Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN THORAX

No.Dokumen No.Revisi Halaman :

RSDR/SPO/RAD/008 A 1/4
Tanggal terbit Kotabumi,
Direktur RSD.Mayjen.HM.Ryacudu

SPO .................................
dr. Syah Indra Husada Lubis.Mkes.Sp.OG
NIP.19800714 200903 1 0062

PENGERTIAN Suatu pemeriksaan sinar-x untuk menampakkan gambaran


radiograf paru-paru, jantung dan costae. Pemeriksaan thorax
dilakukan untuk indikasi fraktur costae, TBC, efusi pleura,
cardiomegali.
TUJUAN Sebagai acuan untuk melakukan langkah-langkah pemeriksaan
thorax.
KEBIJAKAN SK Nomor : ................................................. , tentang Kebijakan
Pelayanan Instalasi Radiologi Rumah Sakit Daerah May Jen
HM Ryacudu Kotabumi
PROSEDUR Untuk pemeriksaan thorak dapat dilakukan tiga proyeksi
pemeriksaan yaitu antero-posterior, postero-anterior dan lateral.
A. Persiapan alat dan bahan :
1. X-Ray Unit
2. Kaset CR ukuran 35 x 43 cm
3. Marker
4. Baju pasien
5. APD (APRON Pb, Sarung tangan bersih )

B. Persiapan Pasien :
1. Pasien ganti baju dengan baju pasien yang sudah disiapkan
dan melepas benda logam seperti kalung, jarum penjepit dan
kancing baju.
2. Petugas Radiologi memberikan edukasi mengenai prosedur
pemeriksaan yang akan dilakukan.
3. Petugas Radiologi menjaga privasi dengan cara menutup
badan dengan selimut dan menutup pintu ruang pemeriksaan.
4. Petugas Radiologi melakukan identifikasi pasien sesuai sesuai
dengan prosedur dan melakukan verifikasi tindakan yang
akan dilakukan ke pasien serta mencocokan dengan surat
permintaan pemeriksaan radiologi
PEMERIKSAAN THORAX

No.Dokumen No.Revisi Halaman :

RSDR/SPO/RAD/008 A 2/4

C. Persiapan Petugas :
1. Petugas Radiologi melakukan kebersihan tangan sesuai
dengan prosedur.
2. Petugas Radiologi memakai sarung tangan bersih dan masker
surgical jika diperlukan.
3. Petugas Radiologi membungkus kaset dengan plastik yang
sudah disediakan

D. Prosedur Pemeriksaan :
1. Proyeksi antero-posterior Supine
Petugas Radiologi mengatur pasien untuk posisi thorak
antero-posterior sebagai berikut:
a. Posisi Pasien
Pasien diposisikan supine diatas meja
pemeriksaan/brankard.
b. Posisi Obyek
MSP tubuh tepat digaris tengah kaset, punggung menempel
pada kaset, eksposi saat pasien inspirasi penuh dan tahan
napas.
c. Pengaturan Sinar
Titik bidik horisontal tegak lurus menuju pada pertengahan
kaset yang difoto. Jarak focus ke film : 150 cm – 180 cm.
d. Faktor Ekspopsi
Petugas Radiologi mengatur factor eksposi : 55-60 kv,
mAs : 3,5-5
2. Proyeksi postero-anterior
Petugas Radiologi mengatur pasien untuk proyeksi postero-
anterior sebagai berikut:
a. Posisi Pasien
Pasien erect atau duduk membelakangi arah datangnya
sinar.
b. Posisi Obyek
MSP tubuh tepat digaris tengah kaset, dada menempel pada
kaset dan dagu diletakkan pada sandaran dagu atau tepi
atas kaset, atur kedua lengan sehingga scapula berada
posisi lateraldan tidak menutupi lapangan paru-paru,
PEMERIKSAAN THORAX

No.Dokumen No.Revisi Halaman :

RSDR/SPO/RAD/008 A 3/4
eksposi sat pasien inspirasi penuh dan tahan nafas.
c. Pengaturan Sinar
Titik bidik horisontal tegak lurus menuju pada pertengahan
kaset yang difoto. Jarak focus ke film : 150 cm – 180 cm.
d. Faktor Eksposi
Petugas Radiologi mengatur factor eksposi : 55-60 kv,
mAs : 3,2-5
3. Proyeksi lateral
Petugas Radiologi mengatur pasien untuk proyeksi lateral
sebagai berikut:
a. Posisi Pasien
Pasien erect atau duduk dalam posisi miring kekiri atau
kekanan sesuai permintaan dokter.
b. Posisi Obyek
MSP parallel dengan kaset, sisi kiri tubuh menempel pada
kaset, atur kedua lengan diatas kepala sehingga tidak
menutupi lapangan paru-paru, eksposi saat pasien inspirasi
penuh dan tahan nafas.
c. Pengaturan Sinar
Titik bidik horisontal tegak lurus menuju pada pertengahan
kaset yang difoto. Jarak focus ke film : 150 cm – 180 cm.
d. Faktor Eksposi
Petugas Radiologi mengatur factor eksposi : 70-80 kv,
mAs : 16-32
4. Kriteria Radiograf
a. Kriteria radiograf proyeksi antero-posterior
Tampak gambaran paru dari apeks hingga sinur costo
prenicus. Bayangan scapula tidak menutupi daearah paru.
b. Kriteria radiograf proyeksi postero-anterior
Tampak gambaran paru dari apeks hingga sinur costo
prenicus. Bayangan scapula tidak menutupi daearah paru.
c. Kriteria radiograf proyeksi latereal
Tampak gambaran paru dari apeks hingga sinur costo
prenicus dalam kondisi lateral. Bayangan scapula tidak
menutupi daearah paru.
5. Setelah pemeriksaan selesai petugas melakukan pembersihan
tangan sesuai prosedur
PEMERIKSAAN THORAX

No.Dokumen No.Revisi Halaman :

RSDR/SPO/RAD/008 A 4/4
6. Petugas Radiologi memberi tahu kepada pasien/keluarga
bahwa pemeriksaan telah selesai
4. Petugas Radiologi mengantar pasien ke ruang tunggu Instalasi
Radiologi
5. Petugas Radiologi merapikan alat dan membuang alat bekas
pakai sesuai prosedur
6. Petugas Radiologi melakukan processing film sesuai dengan
SPO CR
7. Untuk pasien rawat jalan diinformasikan bahwa ada waktu
tunggu untuk melakukan processing film dan interpretasi
oleh radiolog.
8. Untuk pasien rawat inap, petugas radiologi menelepon
ruangan bahwa pemeriksaan telah selesai dan diminta untuk
segera menjemput pasien di radiologi dan melakukan
prosedur transfer pasien sesuai prosedur.

UNIT TERKAIT Rawat Jalan, Rawat Inap, ICU, Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai