 2.073.600 100 2.488.320 100 2.985.984 100 10.715.904 BOK
Pasien TB
PARU
Menemukan Org 24 24 24
Penjaringan Kasus KustaSegera 5.280.000 100 6.336.000 100 7.603.200 100 9.123.840 100 10.948.608 100 39.291.648 BOK
Penderita Kusta
Memantau org 20 20 20
Kunjungan Rumah Kusta
kondisi pasien 4.400.000 100 5.280.000 100 6.336.000 100 7.603.200 100 9.123.840 100 32.743.040 BOK
kusta
Pelacakan
Mencegah
Kasus/Pemeri
Penularan
ksaan Kontak Org 24 24 24 5.280.000 100 6.336.000 100 7.603.200 100 9.123.840 100 10.948.608 100 39.291.648 BOK
Pada Anggota
Keluarga
Keluarga
Pasen Kusta
org 0 0 5
Deteksi dini
HIV/AIDS Menemukan 110.000 132.000 100 158.400 100 190.080 100 228.096 100 818.576 BOK
pada ibu kasus HIV pada
hamil ibu hamil
org 2 2 2
Orientasi Meningkatkan 220.000 264.000 100 316.800 100 380.160 100 456.192 100 1.637.152 BOK
Pada kader pengetahuan
Tentang kader tenyang
HIV/AIDS HIV/AIDS 30 30 30
4.000.000 4.800.000 100 5.760.000 100 6.912.000 100 8.294.400 100 29.766.400 BOK
Sosialisasi org 2 2 2
gerakan 1 Mencegah 220.000 264.000 100 316.800 100 380.160 100 456.192 100 1.637.152 BOK
rumah 1 demam
37 37 37
jumantik pada berdarah 555.000 666.000 100 799.200 100 959.040 100 1.150.848 100 4.130.088 BOK
kader
Deteksi dini org 0 0 0
Meningkatkan
dan konseling
pengetahuan
masalah
tentang - 10 2.500.000 100 3.000.000 100 3.600.000 100 4.320.000 100 13.420.000 BOK
kesehatan
kesehatan jiwa
jiwa dan
dan napza
NAPZA
Pendampinga org 0 0 0
Memantau
n penderita
penderita
gangguan 10 2.500.000 100 3.000.000 100 3.600.000 100 4.320.000 100 13.420.000 BOK
gangguan jiwa
jiwa dan
dan napza
NAPZA
org 2 2 2
Penemuan
Menemukan
kasus
penyakit yang
penyakit yang
bisa di cegah 220.000 264.000 100 316.800 100 380.160 100 456.192 100 1.637.152 BOK
bisa di cegah
dengan
dengan
imunisasi
imunisasi

71.835.000 92.182.000 110.618.400 132.742.080 159.290.496 566.667.976 P2P


KESLING Agar siswa
Mengetahui
Inspeksi Tentang
sekolah 14 14 14 3.080.000 100 3.696.000 100 4.435.200 100 5.322.240 100 6.386.688 100 22.920.128 BOK
Sekolah Penyakit
Berbasis
Lingkungan
Memantau
Fasyankes
lingkungan di poskesdes 3 3 3 440.000 100 528.000 100 633.600 100 760.320 100 912.384 100 3.274.304 BOK
(Poskesdes)
fasyankes
Memantau
TPM Rumah lingkungan di
kelurahan 5 5 5 1.100.000 100 1.320.000 100 1.584.000 100 1.900.800 100 2.280.960 100 8.185.760 BOK
makan sekitar rumah
makan
Memantau
TPM Damiu lingkungan di damiu 5 5 7 1.540.000 100 1.848.000 100 2.217.600 100 2.661.120 100 3.193.344 100 11.460.064 BOK
sekitar Damiu
Memantau
Tempat lingkungan di
masjid 12 12 12 2.640.000 100 3.168.000 100 3.801.600 100 4.561.920 100 5.474.304 100 19.645.824 BOK
Ibadah sekitar Tempat
ibadah
Memantau
Pondok
lingkungan di pesantren 3 3 3 660.000 100 792.000 100 950.400 100 1.140.480 100 1.368.576 100 4.911.456 BOK
Pesantren
sekitar Pontren
Memantau
Pangkas lingkungan di
pos 4 4 4 880.000 100 1.056.000 100 1.267.200 100 1.520.640 100 1.824.768 100 6.548.608 BOK
Rambut sekitar Pangkas
rambut
Sosialisasi Mengetahui
kegiatan 10 10 10 1.100.000 100 1.320.000 100 1.584.000 100 1.900.800 100 2.280.960 100 8.185.760 BOK
penjamah tentang
makanan kebersihan
sekolah dan makanan Snack 37 37 37 3.525.000 100 4.230.000 100 5.076.000 100 6.091.200 100 7.309.440 100 26.231.640 BOK
STBM sekolah

Sosialisasi Meningkatkan kegiatan 4 4 4 440.000 100 528.000 100 633.600 100 760.320 100 912.384 100 3.274.304 BOK
sanitasi pengetahuan
Lingkungan kesling pada snack 32 32 32 3.525.000 100 4.230.000 100 5.076.000 100 6.091.200 100 7.309.440 100 26.231.640 BOK
pada kader kader

Meningkatkan sekolah 10 10 10 1.100.000 100 1.320.000 100 1.584.000 100 1.900.800 100 2.280.960 100 8.185.760 BOK
Sosialisasi
pengetahuan
STBM di
kesling di
sekolah snack 37 37 37 3.525.000 100 4.230.000 100 5.076.000 100 6.091.200 100 7.309.440 100 26.231.640 BOK
sekolah

Meningkatkan
sekolah 10 10 10 2.200.000 100 2.640.000 100 3.168.000 100 3.801.600 100 4.561.920 100 16.371.520 BOK
Pemicuan pengetahuan
STBM pilar 2 kesling di
sekolah Snack 37 37 37 3.525.000 100 4.230.000 100 5.076.000 100 6.091.200 100 7.309.440 100 26.231.640 BOK

org 4 4 4 440.000 100 528.000 100 633.600 100 760.320 100 912.384 100 3.274.304 BOK
Agar
12 12 12
Pembinaan Masyarakat
dan Orientasi memenuhi
tentang kriteria
Kesehatan kesehatan di snack 850.000 100 1.020.000 100 1.224.000 100 1.468.800 100 1.762.560 100 6.325.360 BOK
Kerja lingkungan
kerja

sekolah 0 0 0
Mengajarkan
Kampanye cuci tangan
cuci tangan sesuai standar - 5 1.875.000 100 2.250.000 100 2.700.000 100 3.240.000 100 10.065.000 BOK
pake sabun pada anak
sekolah
Mengetahui 0 0 0
Pemeriksaan - 3 375.000 100 450.000 100 540.000 100 648.000 100 2.013.000 BOK
status
kebugaran
kesehatan paket 0 0 0 38 1.900.000 100 2.280.000 100 2.736.000 100 3.283.200 100 10.199.200 BOK
untuk nakes
pegawai
puskesmas Ftcopi 0 0 0 - 25.000 100 30.000 100 36.000 100 43.200 100 134.200 BOK
puskesmas
0 - 2 5.000.000 100 6.000.000 100 7.200.000 100 8.640.000 100 26.840.000 BOK
Pemantaun 0 0 0
jentik berkala
PSN
( random 20 2 4.000.000 100 4.800.000 100 5.760.000 100 6.912.000 100 21.472.000 BOK
rmh)

Pemberantas 0 0 0 1 1.250.000 100 1.500.000 100 1.800.000 100 2.160.000 100 6.710.000 BOK
PSN
an larva 0 0 0 2 2.000.000 100 2.400.000 100 2.880.000 100 3.456.000 100 10.736.000 BOK
Pembentukan petugas 0 0 0 2 250.000 100 300.000 100 360.000 100 432.000 100 1.342.000 BOK
dan narsum 0 0 2 1.800.000 100 2.160.000 100 2.592.000 100 3.110.400 100 9.662.400 BOK
pembekalan
uang saku non 0 0 0
kader POPM 30 3.000.000 100 3.600.000 100 4.320.000 100 5.184.000 100 16.104.000 BOK
PNS
( Filariasis,
moderator 0 0 0 1 200.000 100 240.000 100 288.000 100 345.600 100 1.073.600 BOK
Cacingan,
schistosimiasis makmin 0 0 0 34 1.700.000 100 2.040.000 100 2.448.000 100 2.937.600 100 9.125.600 BOK
org 0 0 0
Memastikan
Sweeping semua
5 625.000 100 750.000 100 900.000 100 1.080.000 100 3.355.000 BOK
pasca POPM mendapatkan
obat kecacingan

30.570.000 60.684.000 72.820.800 87.384.960 104.861.952 356.321.712 KESLING


PROMKES penyuluhan penyuluhan Org 8 8 8
kelompok, kelompok, 880.000 100 1.056.000 100 1.267.200 100 1.520.640 100 1.824.768 100 6.548.608 BOK
penyuluhan penyuluhan Snack 32 32 32
1.920.000 100 2.304.000 100 2.764.800 100 3.317.760 100 3.981.312 100 14.287.872 BOK
masal tentang masal tentang
program program Fotocopi 400.000 100 480.000 100 576.000 100 691.200 100 829.440 100 2.976.640 BOK
kesehatan
Honor tenaga kesehatan
org 0 0 1
promotor
3.600.000 - - - 3.600.000 BOK
kesehatan di
puskesmas
penyuluhan petugas 0 0 0 2 1.250.000 1.500.000 1.800.000 2.160.000 6.710.000 BOK
Mengetahui
kelompok,
tentang makmin 0 0 0 32 8.000.000 9.600.000 11.520.000 13.824.000 42.944.000 BOK
penyuluhan
program dan uang saku non 0 0 0
masal tentang 30 15.000.000 18.000.000 21.600.000 25.920.000 80.520.000 BOK
kegiatan UKM PNS
UKM Esensial
Esential Penggandaan 0 0 0 paket 250.000 300.000 360.000 432.000 1.342.000 BOK
dan
6.800.000 28.340.000 34.008.000 40.809.600 48.971.520 158.929.120 PROMKES
YANKES kelurahan 0 0 5 77.000.000
PRIMER Mendata Kader 0 0 7
5.600.000
Pendataan anggota rumah
PISPK dengan 12 Ftcopi
indikator 26.200.000

petugas 0 0 10 1.250.000
Monitoring
Memantau uang saku non 0 0 10
dan evaluasi 1.000.000
kembali rumah PNS
Pispk (
yang sudah ftcopi
Random 10
didata pispk 1.250.000
rumah )

112.300.000 YANPRIMER

ADMINISTRA Perencanaan
SI BOK snack 25 375.000
Untuk bulan 10 10 10
merencanakan snack 20
Evaluasi
kegiatan
Program BOK
selanjutnya 600.000
di Puskesmas

Petugas 24 24 24 2.640.000
Evaluasi Uang saku non 25 25 25
8.000.000
program Pns
Linsek Makmin 33 33 33
dengan 6.600.000
muspika Narsum 2 2 2 7.200.000
Fotocopi 280.000
Pertemuan org 20 20 19
bulanan di
Lokmin puskesmas, 900.000
membahas
program
0 0 1
Honor tenaga
pembantu
38.500.000
tenaga
administrasi
65.095.000
JKN Program Cakupan JKN, Org
SDM dan cakupan
Promkes pelayanan
kesehatan
dasar dan
rujukan
masyarakat
miskin,

Belanja
Pegawai

Honorarium Org 20 20 19 463.385.144 556.062.173 667.274.607 800.729.528,83 2.487.451.453


Pelayanan
Jasa Medis
Uang lembur Org 5.400.000 6.480.000 7.776.000 9.331.200,00 28.987.200
- - - -
Belanja Bln 12 12 12 - - - -
Barang dan
Jasa
Belanja Bln 12 12 12 20.495.000 24.594.000 29.512.800 35.415.360,00 110.017.160
Bahan Pakai
Habis
Belanja Bln 12 12 12 37.415.481 44.898.577 53.878.293 64.653.951,17 200.846.302
Bahan /
material
Belanja jasa Bln 12 12 12 22.200.000 26.640.000 31.968.000 38.361.600,00 119.169.600
Kantor
Belanja Bln 12 12 12 11.750.000 14.100.000 16.920.000 20.304.000,00 63.074.000
Perawatan
Kendaraan
Bermotor
Belanja Cetak Bln 12 12 12 10.029.375 12.035.250 14.442.300 17.330.760,00 53.837.685
dan
Penggandaan

Belanja Bln 12 12 12 15.720.000 18.864.000 22.636.800 27.164.160,00 84.384.960


Makanan dan
Minuman
Belanja Bln 12 12 12 18.375.000 22.050.000 26.460.000 31.752.000,00 98.637.000
Perjalanan
Dinas
Belanja Bln 12 12 12 10.300.000 12.360.000 14.832.000 17.798.400,00 55.290.400
Pemeliharaan
Belanja Jasa Bln 12 12 12 4.500.000 5.400.000 6.480.000 7.776.000,00 24.156.000
Non PNS
Belanja Modal Bln 12 12 12 - - - -

Belanja Modal Unit 2 2 2 5.770.000 6.924.000 8.308.800 9.970.560,00 30.973.360


Alat
Kedokteran
Belanja Modal Paket 1 1 1 110.000.000 132.000.000 158.400.000 190.080.000,00 590.480.000
Pengadaan
Bangunan
Gedung
Tempat Kerja

Total 735.340.000 882.408.000 1.058.889.600


1.270.667.520,00 3.947.305.120

PENDAPATA
Pemenuhan Terpenuhi
N BLUD a. Jasa
kebutuhan kebutuhan Org 20 20 463.000.000
PUSKESMAS Layanan
Puskesmas kegiatan PKM
PANCUR
Pembangunan Terpenuhinya
b. Hibah Unit 1 Lantai - 2 Lantai 3.000.000.000 0 - 0 0 0 0
Gedung PKM Gedung PKM
Terbentuknya
c. Hasil Terjalinnya
kerjasama Kegiatan 5 Kegiatan 25.000.000 30.000.000 - 36.000.000
kerjasama Jejaring
Jaringan
d. Lain-lain
pendapatan Pendapatan Terpenuhinya
Bulan - 0 - 12 78.500.000 94.200.000 - 113.040.000
BLUD yang Kegiatan PKM Kegiatan PKM
sah
a. Kegiatan
Peningkatan Pencapaian
Inovasi PKM SPM Kegiatan 5 30.000.000 36.000.000 - 43.200.000
capaian SPM
program SPM

7.3. Matrik Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Indikatif


Puskesmas
Lampiran BAB VII.3
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PEMDANAAN INDIKATIF PUSKESMAS
UPTD PUSKESMAS PANCUR 99.170.188.418 109.087.207.260 195.169.000
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
KINERJA
CAPAIANKI
PROGRAM INDIKATOR TAHUN UNIT KERJA
KODE SATUAN NERJA KONDISI AKHIR RENSTRA
URUSAN TUJUAN SASARAN TUJUAN/SASARAN/ DASAR 2019 2020 2021 2022 2023 PERANGKAT DAERAH
REKENING KINERJA TAHUN
PROGRAM/KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
2017
KEGIATAN 2018
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
KESEHATAN Meningkatnya Meningkatnya 11020114024 Kegiatan Pelayanan Peserta JKN untuk
Derajat Akses dan Mutu Kesehatan Penduduk mendapatkan Pelayanan
Keseharan Pelayanan Miskin di PKM Kesehatan secara Prima di
Masyarakat Kesehatan jaringannya FKTP FKTP dan Jaringannya
Pancur
Jiwa 10.018 748.740.000 11.019 898.488.000 12.120 1.078.185.600 13.332 1.293.822.720 14.665 1.552.587.264 61154 5.571.823.584 Kepala UPT PKM

1102.14 Program Sumber Cakupan Jaminan Kesehatan


daya Kesehatan dan Nasional (JKN)
Promosi Kesehatan
% - - 95 - 95 - 95 -

Cakupan Rumah Tangga


yang melaksanakan PHBS
% - - 85 - 90 - 90 -

Rasio tenaga Para Medis


persatuan penduduk
% - - 2,14 - 2,22 - 2,22 -

Cakupan pelayanan
kesehatan rujukan pasien % - - 100 - 100 - 100 -
masyarakat miskin

Cakupan pelayanan
kesehatan dasar Masyarakat
% 100 100 100 100 - 100 - 100 - 100 - 100 -
Miskin

110214 Kegiatan Pelayanan Peserta JKN untuk


Kesehatan Penduduk mendapatkan Pelayanan
Miskin di PKM Kesehatan secara Prima di
jaringannya FKTP FKTP dan Jaringannya
Pancur Jiwa 10.018 748.740.000 11.019 898.488.000 12120 1.078.185.600 13332 1.293.822.720 14665 1.552.587.264 61154 5.571.823.584 Kepala UPT PKM

1.102.1.102.01. Kegiatan Penyediaan Penyediaan Bantuan


00.14.010.5.2 Pendukung Operasional Pesehatan di
Pelayanan PKM
Kesehatan (BOP Bln 0 0 12 78.259 12 93.911 112.693 12 135.232 12 162.278 48 582.372 Kepala UPT PKM
PKM Pancur)

1.1.02.1.1.02.0 Kegiatan Penyediaan Penyediaan Bantuan


1.00.14.036 Pendukung Operasional Kesehatan di
Pelayanan PKM
Kesehatan (BOK Bln 0 0 12 550.559.000 12 660.670.800 12 792.804.960 12 951.365.952 12 1.141.639.142 60 4.097.039.854 Kepala UPT PKM
PKM Pancur)

TOTAL KERANGKA PENDANAAN UPTD PUSKESMAS PANCUR 2.048.117.259 2.457.740.711 2.949.288.853 3.539.146.624 4.246.975.948 15.241.269.395
7.4. Matrik Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas Tahun 2020-2024
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN
MUTU PELAYANAN PENERIMA TARGET TARGET RENCANA ANGGARAN BIAYA
No JENIS LAYANAN DASAR )SPM) PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR PROGRAM INDIKATOR KEGIATAN
DASAR LAYANAN 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023
Sesuai pelayanan standar Cakupan Pelayanan Ibu
Cakupan K4 97% 100% 100% 100% 100% 100% 5.500.000 5.000.000 6.000.000 7.200.000 8.640.000
Amtenatal care (ANC) hamil
Setiap ibu hamil Prosentase Bumil KEK 100% 100% 100% 100% 100% 100% - 6.250.000 7.500.000 9.000.000 10.800.000
1 Pelayanan Kesehatan Ibu hamil Ibu hamil. mendapatkan perawatan Persentase ibu hamil KEK yang
100% 100% 100% 100% 100% 100% - - - - -
antenatal care mendapat tambahan makanan
Prosentase Ibu hamil yang mendapat
100% 100% 100% 100% 100% 100% - - - - -
tablet tambah darrah
Settiap Ibu bersalin Angka Kematian Ibu 1% 100% 100% 100% 100% 100% - - - - -
Sesuai pelayanan standar
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Ibu bersalin. mendapatkan pelayanan Cakupan Pelayanan Nifas Cakupan persalinan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0 - - - -
Persalinan
persalinan sesuai standar Cakupan pelayanan Nifas 100% 100% 100% 100% 100% 100% 5.500.000 6.250.000 7.500.000 9.000.000 10.800.000
Angka Kematian Bayi 2% 100% 100% 100% 100% 100% - - - - -
Cakupan KN Lengkap 100% 100% 100% 100% 100% 100% 5.500.000 6.250.000 7.500.000 9.000.000 10.800.000
Setiap bayi baru Cakupan Neonatal Komplikasi 57% 100% 100% 100% 100% 100% 5.500.000 - - - -
Sesuai pelayanan standar
3 Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir Bayi baru lahir mendapatkan pelayanan Pelayanan KN Lengkap Cakupan kunjungan Bayi 100% 100% 100% 100% 100% 100% - 6.250.000 7.500.000 9.000.000 10.800.000
bayi baru lahir
sesuai standar Prevalensi bayi dengan BBLR 100% 100% 100% 100% 100% - - - - -

Persentase bayi lahir yang diberi IMD 89% 100% 100% 100% 100% 100% - - - -
Angka Kematian Balita 0% 100% 100% 100% 100% 100% - - - - -
Cakupan ASI Eksklusif 89% 100% 100% 100% 100% 100% 1.970.000 - - - -
Cakupan pelayanan anak Balita 17% 100% 100% 100% 100% 100% 5.500.000 6.250.000 7.500.000 9.000.000 10.800.000
Prevalensi balita gizi buruk 2% 100% 100% 100% 100% 100% - - - - -
Prevalensi balita gizi kurang 2% 100% 100% 100% 100% 100% - - - - -
Persentase balita kurus Mendapatkan
100 100% 100% 100% 100% 100% - - - -
PMT
Sesuai pelayanan standar Setiap balita mendapatkan Persentase Balita Gizi Cakupan Balita Gibur yang mendapat
4 Pelayanan Kesehatan Balita Balita 100% 100% 100% 100% 100% 100% - - - - -
kesehatan balita pelayanan sesuai standar kurang perawatan
Cakupan penemuan kasus 100% 100% 100% 100% 100% 600.000 500.000 600.000 720.000 864.000
57%
diare pada balita 100% 100% 100% 100% 100% - - - - -
Cakupan penemuan kasus
86% 100% 100% 100% 100% 100% 1.100.000 1.250.000 1.500.000 1.800.000 2.160.000
Pneumonia Pada Balita
Cakupan balita diare yang ditangani 57% 100% 100% 100% 100% 100% - - - - -
Cakupan Universal Child
0 100% 100% 100% 100% 100% - - - - -
Immunization (UCI
Cakupan Penjaringan siswa SD
100% 100% 100% 100% 100% 100% - 17.000.000 20.400.000 24.480.000 29.376.000
sederajat
anak pada usia Setiap anak usia dasar Cakupan pelayanan
Sesuai pelayanan standar cakupan Penjaringan siswa SLTP
5 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar pendidkan mendapatkan pelayanan kesehatan usia sekolah 100% 100% 100% 100% 100% 100% - - - - -
Usia Pendikan dasar sederajat
dasar kesehatan dan remaja
100% 100% 100% 100% 100% 100% - - - - -
Cakupan Penjaringan SLTA Sederajat
Jumlah Puskesmas yang punya
Setiap Warga negra usia 15 1% 100% 100% 100% 100% 100% - - - - -
warga negara programm remaja
Sesuai pelayanan standar th sampai 59 th Cakupan pelayanan
6 Pelayanan kesehatan pada Usia produktif usia 15 Th Persentase remaja putru dapat tablet
Usia Produktif mendapatkan pelayanan kesehatan usia produktif 100% 100% 100% 100% 100% 100% 15.000.000 18.000.000 21.600.000 25.920.000
sampai 59 Th tambah darah
kesehatan
Cakupan Peserta KB Aktif 97% 100% 100% 100% 100% 100% - - - -
Prosentase jumlah Posyandu Lansia 7% 100% 100% 100% 100% 100% 7.500.000 9.000.000 10.800.000 12.960.000
Setiap Warga negra usia >
Sesuai pelayanan standar warga negara Cakupan pelayanan
7 Pelayanan kesehatan pada Usia Lanjut 60 Th mendapatkan 43% 100% 100% 100% 100% 100% 3.750.000 4.500.000 5.400.000 6.480.000
Usia Lanjut usia > 60 Th kesehatan usia lanjut Cakupan pelayanan kesehatan alnsia
pelayanan kesehatan
Cakupan Skreningg Lansia 80% 100% 100% 100% 100% 100% - - - -
Proporsi kenaikan penemuan kasus
Setiap penderita hipertensi Cakupan pelayanan 10% 100% 100% 100% 100% 100% - - - -
Sesuai pelayanan standar Penderita baru hipertensi di Puskes
8 Pelayanan kesehatan pada penderita Hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan Penderita
Hipertensi Hipertensi Proporsi Puskesmas yang melaporkan
kesehatan Hipertensi 10% 100% 100% 100% 100% 100% - - - -
kasus Hipertensi
Proporsi Kenaikan kasus baru DM di
Setiap penderita DM 46% 100% 100% 100% 100% 100% - - - -
Pelayanan Kesehatan Pada penderita Dibetus Mellitus Sesuai pelayanan standar Cakupan pelayanan Puskesmas
9 Penderita DM mendapatkan pelayanan
(DM) Diabetus Mellitus(DM) kesehatan Penderita DM Proporsi Puskesmas yang melaporkan
kesehatan 46% 100% 100% 100% 100% 100% - - - -
kasus DM
cakupan pelayanan jiwa di
Setiap penderita gangguan Cakupan pelayanan 71% 100% 100% 100% 100% 100% - - - -
Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa Sesuai pelayanan standar Penderita Puskesmas
10 jiwa mendapatkan kesehatan orang dengan
berat kesehatan Jiwa gangguan jiwa prosentase puskesmas yang
pelayanan kesehatan gangguan jiwa 100% 100% 100% 100% 100% 100% - - - -
mempuyai pelayanan jiwa

Setiap penderita TB Cakupan pelayanan 94% 100% 100% 100% 100% 100% 3.000.000 3.600.000 4.320.000 5.184.000
Sesuai pelayanan standar cakupan pelayanan TBdi Puskesmas
11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB Penderita TB mendapatkan pelayanan
kesehatan orang dengan
TB Case Notification Rate (CNR) 0% 100% 100% 100% 100% 100% - - -
kesehatan TB
Angka Penemuan kasus baru TB 71% 100% 100% 100% 100% 100% 1.250.000 1.500.000 1.800.000 2.160.000
Cakupan pelayanan HIV/AIDS 5% 100% 100% 100% 100% 100% - - - -
Setiap penderita Cakupan pelayanan
Pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfeksi Sesuai pelayanan standar
12 Penderita HIV HIVmendapatkan pelayanan kesehatan orang dengan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1.250.000 1.500.000 1.800.000 2.160.000
HIV HIV Jumlah penemuan Kasus baru ODHA
kesehatan HIV
Prevalensi HIV usia 19 s.d 49 th 100% 100% 100% 100% 100% 100% - - - -

7.5 Rencana Anggaran Pendapatan Puskesmas Pancur tahun 2019 – 2023


TABEL 21
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN PUSKESMAS PANCUR
TAHUN 2019-2023

Rata-rata
Anggaran
No Uraian Pertumbuhan
2019 2020 2021 2022 2023 Anggaran
1 2 3 4 5 6 7 18
1 DAK Non Fisik (BOK) 550.559.000 666.670.800 792.804.960 951.365.952 1.141.639.142
Belanja Langsung
2 APBD Kota 78.255 0 0 0 0
Belanja Langsung
Belanja tidak Langsung 0 540.000.000 0 0 0
3 JKN 852.481.200 1.022.977.440 1.227.572.928 1.473.087.513 1.767.705.015
Belanja Langsung
4 PENDAPATAN BLUD PUSKESMAS PANCUR
a. Jasa Layanan
b. Hibah
c. Hasil kerjasama
d. Lain-lain pendapatan BLUD yang sah
Jumlah : 1.403.118.455 2.229.648.240 2.020.377.888 2.424.453.465 2.909.344.157
BAB VII

PENUTUP

Kinerja Puskesmas Pancur Kota Serang secara umum masih kurang dari yang
diharapkan. Hal ini harus ada komitmen dan dukungan seluruh karyawan (internal) dan
Pemerintah Daerah serta kedinasan (eksternal) dalam pencapaian visi dan misi organisasi.
Disadari bahwa masih terdapat beberapa kelemahan yang perlu dibenahi dan masih banyak
tantangan yang harus dihadapi. Oleh sebab itu tidak salah bila strategi pengembangan
organisasi ke depan berprinsip mempertahankan kekuatan dan memperbaiki kelemahan.
Rencana Strategis Puskesmas Pancur Kota Serang ini disusun dengan berusaha
mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki Puskesmas. Seluruh aspek Puskesmas
sedapat mungkin telah dicantumkan dalam penyusunan Rencana Strategis. Namun
demikian, sebaik apapun sebuah perencanaan, akan menjadi sia-sia bila tidak mendapat
dukungan dan komitmen dari para pelaksananya. Oleh sebab itu partisipasi dari seluruh
komponen oganisasi mutlak diperlukan baik dalam penyusunan maupun sosialisasi
dokumen ini. Dan akhirnya, semoga dokumen ini bermanfaat dalam pelaksanaan
operasional dan pencapaian Program Puskesmas Pancur untuk mendukung Rentranya
Dinas Kesehatan Kota Serang menuju tercapainya Visi dan Misi Wali Kota Serang tahun
2018 – 2023. (Aje Kendor )
Renstra Puskesmas Pancur Kota Serang dibuat berdasarkan laporan hasil
kegiatan dan evaluasi kegiatan 3 tahun sebelumnya. RSBLUD ( Rencana Strategis Badan
Layanan Daerah ) merupakan pedoman dalam menentukan gerak langkah suatu organisasi.
Dengan telah tersusunnya RSBLUD ini diharapkan dapat lebih memudahkan dalam
menyusun Rencana Anggaran (Renstra) dalam rangka merealisasikan seluruh kegiatan
program di Puskesmas.
LAMPIRAN 1

MATRIK RENCANA STRATEGI PUSKESMAS PANCUR


Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Ke SPM
Puskesmas Pancur

Target Kinerja Program dan Pendanaan Indikatif


Upaya Pelayanan/ Pencapaian Tahun 2019 Kondisi Kinerja pada Akhir Sumber
No Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 JUMLAH
Program dan Kegiatan Indikator Komponen Total Anggaran Tahun Dana
Sub Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Target Volume Cara Perhitungan Harga Satuan
Kinerja Pelaksanan (Rp) absolut % Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
Bantuan Operasional
A 450,000,000 100% 100% 684,078,500 100% 820,894,200 100% 985,073,040 100% 1,182,087,648 100% 1,418,505,178 100% 5,090,638,566 BOK
Kesehatan
UKM ESENSIAL 100% 100% 566,578,500 100% 679,894,200 100% 815,873,040 100% 979,047,648 100% 1,174,857,178 100% 4,216,250,566 566,578,500
Upaya Kesehatan - - - - -
1
Ibu
Ibu hamil mengetahui
Pelayanan Ibu tentang kehamilan, Perjalanan
a 2 org x 5 kel x 5 kl x Rp 125,000 6,250,000 1 orang 100% 2 org 6,250,000 1 org 7,500,000 1 org 9,000,000 1 org 10,800,000 1 org 12,960,000 1 org 46,510,000 BOK
Hamil persalinan, nifas, kesehatan, Ibu hamil di wilayah Wilayah kerja Menurunnya AKI Dinas
Kelas Ibu 100% 5 kali
gizi untuk ibu, bayi, dan kerja PKM Pancur PKM Pancur dan AKB
balita, serta faktor risiko
Snack 12 org x 5 kel x 5 kl x Rp 15,000 4,500,000 13 orang 100% 12 org 4,500,000 13 org 5,400,000 13 org 6,480,000 13 org 7,776,000 13 org 9,331,200 13 org 33,487,200 BOK
penyakit menular (HIV/AIDS)
Memantau kondisi
kesehatan bumil risti dan
Ibu hamil risti di
Pemantauan Ibu Hamil Risiko Tinggi melakukan intervensi sedini Wilayah kerja Menurunnya AKI Perjalanan
wilayah kerja PKM 100% 30 1 org x 30 kasus x 1 hr x Rp 125,000 3,750,000 1 orang 100% 1 orang 6,250,000 1 orang 7,500,000 1 orang 9,000,000 1 orang 10,800,000 1 orang 12,960,000 1 orang 46,510,000 BOK
(Risti) mungkin terhadap risiko PKM Pancur dan AKB Dinas
Pancur
yang dapat membahayakan
kehamilannya
Perjalanan
Bayi, balita, ibu hamil, 2 org x 30 pyd x 5 kl x Rp 125,000 37,500,000 1 orang 100% 1 orang 37,500,000 1 orang 45,000,000 1 orang 54,000,000 1 orang 64,800,000 1 orang 77,760,000 1 orang 279,060,000
Mendapatkan data jumlah Data bayi, Dinas
nifas, ibu menyusui,
bayi, balita, ibu hamil, nifas, Wilayah kerja balita,bumil,bufa
Pendataan Sasaran (TERPADU) dan WUS yang ada di 100% 1 kali BOK
ibu menyusui, dan WUS yang PKM Pancur s,busui dan wus
wilayah kerja PKM Snack 8 lbr x 30 pyd x 2 kl x Rp 250 120,000 8 lembar 100% 8 lbr 120,000 8 lbr 144,000 8 lbr 172,800 8 lbr 207,360 8 lbr 248,832 8 lbr 892,992
akurat dan terbaru riil dan akurat
Pancur

Menjalin kerja sama dalam Uang Saku


upaya meningkatkan Peserta 18 org x 1 hr x 2 kl x Rp 75,000 2,700,000 18 orang 100% 18 orang 2,700,000 18 orang 3,240,000 18 orang 3,888,000 18 orang 4,665,600 18 orang 5,598,720 18 orang 20,092,320
BPM dan dukun bayi di Kegiatan
cakupan persalinan oleh Wilayah kerja Menurunnya AKI
Kemitraan Bidan Dukun wilayah kerja PKM 100% 2 kali BOK
tenaga kesehatan dan PKM Pancur dan AKB
Pancur
menurunkan angka kematian Snack 25 org x 1 hr x 2 kl x Rp 15,000 750,000 25 orang 100% 25 orang 750,000 25 orang 900,000 25 orang 1,080,000 25 orang 1,296,000 25 orang 1,555,200 25 orang 5,581,200
ibu serta bayi
Mengetahui penyebab
kematian ibu melahirkan Ibu melahirkan atau
Pelacakan Kasus Kematian Ibu atau nifas dan sebagai bahan nifas yang meninggal di Wilayah kerja Menurunnya AKI Perjalanan
100% 1 kali 2 org x 5 kasus x 1 kl x Rp 125,000 1,250,000 2 orang 100% 2 orang 1,250,000 2 orang 1,500,000 2 orang 1,800,000 2 orang 2,160,000 2 orang 2,592,000 2 orang 9,302,000 BOK
termasuk Otopsi Verbal evaluasi untuk pencegahan wilayah kerja PKM PKM Pancur dan AKB Dinas
kejadian serupa di kemudian Pancur
hari
Mengetahui penyebab
kematian ibu melahirkan Ibu melahirkan atau
atau nifas dan sebagai bahan nifas yang meninggal di Menurunnya AKI Perjalanan
100% 2 kali 1 org x 5 kel x 2 kl x Rp 125,000 1,250,000 1 1,250,000 1,500,000 1,800,000 2,160,000 2,592,000 9,302,000
evaluasi untuk pencegahan wilayah kerja PKM dan AKB Dinas
kejadian serupa di kemudian Pancur
hari Wilayah kerja
Pelaksanaan P4K
Mengetahui penyebab PKM Pancur
kematian ibu melahirkan Ibu melahirkan atau
atau nifas dan sebagai bahan nifas yang meninggal di Menurunnya AKI Perjalanan
100% 2 kali 1 org x 5 kel x 2 kl x Rp 125,000 1,250,000 1 100,000 120,000 144,000 172,800 207,360 744,160
evaluasi untuk pencegahan wilayah kerja PKM dan AKB Dinas
kejadian serupa di kemudian Pancur
hari

Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu hamil mengetahui Wilayah kerja Menurunnya AKI Perjalanan
Bayi, balita, ibu hamil, 100% 1 kali 1 org x 30 psy x 1 kl x Rp 125,000 3,750,000 1 3,750,000 4,500,000 5,400,000 6,480,000 7,776,000 27,906,000
(bidkor) tentang kehamilan, PKM Pancur dan AKB Dinas
nifas, ibu menyusui,
persalinan, nifas, kesehatan,
dan WUS yang ada di
gizi untuk ibu, bayi, dan
wilayah kerja PKM
balita, serta faktor risiko
Pancur
penyakit menular (HIV/AIDS)
Pelayanan K4 murni 1 org x 5 kel x 10 kl x Rp 125,000 6,250,000 1 6,250,000 7,500,000 9,000,000 10,800,000 12,960,000 46,510,000

Pelayanan Ibu Wilayah kerja Menurunnya AKI Perjalanan


b Kesehatan Ibu Risti (KF1,KF2, KF3) 100% 1 kali 1 org x 25 kasus x 1 hr x Rp 75,000 1,875,000 - - 1 orang 1,875,000 1 orang 2,250,000 1 orang 2,700,000 1 orang 3,240,000 1 orang 3,888,000 1 orang 13,953,000 BOK
Bersalin PKM Pancur dan AKB Dinas
- - - - - -
Mengetahui penyebab
kematian neonatus dan Neonatus yang
Upaya Kesehatan Pelacakan Kematian Neonatal Wilayah kerja Menurunnya AKI Perjalanan
2 sebagai bahan evaluasi untuk meninggal di wilayah 100% 1 kali 2 org x 5 kasus x 1 kl x Rp 75,000 750,000 2 orang 100% 2 orang 750,000 2 orang 900,000 2 orang 1,080,000 2 orang 1,296,000 2 orang 1,555,200 2 orang 5,581,200 BOK
Neonatus dan Bayi termasuk Otopsi Verbal PKM Pancur dan AKB Dinas
pencegahan kejadian serupa kerja PKM ABC
di kemudian hari
Memantau kondisi
kesehatan neonatus risti dan
melakukan intervensi sedini
Neonatus risti yang
Upaya Kesehatan Pelayanan kesehatan neo Risiko mungkin terhadap risiko
ada di wilayah kerja
Wilayah kerja Menurunnya AKI
100% 1 kali
Perjalanan
1 org x 30 kasus x 1 hr x Rp 75,000 2,250,000 1 orang 100% 1 orang 6,250,000 1 orang 7,500,000 1 orang 9,000,000 1 orang 10,800,000 1 orang 12,960,000 1 orang 46,510,000 BOK
Neonatus Tinggi KN1, KN2, KN3 yang dapat membahayakan PKM Pancur dan AKB Dinas
PKM ABC
pertumbuhan,
perkembangan, serta
kehidupannya

Memantau kondisi
kesehatan bayi risti dan
melakukan intervensi sedini
Pelayanan mungkin terhadap risiko Bayi risti yang ada di Wilayah kerja Menurunnya AKI Perjalanan
a Pemantauan Kesehatan Bayi Risti 100% 1 kali 1 org x 30 kasus x 1 hr x Rp 75,000 2,250,000 - - 1 orang 2,250,000 1 orang 2,700,000 1 orang 3,240,000 1 orang 3,888,000 1 orang 4,665,600 1 orang 16,743,600 BOK
Kesehatan Bayi yang dapat membahayakan wilayah kerja PKM ABC PKM Pancur dan AKB Dinas
pertumbuhan,
perkembangan, serta
kehidupannya
- - - -

Upaya Kesehatan Pemantauan Kesehatan Anak Pra Deteksi dini status gizi dan TK di wilayah kerja Wilayah kerja
Cakupan
Perjalanan
b Anak Balita dan Sekolah/Penjaringan Peserta Didik penjaringan anak 100% 1 kali 2 org x 15 TK x 1 kl x Rp 75,000 2,250,000 2 orang 100% 2 orang 2,250,000 2 orang 2,700,000 2 orang 3,240,000 2 orang 3,888,000 2 orang 4,665,600 2 orang 16,743,600 BOK
kesehatan anak TK PKM ABC PKM Pancur Dinas
Pra Sekolah TK pra sekolah 100%
Meningkatnya
cakupan D/S
Meningkatnya pengetahuan posyandu,
ibu,cakupan imunisasi, pelayanan
Pelayanan Kesehatan Pemantauan Kesehatan Anak
kesehatan anak balita, Wilayah kerja kesehatan balita Perjalanan
3 Anak Balita dan Balita/Pemantauan dan Pembinaan Posyandu 100% 12 kali 2 org x 30 pyd x 12 kl x Rp 125,000 90,000,000 1 orang 100% 1 orang 6,250,000 1 orang 7,500,000 1 orang 9,000,000 1 orang 10,800,000 1 orang 12,960,000 1 orang 46,510,000 BOK
kemauan, dan kemampuan PKM Pancur 100%, Dinas
Prasekolah ke Posyandu
masyarakat untuk hidup meningkatnya
sehat pengetahuan,
kemauan, dan
kemampuan
Meningkatnya
Meningkatkan kehadiran Bahan PMT
a cakupan D/S 100% 2 kali 1 pkt x 5 pyd x 2 kl x Rp 400,000 4,000,000 1 pkt 100% 1 pkt 4,000,000 1 pkt 4,800,000 1 pkt 5,760,000 1 pkt 6,912,000 1 pkt 8,294,400 1 pkt 29,766,400 BOK
balita di posyandu dan Wilayah kerja Penyuluhan
Pemberian PMT Penyuluhan Posyandu posyandu,
pengetahuan ibu balita akan PKM Pancur Perjalanan
prevalensi gizi 100% 2 kali 1 org x 5 pyd x 2 kl x Rp 125,000 1,250,000 1 orang 100% 1 orang 1,250,000 1 orang 1,500,000 1 orang 1,800,000 1 orang 2,160,000 1 orang 2,592,000 1 orang 9,302,000 BOK
pentingnya PMT Dinas
buruk pada balita
Balita gizi buruk dan 100% suspek gizi
Surveilans, Pelacakan, dan Validasi Memvalidasi balita suspek Wilayah kerja Perjalanan
kurang yang ada di buruk dan kurang 100% 1 kali 1 org x 12 kss x 1 kl x Rp 125,000 1,500,000 1 orang 100% 1 orang 1,500,000 1 orang 1,800,000 1 orang 2,160,000 1 orang 2,592,000 1 orang 3,110,400 1 orang 11,162,400 BOK
Gizi Buruk serta Kurang gizi buruk dan kurang PKM Pancur Dinas
wilayah kerja PKM ABC tervalidasi
Meningkatkan kunjungan Meningkatnya Perjalanan
100% 2 kali 2 org x 30 pyd x 2 kl x Rp 125,000 15,000,000 2 orang 100% 2 orang 15,000,000 2 orang 18,000,000 2 orang 21,600,000 2 orang 25,920,000 2 orang 31,104,000 2 orang 111,624,000 BOK
balita ke posyandu sehingga cakupan D/S Dinas
Bulan Penimbangan Balita (BPB) dan Wilayah kerja
diperoleh sasaran balita Posyandu posyandu,
Pemberian Vitamin A di Posyandu PKM Pancur Fotocopy
paling terbaru dan pemberian Vit. A 100% 1 kali 5 lbr x 30 pyd x 2 kl x Rp 250 75,000 5 lembar 200% 5 lembar 75,000 5 lembar 90,000 5 lembar 108,000 5 lembar 129,600 5 lembar 155,520 5 lembar 558,120 BOK
Materi
mendistribusikan vitamin A ≥90%
Uang Saku
Meningkatkan pengetahuan Peserta 32 org x 1 hr x 2 kl x Rp 15,000 960,000 32 orang 100% 32 orang 960,000 32 orang 1,152,000 32 orang 1,382,400 32 orang 1,658,880 32 orang 1,990,656 32 orang 7,143,936 BOK
ibu hamil tentang manfaat Ibu hamil yang ada di Kegiatan
Wilayah kerja Bayi mendapat
Penyuluhan ASI Eksklusif pemberian ASI Eksklusif wilayah kerja PKM 100% 2 kali Fotocopy 10
PKM Pancur ASI eksklusif 75% 10 lbr x 32 org x 2 kl x Rp 250 160,000 10 lembar 100% 160,000 10 lembar 192,000 10 lembar 230,400 10 lembar 276,480 10 lembar 331,776 10 lembar 1,190,656 BOK
sehingga cakupannya dapat Pancur Materi lembar
meningkat Snack
38 org x 1 hr x 2 kl x Rp 15,000 1,140,000 38 orang 100% 38 orang 1,140,000 38 orang 1,368,000 38 orang 1,641,600 38 orang 1,969,920 38 orang 2,363,904 38 orang 8,483,424 BOK
Penyuluhan
Perjalanan
2 org x 1 hr x 1 kl x Rp 125,000 250,000 2 orang 100% 2 orang 250,000 2 orang 300,000 2 orang 360,000 2 orang 432,000 2 orang 518,400 2 orang 1,860,400 BOK
Meningkatkan pengetahuan Meningkatnya Dinas
dan ketrampilan kader Wilayah kerja pengetahuan dan Snack 30 org x 1 hr x 1 kl x Rp 15,000 450,000 30 orang 100% 30 orang 450,000 30 orang 540,000 30 orang 648,000 30 orang 777,600 30 orang 933,120 30 orang 3,348,720 BOK
Orientasi Kader Posyandu Kader posyandu 100% 1 kali
tentang pengelolaan PKM Pancur ketrampilan Mamin 30 org x 1 hr x 1 kl x Rp 35,000 1,050,000 30 orang 100% 30 orang 1,050,000 30 orang 1,260,000 30 orang 1,512,000 30 orang 1,814,400 30 orang 2,177,280 30 orang 7,813,680 BOK
posyandu kader posyandu Fotocopy
93 org x 10 lbr x 1 kl x Rp 250 232,500 100% 232,500 279,000 334,800 401,760 482,112 1,730,172 BOK
Materi
Meningkatnya
Pendataan dan Pencatatan Kohort Meningkatnya cakupan Wilayah kerja cakupan
Program Gizi dan KIA 100% 1 kali Pendataan 3 org x 12 bln x 1 kl x Rp 100,000 3,600,000 3 orang 100% 3 orang 3,600,000 3 orang 4,320,000 3 orang 5,184,000 3 orang 6,220,800 3 orang 7,464,960 3 orang 26,789,760 BOK
Balita pelayanan kesehatan balita PKM Pancur pelayanan balita
(100%)
Upaya Kesehatan Anak Mengetahui jumlah sasaran
SD di wilayah kerja Wilayah kerja Diperoleh jumlah Perjalanan
Usia Sekolah dan Pendataan Sasaran Bias siswa untuk pelaksanaan 100% 1 kali 1 org x 17 SD x 1 hr x Rp 125,000 2,125,000 1 orang 100% 1 orang 2,125,000 1 orang 2,550,000 1 orang 3,060,000 1 orang 3,672,000 1 orang 4,406,400 1 orang 15,813,400 BOK
PKM Pancur PKM Pancur sasaran siswa Dinas
Remaja BIAS
Memberikan vaksinasi
Upaya Kesehatan Anak SD di wilayah kerja Wilayah kerja Terlaksananya Perjalanan
a Pelaksanaan BIAS Campak/MR kepada anak usia sekolah 100% 1 kali 4 org x 17 SD x 1 kl x Rp 125,000 8,500,000 4 orang 100% 4 orang 9,000,000 4 orang 10,800,000 4 orang 12,960,000 4 orang 15,552,000 4 orang 18,662,400 4 orang 66,974,400 BOK
Usia Sekolah PKM Pancur PKM Pancur kegiatan BIAS Dinas
untuk mencegah penyakit
SD di wilayah kerja Wilayah kerja Terlaksananya Perjalanan
Sweeping BIAS Campak/MR 100% 1 kali 1 org x 17 SD x 1 kl x Rp 125,000 2,125,000 1 orang 100% 1 orang 2,125,000 1 orang 2,550,000 1 orang 3,060,000 1 orang 3,672,000 1 orang 4,406,400 1 orang 15,813,400 BOK
PKM Pancur PKM Pancur kegiatan BIAS Dinas
Memberikan vaksinasi
kepada anak usia sekolah SD di wilayah kerja Wilayah kerja Terlaksananya Perjalanan
Pelaksanaan BIAS DT dan Td 100% 1 kali 4 org x 17 SD x 1 kl x Rp 125,000 8,500,000 6 orang 100% 6 orang 13,500,000 6 orang 16,200,000 6 orang 19,440,000 6 orang 23,328,000 6 orang 27,993,600 6 orang 100,461,600 BOK
untuk mencegah penyakit PKM Pancur PKM Pancur kegiatan BIAS Dinas
menular tertentu sesuai
SD di wilayah kerja Wilayah kerja Terlaksananya Perjalanan
Sweeping BIAS DT dan TD 100% 1 kali 1 org x 17 SD x 1 kl x Rp 125,000 2,125,000 1 orang 100% 1 orang 2,125,000 1 orang 2,550,000 1 orang 3,060,000 1 orang 3,672,000 1 orang 4,406,400 1 orang 15,813,400 BOK
PKM Pancur PKM Pancur kegiatan BIAS Dinas
Memberikan vaksinasi
Uang Saku
kepada anak usia sekolah
Pertemuan Koordinasi LP/LS SD di wilayah kerja Wilayah kerja Terlaksananya Peserta 12 org x 1 hr x 1 kl x Rp 125,000 1,500,000 12 orang 100% 12 orang 1,500,000 12 orang 1,800,000 12 orang 2,160,000 12 orang 2,592,000 12 orang 3,110,400 12 orang 11,162,400 BOK
untuk mencegah penyakit 100% 1 kali
persiapan Pelaksanaan BIAS PKM Pancur PKM Pancur kegiatan BIAS Kegiatan
menular tertentu sesuai
Snack 15 org x 1 hr x 1 kl x Rp 15,000 225,000 15 orang 100% 15 orang 225,000 15 orang 270,000 15 orang 324,000 15 orang 388,800 15 orang 466,560 15 orang 1,674,360 BOK
dengan hasil pendataan, Cakupan
Perjalanan
Meningkatkan cakupan pelayanan 1 org x 17 SD x 1 hr x Rp 125,000 2,125,000 1 orang 100% 1 orang 2,125,000 1 orang 2,550,000 1 orang 3,060,000 1 orang 3,672,000 1 orang 4,406,400 1 orang 15,813,400 BOK
SD di wilayah kerja Wilayah kerja Dinas
Penjaringan Peserta Didik (Kelas 1) pelayanan kesehatan anak kesehatan anak 100% 1 kali
PKM Pancur PKM Pancur Jasa Tenaga
usia pendidikan dasar usia pendidikan 2 org x 17 SD x 1 hr x Rp 125,000 4,250,000 1 orang 100% 1 orang 4,250,000 1 orang 5,100,000 1 orang 6,120,000 1 orang 7,344,000 1 orang 8,812,800 1 orang 31,626,800 BOK
Pendukung
Cakupan
dasar (100%)
Perjalanan
Meningkatkan cakupan pelayanan 1 org x 17 SD x 5 hr x Rp 125,000 10,625,000 1 orang 100% 1 orang 10,625,000 1 orang 12,750,000 1 orang 15,300,000 1 orang 18,360,000 1 orang 22,032,000 1 orang 79,067,000 BOK
Pemeriksaan Berkala Siswa SD (Kelas SD di wilayah kerja Wilayah kerja Dinas
pelayanan kesehatan anak kesehatan anak 100% 1 kali
2-6) PKM Pancur PKM Pancur Jasa Tenaga
usia pendidikan dasar usia pendidikan 2 org x 17 SD x 5 hr x Rp 125,000 21,250,000 2 orang 100% 2 orang 21,250,000 2 orang 25,500,000 2 orang 30,600,000 2 orang 36,720,000 2 orang 44,064,000 2 orang 158,134,000 BOK
Pendukung
dasar (100%)
Seluruh sekolah,
guru UKS,
Meningkatkan pengetahuan
dokcil,dan KKR
guru UKS, dokcil, KKR,
SD di wilayah kerja Wilayah kerja mendapatkan Perjalanan
Pembinaan UKS tentang pengelolaan UKS dan 100% 1 kali 2 org x 17 sklh x 1 hr x Rp 125,000 4,250,000 2 orang 100% 2 orang 4,250,000 2 orang 5,100,000 2 orang 6,120,000 2 orang 7,344,000 2 orang 8,812,800 2 orang 31,626,800 BOK
PKM Pancur PKM Pancur pembinaan Dinas
pertolongan pertama pada
tentang
kecelakaan
pengelolaan UKS
dan P3K
Semua rematri di
SMP/sederajat dan sekolah di
Mencegah anemia pada SMA/sederajat di Wilayah kerja wilayah kerja Perjalanan
Distribusi TTD untuk rematri 100% 2 kali 2 org x 6 sklh x 2 kl x Rp 125,000 3,000,000 2 orang 100% 2 orang 3,000,000 2 orang 3,600,000 2 orang 4,320,000 2 orang 5,184,000 2 orang 6,220,800 2 orang 22,324,800 BOK
remaja putri wilayah kerja PKM PKM Pancur PKM ABC Dinas
Pancur mendapat dan
meminum TTD
Semua rematri di
SMP/sederajat dan sekolah di
Pelayanan Kesehatan SMA/sederajat di Wilayah kerja wilayah kerja Perjalanan
b Monev Hasil TTD 100% 2 kali 2 org x 5 sklh x 2 kl x Rp 125,000 2,500,000 2 orang 100% 2 orang 2,500,000 2 orang 3,000,000 2 orang 3,600,000 2 orang 4,320,000 2 orang 5,184,000 2 orang 18,604,000 BOK
Remaja wilayah kerja PKM PKM Pancur PKM ABC Dinas
Pancur mendapat dan
meminum TTD
Meningkatkan pengetahuan Semua rematri di Uang Saku
FGD TTD Rematri untuk Guru UKS, dan sharing pengalaman Rematri, Guru UKS, Wilayah kerja sekolah di Peserta 10 org x 1 hr x 4 kl x Rp 125,000 5,000,000 10 orang 100% 10 orang 5,000,000 10 orang 6,000,000 10 orang 7,200,000 10 orang 8,640,000 10 orang 10,368,000 10 orang 37,208,000 BOK
100% 4 kali
Orang Tua, dan Siswi tentang manfaat konsumsi dan orang tua PKM Pancur wilayah kerja Kegiatan
TTD bagi rematri PKM ABC Snack 13 org x 1 hr x 4 kl x Rp 15,000 780,000 13 orang 100% 13 orang 780,000 13 orang 936,000 13 orang 1,123,200 13 orang 1,347,840 13 orang 1,617,408 13 orang 5,804,448 BOK
Cakupan
Perjalanan
Meningkatkan cakupan pelayanan 3 org x 9 SMP x 1 hr x Rp 125,000 3,375,000 3 orang 100% 3 orang 3,375,000 3 orang 4,050,000 3 orang 4,860,000 3 orang 5,832,000 3 orang 6,998,400 3 orang 25,115,400 BOK
SMP di wilayah kerja Wilayah kerja Dinas
Penjaringan Peserta Didik (Kelas 7) pelayanan kesehatan anak kesehatan anak 100% 1 kali
PKM Pancur PKM Pancur Jasa Tenaga
usia pendidikan dasar usia pendidikan 2 org x 9 SMP x 1 hr x Rp 125,000 2,250,000 2 orang 100% 2 orang 2,250,000 2 orang 2,700,000 2 orang 3,240,000 2 orang 3,888,000 2 orang 4,665,600 2 orang 16,743,600 BOK
dasar (100%) Pendukung
Cakupan Perjalanan
Meningkatkan cakupan 3 org x 9 SMP x 2 hr x Rp 125,000 6,750,000 3 orang 100% 3 orang 6,750,000 3 orang 8,100,000 3 orang 9,720,000 3 orang 11,664,000 3 orang 13,996,800 3 orang 50,230,800 BOK
pelayanan Dinas
Pemeriksaan Berkala Siswa SMP SD di wilayah kerja Wilayah kerja
pelayanan kesehatan anak kesehatan anak 100% 1 kali
(Kelas 8-9) PKM Pancur PKM Pancur Jasa Tenaga
usia pendidikan dasar usia pendidikan 2 org x 9 SMP x 2 hr x Rp 125,000 4,500,000 2 orang 100% 2 orang 4,500,000 2 orang 5,400,000 2 orang 6,480,000 2 orang 7,776,000 2 orang 9,331,200 2 orang 33,487,200 BOK
Pendukung
dasar (100%)

Cakupan Perjalanan
Meningkatkan cakupan 3 org x 5 SMA x 1 hr x Rp 125,000 1,875,000 3 orang 100% 3 orang 1,875,000 3 orang 2,250,000 3 orang 2,700,000 3 orang 3,240,000 3 orang 3,888,000 3 orang 13,953,000 BOK
SMA di wilayah kerja Wilayah kerja pelayanan Dinas
Penjaringan Peserta Didik (Kelas 10) pelayanan kesehatan usia 100% 1 kali
PKM Pancur PKM Pancur kesehatan usia
produktif Jasa Tenaga
produktif (100%) 2 org x 5 SMA x 1 hr x Rp 125,000 1,250,000 2 orang 100% 2 orang 1,250,000 2 orang 1,500,000 2 orang 1,800,000 2 orang 2,160,000 2 orang 2,592,000 2 orang 9,302,000 BOK
Pendukung
Cakupan Perjalanan
Meningkatkan cakupan 3 org x 5 SMA x 1 hr x Rp 125,000 1,875,000 3 orang 100% 3 orang 1,875,000 3 orang 2,250,000 3 orang 2,700,000 3 orang 3,240,000 3 orang 3,888,000 3 orang 13,953,000 BOK
Pemeriksaan Berkala Siswa SMA SMA di wilayah kerja Wilayah kerja pelayanan Dinas
pelayanan kesehatan usia 100% 1 kali
(Kelas 11-12) PKM Pancur PKM Pancur kesehatan usia Jasa Tenaga
produktif 2 org x 5 SMA x 1 hr x Rp 125,000 1,250,000 2 orang 100% 2 orang 1,250,000 2 orang 1,500,000 2 orang 1,800,000 2 orang 2,160,000 2 orang 2,592,000 2 orang 9,302,000 BOK
produktif (100%) Pendukung
Perjalanan
5 Imunisasi Meningkatkan cakupan Posyandu yang ada di 1 org x 31 pyd x 2 kl x Rp 75,000 4,650,000 1 orang 100% 1 orang 4,650,000 1 orang 5,580,000 1 orang 6,696,000 1 orang 8,035,200 1 orang 9,642,240 1 orang 34,603,440 BOK
Sweeping Drop Out (DO) IDL dan Wilayah kerja Dinas
imunisasi dasar lengkap (IDL) wilayah kerja PKM UCI 100% 100% 2 kali
Booster PKM Pancur Jasa Tenaga
a Imunisasi Rutin dan booster Pancur 1 org x 31 pyd x 2 kl x Rp 75,000 4,650,000 1 orang 100% 1 orang 4,650,000 1 orang 5,580,000 1 orang 6,696,000 1 orang 8,035,200 1 orang 9,642,240 1 orang 34,603,440 BOK
Pendukung

Perangkat Kelurahan, Uang Saku


Pertemuan Forum Komunikasi Membahas
RW, kader, tokoh Wilayah kerja Peserta 40 org x 1 hr x 1 kl x Rp 75,000 3,000,000 40 orang 100% 40 orang 3,000,000 40 orang 3,600,000 40 orang 4,320,000 40 orang 5,184,000 40 orang 6,220,800 40 orang 22,324,800 BOK
Masyarakat Peduli Imunisasi Tingkat kendala/hambatan cakupan UCI 100%, 100% 1 kali
agama, tokoh PKM Pancur Kegiatan
Kelurahan imunisasi di Kelurahan
masyarakat
Snack 45 org x 1 hr x 1 kl x Rp 15,000 675,000 45 orang 100% 45 orang 675,000 45 orang 810,000 45 orang 972,000 45 orang 1,166,400 45 orang 1,399,680 45 orang 5,023,080 BOK

Menatalaksana kasus KIPI Wilayah kerja Pasien KIPI Perjalanan


Pelacakan KIPI Pasien dengan KIPI 100% 1 kali 1 org x 1 hr x 9 kss x Rp 125,000 1,125,000 1 orang 100% 1 orang 1,125,000 1 orang 1,350,000 1 orang 1,620,000 1 orang 1,944,000 1 orang 2,332,800 1 orang 8,371,800 BOK
dan mencari penyebabnya PKM Pancur tertangani Dinas

Memberikan kekebalan Petugas PKM dan Calon jemaah haji Snack 25 org x 1 hr x 1 kl x Rp 15,000 375,000 25 orang 100% 25 orang 375,000 25 orang 450,000 25 orang 540,000 25 orang 648,000 25 orang 777,600 25 orang 2,790,600 BOK
Pelaksanaan Imunisasi Calon Jemaah Wilayah kerja
kepada calon jemaah haji tenaga pendukung mendapatkan 100% 1 kali
Haji PKM Pancur Mamin 25 org x 1 hr x 1 kl x Rp 35,000 875,000 25 orang 100% 25 orang 875,000 25 orang 1,050,000 25 orang 1,260,000 25 orang 1,512,000 25 orang 1,814,400 25 orang 6,511,400 BOK
Imunisasi Lain selama beribadah di Tanah kegiatan imunisasi wajib
Cakupan peserta
Upaya Kesehatan Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) Meningkatkan pengetahuan PUS dan WUS yang ada Perjalanan
6 Reproduksi Wilayah kerja KB aktif 97%, 1 org x 5 kel x 1 kl x Rp 125,000 625,000 1 orang 100% 1 orang 625,000 1 orang 750,000 1 orang 900,000 1 orang 1,080,000 1 orang 1,296,000 1 orang 4,651,000 BOK
dan Kesehatan Reproduksi (Kespro) masyarakat tentang KB dan di wilayah kerja PKM 100% 1 kali Dinas
PKM Pancur pelayanan
kepada Masyarakat kesehatan reproduksi Pancur Snack 30 org x 5 kel x 1 kl x Rp 15,000 2,250,000 30 orang 100% 30 orang 2,250,000 30 orang 2,700,000 30 orang 3,240,000 30 orang 3,888,000 30 orang 4,665,600 30 orang 16,743,600 BOK
kesehatan pada

100% RT yang
Mengevaluasi hasil kegiatan RT di Kelurahan
Monitoring Evaluasi (MONEV) dipicu tahun lalu
pemicuan STBM yang telah Cibabat yang telah Wilayah kerja Perjalanan
a Kesehatan Lingkungan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat telah 100% 1 kali 2 org x 2 RT x 1 hr x Rp 125,000 500,000 2 orang 100% 2 orang 500,000 2 orang 600,000 2 orang 720,000 2 orang 864,000 2 orang 1,036,800 2 orang 3,720,800 BOK
dilaksanakan di tahun dilakukan pemicuan PKM Pancur Dinas
(STBM) melaksanakan
sebelumnya STBM pada tahun 2019
STBM
Cakupan
Mengetahui kondisi sanitasi TTU di wilayah kerja Wilayah kerja Perjalanan
Inspeksi Sanitasi TTU pengawasan TTU 100% 1 kali 1 org x 16 TTU x 1 kl x Rp 125,000 2,000,000 1 orang 100% 1 orang 2,000,000 1 orang 2,400,000 1 orang 2,880,000 1 orang 3,456,000 1 orang 4,147,200 1 orang 14,883,200 BOK
TTU termasuk sekolah PKM Pancur PKM Pancur Dinas
75%

Cakupan
Mengetahui kondisi sanitasi TPM di wilayah kerja Wilayah kerja Perjalanan
Inspeksi Sanitasi TPM pengawasan TPM 100% 1 kali 1 org x 8 TPM x 1 kl x Rp 75,000 600,000 1 orang 100% 1 orang 600,000 1 orang 720,000 1 orang 864,000 1 orang 1,036,800 1 orang 1,244,160 1 orang 4,464,960 BOK
TPM PKM Pancur PKM Pancur Dinas
75%

Perjalanan
2 org x 2 RT x 1 kl x Rp 75,000 300,000 2 orang 100% 2 orang 300,000 2 orang 360,000 2 orang 432,000 2 orang 518,400 2 orang 622,080 2 orang 2,232,480 BOK
Meningkatkan pengetahuan RT di wilayah kerja Dinas
100% RT yang
dan kesadaran masyarakat PKM Pancur yang Jasa Tenaga
Wilayah kerja dipicu 7 org x 2 RT x 1 kl x Rp 75,000 1,050,000 7 orang 100% 7 orang 1,050,000 7 orang 1,260,000 7 orang 1,512,000 7 orang 1,814,400 7 orang 2,177,280 7 orang 7,813,680 BOK
Pemicuan STBM akan pentingnya STBM serta sebagian besar rumah 100% 1 kali Pendukung
PKM Pancur melaksanakan
mendorong perubahan tangganya blum Mamin 30 org x 2 RT x 1 kl x Rp 35,000 2,100,000 30 orang 100% 30 orang 2,100,000 30 orang 2,520,000 30 orang 3,024,000 30 orang 3,628,800 30 orang 4,354,560 30 orang 15,627,360 BOK
STBM
perilaku memiliki septic tank Snack 30 org x 2 RT x 1 kl x Rp 15,000 900,000 2 orang 100% 2 orang 900,000 2 orang 1,080,000 2 orang 1,296,000 2 orang 1,555,200 2 orang 1,866,240 2 orang 6,697,440 BOK
Alat Pemicuan 2 pkt x 1 x 1 x Rp 259,500 519,000 2 paket 100% 2 paket 519,000 2 paket 622,800 2 paket 747,360 2 paket 896,832 2 paket 1,076,198 2 paket 3,862,190 BOK
Pengelola dan peramu Perjalanan
Meningkatkan pengetahuan 100% peserta 2 org x 6 sklh x 1 kl x Rp 125,000 1,500,000 2 orang 100% 2 orang 1,500,000 2 orang 1,800,000 2 orang 2,160,000 2 orang 2,592,000 2 orang 3,110,400 2 orang 11,162,400 BOK
Penyuluhan Hygiene Sanitasi Pangan makanan kantin di 4 Wilayah kerja Dinas
pengelola kantin sekolah mengikuti 100% 1 kali
(HSP) di Sekolah sekolah yang ada di PKM Pancur
tentang HSP penyuluhan Snack 17 org x 6 sklh x 1 kl x Rp 15,000 1,530,000 17 orang 100% 17 orang 1,530,000 17 orang 1,836,000 17 orang 2,203,200 17 orang 2,643,840 17 orang 3,172,608 17 orang 11,385,648 BOK
wilayah kerja PKM
Meningkatkan pengetahuan Perjalanan
4 org x 1 RW x 1 kl x Rp 125,000 500,000 4 orang 100% 4 orang 500,000 4 orang 600,000 4 orang 720,000 4 orang 864,000 4 orang 1,036,800 4 orang 3,720,800 BOK
dan kesadaran masyarakat Wilayah kerja RW yang dipicu Dinas
Pemicuan RW ODF RW yang belum ODF 100% 1 kali
untuk stop BABS dan PKM Pancur ODF Mamin 29 org x 1 hr x 1 kl x Rp 35,000 1,015,000 29 orang 100% 29 orang 1,015,000 29 orang 1,218,000 29 orang 1,461,600 29 orang 1,753,920 29 orang 2,104,704 29 orang 7,553,224 BOK
memberdayakannya Snack 29 org x 1 hr x 1 kl x Rp 15,000 435,000 29 orang 100% 29 orang 435,000 29 orang 522,000 29 orang 626,400 29 orang 751,680 29 orang 902,016 29 orang 3,237,096 BOK
Jasa Tenaga
Mendapatkan data dasar 1 org x 138 RT x 1 kl x Rp 125,000 17,250,000 1 orang 100% 1 orang 17,250,000 1 orang 20,700,000 1 orang 24,840,000 1 orang 29,808,000 1 orang 35,769,600 1 orang 128,367,600 BOK
RT yang ada di wilayah Wilayah kerja Tersedianya data Pendukung
Pendataan Kesling tentang kesehatan 100% 1 kali
kerja PKM Pancur PKM Pancur kesling Fotocopy 15
lingkungan 15 lbr x 138 RT x 1 kl x Rp 250 517,500 15 lembar 100% 517,500 15 lembar 621,000 15 lembar 745,200 15 lembar 894,240 15 lembar 1,073,088 15 lembar 3,851,028 BOK
Materi lembar
Uang Saku
Memberikan informasi
Peserta 1 org x 25 RW x 1 kl x Rp 125,000 3,125,000 5 orang 100% 5 orang 3,125,000 5 orang 3,750,000 5 orang 4,500,000 5 orang 5,400,000 5 orang 6,480,000 5 orang 23,255,000 BOK
Pertemuan Persiapan Pendataan kepada kader kesling cara Wilayah kerja Format kesling
Kader Kesling 100% 1 kali Kegiatan
Kesling melakukan pendataan PKM Pancur dapat terisi
Mamin 30 org x 1 hr x 1 kl x Rp 35,000 1,050,000 30 orang 100% 30 orang 1,050,000 30 orang 1,260,000 30 orang 1,512,000 30 orang 1,814,400 30 orang 2,177,280 30 orang 7,813,680 BOK
kesling
Snack 30 org x 1 hr x 1 kl x Rp 15,000 450,000 30 orang 100% 30 orang 450,000 30 orang 540,000 30 orang 648,000 30 orang 777,600 30 orang 933,120 30 orang 3,348,720 BOK
Perjalanan
5 org x 1 RW x 1 kl x Rp 125,000 625,000 5 orang 100% 5 orang 625,000 5 orang 750,000 5 orang 900,000 5 orang 1,080,000 5 orang 1,296,000 5 orang 4,651,000 BOK
Menetapkan 1 RW ODF di Wilayah kerja 1 RW ODF di Dinas
Deklarasi RW ODF RW ODF 100% 1 kali
wilayah kerja PKM Pancur PKM Pancur Kelurahan Mamin 30 org x 1 RW x 1 kl x Rp 35,000 1,050,000 30 orang 100% 30 orang 1,050,000 30 orang 1,260,000 30 orang 1,512,000 30 orang 1,814,400 30 orang 2,177,280 30 orang 7,813,680 BOK
Snack 30 org x 1 RW x 1 kl x Rp 15,000 450,000 30 orang 100% 30 orang 450,000 30 orang 540,000 30 orang 648,000 30 orang 777,600 30 orang 933,120 30 orang 3,348,720 BOK

Deteksi dini faktor risiko dan


meningkatkan pengetahuan
Posbindu yang
lansia tentang pencegahan
Posbindu dan menjalankan
dan pengobatan penyakit
Upaya Kesehatan Lanjut Posbindu PTM yang Wilayah kerja deteksi dini Perjalanan
8 Usia Pelayanan Lansia di Posbindu degeneratif, meningkatkan 100% 10 2 org x 3 pbd x 10 kl x Rp 125,000 7,500,000 1 orang 100% 1 orang 7,500,000 1 orang 9,000,000 1 orang 10,800,000 1 orang 12,960,000 1 orang 15,552,000 1 orang 55,812,000 BOK
ada di wilayah kerja PKM Pancur pengendalian Dinas
pengetahuan, kemauan,
PKM Pancur faktor risiko PTM
serta kemampuan
100%
masyarakat untuk hidup
sehat
Memantau kondisi Cakupan
Lansia risti yang ada di
Pelayanan Kesehatan kesehatan lansia risti dan Wilayah kerja pelayanan Perjalanan
a Kunjungan Lansia Risti wilayah kerja PKM 100% 1 kali 1 org x 5 lansia x 10 bln x Rp 125,000 6,250,000 1 orang 100% 1 orang 6,250,000 1 orang 7,500,000 1 orang 9,000,000 1 orang 10,800,000 1 orang 12,960,000 1 orang 46,510,000 BOK
Lanjut Usia melakukan intervensi sedini PKM Pancur kesehatan lansia Dinas
Pancur
mungkin 100%
Mendapatkan data PHBS di
100% KK di Jasa Tenaga
9 Promosi Kesehatan tatanan rumah tangga dan Seluruh KK yang ada di 1 org x 138 RT x 1 kl x Rp 75,000 10,350,000 1 orang 100% 1 orang 10,350,000 1 orang 12,420,000 1 orang 14,904,000 1 orang 17,884,800 1 orang 21,461,760 1 orang 77,020,560 BOK
Pemetaan PHBS Rumah Tangga dan Wilayah kerja wilayah kerja Pendukung
kadarzi sebagai bahan wilayah kerja PKM 100% 1 kali
Kadarzi PKM Pancur PKM ABC terdata Fotocopy 21
intervensi dan evaluasi Pancur 21 lbr x 138 RT x 1 kl x Rp 250 724,500 21 lembar 100% 724,500 21 lembar 869,400 21 lembar 1,043,280 21 lembar 1,251,936 21 lembar 1,502,323 21 lembar 5,391,439 BOK
PHBS dan Kadarzi Materi lembar
kegiatan yang sebelumnya
Uang Saku
Memberikan informasi Peserta 1 org x 25 RW x 1 kl x Rp 125,000 3,125,000 1 orang 100% 1 orang 3,125,000 1 orang 3,750,000 1 orang 4,500,000 1 orang 5,400,000 1 orang 6,480,000 1 orang 23,255,000 BOK
Pertemuan Persiapan Pemetaan Wilayah kerja Format phbs
kepada kader PHBS cara Kader PHBS 100% 1 kali Kegiatan
PHBS PKM Pancur dapat terisi
melakukan pendataan PHBS Mamin 30 org x 1 hr x 1 kl x Rp 35,000 1,050,000 30 orang 100% 30 orang 1,050,000 30 orang 1,260,000 30 orang 1,512,000 30 orang 1,814,400 30 orang 2,177,280 30 orang 7,813,680 BOK
Snack 30 org x 1 hr x 1 kl x Rp 15,000 450,000 30 orang 100% 30 orang 450,000 30 orang 540,000 30 orang 648,000 30 orang 777,600 30 orang 933,120 30 orang 3,348,720 BOK

Uang Saku
Upaya Pencegahan dan
10 Peserta 50 org x 1 hr x 1 kl x Rp 125,000 6,250,000 50 orang 100% 50 orang 6,250,000 50 orang 7,500,000 50 orang 9,000,000 50 orang 10,800,000 50 orang 12,960,000 50 orang 46,510,000 BOK
Pengendalian Penyakit
Cakupan Kegiatan
Pencegahan dan Meningkatkan pengetahuan Kader PMO yanga da di Wilayah kerja elayanan
a Orientasi Kader PMO 100% 1 kali Mamin 53 org x 1 hr x 1 kl x Rp 35,000 1,855,000 53 orang 100% 53 orang 1,855,000 53 orang 2,226,000 53 orang 2,671,200 53 orang 3,205,440 53 orang 3,846,528 53 orang 13,804,168 BOK
Pengendalian Penyakit dan ketrampilan kader PMO wilayah kerja PKM ABC PKM Pancur kesehatan orang
dengan TB 100% Snack 53 org x 1 hr x 1 kl x Rp 15,000 795,000 53 orang 100% 53 orang 795,000 53 orang 954,000 53 orang 1,144,800 53 orang 1,373,760 53 orang 1,648,512 53 orang 5,916,072 BOK
Fotocopy
60 org x 10 lbr x 1 kl x Rp 250 150,000 60 orang 100% 60 orang 150,000 60 orang 180,000 60 orang 216,000 60 orang 259,200 60 orang 311,040 60 orang 1,116,240 BOK
Materi
Meningkatkan pengetahuan Warga masyarakat Cakupan Perjalanan
2 org x 25 RW x 1 kl x Rp 125,000 6,250,000 2 orang 100% 2 orang 6,250,000 2 orang 7,500,000 2 orang 9,000,000 2 orang 10,800,000 2 orang 12,960,000 2 orang 46,510,000 BOK
Penyuluhan HIV-AIDS kepada masyarakat akan yang ada di 15 RW di Wilayah kerja pelayanan Dinas
100% 1 kali
Masyarakat pencegahan, pencegahan wilayah kerja PKM PKM Pancur kesehatan orang
snack 37 org x 25 RW x 1 kl x Rp 15,000 13,875,000 37 orang 100% 37 orang 13,875,000 37 orang 16,650,000 37 orang 19,980,000 37 orang 23,976,000 37 orang 28,771,200 37 orang 103,252,200 BOK
penularan,pengobatan, dan Pancur dengan risiko
Deteksi dini penularan TB
Angka penemuan
dari pasien dewasa kepada
Kasus TB dewasa suspek atau
anggota keluarganya yang
dengan anggota kasus baru TB
Investigasi TB dengan Anggota balita sehingga dapat Wilayah kerja Perjalanan
keluarga balita yang BTA positif 80%, 100% 1 kali 1 org x 18 kss x 1 kl x Rp 125,000 2,250,000 1 orang 100% 1 orang 2,250,000 1 orang 2,700,000 1 orang 3,240,000 1 orang 3,888,000 1 orang 4,665,600 1 orang 16,743,600 BOK
Keluarga Balita mencegah penularan dan PKM Pancur Dinas
ada di wilayah kerja pelayanan
memberikan terapi sedini
PKM Pancur kesehatan orang
mungkin kepada balita
dengan TB 100%
tersebut jika sudah terinfeksi

Bumil yang ada di


wilayah kerja
Penemuan dan
Deteksi Dini HIV/AIDS dan Hepatitis Deteksi dini HIV/AIDS dan Bumil yang ada di Wilayah kerja PKM ABC Perjalanan
b Pencegahan Dini secara 100% 1 kali 3 org x 12 RW x 1 kl x Rp 75,000 2,700,000 3 orang 100% 3 orang 2,700,000 3 orang 3,240,000 3 orang 3,888,000 3 orang 4,665,600 3 orang 5,598,720 3 orang 20,092,320 BOK
B untuk Ibu Hamil Hepatitis B pada ibu hamil wilayah kerja PKM ABC PKM Pancur terdeteksi Dinas
Aktif
HIV/AIDS dan
Hepatitis B
Populasi berisiko
yang ada di
Deteksi dini HIV/AIDS dan
Deteksi Dini HIV/AIDS dan Hepatitis Populasi berisiko yang Wilayah kerja wilayah Cimahi Perjalanan
Hepatitis B pada populasi 100% 6 kali 3 org x 1 hr x 6 kl x Rp 75,000 1,350,000 3 orang 100% 3 orang 1,350,000 3 orang 1,620,000 3 orang 1,944,000 3 orang 2,332,800 3 orang 2,799,360 3 orang 10,046,160 BOK
B untuk Populasi Berisiko ada di wilayah Cimahi PKM Pancur terdeteksi Dinas
berisiko
HIV/AIDS dan
Hepatitis B
Bumil dan
populasi berisiko
Sweeping dan skrining
Sweeping dan Skrining HIV/AIDS dan Bumil dan populasi yang ada di
HIV/AIDS dan Hepatitis B Wilayah kerja Perjalanan
Hepatitis B pada Bumil dan Populasi berisiko di wilayah wilayah Cimahi 100% 6 kali 3 org x 1 hr x 5 kl x Rp 125,000 1,875,000 3 orang 100% 3 orang 1,875,000 3 orang 2,250,000 3 orang 2,700,000 3 orang 3,240,000 3 orang 3,888,000 3 orang 13,953,000 BOK
pada bumil dan populasi PKM Pancur Dinas
Berisiko Pancur terdeteksi
berisiko
HIV/AIDS dan
Hepatitis B
Teratasinya
permasalahan
Mengatasi permasalahan
kesehatan yang
kesehatan yang
Wilayah kerja berhubungan Perjalanan
Kunjungan Rumah Penyakit Menular berhubungan dengan Masyarakat 100% 1 kali 1 org x 18 kss x 1 hr x Rp 125,000 2,250,000 1 orang 100% 1 orang 2,250,000 1 orang 2,700,000 1 orang 3,240,000 1 orang 3,888,000 1 orang 4,665,600 1 orang 16,743,600 BOK
PKM Pancur dengan penyakit Dinas
penyakit menular yang ada
menular yang
di wiayah kerja PKM Pancur
ada di
masyarakat

Memberantas nyamuk Lokus di wilayah kerja


Upaya Pencegahan dan Cakupan
dewasa di suatu wilayah PKM ABC yang sudah
Pengendalian Penyakit Wilayah kerja penderita DBD Perjalanan
11 Tular Vektor dan
Fogging (RW) yang sudah direkomendasikan
PKM Pancur yang ditangani
100% 1 kali
Dinas
2 org x 1 hr x 10 kl x Rp 75,000 1,500,000 2 orang 100% 2 orang 1,500,000 2 orang 1,800,000 2 orang 2,160,000 2 orang 2,592,000 2 orang 3,110,400 2 orang 11,162,400 BOK
direkomendasikan dari hasil untuk dilakukan
Zoonotik 100%
PE fogging
Memberantas sarang
nyamuk dan meningkatkan
Penemuan dan kesadaran serta CFR <1%, IR
RW yang ada di Wilayah kerja Perjalanan
a Pencegahan Dini secara Pemeriksaan Jentik Berkala memberdayakan masyarakat <55/100.000 100% 4 kali 4 org x 1 hr x 4 kl x Rp 75,000 1,200,000 4 orang 100% 4 orang 1,200,000 4 orang 1,440,000 4 orang 1,728,000 4 orang 2,073,600 4 orang 2,488,320 4 orang 8,929,920 BOK
wilayah kerja PKM ABC PKM Pancur Dinas
Aktif untuk melakukan PSN penduduk
minimal 1x/minggu secara
mandiri
a
Upaya Pencegahan dan Teratasinya
Pengendalian Penyakit Mengatasi permasalahan permasalahan
Tidak Menular kesehatan yang kesehatan yang
Kunjungan Rumah Penyakit Tidak berhubungan dengan Wilayah kerja berhubungan Perjalanan
Masyarakat 100% 1 kali 1 org x 32 kss x 1 hr x Rp 125,000 4,000,000 1 orang 100% 1 orang 4,000,000 1 orang 4,800,000 1 orang 5,760,000 1 orang 6,912,000 1 orang 8,294,400 1 orang 29,766,400 BOK
Menular penyakit tidak menular yang PKM Pancur dengan penyakit Dinas
ada di wiayah kerja PKM tidak menular
Pancur yang ada di
masyarakat
Pencegahan dan Uang Saku
12 Meningkatnya 48 org x 1 hr x 1 kl x Rp 125,000 6,000,000 48 orang 100% 48 orang 6,000,000 48 orang 7,200,000 48 orang 8,640,000 48 orang 10,368,000 48 orang 12,441,600 48 orang 44,649,600 BOK
Pengendalian Meningkatkan pengetahuan Peserta
pengetahuan dan
dan ketrampilan kader Wilayah kerja Mamin 63 org x 1 hr x 1 kl x Rp 35,000 2,205,000 63 orang 100% 63 orang 2,205,000 63 orang 2,646,000 63 orang 3,175,200 63 orang 3,810,240 63 orang 4,572,288 63 orang 16,408,728 BOK
Orientasi Kader Posbindu PTM Kader posbindu PTM ketrampilan 100% 1 kali
tentang pengelolaan PKM Pancur Snack 63 org x 1 hr x 1 kl x Rp 15,000 945,000 63 orang 100% 63 orang 945,000 63 orang 1,134,000 63 orang 1,360,800 63 orang 1,632,960 63 orang 1,959,552 63 orang 7,032,312 BOK
kader posbindu
posbindu PTM Fotocopy
PTM 48 org x 10 lbr x 1 kl x Rp 250 120,000 48 orang 100% 48 orang 120,000 48 orang 144,000 48 orang 172,800 48 orang 207,360 48 orang 248,832 48 orang 892,992 BOK
Materi
Uang Saku
Seluruh data
Meningkatkan ketrampilan Peserta 24 org x 1 hr x 1 kl x Rp 125,000 3,000,000 24 orang 100% 24 orang 3,000,000 24 orang 3,600,000 24 orang 4,320,000 24 orang 5,184,000 24 orang 6,220,800 24 orang 22,324,800 BOK
Bimbingan Teknis Portal WEB PTM Wilayah kerja PTM dari wilayah
kader untuk menginput data Kader posbindu PTM 100% 1 kali Kegiatan
(SIPTM) Kader Posbindu PTM PKM Pancur terinput dalam
PTM dari wilayah Mamin 25 org x 1 hr x 1 kl x Rp 35,000 875,000 25 orang 100% 25 orang 875,000 25 orang 1,050,000 25 orang 1,260,000 25 orang 1,512,000 25 orang 1,814,400 25 orang 6,511,400 BOK
sistem
Snack 25 org x 1 hr x 1 kl x Rp 15,000 375,000 25 orang 100% 25 orang 375,000 25 orang 450,000 25 orang 540,000 25 orang 648,000 25 orang 777,600 25 orang 2,790,600 BOK
Perjalanan
2 org x 25 RW x 2 kl x Rp 125,000 12,500,000 2 orang 100% 2 orang 12,500,000 2 orang 15,000,000 2 orang 18,000,000 2 orang 21,600,000 2 orang 25,920,000 2 orang 93,020,000 BOK
Gertakan (Gerakan Serentak Masyarakat di wilayah Wilayah kerja Cakupan SPM Dinas
Meningkatkan cakupan SPM 100% 2 kali
Pencapaian) SPM kerja PKM Pancur PKM Pancur 100% Jasa Tenaga
6 org x 25 RW x 2 kl x Rp 125,000 37,500,000 6 orang 100% 6 orang 37,500,000 6 orang 45,000,000 6 orang 54,000,000 6 orang 64,800,000 6 orang 77,760,000 6 orang 279,060,000 BOK
Pendukung
Penyakit
Mengetahui perjalanan Kasus berpotensi
Surveilans dan Respon Wilayah kerja berpotensi Perjalanan
Penyelidikan Epidemiologi penyakit sehingga dapat wabah di wilayah kerja 100% 1 kali 1 org x 48 kss x 1 kl x Rp 125,000 6,000,000 1 orang 100% 1 orang 6,000,000 1 orang 7,200,000 1 orang 8,640,000 1 orang 10,368,000 1 orang 12,441,600 1 orang 44,649,600 BOK
KLB PKM Pancur wabah dapat Dinas
dilakukan intervensi PKM Pancur
diatasi 100%
89,310,000
Program Indonesia
Uang Saku
Sehat dengan
13 Pendekatan Keluarga Peserta 25 org x 1 hr x 2 kl x Rp 125,000 6,250,000 25 orang 100% 25 orang 6,250,000 25 orang 7,500,000 25 orang 9,000,000 25 orang 10,800,000 25 orang 12,960,000 25 orang 46,510,000 BOK
Kegiatan
(PIS-PK) Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pemantauan Petugas PKM, RW, Kegiatan Mamin 27 org x 1 hr x 2 kl x Rp 35,000 1,890,000 27 orang 100% 27 orang 1,890,000 27 orang 2,268,000 27 orang 2,721,600 27 orang 3,265,920 27 orang 3,919,104 27 orang 14,064,624 BOK
MONEV Pemantauan dan Intervensi dan intervensi PIS-PK, kader kesehatan, Wilayah kerja pemantauan dan
100% 1 kali Snack 27 org x 1 hr x 2 kl x Rp 15,000 810,000 27 orang 100% 27 orang 810,000 27 orang 972,000 27 orang 1,166,400 27 orang 1,399,680 27 orang 1,679,616 27 orang 6,027,696 BOK
PIS-PK kendala dan hambatannya tenaga pendukung PKM Pancur intervensi PIS-PK
untuk dapat dicarikan solusi kegiatan dapat terlaksana
bersama
Fotocopy
25 org x 4 lbr x 2 kl x Rp 250 50,000 25 orang 100% 25 orang 50,000 25 orang 60,000 25 orang 72,000 25 orang 86,400 25 orang 103,680 25 orang 372,080 BOK
Materi

Melakukan pemantauan dan Perjalanan


Seluruh KK dengan Meningkatnya 1 org x 25 hr x 9 bln x Rp 125,000 28,125,000 1 orang 100% 1 orang 28,125,000 1 orang 33,750,000 1 orang 40,500,000 1 orang 48,600,000 1 orang 58,320,000 1 orang 209,295,000 BOK
intervensi permasalahan Dinas
masalah kesehatan indeks keluarga
kesehatan masyarakat yang Wilayah kerja
Pemantauan dan Intervensi PIS-PK terkait 12 indikator PIS- sehat yang ada di 100% 1 kali
berkaitan dengan indikator PKM Pancur
PK yang ada di wilayah wilayah kerja Jasa Tenaga
PIS-PK sebagai tindak lanjut 1 org x 25 hr x 9 bln x Rp 125,000 28,125,000 1 orang 100% 1 orang 28,125,000 1 orang 33,750,000 1 orang 40,500,000 1 orang 48,600,000 1 orang 58,320,000 1 orang 209,295,000 BOK
kerja PKM Pancur PKM ABC Pendukung
hasil pendataan

UKM
100% 70,500,000 100% 84,600,000 100% 101,520,000 100% 121,824,000 100% 146,188,800 100% 524,632,800 BOK
PENGEMBANGAN
Meningkatkan pengetahuan
Pelayanan Uang Saku
masyarakat akan Warga masyarakat
1 Kesehatan Jiwa Sosialisasi Kesehatan Jiwa
yang ada di wilayah
Wilayah kerja kesehatan orang
100% 4 kali
Peserta 50 org x 1 hr x 4 kl x Rp 125,000 25,000,000 50 orang 100% 50 orang 25,000,000 50 orang 30,000,000 50 orang 36,000,000 50 orang 43,200,000 50 orang 51,840,000 50 orang 186,040,000 BOK
pencegahan dan
Masyarakat PKM Pancur dengan gangguan Kegiatan
penanggulangan gangguan kerja PKM Pancur
jiwa 100% Snack 55 org x 1 hr x 4 kl x Rp 15,000 3,300,000 55 orang 100% 55 orang 3,300,000 55 orang 3,960,000 55 orang 4,752,000 55 orang 5,702,400 55 orang 6,842,880 55 orang 24,557,280 BOK
jiwa
Meningkatkan pengetahuan Siswa/i SMP dan Meningkatnya
Mobile Penyuluhan Keswa dan Perjalanan
siswa/siswi SMP dan SMA/sederajat di Wilayah kerja pengetahuan 3 org x 5 sklh x 1 kl x Rp 125,000 1,875,000 3 orang 100% 3 orang 1,875,000 3 orang 2,250,000 3 orang 2,700,000 3 orang 3,240,000 3 orang 3,888,000 3 orang 13,953,000 BOK
NAPZA Tingkat SMP dan 100% 1 kali Dinas
SMA/sederajat tentang wilayah kerja PKM PKM Pancur siswa/siswi SMP
SMA/Sederajat Snack 60 org x 5 sklh x 1 kl x Rp 15,000 4,500,000 60 orang 100% 60 orang 4,500,000 60 orang 5,400,000 60 orang 6,480,000 60 orang 7,776,000 60 orang 9,331,200 60 orang 33,487,200 BOK
kesehatan jiwa dan bahaya Pancur dan
Meningkatkan pengetahuan 80% pasien jiwa Uang Saku
dan peran serta keluarga mendapat Peserta 20 org x 1 hr x 4 kl x Rp 125,000 10,000,000 20 orang 100% 20 orang 10,000,000 20 orang 12,000,000 20 orang 14,400,000 20 orang 17,280,000 20 orang 20,736,000 20 orang 74,416,000 BOK
Pertemuan dan Pendampingan Wilayah kerja
pasien jiwa dalam Keluarga pasien jiwa support dari 100% 4 kali Kegiatan
Keluarga Pasien Jiwa PKM Pancur
keberhasilan dan keluarga untuk
Snack 25 org x 1 hr x 4 kl x Rp 15,000 1,500,000 25 orang 100% 25 orang 1,500,000 25 orang 1,800,000 25 orang 2,160,000 25 orang 2,592,000 25 orang 3,110,400 25 orang 11,162,400 BOK
keberlanjutan pengobatan keberlangsungan

Perjalanan
Deteksi dini gangguan RW yang ada di 2 org x 5 kel x 1 kl x Rp 125,000 1,250,000 2 orang 100% 2 orang 1,250,000 2 orang 1,500,000 2 orang 1,800,000 2 orang 2,160,000 2 orang 2,592,000 2 orang 9,302,000 BOK
Wilayah kerja 100% SPM Dinas
Deteksi Kesehatan Jiwa Masyarakat kesehatan jiwa yang ada di wilayah kerja PKM 100% 1 kali
PKM Pancur tercapai
masyarakat Pancur

Jasa Tenaga
1 org x 22 RW x 1 kl x Rp 125,000 2,750,000 1 orang 100% 1 orang 2,750,000 1 orang 3,300,000 1 orang 3,960,000 1 orang 4,752,000 1 orang 5,702,400 1 orang 20,464,400 BOK
Pendukung

Kesehatan Indera dan


2 Fungsional

Uang Saku
Meningkatkan pengetahuan Peserta 25 org x 1 hr x 2 kl x Rp 75,000 3,750,000 25 orang 100% 25 orang 3,750,000 25 orang 4,500,000 25 orang 5,400,000 25 orang 6,480,000 25 orang 7,776,000 25 orang 27,906,000 BOK
masyarakat akan kesehatan Warga masyarakat Cakupan skrining Kegiatan
Sosialisasi Kesehatan Indera dan Wilayah kerja
indera dan fungsional serta yang ada di wilayah kesehatan indera 100% 2 kali Mamin 30 org x 1 hr x 2 kl x Rp 35,000 2,100,000 30 orang 100% 30 orang 2,100,000 30 orang 2,520,000 30 orang 3,024,000 30 orang 3,628,800 30 orang 4,354,560 30 orang 15,627,360 BOK
Fungsional PKM Pancur
perawatan pasien dengan kerja PKM Pancur 80%
gangguan fungsional Snack 30 org x 1 hr x 2 kl x Rp 15,000 900,000 30 orang 100% 30 orang 900,000 30 orang 1,080,000 30 orang 1,296,000 30 orang 1,555,200 30 orang 1,866,240 30 orang 6,697,440 BOK

Kesehatan Kerja dan


3 Olah Raga

Deteksi dini faktor risiko Terbinanya 1 pos


diduga akibat kerja dan UKK di wilayah
pemeriksaan kesehatan Wilayah kerja kerja PKM ABC, Perjalanan
Pemantauan Pos UKK Pos UKK 100% 12 kali 2 org x 1 lksi x 12 kl x Rp 125,000 3,000,000 2 orang 100% 2 orang 3,000,000 2 orang 3,600,000 2 orang 4,320,000 2 orang 5,184,000 2 orang 6,220,800 2 orang 22,324,800 BOK
kepada pekerja sektor PKM Pancur cakupan Dinas
informal yang tergabung penanganan PAK
dalam pos UKK tersebut dan PAHK 100%
Memningkatkan Meningkatnya
Perjalanan
3 Sosialisasi Kesehatan Kerja kepada pengetahuan masyarakat Masyarakat usia Wilayah kerja pengetahuan 2 org x 9 RW x 1 kl x Rp 125,000 2,250,000 2 orang 100% 2 orang 2,250,000 2 orang 2,700,000 2 orang 3,240,000 2 orang 3,888,000 2 orang 4,665,600 2 orang 16,743,600 BOK
100% 1 kali Dinas
Masyarakat usia produktif tentang produktif PKM Pancur masyarakat usia
Snack 55 org x 9 RW x 1 kl x Rp 15,000 7,425,000 55 orang 100% 55 orang 7,425,000 55 orang 8,910,000 55 orang 10,692,000 55 orang 12,830,400 55 orang 15,396,480 55 orang 55,253,880 BOK
pentingnya kesehatan
Meningkatkan kebugarankerja produktif tentang
Perjalanan
calon jemaah haji untuk Meningkatnya 4 org x 1 hr x 4 kl x Rp 75,000 1,200,000 4 orang 100% 4 orang 1,200,000 4 orang 1,440,000 4 orang 1,728,000 4 orang 2,073,600 4 orang 2,488,320 4 orang 8,929,920 BOK
Pembinaan Kebugaran Calon Jemaah Wilayah kerja Dinas
mempersiapkan fisiknya Calon Jemaah Haji kebugaran calon 100% 4 kali Snack 80 org x 1 hr x 4 kl x Rp 15,000 4,800,000 80 orang 100% 80 orang 4,800,000 80 orang 5,760,000 80 orang 6,912,000 80 orang 8,294,400 80 orang 9,953,280 80 orang 35,719,680 BOK
Haji PKM Pancur
selama beribadah di Tanah jemaah haji
Suci
Mamin 4 org x 1 hr x 4 kl x Rp 35,000 560,000 4 orang 100% 4 orang 560,000 4 orang 672,000 4 orang 806,400 4 orang 967,680 4 orang 1,161,216 4 orang 4,167,296 BOK 49,050,000
Memantau tingkat 100% pegawai
Tes Kebugaran Pegawai Puskesmas Wilayah kerja
kebugaran pegawai Petugas PKM mengikuti 100% 1 kali Snack 40 org x 1 hr x 1 kl x Rp 15,000 600,000 40 orang 100% 40 orang 600,000 40 orang 720,000 40 orang 864,000 40 orang 1,036,800 40 orang 1,244,160 40 orang 4,464,960 BOK
ABC PKM ABC
Puskesmas Pancur kegiatan
Pengembangan Penambahan Jumlah dan Jenis SDM Memenuhi kebutuhan SDM Masyarakat yang Terpenuhinya 8 orang 286,710,000 0 - 8 orang 286,710,000 10 orang 344,052,000 10 orang 412,862,400 10 orang 495,434,880 10 orang 1,539,059,280 APBD
4 Kesehatan Tradisional
Layanan untuk Pengembangan Layanan Sore, untuk pengembangan memerlukan layanan kebutuhan SDM
Home Care, dan Khitan layanan sore, home care, dan sore, home care, dan untuk
khitan khitan pengembangan
Memiliki data penyehat Penyehat tradisional layanan sore,
Kunjungan Pendataan Penyehat Wilayah kerja Perjalanan
tradisional yang ada di yang ada di wilayah 100% terdata
home care,100%
dan 2 kali 2 org x 8 hr x 2 kl x Rp 125,000 4,000,000 2 orang 100% 2 orang 4,000,000 2 orang 4,800,000 2 orang 5,760,000 2 orang 6,912,000 2 orang 8,294,400 2 orang 29,766,400 BOK
Tradisional PKM Pancur khitan
Dinas
wialyah kerja PKM Pancur kerja PKM Pancur
B Tenaga 3 orang 12 kali Gaji 3 org x 12 bln x Rp 2,250,000 81,000,000 0 0% 0 - 3 orang 81,000,000 3 orang 97,200,000 3 orang 116,640,000 3 orang 139,968,000 3 orang 434,808,000 APBD
Administrasi
Petugas 3 orang Uang Saku
12 kali Gaji 3 org x 12 bln x Rp 3,000,000 108,000,000 0 0% 0 - 3 orang 108,000,000 3 orang 129,600,000 3 orang 155,520,000 3 orang 186,624,000 3 orang 579,744,000 APBD
Meningkatkan pengetahuan, Pelaporan Keamanan
dan
Penyehat tradisional Peserta 23 org x 1 hr x 2 kl x Rp 125,000 5,750,000 23 orang 100% 23 orang 5,750,000 23 orang 6,900,000 23 orang 8,280,000 23 orang 9,936,000 23 orang 11,923,200 23 orang 42,789,200 BOK
tentang sistem pencatatan Wilayah kerja perijinan hatra di
Perawat 2 orang 12 kali Gaji 2 org x 12 bln x Rp 3,000,000 72,000,000 0 0% 0 - 2 orang 72,000,000 2 orang 86,400,000 2 orang 103,680,000 2 orang 124,416,000 2 orang 386,496,000 APBD
Pertemuan Penyehat Tradisional yang ada di wilayah 100% 1 kali Kegiatan
dan pelaporan serta perijinan PKM Pancur wilayah kerja
Tenaga 3 orang 1 kali THR 3 org x 1 bln x Rp 2,250,000 6,750,000 0 0% 0 - 3 orang 6,750,000 3 orang 8,100,000 3 orang 9,720,000 3 orang 11,664,000 3 orang 36,234,000 APBD
kerja PKM Pancur Administrasi
hatra PKM ABC tertib
Petugas 3 orang 1 kali
Mamin 28 THR
org x 1 3 org
hr xx 12 klbln x Rp
x Rp
35,000 3,000,000
1,960,000 28 9,000,000
orang 0 orang
100% 28 0%1,960,0000 28 orang - 3 orang
2,352,000 28 orang 9,000,000
2,822,4003 orang
28 orang 10,800,000 3 orang
3,386,880 28 orang 12,960,000 3 orang
4,064,256 28 orang 15,552,000
14,585,536 3 orang
BOK 48,312,000 APBD
Keamanan
Snack 28 org x 1 hr x 2 kl x Rp 15,000 840,000 28 orang 100% 28 orang 840,000 28 orang 1,008,000 28 orang 1,209,600 28 orang 1,451,520 28 orang 1,741,824 28 orang 6,250,944 BOK
Perawat 2 orang 1 kali THR 2 org x 1 bln x Rp 3,000,000 6,000,000 0 0% 0 - 2 orang 6,000,000 2 orang 7,200,000 2 orang 8,640,000 2 orang 10,368,000 2 orang 32,208,000 APBD
MANAJEMEN Tenaga 3 orang 12 kali Jaminan 4% x 12 bln x Rp 2,250,000 1,080,000 0 0% 0 - 3 orang 1,080,000 3 orang 1,296,000 2 orang 1,555,200 2 orang 1,866,240 2 orang 5,797,440 APBD
100% 47,000,000 100% 56,400,000 100% 67,680,000 100% 81,216,000 100% 97,459,200 100% 349,755,200 BOK
PUSKESMAS Administrasi Kesehatan
Petugas 3 orang 12 kali Jaminan 4% x 12 bln x Rp 3,000,000 1,440,000 0 0% 0 - 3 orang 1,440,000 3 orang 1,728,000 3 orang 2,073,600 3 orang 2,488,320 3 orang 7,729,920 APBD
Keamanan Kesehatan
Menggerakkan dan Perawat 2 orang 12 kali Jaminan 4% x 12 bln x Rp 3,000,000 1,440,000 0 0% 0 - 2 orang 1,440,000 2 orang 1,728,000 3 orang 2,073,600 3 orang 2,488,320 3 orang 7,729,920 APBD
Korordinasi Lintas Terlaksananya Kesehatan
melaksanakan program dan Mamin 27 org x 1 hr x 11 kl x Rp 35,000 10,395,000 27 orang 100% 27 orang 10,395,000 27 orang 12,474,000 27 orang 14,968,800 27 orang 17,962,560 27 orang 21,555,072 27 orang 77,355,432 BOK
Jaminan
Program dan Sektor Lokakarya Mini Bulanan Lintas Wilayah kerja lokmin bulanan
Kesehatan kegiatan yang ada di PKM Pegawai PKM Pancur 100% 11 kali 3,490,253,366 2,571,286,683 100% 100% ############# 100% ############## 100% ############## 100% ############## 100% 3,902,097,572 100% 17,738,742,423 JKN
Program PKM Pancur lintas program di
Nasional baik dalam maupun luar
C Belanja Pegawai Jasa Pelayanan Kesehatan Meningkatkan cakupan PKM
PKM Pancur 1 pkt x Rp
gedung Peserta JKN,
pelayanan dasar di
Masyarakat, Lintas
Terlaksananya
100%
Belanja Bahan
1 pkt Jasa27Pelayanan 1,542,830,909
Puskesmas ABC kegiatan JKN org x 1 hr x 1 kl x Rp 35,000 1,542,830,909
945,000 27 orang 100% 1 Pkt
27 orang 100%945,000
1 Pkt27 orang1,542,830,909
1,134,0001 Pkt
27 orang 1,619,972,454
1,360,800 1 27Pktorang 1,700,971,077
1,632,960 271 orang
Pkt 1,786,019,631
1,959,552 271 orang
Pkt 1,875,320,613
7,032,312 1BOK
Pkt 8,525,114,684 JKN
Sektor, Pegawai PKM Pokok/Natura
1 Belanja Barang dan Belanja Alat Tulis Kantor (ATK) Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
1 pkt x Rp
Jasa pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1Snack
pkt 40 ATK
org x 1 hr x 11 kl x Rp 15,000 34,034,300
6,600,000 4034,034,300
orang 100% 1 Pkt
40 orang 100% 1 Pkt40 orang 34,034,300
6,600,000 7,920,0001 Pkt
40 orang 35,736,015
9,504,000 1 40Pktorang 37,522,816
11,404,800 401 orang
Pkt 39,398,957
13,685,760 401 orang
Pkt 41,368,904
49,114,560 1BOK
Pkt 188,060,992 JKN
Meningkatkan pengetahuan kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja Alat Listrik dan ElektronikkaderMeningkatkan
posyandu, cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
pelayanan
mengevaluasi dasar di
cakupan Masyarakat, Lintas Terlaksananya 100% 1 pkt Alat Listrik 1,000,000 1,000,000 1 Pkt 100% 1 Pkt 1,000,000 1 Pkt 1,050,000 1 Pkt 1,102,500 1 Pkt 1,157,625 1 Pkt 1,215,506 1 Pkt 5,525,631 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, PegawaiWilayah
PKM kerja 1 pkt x Rp
Pertemuan Kader Posyandu kegiatan, dan mencari solusi Kader posyandu pertemuan kader 100% 11 kali
Belanja Perangko, Materai, dan Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur PKM Pancur 1 pkt x Rp
Benda Pos Lainnya untukpelayanan
mengatasi dasar
hambatan
di Masyarakat, Lintas posyandu Terlaksananya 100% 1 pkt
kegiatan JKN Belanja Bahan Materai 1,050,000 1,050,000 1 Pkt 100% 1 Pkt 1,050,000 1 Pkt 1,102,500 1 Pkt 1,157,625 1 Pkt 1,215,506 1 Pkt 1,276,282 1 Pkt 5,801,913 JKN
dalamPuskesmas
pelaksanaanABC Sektor, Pegawai PKM 40 org x 1 hr x 1 kl x Rp 15,000 600,000 40 orang 100% 40 orang 600,000 40 orang 720,000 40 orang 864,000 40 orang 1,036,800 40 orang 1,244,160 40 orang 4,464,960 BOK
Belanja Peralatan Kebersihan danposyandu Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur Pokok/Natura 1 pkt x Rp
Terlaksananya Alat
Bahan Pembersih pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt 21,190,000 21,190,000 1 Pkt 100% 1 Pkt 21,190,000 1 Pkt 22,249,500 1 Pkt 23,361,975 1 Pkt 24,530,074 1 Pkt 25,756,577 1 Pkt 117,088,126 JKN
kegiatan JKN Kebersihan
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja Pengisian Tabung Pemadam Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya Tabung
1 pkt x Rp
Kebakaran pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt 2,320,000 2,320,000 1 Pkt 100% 1 Pkt 2,320,000 1 Pkt 2,436,000 1 Pkt 2,557,800 1 Pkt 2,685,690 1 Pkt 2,819,975 1 Pkt 12,819,465 JKN
kegiatan JKN Damkar
Meningkatkan
Puskesmas pengetahuan
ABC Sektor, Pegawai PKM
Meningkatkan
Belanja Pengisian Tabung Gas kader posbindu, cakupan Peserta JKN, PKM Pancur 1 pkt x Rp
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas Terlaksananya 100% 1Snack
pkt 30 orgGasx
Tabung 1 hr x 11 kl x Rp 15,000 4,950,000
900,000 30 orang
900,000 100% 1 Pkt
30 orang 4,950,000
100% 1 Pkt30 orang 5,940,0001 Pkt
900,000 30 orang 7,128,000 1 30Pktorang
945,000 8,553,600
992,250 301 orang
Pkt 10,264,320
1,041,863 301 orang
Pkt 36,835,920
1,093,956 1BOK
Pkt 4,973,068 JKN
mengevaluasi cakupan Wilayah kerja kegiatan JKN
Pertemuan Kader Posbindu Puskesmas ABC Kader posbindu
Sektor, Pegawai PKM pertemuan kader 100% 11 kali
Belanja BBM dan Pelumas Kendaraan
kegiatan, dan mencari
Meningkatkan solusi
cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
PKM Pancur
posbindu Terlaksananya
untukpelayanan
mengatasi dasar
hambatan
di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt BBM 1 pkt x Rp 27,420,000 27,420,000 - 0% 1 Pkt 27,420,000 1 Pkt 28,791,000 1 Pkt 30,230,550 1 Pkt 31,742,078 1 Pkt 33,329,181 1 Pkt 151,512,809 JKN
kegiatan JKN
dalamPuskesmas
pelaksanaanABC
posbindu Sektor, Pegawai PKM Belanja Bahan
Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur 30 org x 1 hr x 1 kl x Rp 15,000 450,000 30 orang 100% 30 orang 450,000 30 orang 540,000 30 orang 648,000 30 orang 777,600 30 orang 933,120 30 orang 3,348,720 BOK
Terlaksananya Pokok/Natura
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt BMHP 1 pkt x Rp 128,000,000 128,000,000 1 Pkt 100% 1 Pkt 128,000,000 1 Pkt 134,400,000 1 Pkt 141,120,000 1 Pkt 148,176,000 1 Pkt 155,584,800 1 Pkt 707,280,800 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Reagen Meningkatkan cakupan Peserta JKN, TerdatanyaTerlaksananya
PKM Pancur
Memperoleh
pelayanandatadasar
jumlahdi Jejaring Masyarakat,
yang ada di Lintas 100% 1 pkt Reagen 1 pkt x Rp 135,707,727 135,707,727 1 Pkt 100% 1 Pkt 135,707,727 1 Pkt 142,493,113 1 Pkt 149,617,769 1 Pkt 157,098,657 1 Pkt 164,953,590 1 Pkt 749,870,857 JKN
Wilayah kerja jejaring yangkegiatan
ada JKN Perjalanan
Kunjungan Pendataan Jejaring dan jenis jejaring yanga
Puskesmas ABC da di wilayahSektor,
kerja PKM
Pegawai PKM 100% 1 kali 2 org x 14 hr x 1 kl x Rp 75,000 2,100,000 2 orang 100% 2 orang 2,100,000 2 orang 2,520,000 2 orang 3,024,000 2 orang 3,628,800 2 orang 4,354,560 2 orang 15,627,360 BOK
Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
PKM Pancur
PKM
di wilayah kerja
Pancur
Dinas 1 pkt x Rp
Belanja Pakai Habis Peralatan Rumahwilayah kerja PKM Pancur Pancur Terlaksananya BHP rumah
Tangga pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas PKM Pancur 100% 1 pkt 7,200,000 7,200,000 1 Pkt 100% 1 Pkt 7,200,000 1 Pkt 7,560,000 1 Pkt 7,938,000 1 Pkt 8,334,900 1 Pkt 8,751,645 1 Pkt 39,784,545 JKN
kegiatan JKN tangga
Pembinaan Teknis Meningkatkan
Puskesmas koordinasi
ABC Jejaring Sektor,
yang adaPegawai
di PKM Meningkatnya Uang Saku 41 org x 1 hr x 1 kl x Rp 125,000 5,125,000 41 orang 100% 41 orang 5,125,000 41 orang 6,150,000 41 orang 7,380,000 41 orang 8,856,000 41 orang 10,627,200 41 orang 38,138,200 BOK 704,938,500
Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
Wilayah kerja
PKM Pancur 1 pkt x Rp
Belanja Bendera/Umbul-Umbul
Pembinaan Teknis Jejaring dan kerja sama dengan wilayah kerja PKM 100%
kerja samaTerlaksananya
dan 1 kali
pelayanan dasar di PKM Pancur
Masyarakat, Lintas 100% 1Snack
pkt 50 org x
Umbul-umbul 1 hr x 1 kl x Rp 15,000 750,000
1,000,000 50 1,000,000
orang 100% 50
- orang 0% 750,000
1 Pkt50 orang 900,0001 Pkt
1,000,000 50 orang 1,080,000 1 50Pktorang
1,050,000 1,296,000
1,102,500 501 orang
Pkt 1,555,200
1,157,625 501 orang
Pkt 5,581,200
1,215,506 1BOK
Pkt 5,525,631 JKN
jejaring yang ada di wilayah Pancur koordinasikegiatan
antara JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Meningkatkan cakupan Peserta JKN, Tersedianya ATK
PKM Pancur 1 pkt x Rp
Belanja Dokumentasi dan Media
2 untuk Terlaksananya
Periklanan pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt Dokumentasi 1,440,000 1,440,000 1 Pkt 100% 1 Pkt 1,440,000 1 Pkt 1,512,000 1 Pkt 1,587,600 1 Pkt 1,666,980 1 Pkt 1,750,329 1 Pkt 7,956,909 JKN
Mendukung operasional Wilayah kerja kegiatan JKN
Pengadaan ATK Puskesmas ABC KegiatanSektor,
BOK Pegawai PKM mendukung 100% 1 x 1 x 1 x Rp 15,649,000 15,649,000 1 100% 1 15,649,000 1 18,778,800 1 22,534,560 1 27,041,472 1 32,449,766 1 116,453,598 BOK
Belanja Bahan Obat-obatan kegiatan BOK di PKM cakupan
Meningkatkan Peserta JKN, PKM Pancur PKM Pancur 1 pkt x Rp
kegiatan BOK di
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt Obat-obatan 100,000,000 100,000,000 1 Pkt 100% 1 Pkt 100,000,000 1 Pkt 105,000,000 1 Pkt 110,250,000 1 Pkt 115,762,500 1 Pkt 121,550,625 1 Pkt 552,563,125 JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM PKM Pancurkegiatan JKN
Belanja Bahan Pokok/Natura Meningkatkan cakupan Peserta JKN, Tersedianya
PKM Pancur 1 pkt x Rp
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas materai untuk 100% 1 pkt Natura 17,520,000 17,520,000 1 Pkt 100% 1 Pkt 17,520,000 1 Pkt 18,396,000 1 Pkt 19,315,800 1 Pkt 20,281,590 1 Pkt 21,295,670 1 Pkt 96,809,060 JKN
Penyediaan Bahan Pakai Mendukung operasional kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, PegawaiWilayah
PKM kerja
Pengadaan Materai Kegiatan BOK mendukung 100% 1 x 1 x 1 x Rp 714,000 714,000 1 100% 1 714,000 1 856,800 1 1,028,160 1 1,233,792 1 1,480,550 1 5,313,302 BOK
Habis Belanja Kawat/Faksimili/Internet kegiatan BOK di
MeningkatkanPKM cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
PKM Pancur
Terlaksananya
1 pkt x Rp
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas kegiatan BOK di 100% 1 pkt Internet 12,000,000 12,000,000 1 Pkt 100% 1 Pkt 12,000,000 1 Pkt 12,600,000 1 Pkt 13,230,000 1 Pkt 13,891,500 1 Pkt 14,586,075 1 Pkt 66,307,575 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM PKM Pancur
3 Belanja Jasa Transaksi Keuangan Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur 1 pkt x Rp
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas TesedianyaTerlaksananya
foto 100% 1 pkt RTGS 820,000 820,000 1 Pkt 100% 1 Pkt 820,000 1 Pkt 861,000 1 Pkt 904,050 1 Pkt 949,253 1 Pkt 996,715 1 Pkt 4,531,018 JKN
Foto kopi dokumen kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, PegawaiWilayah
PKM kerja kopi dokumen
Belanja Penggandaan berkaitan dengan kegiatan KegiatanPeserta
Belanja Jasa Pemeliharaan Peralatan Meningkatkan cakupan
BOK JKN, PKM Pancur 100% 1 kali 1 x 1 x 1 x Rp 1 pkt x714,000
Rp 667,000 1 100% 1 667,000 1 800,400 1 960,480 1 1,152,576 1 1,383,091 1 4,963,547 BOK
PKM Pancur berkaitan dengan
Terlaksananya Pemeliharaan
dan Perlengkapan Kantor BOK pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt 13,600,000 13,600,000 1 Pkt 100% 1 Pkt 13,600,000 1 Pkt 14,280,000 1 Pkt 14,994,000 1 Pkt 15,743,700 1 Pkt 16,530,885 1 Pkt 75,148,585 JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
kegiatan BOK
kegiatan JKN Alat Kantor

Belanja Jasa Perijinan Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur 1 pkt x Rp
TersedianyaTerlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt Jasa Perijinan 30,000,000 30,000,000 - 0% 1 Pkt 30,000,000 - 31,500,000 - 33,075,000 1 Pkt 34,728,750 1 Pkt 36,465,188 1 Pkt 165,768,938 JKN
Wilayah kegiatan JKN
kerja laporan kegiatan
Sistem Informasi Belanja Penjilidan Puskesmas
Menjilid laporan BOKABC Sektor,
Kegiatan BOK Pegawai PKM 100% 1 kali 1 x 1 x 1 x Rp 714,000 105,000 1 100% 1 105,000 1 126,000 1 151,200 1 181,440 1 217,728 1 781,368 BOK
4 Peserta JKN, PKM Pancur berkaitan dengan
Belanja Premi Asuransi Barang Milik Meningkatkan cakupan PKM Pancur
Terlaksananya
1 pkt x Rp
Daerah pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas BOK 100% 1 pkt Premi Asuransi 6,000,000 6,000,000 - 0% 1 Pkt 6,000,000 1 Pkt 6,300,000 1 Pkt 6,615,000 1 Pkt 6,945,750 1 Pkt 7,293,038 1 Pkt 33,153,788 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - BOK
Belanja Jasa Service Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur 1 pkt x Rp
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt Jasa Service 704,938,500
5,200,000 5,200,000 - 0 704,938,500
0% 1 Pkt 0 845,926,2001 Pkt 0
5,200,000 1,015,111,440 1 Pkt0
5,460,000 1,218,133,728 0
5,733,000 1 Pkt 1,461,760,474 0
6,019,650 1 Pkt 5,245,870,342
6,320,633 1BOK
Pkt 28,733,283 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja Penggantian Suku Cadang Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur 1 pkt x Rp
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt Suku Cadang 10,400,000 10,400,000 - 0% 1 Pkt 10,400,000 1 Pkt 10,920,000 1 Pkt 11,466,000 1 Pkt 12,039,300 1 Pkt 12,641,265 1 Pkt 57,466,565 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja STNK Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur 1 pkt x Rp
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt STNK 5,000,000 5,000,000 - 0% 1 Pkt 5,000,000 1 Pkt 5,250,000 1 Pkt 5,512,500 1 Pkt 5,788,125 1 Pkt 6,077,531 1 Pkt 27,628,156 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja Cetak Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur 1 pkt x Rp
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt Cetak 45,180,000 45,180,000 1 Pkt 100% 1 Pkt 45,180,000 1 Pkt 47,439,000 1 Pkt 49,810,950 1 Pkt 52,301,498 1 Pkt 54,916,572 1 Pkt 249,648,020 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja Penggandaan Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur 1 pkt x Rp
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt Penggandaan 12,000,000 12,000,000 1 Pkt 100% 1 Pkt 12,000,000 1 Pkt 12,600,000 1 Pkt 13,230,000 1 Pkt 13,891,500 1 Pkt 14,586,075 1 Pkt 66,307,575 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja snack peserta kegiatan Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur 55 org x 1 kl x 12 bln x Rp
Terlaksananya
Prolanis Peserta JKN (55 org x 1 kl x pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 12 kali Snack 15,000 9,900,000 55 org 100% 55 org 9,900,000 55 org 10,395,000 55 org 10,914,750 55 org 11,460,488 55 org 12,033,512 55 org 54,703,749 JKN
kegiatan JKN
12 bln) Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja makanan dan minuman Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur 50 org x 4 kl x Rp
Terlaksananya
kegiatan Lokmin Tribulanan Lintas pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 4 kali Snack 35,000 7,000,000 50 org 100% 50 org 7,000,000 50 org 7,350,000 50 org 7,717,500 50 org 8,103,375 50 org 8,508,544 50 org 38,679,419 JKN
kegiatan JKN
Sektor (50 org x 4 kl ) Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja snack peserta kegiatan Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur 50 org x 4 kl x Rp
Terlaksananya
Lokmin Tribulanan Lintas Sektor (50 pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 4 kali Snack 15,000 3,000,000 50 org 100% 50 org 3,000,000 50 org 3,150,000 50 org 3,307,500 50 org 3,472,875 50 org 3,646,519 50 org 16,576,894 JKN
kegiatan JKN
org x 4 kl) Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja snack pertemuan Pra SMD Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur 55 org x 1 kl x 1 hr x Rp
Terlaksananya
(55 org x 1 kali x 1 hr) pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas
kegiatan JKN
100% 1 kali Snack 15,000 825,000 55 org 100% 55 org 825,000 55 org 866,250 55 org 909,563 55 org 955,041 55 org 1,002,793 55 org 4,558,646 JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja snack pertemuan MMK (60 Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur 60 org x 1 kl x 1 hr x Rp
Terlaksananya
org x 1 kali x 1 hr) pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 kali Snack 15,000 900,000 60 org 100% 60 org 900,000 60 org 945,000 60 org 992,250 60 org 1,041,863 60 org 1,093,956 60 org 4,973,068 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja makanan dan minuman Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
pertemuan MMK (60 org x 1 kali x 1 pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 kali Snack 60 org x 1 kl x 1 hr x Rp 35,000 2,100,000 60 org 100% 60 org 2,100,000 60 org 2,205,000 60 org 2,315,250 60 org 2,431,013 60 org 2,552,563 60 org 11,603,826 JKN
kegiatan JKN
hr) Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja snack Sosialisasi Penyakit Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
Tidak Menular (PTM) (15 orang x 1 pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 kali Snack 15 org x 4 kl x 1 hr x Rp 15,000 900,000 15 org 100% 15 org 900,000 15 org 945,000 15 org 992,250 15 org 1,041,863 15 org 1,093,956 15 org 4,973,068 JKN
kegiatan JKN
hari x 4 kali) Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja snack Sosialisasi Penyakit Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
Menular (15 orang x 1 hari x 4 kali) pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 4 kali Snack 15 org x 4 kl x 1 hr x Rp 15,000 900,000 15 org 100% 15 org 900,000 15 org 945,000 15 org 992,250 15 org 1,041,863 15 org 1,093,956 15 org 4,973,068 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja snack Sosialisasi JKN (60 Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
org x 1 hr x 2 kl) pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 2 kali Snack 60 org x 2 kl x 1 hr x Rp 15,000 1,800,000 60 org 100% 60 org 1,800,000 60 org 1,890,000 60 org 1,984,500 60 org 2,083,725 60 org 2,187,911 60 org 9,946,136 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja makanan dan minuman Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
Sosialisasi JKN (60 org x 1 hr x 2 kl) pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 2 kali Snack 60 org x 2 kl x 1 hr x Rp 35,000 4,200,000 60 org 100% 60 org 4,200,000 60 org 4,410,000 60 org 4,630,500 60 org 4,862,025 60 org 5,105,126 60 org 23,207,651 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja Snack Talkshow Sehat (Toha) Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
(35 org x 1 hr x 24 kl) pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 24 kali Snack 35 org x 24 kl x 1 hr x Rp 15,000 12,600,000 35 org 100% 35 org 12,600,000 35 org 13,230,000 35 org 13,891,500 35 org 14,586,075 35 org 15,315,379 35 org 69,622,954 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja Snack Demo Masak Sehat Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
(De Maemunah) (35 org x 1 hr x 24 pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 24 kali Snack 35 org x 24 kl x 1 hr x Rp 15,000 12,600,000 35 org 100% 35 org 12,600,000 35 org 13,230,000 35 org 13,891,500 35 org 14,586,075 35 org 15,315,379 35 org 69,622,954 JKN
kegiatan JKN
kl) Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja Snack Kegiatan MMRW (25 Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
org x 25 RW x 1 kl) pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 25 RW Snack 25 org x 1 kl x 25 RW x Rp 15,000 9,375,000 25 org 100% 25 org 9,375,000 25 org 9,843,750 25 org 10,335,938 25 org 10,852,734 25 org 11,395,371 25 org 51,802,793 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja Snack Pertemuan RW Siaga Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
Tingkat Kelurahan Cibabat (30 org x pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 12 kali Snack 30 org x 12 kl x 1 hr x Rp 15,000 5,400,000 30 org 100% 30 org 5,400,000 30 org 5,670,000 30 org 5,953,500 30 org 6,251,175 30 org 6,563,734 30 org 29,838,409 JKN
kegiatan JKN
1 hr x 12 kl) Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja Snack Acara Peringatan HKN Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
(27 org x 1 hr x 1 kl) pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 kali Snack 27 org x 1 kl x 1 hr x Rp 15,000 405,000 27 org 100% 27 org 405,000 27 org 425,250 27 org 446,513 27 org 468,838 27 org 492,280 27 org 2,237,881 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja Makan dan Minum Acara Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
Peringatan HKN (27 org x 1 hr x 1 pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 kali Snack 27 org x 1 kl x 1 hr x Rp 35,000 945,000 27 org 100% 27 org 945,000 27 org 992,250 27 org 1,041,863 27 org 1,093,956 27 org 1,148,653 27 org 5,221,722 JKN
kegiatan JKN
kl) Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja Pakaian Olah Raga Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur 1 pkt x Rp
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt Baju Olah raga 7,700,000 7,700,000 1 pkt 100% 1 pkt 7,700,000 1 pkt 8,085,000 1 pkt 8,489,250 1 pkt 8,913,713 1 pkt 9,359,398 1 pkt 42,547,361 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Uang saku pelatihan petugas PKM (2 Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
org x 10 hr x 1 kl) pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 10 hari Uang saku 2 org x 10 hr x 1 kl x Rp 220,000 4,400,000 2 org 100% 2 org 4,400,000 2 org 4,620,000 2 org 4,851,000 2 org 5,093,550 2 org 5,348,228 2 org 24,312,778 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Uang saku pelatihan petugas PKM (6 Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
org x 6 hr x 1 kl) pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 6 hari Uang saku 6 org x 6 hr x 1 kl x Rp 220,000 7,920,000 6 org 100% 6 org 7,920,000 6 org 8,316,000 6 org 8,731,800 6 org 9,168,390 6 org 9,626,810 6 org 43,763,000 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Uang saku pelatihan petugas PKM (2 Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
org x 6 hr x 1 kl) pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 6 hari Uang saku 2 org x 6 hr x 1 kl x Rp 375,000 4,500,000 2 org 100% 2 org 4,500,000 2 org 4,725,000 2 org 4,961,250 2 org 5,209,313 2 org 5,469,778 2 org 24,865,341 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Biaya Transportasi pelatihan petugas Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
PKM PP (2 org) pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 kali Uang saku 2 org x 1 kl x Rp 2,129,000 4,258,000 2 org 100% 2 org 4,258,000 2 org 4,470,900 2 org 4,694,445 2 org 4,929,167 2 org 5,175,626 2 org 23,528,138 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Pelatihan Petugas PKM Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 10 pkt Uang saku 10 pkt x Rp 6,500,000 65,000,000 10 pkt 100% 10 pkt 65,000,000 10 pkt 68,250,000 10 pkt 71,662,500 10 pkt 75,245,625 10 pkt 79,007,906 10 pkt 359,166,031 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Pemeliharaan Alat Kesehatan Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya Pemeliharaan
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt 1 pkt x Rp 10,000,000 10,000,000 1 pkt 100% 1 pkt 10,000,000 1 pkt 10,500,000 1 pkt 11,025,000 1 pkt 11,576,250 1 pkt 12,155,063 1 pkt 55,256,313 JKN
kegiatan JKN Alkes
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja Pemeliharaan Gedung Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya Pemeliharaan
Puskesmas pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas
kegiatan JKN
100% 1 pkt
Gedung
1 pkt x Rp 20,693,912 20,693,912 1 pkt 100% 1 pkt 20,693,912 1 pkt 21,728,608 1 pkt 22,815,038 1 pkt 23,955,790 1 pkt 25,153,579 1 pkt 114,346,927 JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Pemeliharaan IPAL Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya Pemeliharaan
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt 1 pkt x Rp 5,000,000 5,000,000 1 pkt 100% 1 pkt 5,000,000 1 pkt 5,250,000 1 pkt 5,512,500 1 pkt 5,788,125 1 pkt 6,077,531 1 pkt 27,628,156 JKN
kegiatan JKN IPAL
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Pemeliharaan Jaringan WAN/LAN Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya Pemeliharaan
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt 1 pkt x Rp 5,000,000 5,000,000 1 pkt 100% 1 pkt 5,000,000 1 pkt 5,250,000 1 pkt 5,512,500 1 pkt 5,788,125 1 pkt 6,077,531 1 pkt 27,628,156 JKN
kegiatan JKN Jaringan
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Jasa Pembuatan Selayang Pandang Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya Jasa Selayang
PKM pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt 1 pkt x Rp 8,500,000 8,500,000 - 0% 1 pkt 8,500,000 - 8,925,000 - 9,371,250 - 9,839,813 - 10,331,803 1 pkt 46,967,866 JKN
kegiatan JKN Pandang
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Jasa Pembuatan Aplikasi Profil Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur Jasa
Terlaksananya
Wilayah Kerja PKM dan Cakupan pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt Pembuatan 1 pkt x Rp 8,000,000 8,000,000 - 0% 1 pkt 8,000,000 1 pkt 8,400,000 1 pkt 8,820,000 1 pkt 9,261,000 1 pkt 9,724,050 1 pkt 44,205,050 JKN
kegiatan JKN
Program Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM Aplikasi
Jasa Layanan Pengiriman Barang Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur Jasa
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 3 pkt Pengiriman 3 pkt x Rp 500,000 1,500,000 3 pkt 100% 3 pkt 1,500,000 3 pkt 1,575,000 3 pkt 1,653,750 3 pkt 1,736,438 3 pkt 1,823,259 3 pkt 8,288,447 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM Barang
Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Narasumber Walikota/Wakil Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 2 kali Narasumber 1 org x 2 kl x 1 sesi x Rp 5,000,000 10,000,000 1 org 100% 1 org 10,000,000 1 org 10,500,000 1 org 11,025,000 1 org 11,576,250 1 org 12,155,063 1 org 55,256,313 JKN
Walikota (1 org x 1 sesi x 2 kl) kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Uang Saku Kegiatan Sosialisasi Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
Penyakit Tidak Menular (10 org x 1 pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 4 kali Uang saku 10 org x 4 kl x 1 hr x Rp 75,000 3,000,000 10 org 100% 10 org 3,000,000 10 org 3,150,000 10 org 3,307,500 10 org 3,472,875 10 org 3,646,519 10 org 16,576,894 JKN
kegiatan JKN
hr x 4 kl) Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Uang Saku Kegiatan Sosialisasi Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
Penyakit Menular (10 org x 1 hr x 4 pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 4 kali Uang saku 10 org x 4 kl x 1 hr x Rp 75,000 3,000,000 10 org 100% 10 org 3,000,000 10 org 3,150,000 10 org 3,307,500 10 org 3,472,875 10 org 3,646,519 10 org 16,576,894 JKN
kegiatan JKN
kl) Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Uang Saku Peserta Pertemuan Pra Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
SMD (50 orang x 1 hr x 1 kl) pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 kali Uang saku 50 org x 1 kl x 1 hr x Rp 75,000 3,750,000 50 org 100% 50 org 3,750,000 50 org 3,937,500 50 org 4,134,375 50 org 4,341,094 50 org 4,558,148 50 org 20,721,117 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Uang Saku Peserta Pertemuan MMK Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
(50 orang x 1 hr x 1 kl) pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 kali Uang saku 50 org x 1 kl x 1 hr x Rp 75,000 3,750,000 50 org 100% 50 org 3,750,000 50 org 3,937,500 50 org 4,134,375 50 org 4,341,094 50 org 4,558,148 50 org 20,721,117 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Uang Saku Peserta Sosialisasi JKN Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
(50 org x 1 hr x 2 kl) pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 2 kali Uang saku 50 org x 2 kl x 1 hr x Rp 75,000 7,500,000 50 org 100% 50 org 7,500,000 50 org 7,875,000 50 org 8,268,750 50 org 8,682,188 50 org 9,116,297 50 org 41,442,234 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Uang Saku Peserta Lokmin Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
Tribulanan Lintas Sektor (35 org x 1 pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 4 kali Uang saku 35 org x 4 kl x 1 hr x Rp 75,000 10,500,000 35 org 100% 35 org 10,500,000 35 org 11,025,000 35 org 11,576,250 35 org 12,155,063 35 org 12,762,816 35 org 58,019,128 JKN
kegiatan JKN
hr x 4 kl) Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Genset Otomatis beserta Instalasi Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt Genset 1 pkt x Rp 70,000,000 70,000,000 - 0% 1 pkt 70,000,000 1 pkt 73,500,000 1 pkt 77,175,000 1 pkt 81,033,750 1 pkt 85,085,438 1 pkt 386,794,188 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Meubeulair Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt Meubelair 1 pkt x Rp 11,750,000 11,750,000 1 pkt 100% 1 pkt 11,750,000 1 pkt 12,337,500 1 pkt 12,954,375 1 pkt 13,602,094 1 pkt 14,282,198 1 pkt 64,926,167 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
Use) pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt Home Use 1 pkt x Rp 6,000,000 6,000,000 1 pkt 100% 1 pkt 6,000,000 1 pkt 6,300,000 1 pkt 6,615,000 1 pkt 6,945,750 1 pkt 7,293,038 1 pkt 33,153,788 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Alat Pemadam Kebakaran Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt Alar Dam Kar 1 unit x Rp 3,000,000 3,000,000 1 pkt 100% 1 pkt 3,000,000 1 pkt 3,150,000 1 pkt 3,307,500 1 pkt 3,472,875 1 pkt 3,646,519 1 pkt 16,576,894 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas ABC Sektor, Pegawai PKM
Belanja Pegawai Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya Alat
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt 1 pkt x Rp 696,050,000 696,050,000 1 pkt 100% 1 pkt 468,785,144 1 pkt 492,224,401 1 pkt 516,835,621 1 pkt 542,677,402 1 pkt 569,811,272 1 pkt 2,590,333,841 JKN
kegiatan JKN Kedokteran
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja Langsung Belanja Barang dan Jasa Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt Alat Lab 1 pkt x Rp 219,889,259 219,889,259 1 pkt 100% 1 pkt 164,184,856 1 pkt 172,394,099 1 pkt 181,013,804 1 pkt 190,064,494 1 pkt 199,567,719 1 pkt 907,224,971 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
3 Belanja Barang dan Belanja Bahan Habis pakai Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
Jasa pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt Komputer 1 pkt x Rp 14,840,000 14,840,000 1 pkt 100% 1 pkt 20,495,000 1 pkt 21,519,750 1 pkt 22,595,738 1 pkt 23,725,524 1 pkt 24,911,801 1 pkt 113,247,812 JKN
kegiatan JKN
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja bahan/Material Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya Personal
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt 1 pkt x Rp 40,089,259 40,089,259 1 pkt 100% 1 pkt 37,415,481 1 pkt 39,286,255 1 pkt 41,250,568 1 pkt 43,313,096 1 pkt 45,478,751 1 pkt 206,744,151 JKN
kegiatan JKN Komputer
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja Jasa Kantor Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt 20,000,000 20,000,000 1 pkt 100% 1 pkt 22,200,000 1 pkt 23,310,000 24,475,500 25,699,275 26,984,239 122,669,014
kegiatan JKN
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja Perawatan Kendaraan Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
Bermotor pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt 20,750,000 1 pkt 100% 1 pkt 11,750,000 12,337,500 12,954,375 13,602,094 14,282,198 64,926,167
kegiatan JKN
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja cetak dan penggandaan Meningkatkan cakupan Peserta JKN, PKM Pancur
Terlaksananya
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 100% 1 pkt 5,600,000 1 pkt 10,029,375 10,530,844 11,057,386 11,610,255 12,190,768 55,418,628
kegiatan JKN
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja makanan dan minuman Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 28,000,000 1 pkt 15,720,000 16,506,000 17,331,300 18,197,865 19,107,758 86,862,923
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja perjalanan dinas Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 31,520,000 1 pkt 13,875,000 14,568,750 15,297,188 16,062,047 16,865,149 76,668,134
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja Pemeliharaan Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 7,940,000 1 pkt 10,300,000 10,815,000 11,355,750 11,923,538 12,519,714 56,914,002
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja jasa non pegawai Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 15,700,000 1 pkt 13,400,000 14,070,000 14,773,500 15,512,175 16,287,784 74,043,459
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja jasa non PNS Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 3,000,000 1 pkt 4,500,000 4,725,000 4,961,250 5,209,313 5,469,778 24,865,341
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja modal pengadaan alat Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
kedokteran pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 20,000,000 1 pkt 5,770,000 6,058,500 6,361,425 6,679,496 7,013,471 31,882,892
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja modal pengadaan bangunan Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
gedung tempat kerja pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 1 pkt 110,000,000 115,500,000 121,275,000 127,338,750 133,705,688 607,819,438
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja kursus Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 22,450,000
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja pengadaan alatkantor Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 91,770,000
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja modal pengadaan alat rumah Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
tangga pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 15,500,000
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja modal pengadaan komputer Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 29,500,000
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja modal pengadaan meja dan Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
kursi kerja/rapat pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 5,000,000
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja modal pengadaan alat studio Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 1,000,000
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja modal pengadaan alat Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
kesehatan pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 5,000,000
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
Belanja modal pengadaan jaringan Meningkatkan cakupan Peserta JKN,
listrik pelayanan dasar di Masyarakat, Lintas 7,000,000
Puskesmas Pancur Sektor, Pegawai PKM
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN PUSKESMAS PANCUR
TAHUN 2020-2024

Rata-rata
Anggaran
No Uraian Pertumbuhan
2020 2021 2022 2023 2024 Anggaran
1 2 3 4 5 6 7 18
1 APBN 500.000.000 3.500.000.000 720.000.000 1.864.000.000 3.036.800.000 1,86
a DAK Fisik 0 2.900.000.000 0 1.000.000.000 2.000.000.000 0,00
  Belanja Langsung 0 2.900.000.000 0 1.000.000.000 2.000.000.000 0,00
b DAK Non Fisik (BOK) 500.000.000 600.000.000 720.000.000 864.000.000 1.036.800.000 20,00
  Belanja Langsung 500.000.000 600.000.000 720.000.000 864.000.000 1.036.800.000 20,00
2 APBD Kota 219.635.720 350.653.040 434.809.770 539.164.115 668.563.503 0,33
  Belanja Langsung 219.635.720 350.653.040 434.809.770 539.164.115 668.563.503 0,33
3 JKN 2.571.384.848 2.699.954.090 2.834.951.795 2.976.699.385 3.125.534.354 0,05
  Belanja Langsung 2.571.384.848 2.699.954.090 2.834.951.795 2.976.699.385 3.125.534.354 0,05
               
Jumlah : 3.291.020.568 6.550.607.130 3.989.761.565 5.379.863.500 6.830.897.857  
KINERJA LAYANAN PUSKESMAS

Target
Cara Rincian Kebutuhan
No Upaya Kesehatan Tujuan Indikator Kinerja
Perhitungan 2019 2020 2021 2022 2023 Kegiatan Anggaran
1 2 3 4 5 6 7 8
UKM ESENSIAL
Meningkatnya Pelatihan P4K
1 KIA & KB Cakupan K4 80 90 90 90 90
kesehatan ibu untuk bidan
Meningkatnya Rumah Tangga Penyuluhan
2 Promke s 60 65 70 75 80
PHBS di masy. Sehat PHBS
SAB yang Inspeksi
3 Ke sling 50 55 60 65 70
memenuhi syarat sanitasi SAB
Revitalisasi
4 Gizi 70 75 80 85 90
Posyandu
Pe ncegahan dan Penge ndalian P2 TB Paru dg
5 70 85 100 100 100
Pe nyakit strate gi DOTS
UKM PENGEMBANGAN
1 Ke strad, dst
UKP
Kunjungan rawat
1 Rawat Jalan 50 60 70 80 80
jalan umum
PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Dst
PELAYANAN PERAW ATAN KESMAS
1 Dst
PELAYANAN LABORATORIUM
### Dst

WALIKOTA SERANG
PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN WALIKOTA SERANG


NOMOR 01 TAHUN 2019n 2017

TENTANG

RENCANA STRATEGIS BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS
DI KOTA SERANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SERANG

Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 41 dan pasal 42 Peraturan


Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah dimana Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan
Daerah yang akan menerapkan BLUD, menyusun Renstra sesuai
dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan sebagai bagian dari
Renstra Perangkat Daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala
Daerah,

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor.... Tahun 1959 tentang Pembentukan


Daerah-daerah Tingkat II diJawa barat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4720);
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017


tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018
tentang Badan Layanan Umum Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1213);
8. ...........
9. ...........

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG RENCANA STRATEGIS


BADAN LAYANAN UMUM DAERAH UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSKESMAS DI KOTA SERANG

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kota Serang.
2. Pemerintah Kota adalah Walikota sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Walikota adalah Walikota Serang.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Serang, yang selanjutnya disingkat DPRD adalah lembaga
perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Kepala Daerah dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
6. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disingkat RPJPD adalah dokumen
perencanaan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun.
7. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen
perencanaan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak dilantik sampai dengan berakhirnya
masa jabatan Kepala Daerah.
8. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang
selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
9. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renstra Perangkat Daerah adalah
dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.
10. Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renja Perangkat Daerah adalah dokumen
perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
11. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan
pembangunan Daerah.
12. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
13. Strategi adalah langkah berisikan program sebagai prioritas pembangunan Daerah/ Perangkat Daerah
untuk mencapai sasaran.
14. Arah Kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan
pembangunan dan mengantisipasi isu strategis Daerah/ Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara
bertahap sebagai penjabaran strategi.

15. Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih
kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai
dengan tugas dan fungsi.
16. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit
pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai
fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah
pada umumnya.
17. Fleksibilitas adalah keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktek bisnis
yang sehat untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan dalam rangka
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
18. Praktek Bisnis Yang Sehat adalah penyelenggaraan fungsi organisasi berdasarkan kaidah manajemen
yang baik dalam rangka pemberian layanan yang bermutu, berkesinambungan dan berdaya saing.
19. Rencana Strategis yang selanjutnya disebut Renstra adalah dokumen perencanaan BLUD untuk periode 5
(lima) tahunan.
20. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan
ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
21. Rencana Bisnis dan Anggaran yang selanjutnya disingkat RBA adalah dokumen rencana anggaran
tahunan BLUD, yang disusun dan disajikan sebagai bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran
Perangkat Daerah.
22. Rencana kerja dan Anggaran Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat RKA PD adalah dokumen
perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pencapaian, rencana belanja program dan kegiatan
Perangkat Daerah serta rencana pembiayaan sebagai dasar penyusunan APBD.
23. Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Daerah adalah unit pelaksana teknis yang melaksanakan kegiatan
teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu selaku kuasa pengguna anggaran/kuasa
pengguna barang.

BAB II
RENCANA STRATEGIS BADAN LAYANAN UMUM DAERAH UNIT PELAKSANA
TEKNIS DAERAH PUSKESMAS

Pasal 2

(1) Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas menyusun Rencana Strategis dengan berpedoman pada RPJMD
dan Renstra Perangkat Daerah Pemerintah Kota Serang Tahun 2016-2021.
(2) Renstra Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) memuat :
a. Rencana Pengembangan Layanan;
b. Strategis dan Arah Kebijakan;
c. Rencana Program dan Kegiatan;
d. Rencana Keuangan;
(3) Renstra Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2), disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta berpedoman
pada RPJMD bersifat indikatif.
(4) Renstra Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas disusun dengan
sistematika sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS
BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
BAB IV : ARAH KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB V : PENUTUP

Pasal 3

Renstra Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas dirumuskan ke dalam
rencana kerja perangkat daerah dan digunakan sebagai bahan penyusunan RKPD.

BAB III
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH UNIT
PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSKESMAS

Pasal 4

(1) Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas yang menerapkan BLUD menyusun RBA mengacu pada renstra.
(2) RBA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun berdasarkan :
a. Anggaran berbasis kinerja;
b. Standar satuan harga; dan
c. Kebutuhan belanja dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diperoleh dari layanan yang
diberikan kepada masyarakat, hibah, hasil kerja sama dengan pihak lain dan/atau hasil lainnya, APBD,
dan sumber pendapatan BLUD lainnya.
(3) Anggaran berbasis kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a merupakan analisis kegiatan yang
berorientasi pada pencapaian output dengan penggunaan sumber daya secara efisien.
(4) Standar satuan harga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b merupakan harga satuan setiap unit
barang/jasa yang berlaku di suatu daerah.
(5) Dalam hal BLUD belum menyusun standar satuan harga sebagaimana dimaksud pada ayat (4), BLUD
menggunakan standar satuan harga yang ditetapkan oleh Keputusan Kepala Daerah.
(6) Kebutuhan belanja dan kemampuan pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c merupakan
pagu belanja yang dirinci menurut belanja operasi dan belanja

BAB IV
PENGENDALIAN DAN EVALUASI
PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS BADAN LAYANAN UMUM DAERAH UNIT
PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSKESMAS

Pasal 5

(1) Pengendalian terhadap pelaksanaan Renstra Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah
Puskesmas, mencakup indikator kinerja Unit Puskesmas serta rencana program, kegiatan, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif serta visi, misi, tujuan dan sasaran Renstra Badan Layanan Umum Daerah
Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas.
(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah
Puskesmas melalui pemantauan dan supervisi terhadap pelaksanaan Renstra Badan Layanan Umum
Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas.
(3) Hasil pemantauan dan supervisi sebagaimana pada ayat (2), digunakan untuk mengevaluasi dan
memastikan bahwa indikator kinerja Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah
Puskesmas, rencana program, kegiatan, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif sesuai dengan tugas
dan fungsinya dalam upaya mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran Renstra Badan Layanan Umum
Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas, dan telah dilaksanakan melalui Renja Unit Pelaksana
Teknis Daerah Puskesmas.

Pasal 6

(1) Dalam hal evaluasi dan hasil pemantauan dan supervisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3),
ditemukan adanya ketidaksesuaian, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas melakukan tindakan
perbaikan/penyempurnaan.
(2) Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas melaporkan hasil pengendalian dan evaluasi Renstra
kepada Bupati melalui Kepala Bappelitbangda.

BAB V
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 7
(1) Renstra Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas, menjadi pedoman bagi
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas dalam penyusunan Renja UPTD.
(2) Dinas Kesehatan Kota Serang melakukan sinkronisasi antara Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2019.
BAB VI
PENUTUP

Pasal 8

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kota Serang.

Ditetapkan di Serang
pada tanggal 30 Desember 2019
WALIKOTA SERANG,

Arif Budiarto, M.Si, Ak., CA

Diundangkan di Serang
pada tanggal 30 Desember 20194 Januari 2017

SEKRETARIS DAERAH KOTA SERANG,

Andika Wicaksono, SH, MH

BERITA DAERAH KOTA SERANG TAHUN 2019 NOMOR

Anda mungkin juga menyukai