BAB IV
MEMAHAMI KANDUNGAN SURAT AL MAIDAH AYAT 3
Sebagai seorang muslim, sudah seharunya kita mengetahui nama-nama surat dalam
al quran dan jumlah ayatnya. Hal itu semua perlu kita ketahui agar jika suatu saat ini yg bertanya
tentang berapa surat dalam alquran, kita bisa dengan mudah menjawabnya. Jumlah surah yang
terdapat dalam al Quran sebanyak 114 surat dan jumlah juz dalam al quran sebanyak 30 juz.
Berikut ini adalah nama-nama surat dalam al-Qur’an lengkap beserta jumlah ayat dan artinya :
ُ ََ ْ َُ ُ ْ ُ َ َ ْ ْ ه َ َّ ُ ْ ْ ُ ْ َ َ ُ َّ َ ُ َ ْ َ ْ ُ ُ ْ َ َ ْ َ ُ
اّٰلل ِّب ٖه َوال ُمنخ ِّنقة َوال َم ْوق ْوذة َوال ُمتر ِّد َية
ِّ الخن ِّ ْيز ِّر َو َمآ ا ِّهل ِّلغ ْي ِّر
ِّ ح ِّرمت عليكم الميتة والدم ولحم
ْ ْ
ُ ٰ َْ َ ْ ْ
ُ َْ َْ ْ ََ ُ ُّ َ َ َ ُ َ َ ْ ُ ْ َّ َ َ َّ ُ ُ َّ َ َ َ َ َ ُ َ ْ َّ َ
ْۗامْۗذ ِّلكم ِّفسق
ِّ والن ِّطيحة ومآ اكل السبع ِّالا ما ذكيتمْۗ وما ذ ِّبح على النص ِّب وان تستق ِّسموا ِّبالازل
ُ ْ َ ْ َ َ ْ ُ َ ْ ْ ُ َ ُ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُ ْ ْ ْ ُ َ َ َ ْ َّ َ َ َ ْ َ ْ َ
اليوم يىِٕس ال ِّذين كفروا ِّمن ِّدي ِّنكم فلا تخشوهم واخشو ِّنْۗ اليوم اكملت لكم ِّدينكم واتممت
ْ ُ َ َ ْ َ َّ ه َ َ ُ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َّ ُ ْ َ َ ً ْ َ َ ْ ْ ُ ُ َ ُ ْ ََ ْ َ ْ ْ ُ ََْ
عليكم ِّنعم ِّتي ور ِّضيت لكم ال ِّاسلام ِّديناْۗ فم ِّن اضطر ِّفي مخمص ٍة غير متج ِّان ٍف ِّل ِّاث ٍمٍۙ ف ِّان اّٰلل غفور
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging hewan) yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang
tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang (sempat) kamu sembelih.
(Diharamkan pula) apa yang disembelih untuk berhala. (Demikian pula) mengundi nasib dengan azlām (anak panah), (karena) itu
suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu. Oleh sebab itu, janganlah
kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, telah Aku
cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Maka, siapa yang terpaksa karena lapar, bukan karena
ingin berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Melalui surat al Maidah ayat 3 ini, Allah memberitahukan kepada kita semua berbagai jenis
makanan yang haram yaitu:
1. al maitah ( )الميتهyang berarti bangkai. Yaitu hewan yang mati dengan sendirinya tanpa
melalui penyembelihan maupun perburuan. Kecuali bangkai ikan dan belalang.
2. ad dam ( )الدمyaitu darah. Semua darah haram kecuali hati dan limpa.
3. lahmul khinzir ( )لحم الخنزيرyaitu daging babi. Termasuk juga lemak, kulit, dan seluruhnya
organnya dan semua produk makanan yang mengandung unsur babi.
6. al mauquudzah ( )الموقوذةartinya hewan yang mati karena dipukul dengan benda berat
yang tidak tajam.
7. al mutaraddiyah ( )المترديةartinya hewan mati terjatuh. Misalnya jatuh dari atas bukit.
9. Hewan yang mati karena diterkam binatang buas seperti singa, harimau, serigala atau
anjing liar.
10. Binatang yang disembelih untuk selaian Allah (contoh binatang yang disembelih untuk
berhala, sesajen, sedekah laut, sedekah bumi dan lain-lain).
Kemudian Allah mengharamkan mengundi nasib dengan anak panah. Haram pula mengundi nasib
dengan dadu dan alat yang semisal. Apabila seorang muslim bimbang dalam suatu urusan atau
ragu-ragu hendak memilih yang mana, ragu-ragu mau mengerjakan sesuatu atau tidak, Islam
mensyariatkan shalat istikharah. Selanjutnya Alalah menginformasikan kepda kaum Muslimin
bahwa orang-orang kafir telah berputus asa dari mengalahkan agama Islam.
Melalui ayat ini, Allah menegaskan bahwa Allah telah menyempurnakan agama Islam. Agama
yang sempurna tidak butuh agama lainnya. Agama yang Allah ridhai sedangkan agama-agama
yang lain tidak mendapat ridha-Nya. Maka terimalah Islam sebagai agama karena sesungguhnya
Islam adalah agama yang Allah sukai dan Allah ridhai.
Berikutnya, Allah mengecualikan orang-orang yang terpaksa dari keharaman makanan tersebut
misalnya dalam kondisi yang sangat darurat dan terpaksa dan makanan yang ada hanya makana
itu (misalnya bangkai) dan apabila dia tidak memakannya maka orang tersebut bisa meninggal,
maka dalam kondisi seperti itu, ia tidak berdosa memakan sekadar untuk bertahan hidup.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.