NIM : 201810570311063
Ilmu Almakki dan Almaani merupakan cabang ilmu pengetahuan dari ulumul
quran. Pada cabang ini dijelaskan bahwa terdapat perbedaan di kalangan ulama ahli
ulumul quran tentang bahasan Almakki dan Almadani. Pendapat pertama mengatakan,
ayat Makkiyah diturunkan di Makkah. Sedangkan ayat Madaniyyah diturunkan di
Madinah. Kedua, ayat Makkiyah khitabnya (arah pembicaraan) ditujukan untuk
penduduk Makka. Sedangkan ayat Madaniyyah ditujukan bagi penduduk Madinah.
Ketiga, ayat Makkiyah sebutan bagi ayat-ayat yang turun sebelum Nabi ﷺhijrah ke
Madinah sekalipun ayat tersebut turunnya di Madinah. Sedangkan ayat Madaniyyah ialah
sebutan bagi ayat-ayat yang turun setelah Nabi ﷺhijrah ke Madinah walaupun ada
beberapa ayat yang diturunkan di Makkah. Pendapat ketiga adlah pendapat yang paling
masyhur di kalangan para penuntut ilmu.
1. Ayat-ayatnya pendek-pendek
2. Redaksi ayatnya cenderung bernada keras (ancaman)
3. Pada umumnya berisikan soal-soal keimanan, tauhid, akhlak, surga, neraka,
pahala, dan dosa
4. Khitabnya ditujukan kepada segenap manusia secara keseluruhan dengan
menggunakan kata seruan ياأيها الناسkecuali surat Al Hajj ayat 73 dan seruan يا
بني آدمkecuali surat Al Maidah : 27
5. Surat yang di dalamnya terdapat kata كال
6. Tiap surat yang di dalamnya terdapat kata pujian kecuali surat Al Baqarah
7. Tiap ayat yang di dalamnya terdapat lafal dan ayat sajdah
8. Tiap ayat yang berisikan kisah tentang para nabi dan umat terdahulu kecuali surat
Albaqarah
9. Tiap surat yang di dalamnya terdapat kisah Nabi Adam dan iblis kecuali
Albaqarah
10. Tiap surat yang diawali dengan huruf-huruf hijaiyyah seperti nun, qaf.
11. Tiap surat yang di dalamnya terdapat lafal qasam
1. Ayat-ayatnya panjang-panjang
2. Ayatnya berisikan seputar masalah-masalah ibadah, muamalah, hukum dan
kemasyarakatan lainnya seperti anjuran beristinbath hukum dengan Alquran dan
sunnah
3. Surat yang di dalamnya terdapat perintah jihad dan peperangan. Termasuk hal-hal
yang berkenaan dengan keduanya seperti soal ghanimah, dan tawanan perang
4. Tiap surat menceritakan keadaan orang-orang munafik selain surat Al ‘Ankabut
5. Tiap surat disebutkan keadaan ahli kitab
6. Khitabnya ditujukan kepada orang-orang mukmin dengan menggunakan seruan
يا أيها الذين آمنوا
7. Surat yang berisikan janji-janji kemenangan dan perlindungan Allah ﷻterhadap
orang-orang mukmin yang benar-benar berjuang (jihad)
17 64 At-Taghabun
18 61 As-Shaf
19 62 Al-Jumu’ah
20 48 Al-Fath
21 5 Al-Maidah
22 9 Al-Taubah
23 13 Ar-Ra’d
24 55 Ar-Rahman
25 76 Al-Insan
26 98 Al-Bayyinah
27 99 Al-Zalzalah
28 110 An-Nashr
Faedah Mengetahui Makki dan Madani :
1. Dapat membantu dalam menafsirkan Al-Qur’an. Pengetahuan mengenai tempat
turunnya suatu ayat dalam Al-Qur’an dapat membantu memahami ayat tersebut
dan menafsirkan dengan tafsiran yang benar. Dan juga dapat mengetahui dan
membedakan mana nasikh dan yang mana mansukh apabila diantaranya terdapat
makna yang kontradiktif.
2. Meresapi gaya bahasa Al-Qur’an dan memanfaatkannya dalam metode
berdakwah menuju jalan Allah, sebab setiap situasi mempunyai bahasa sendiri.
3. Mengetahui sejarah hidup Nabi melalui ayat-ayat Al-Qur’an, sebab turunnya
wahyu kepada Rasullulah sejalan dengan dakwah beserta segala peristiwanya,
baik pada periode Mekkah maupun pada periode Madinah, sejak permulaan turun
wahyu hingga ayat terakhir diturunkan.