Anda di halaman 1dari 9

MAKIYAH DAN MADANIYAH

A. Latar Belakang
Mempelajari Al-Qur’an merupakan hal wajib bagi umat Islam. Dalam
kita mempelajari tentang Al-Qur’an tentu tidak akan terlepas dari mempelajari
sejarah ilmu Al-Qur’an itu sendiri. Pengetahuan tentang sejarah ilmu Al-Quran
tentu juga akan mencakup pembahasan mengenai tahap-tahap Al-Qur’an itu
diturunkan. Dalam kita mempelajari tentang tahap-tahap Al-Qur’an diturunkan,
tentu akan membuat kita mengenal istilah “makiyyah” dan “madaniyyah”.
Istilah makkiyah dan madaniyah dalam Ulumul Qur’an menjadi penting
untuk kita pelajari. Karena dengan mengetahui tentang makkiyah dan
madaniyah dalam Ulumul Qur’an, maka secara tidak langsung kita dapat
memperdalam ilmu tentang Al-Qur’an khusunya pada tahapan-tahapan Al-
Qur’an diturunkan. Oleh sebab itu, pada pembahasan makalah ini, kita akan
membahas tentang makkiyah dan madaniyah, mulai dari pengertian hingga
manfaat yang kita dapatkan bila kita memahami lebih jauh tentang makkiyah
dan madaniyah.

B. Pengertian Makkiyah dan Madaniyah


1. Pengertian Makkiyah
Makkiyah artinya adalah keseluruhan surat-surat dalam Al-Qur’an yang
diturunkan di Kota Makkah.1 Yakni pada masa Nabi Muhammad SAW
bermukim di Makkah, yaitu selama 12 tahun 5 bulan 13 hari, dari 17
Ramadhan tahun 41 dari milad hingga Rabi’ul Awal tahun 54 dari Milad
Nabi Muhammad SAW.
2. Pengertian Madaniyyah
Madaniyah artinya semua surat-surat dalam Al-Qur’an yang
diturunkan di Kota Madinah. Surat-surat yang masuk ke dalam surat
Madaniyah adalah surat-surat yang turun ketikaNabi Muhammad SAW

1 T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an danTafsir, (Semarang:
PT. Pustaka Rizki Putra, 2002), hlm. 44.

1
2

sudah melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah, yaitu selama 9 tahun 9


bulan 9 hari, dari permulaan Rabi’ul Awal tahun 54 dari milad Nabi
Muhammad SAW sampai 9 Dzulhijjah tahun 63 dari milad Nabi atau tahun
10 Hiiriyah.

C. CIRI-CIRI MAKKIYAH DAN MADANIYAH


1. Ciri-ciri Makkiyah
a) Ciri-ciri khusus surat Makkiyah
 Mengandung ayat-ayat Sadjah atau sajadah.2
 Terdapat lafal: kalla.3
 Di dalam surat-surat Makkiyah terdapat seruan dengan
kalimat“ya-ayyuhannaasu” yang artinya : ”wahai manusia”
 Menceritakan kisah nabi-nabi dan umat-umat terdahulu, kecuali
surat Al-Baqarah.
 Menceritakan kisah Nabi Adam danIblis, kecuali dalam surat Al-
Baqarah.
b) Ciri-ciri umum surat Makkiyah
 Ayat-ayatnya pendek dan surat-suratnya pendek-pendek.
 Lafal kuat dan keras.
 Mengandung seruan pokok-pokok iman kepada Allah, hari
kiamat, dan menggamabarkan keadaan surga dan neraka.
 Menyeru manusia berperilaku mulia dan berjalan lapang di atas
jalan kebaikan.
 Mencela amal orang musyrik, yakni bertumpahan darah,
memakan harta anak yatim, dan mengubur anak perempuan
hidup-hidup.

2 Ayat sadjah atau sajadah adalah ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur’an yang bila dibaca
disunahkan bagi yang membaca dan mendengar untuk melakukan sujud tilawah.
3 T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al Qur’an, (Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2002),
hlm. 80.
3

2. Ciri-ciri Madaniyah
a) Ciri-ciri khusus surat Madaniyah
 Menjelaskan tentang hukuman-hukuman tindak pidana, fara-id,
hak-hak perdata, peraturan yang bersangkut paut dengan bidang
keperdataan, kemasyarakatan dan kenegaraan.
 Menceritakan tentang orang-orang munafik terkecuali Q.S. Al-
Ankabut yang diturunkan di Makkah.
 Kebanyakan firman Allah dalam surat-surat Madaniyah dimulai
dengan lafal; “Yaayyuhalladziinaamanuu” yang artinya “wahai
orang-orang yang beriman”.4
b) Ciri-ciri umum surat Madaniyah
 Surat-suratnya panjang-panjang, sebagaian ayat-ayatnya
panjang-panjang, serta jelas menerangkan hukum dengan
memakai uslub yang terang.
 Menjelaskan keterangan-keterangan dan dalil-dalil yang
menunjukan kepada hakikat-hakikat keagamaan.

D. SURAT-SURAT MAKKIYAH DAN MADANIYAH


1. Surat-surat Makkiyah menurut tertib turunnya
Berikut ini adalah surat-surat Makiyyah menurut tertib turunnya
berdasarkan keterangan sebagian ulama.
1) Al- ‘Alaq 44) Maryam
2) Al-Qalam 45) Thaha
3) Al- Muzammil 46) Al-Waqi’ah
4) Al-Muddatsir 47) Asy-Syura
5) Al- Fatihah 48) An-Naml
6) Al- Masad (Al- Lahab) 49) Al-Qashash
7) At-Takwir 50) Al-Isra’
8) Al-A’la 51) Yunus

4 T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Al Qur’an dan Tafsir, (Semarang: PT.
Pustaka Rizki Putra, 2002), hlm. 48.
4

9) Al-Lail 52) Hud


10) AL- fajr 53) Yusuf
11) Ad-Dhuha 54) Al-Hijr
12) Al-Insyirah 55) Al-An’am
13) Al-Ashr 56) Ash-Shaffat
14) Al-Adiyat 57) Luqman
15) Al-Kautsar 58) Az-Zumar
16) At-Takatsur 59) Saba
17) Al- Ma’un 60) Ghafir
18) Al- Kafirun 61) Fushshilat
19) Al-Fil 62) Asy-Syura
20) Al-Falaq 63) Az-Zukhruf
21) An-Nas 64) Ad-Dukhan
22) Al- Ikhlas 65) Al-Jatsiah
23) An-Najm 66) Al-Ahqaf
24) Abasa 67) Al-Dzariyat
25) Al-Qadar 68) Al-Ghasyiah
26) Asy-Syamsu 69) Al-Khaf
27) Al-Buruj 70) An-Nahl
28) At-Tin 71) Nuh
29) Al-Quraisy 72) Ibrahim
30) Al-Qari’ah 73) Al-Anbiya’
31) Al-Qiyamah 74) Al-Mukminun
32) Al-Humazah 75) As-Sajdah
33) Al-Mursalat 76) Ath-Thur
34) Qaf 77) Al-Mulk
35) Al-Balad 78) Al-Haqqah
36) Ath-Thariq 79) Al- Ma’arij
37) Al-Qamar 80) An-Naba
38) Shad 81) An-Nazi’at
39) Al-A’raf 82) Al- Infithar
5

40) Al-Jin 83) Al-Insyiqaq


41) Yasin 84) Ar-Rum
42) Al-Furqan 85) Al-Ankabut
43) Fatir 86) Al- Muthaffifin

Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa surat Al-Muthaffifin (Tathfif)


itulah surat yang terakhir turun di Makkah.5 Menurut Al-Khudhary, selain
surat-surat yang telah tersebut di atas,ada juga surat-surat yang termasuk
dalam golongan Makiyyah, di antaranya:
87) Az-Zalzalah 90) Al-Insan
88) Ar-Ra’d 91) Al-Bayyinah
89) Ar-Rahman

Surat-surat yang lima buah tersebut ada sebagian ulama memasukannya


ke dalam bagian Madaniyyah.
2. Surat-surat Madaniyah menurut tertib turunnya ialah:
1) Al-Baqarah 13) Al-Munafiqun
2) Al- Anfal 14) Al-Mujadalah
3) Ali-Imran 15) Al-Hujurat
4) Al-Ahzab 16) At-Tahrim
5) Al- Mumtahanah 17) At-Taghabun
6) An-Nisa 18) Ash-Shaf
7) Al-Hadid 19) Al-Jumua’ah
8) Al- Qital( Muhammad) 20) Al-Fat-hu
9) Ath-Thalaq 21) Al-Ma’idah
10) Al- Hasyr 22) At-Taubah
11) An-Nur 23) An-Nashr
12) Al-Haj

5 T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Al Qur’an dan Tafsir, (Semarang: PT.
Pustaka Rizki Putra, 2002), hlm. 46
6

Menurut pendapat sebagian ahli tafsir, menetapkan bahwa surat-surat


yang turun di Madinah sejumlah dua puluh delapan, di antara 23 surat
diatas ditambah dengan 5 surat di bawah ini :
1) Az –Zalzalah
2) Ar-Ra”d
3) Ar-Rahman
4) Al-Insan
5) Al-Bayyinah
Ibnu Hashshar dalam kitab An-Nasikh wa al-mansukh mengatakan
bahwa surat yang disepakati turunnya di Madinah sejumlah 20 surat yaitu :
1) Al-Baqarah
2) Ali-Imran
3) An-Nisa
4) Al-Maidah
5) An-Anfal
6) At-Taubah
7) An-Nur
8) Al-Ahzab
9) Muhammad
10) Al-Fat-Hu
11) Al-Hujarat
12) Al-Hadid
13) Al Mujadalah
14) Al-Hasyr
15) Al-Mumtahanah
16) Al-Jum”ah
17) Al-Munafiqun
18) Ath-Thalaq
19) At-Tahrim
20) An-Nashr
Surat-surat yang diperselisihkan sejumlah 11 surat yaitu :
7

1) Al-Fatihah
2) Ar-Ra’du
3) Ar-Rahman
4) Ash-Shaf
5) At-Taghabun
6) At-Tathfif
7) Al-qadar
8) Al bayyinah
9) Az-Zalzalah
10) Al-Ikhlas
11) (Al-Mu’auwidzatani)Al- Falaq An-Nas
Selain dari ayat tersebut disepakati turunnya di Makkah yaitu sejumlah
82 surat.

E. Manfaat Mengetahui Ayat Makkiyah dan Madaniyah


1. Kita dapat membedakan mana ayat Nasikh dan ayat Mansukh.6
2. Mengetahui pensyairatkan hukum dan penurunan Al-Qur’an secara
berangsur-angsur.
3. Mempermudah dalam menafsirkan Al-Qur’an dan memahami
pengertiannya.
4. Mempermudah dalam menghayati ayat-ayat Al-Qur’an dan menirunya
dalam menyampaikan dakwah.

F. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa Makkiyah adalah
keseluruhan surat-surat dalam Al-Qur’an yang diturunkan di Kota Makkah,
yakni pada masa Nabi Muhammad SAW bermukim di Makkah, yaitu selama 12
tahun 5 bulan 13 hari, dari 17 Ramadhantahun 41 dari milad hingga Rabi’ul
Awal tahun 54 dari Milad Nabi Muhammad SAW.

6 Pengertian nasikh-mansukh berasal dari kata nasakh. Secara istilah diartikan sebagai proses
penghapusan atau pembatalan hukum syar’i yang telah ada untuk kemudian digantikan dengan hukum
syar’i yang datang kemudian
8

Sementara Madaniyah adalah semua surat-surat dalam Al-Qur’an yang


diturunkan di Kota Madinah. Surat-surat yang masuk ke dalam surat
Madaniyah adalah surat-surat yang turun ketika Nabi Muhammad SAW sudah
melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah, yaitu selama 9 tahun 9 bulan 9 hari,
dari permulaan Rabi’ul Awal tahun 54 dari milad Nabi Muhammad SAW
sampai 9 Dzulhijjah tahun 63 dari milad Nabi atau tahun 10 Hiiriyah.
Banyak manfaat bila kita mengetahui ayat makkiyah dan madaniyah. Di
antaranya kita dapat membedakan mana ayat Nasikh dan ayat Mansukh,
mengetahui pensyairatkan hukum dan penurunan Al-Qur’an secara berangsur-
angsur, mempermudah dalam menafsirkan Al-Qur’an dan memahami
pengertiannya, serta mempermudah dalam menghayati ayat-ayat Al-Qur’an dan
menirunya dalam menyampaikan dakwah.
9

DAFTAR PUSTAKA

Masyhur, Kahar. 1992. Pokok-Pokok Ulumul Qur’an. Jakarta: Rineka Cipta.


Ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi. 2002. Ilmu-Ilmu Al Qur’an. Semarang:
PT. Pustaka Rizki Putra.
Ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi. 2002. Sejarah dan PengantarIlmu Al-
Qur’an dan Tafsir. Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra.

Anda mungkin juga menyukai