Condition of Ind.

Ind.Condition-1

Ind.Condition-2

The Rural

Ind. Rural Policy

Rulal Educational

Higher Education

Non Formal Ed.

The Subject

Non Formal App. Dr. Rusman, M.Pd.

http://rusmantp.wordpress.com

TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FIP UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
 SETTING TIK BERBASIS KOMPUTER

Condition of Ind.

Ind.Condition-1
COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION
(CAI), yaitu Pembelajaran dengan bantuan
Ind.Condition-2

The Rural

Ind. Rural Policy

Rulal Educational
komputer, komputer hanya sebagai alat bantu
Higher Education saja.
Non Formal Ed.

The Subject

Non Formal App.

COMPUTER BASED INSTRUCTION (CBI),
yaitu Sistem Pembelajaran Berbasis Komputer.
Sistem pembelajaran individual (individual
learning)
Condition of Ind.

Ind.Condition-1
1. MODEL DRILL
Ind.Condition-2

The Rural

Ind. Rural Policy MODEL DRILL adalah Salah Satu Bentuk Model
Rulal Educational Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer (CBI)
Higher Education

Non Formal Ed.

yang Bertujuan Memberikan Pengalaman Belajar
The Subject yang Lebih Kongkrit Melalui Penyediaan Latihan-
Non Formal App.
latihan Soal untuk Menguji Penampilan Siswa
Melalui Kecepatan Menyelesaikan Soal-soal Latihan
yang Diberikan Program.

Drs. Rusman HM, M.Pd.

 TAHAPAN MATERI MODEL DRILLS
1. PENYAJIAN MASALAH-MASALAH DALAM BENTUK
Condition of Ind. LATIHAN SOAL PADA TINGKAT TERTENTU DARI
Ind.Condition-1 PENAMPILAN SISWA.
Ind.Condition-2
2. SISWA MENGERJAKAN SOAL-SOAL LATIHAN.
The Rural

Ind. Rural Policy

3. PROGRAM MEREKAM PENAMPILAN SISWA,
Rulal Educational MENGEVALUASI KEMUDIAN MEMBERIKAN UMPAN
Higher Education BALIK.
Non Formal Ed.

The Subject
4. JIKA JAWABAN YANG DIBERIKAN SISWA BENAR
Non Formal App.
PROGRAM MENYAJIKAN SOAL SELANJUTNYA DAN JIKA
JAWABAN SISWA SALAH PROGRAM MENYEDIAKAN
FASILITAS UNTUK MENGULANGI LATIHAN ATAU
REMEDIATION, YANG DAPAT DIBERIKAN SECARA
PARSIAL ATAU PADA AKHIR KESELURUHAN SOAL
 LANGKAH-LANGKAH PRODUKSI
PBK MODEL DRILL
Condition of Ind.

Perencanaan Produksi Model Drill

Ind.Condition-1

Ind.Condition-2

The Rural

– Desain Program Multimedia Interaktif

Ind. Rural Policy

Rulal Educational

Higher Education
Model Drill (Satpel)
Non Formal Ed.

The Subject

Non Formal App.

– Flowchart Program Pembelajaran
model drill
– Story Board Multimedia Interaktif Model
Drill
Condition of Ind.
1. PENGENALAN (INTRODUCTION), meliputi:
Ind.Condition-1 A. Judul Program (Title Page)
Ind.Condition-2 Suatu program drills diawali dengan tampilan halaman judul
The Rural
yang dapat menarik perhatian siswa. Judul program merupakan
Ind. Rural Policy

Rulal Educational
bagian penting untuk memberikan informasi kepada siswa
Higher Education
tentang apa yang akan dipelajari dan disajikan dalam program
Non Formal Ed. drill ini.
The Subject Contoh tampilan Judul Program Model Drills
Non Formal App.
 B. Penyajian Tujuan Pemb. (Presentation of Objektif)
Pada bagian ini disajikan kompetensi dasar/ tujuan
Condition of Ind.
pembelajaran umum dan tujuan pembelajaran
Ind.Condition-1
khusus dari materi program yang akan disajikan.
Ind.Condition-2

The Rural Contoh:

Ind. Rural Policy

Rulal Educational

Higher Education

Non Formal Ed.

The Subject

Non Formal App.

 C. Petunjuk (direction)
Petunjuk yang berisi informasi cara menggunakan
program yang anda buat diusahakan agar siswa
Condition of Ind.
mampu mengoperasikan program tersebut dengan
Ind.Condition-1

Ind.Condition-2
benar.
The Rural Contoh :
Ind. Rural Policy

Rulal Educational

Higher Education

Non Formal Ed.

The Subject

Non Formal App.

 2. PENYAJIAN INFORMASI (Presentation Of Information)
A. Mode Penyajian (Mode Presentasi Drills)
Merupakan bentuk penyajian informasi atau materi
Condition of Ind.
yang dibuat. Mode umum dari penyajian informasi
Ind.Condition-1
biasanya mempergunakan informasi visual selain
Ind.Condition-2

The Rural
teks seperti gambar, grafik, foto dan image yang
Ind. Rural Policy dianimasikan. Contoh:
Rulal Educational

Higher Education

Non Formal Ed.

The Subject

Non Formal App.

 B. Panjang Teks Penyajian (Length of Text Presentation)

Panjang teks dalam program yang dibuat harus singkat dan

Condition of Ind.
padat. Presentasi harus sesingkat mungkin untuk
Ind.Condition-1
memberikan tambahan frekuensi interaksi siswa, selain itu
Ind.Condition-2

The Rural
harus memperhatikan keseimbangan antara teks, gambar
Ind. Rural Policy yang disajikan dengan kemampuan monitor untuk
Rulal Educational
menyajikannya.
Higher Education

Non Formal Ed. C. Grafik dan Animasi

The Subject

Non Formal App. Pembuatan Grafik dan Animasi ditujukan untuk menambah
pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan dan
pemusatan perhatian siswa. Grafik dan animasi sangat efektif
untuk menambah daya tarik siswa terhadap materi yang
disajikan dalam sistem pembelajaran berbasis komputer.
 D. Warna dan Penggunaanya
Penggunaan warna yang sesuai/serasi akan berguna untuk
menarik dan memfokuskan perhatian siswa, baik itu
Condition of Ind.
komposisi warna maupun kekontrasannya.
Ind.Condition-1

Ind.Condition-2
E. Closing (Penutup)
The Rural

Ind. Rural Policy

Penutup berupa ringkasan tentang hasil pembelajaran.
Rulal Educational
Ringkasan dapat berupa skor nilai yang didapat (berapa yang
Higher Education
benar dan salah). Rekomendasi apa yang diberikan untuk
Non Formal Ed.

The Subject
pembelajaran selanjutnya. Contoh:
Non Formal App.
 Adalah pembelajaran khusus dengan menggunakan mikro komputer
Condition of Ind. untuk tutorial pembelajaran.
Ind.Condition-1 Isi Tutorial meliputi: tujuan, materi, dan evaluasi
Ind.Condition-2 Tutorial bertujuan untuk memberikan “kepuasan” atau pemahaman
The Rural
secara tuntas (mastery learning) kepada siswa mengenai materi
Ind. Rural Policy
pelajaran yang dipelajari.
Rulal Educational

Higher Education

Non Formal Ed.

Identitas Model Tutorial
The Subject
• PENGENALAN
Non Formal App.

• PENYAJIAN INFORMASI
• PERTANYAAN DAN RESPON JAWABAN
• PENILAIAN RESPON
• PEMBERIAN FEEDBACK TENTANG RESPON
• PENGULANGAN
• SEGMEN PENGATURAN PEMBELAJARAN
• PENUTUP.
 • PENYAJIAN INFORMASI (Presentation of
Condition of Ind.

Ind.Condition-1

Ind.Condition-2
Information)
The Rural • PERTANYAAN DAN RESPON (Question of
Ind. Rural Policy
Responses)
Rulal Educational

Higher Education • PENILAIAN RESPON (Judging of Responses)

Non Formal Ed.

The Subject
• PEMBERIAN BALIKAN RESPON (Providing
Non Formal App. Feedback about Responses)
• PENGULANGAN (Remediation)
• SEGMEN PENGATURAN PEMBELAJARAN
(Sequencing instructional segmen)
 Langkah-langkah Produksi Model Tutorial
Perencanaan Produksi Model Tutorial, meliputi:
• Desain Program Multimedia Interaktif Model Tutorial (Satpel)
Condition of Ind.
• Flowchart Program Pembelajaran model Tutorial
Ind.Condition-1
• Story Board Multimedia Interaktif Model Tutorial
Ind.Condition-2

The Rural

Ind. Rural Policy

Tahap Proses Produksi Model Tutorial
Rulal Educational INTRODUCTION (PENGENALAN) meliputi:
Higher Education • Judul Program (Title Page)
Non Formal Ed.
• Penyajian Tujuan (Presentation of Objective)
The Subject
• Petunjuk (Direction)
Non Formal App.
• Stimulasi Prioritas Pengetahuan (Stimulating Prior Knowledge)
Yaitu appersepsi. Dalam hal ini berupa pengaturan materi/bahan yang terdapat
dalam program CBI.
• Inisial Kontrol Siswa (Initial Student Control)
Tampilan inisial kontrol berisi pilihan bagi siswa untuk menggunakan program.
 Penyajian Informasi (presentation of information),
• Mode Penyajian
Condition of Ind.
• Panjang Teks Penyajian
Ind.Condition-1

Ind.Condition-2
• Grafik dan Animasi
•
The Rural

Ind. Rural Policy

Warna dan Penggunaannya
Rulal Educational
• Penggunaan Prompt/ Acuan
Higher Education

Non Formal Ed.

The Subject

Non Formal App.

 Model simulasi pada dasarnya merupakan salah satu model
CBI yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih
Condition of Ind.
kongkrit melalui penciptaan simulasi-simulasi simbol visual.
Ind.Condition-1

Ind.Condition-2

The Rural
Tahapan Materi Model Simulasi
Ind. Rural Policy
1. PENGENALAN
Rulal Educational
2. PENYAJIAN INFORMASI (SIMULASI 1, SIMULASI 2, DST)
Higher Education

Non Formal Ed.

3. PERTANYAAN DAN RESPON JAWABAN
The Subject 4. PENILAIAN RESPON
Non Formal App.
5. PEMBERIAN FEEDBACK TENTANG RESPON
6. PENGULANGAN
7. SEGMEN PENGATURAN PEMBELAJARAN
8. PENUTUP

Langkah-langkah Produksi Model Simulasi (Idem)

 Instructional Games adalah model pembelajaran berbasis
komputer dengan menggunakan format permainan.
Condition of Ind.

Ind.Condition-1
Instructional Games adalah untuk menyediakan
Ind.Condition-2
suasana/lingkungan yang memberikan fasilitas belajar untuk
The Rural menambah kemampuan siswa.
Ind. Rural Policy
Instructional Games ini memiliki Komponen Dasar sebagai
Rulal Educational
pembangkit motivasi dengan memunculkan cara berkompetisi
Higher Education

Non Formal Ed.

untuk mencapai sesuatu.
The Subject

Non Formal App. Karakteristik Model Instructional Games

Tahap-tahap Pembuatan Model Instructional Games

TUJUAN. Setiap permainan harus memiliki tujuan. Tujuan (goal)

biasannya diidentikkan dengan pencapaian skor yang diharapkan

 • ATURAN, yaitu penetapan setiap tindakan yang dapat dilakukan
dan yang tidak dapat dilakukan oleh pemain. Aturan tersebut
dapat berubah selama hal tersebut untuk menghindari
kelemahan-kelemahan yang terjadi dengan aturan-aturan
Condition of Ind. tersebut dan untuk membuat permainan itu lebih menarik.
Ind.Condition-1
• KOMPETISI, seperti menyerang lawan, melawan diri sendiri,
Ind.Condition-2 melawan kesempatan atau waktu yang telah ditetapkan.
The Rural

Ind. Rural Policy

• TANTANGAN, yaitu menyediakan beberapa tantangan,
Rulal Educational
biasanya dalam bentuk level.
Higher Education • KHAYALAN, permainan sering bergantung pada pengembangan
Non Formal Ed. imajinasi untuk memberikan motivasi kepada pemain.
• KEAMANAN, permainan menyediakan jalan yang aman untuk
The Subject

Non Formal App.

menghadapi bahaya nyata seperti permainan peperangan.
• HIBURAN, hampir semua permainan untuk menghibur,
permainan dalam pembelajaran itu berperan sebagai penumbuh
motivasi.
 TUJUAN INSTRUCTIONAL GAMES
Selain digunakan untuk mengajar, permainan juga dapat
digunakan untuk memperoleh beragam informasi seperti: fakta,
Condition of Ind.
prinsip, proses, struktur dan sistem yang dinamis, kemampuan
memecahkan masalah, pengambilan keputusan, kemampuan
Ind.Condition-1
sosial seperti berkomunikasi, sikap, etika, beragam kemampuan
Ind.Condition-2 insidental, seperti kompetensi yang alami, dan bagaimana
The Rural

Ind. Rural Policy

siswa bekerja sama.

Komponen Instructional Games

Rulal Educational

Higher Education

Non Formal Ed.

The Subject
Pendahuluan (Introduction)
Non Formal App. Menetapkan tahapan dari permainan dan menjamin
siswa akan mengerti apa yang harus dilakukan. Jika
dalam pembukaanya kurang menarik maka akan
kehilangan tujuan instruksionalnya, sebab siswa
mungkin hanya berkonsentrasi dalam menyelesaikan
masalah-masalah yang tidak penting daripada
Instructional games itu sendiri.
 Dalam Pendahuluan biasannya terdapat: Tujuan, Aturan/rules,
dan Petunjuk Bermain/direction for use.

Condition of Ind.

Ind.Condition-1
Bagian isi Instructional Games
Ind.Condition-2 Pada bagian ini meliputi: skenario, tingkatan realita/ level
The Rural of reality, pelaku permainan/cast, peranan dari
Ind. Rural Policy
permainan/role of the players, tantangan dan pencapaian
Rulal Educational
tujuan/presence of uncertainty, rasa ingin tahu
Higher Education
penyaji/presence of curiosity, kompetisi alamiah/nature of
Non Formal Ed.
competition, hubungan bermakna antara pemain dan
pembelajaran, kemampuan melawan kesempatan, menang
The Subject

Non Formal App.

atau kalah/wining or loosing, pilihan/choice, alur

informasi/ information flow, pergantian/ turn, tipe
aktivitas/types of action, dan interaksi dalam bermain.
 Penutup (Conclusion)
 Memberi tahu siapa Pemenangnya dengan Memberikan Skor.
Condition of Ind.
 Memberikan Penghargaan (reward) baik berupa benda
Ind.Condition-1
seperti: uang, makanan, atau permainan tambahan secara
Ind.Condition-2
cuma-Cuma.
The Rural  Menyediakan informasi terutama dengan Feedback untuk
Ind. Rural Policy pemain dalam Peningkatan Permainan dalam Penampilan
Rulal Educational individual,
Higher Education
 Penutup.
Non Formal Ed.

The Subject

Non Formal App.

Langkah-langkah Produksi Model Instructional Games
 PERENCANAAN PRODUKSI MODEL INSTRUCTIONAL
GAMES, meliputi: Desain Program Model Instructional
Games, Flowchart Program Pembelajaran Model
Instructional Games, dan Story Board Multimedia Interaktif
Model Instructional Games
 Proses Produksi Model Instructional Games
INTRODUCTION (PENGENALAN) meliputi:
Condition of Ind.
 Judul Program (Title Page)
 Tujuan (Goal)
Ind.Condition-1

Ind.Condition-2
 Aturan (Rules)
The Rural Petunjuk berisi pemberian informasi cara menggunakan program
Ind. Rural Policy yang dibuat, diusahakan agar siswa mampu mengoperasikan
Rulal Educational
Instructional Games tersebut.
Higher Education
 Petunjuk Bermain (Direction for use)
Non Formal Ed. Menginformasikan setiap tindakan yang harus dilakukan,
The Subject dilengkapi pula cara menginstallkan ke dalam komputer dan
Non Formal App. bagaimana Instructional Games tersebut beroperasi.
 Pilihan (Choice)
Pilihan untuk bermain terus atau berhenti, berapa lama waktu
yang akan dimainkan, atau nama games yang ingin dimainkan.
 PENUTUP (Closing)
Dalam penutupan pemain dibawa untuk memilih, melanjutkan
permainan atau mengakhiri permainan yakni pada button
Condition of Ind.
atau tombol quit dengan pertanyaan are you really quity? Ada
Ind.Condition-1
pilihan YES dan NO.
Ind.Condition-2

The Rural

Ind. Rural Policy

KESIMPULAN
Rulal Educational
Keempat Model Pembelajaran menurut para Ahli tersebut
Higher Education
pada hakekatnya dapat digunakan dan dikembangkan untuk
Non Formal Ed.

The Subject
kegiatan pembelajaran. Hal yang terpenting adalah
Non Formal App. bagaimana seorang tenaga pendidik dapat mengelola dan
mengembangkan komponen-komponen pembelajaran
tersebut dalam suatu desain yang terencana dengan
memperhatikan kondisi aktual dari unsur-unsur penunjang
implementasi pembelajaran seperti: alokasi waktu yang
tersedia, sarana dan prasara, dan biaya yang dianggarkan.
Condition of Ind.

Ind.Condition-1

Ind.Condition-2

The Rural

Ind. Rural Policy

Rulal Educational

Higher Education

Non Formal Ed.

The Subject

Non Formal App.