Anda di halaman 1dari 2

Parameter Kualitas Fisika Air

Cahaya
Penetrasi cahaya matahari dipengaruhi oleh sudut jatuh cahaya terhadap garis vertikal.

Suhu
Suhu air dipengaruhi oleh : radiasi cahaya matahari, suhu udara, cuaca dan lokasi.

Kecerahan/Kekeruhan

Kecerahan merupakan ukuran transparasi perairan yang ditentukan secara visual


menggunakan Secchi disk.

Warna

Warna diamati langsung secara visual, atau diukur berdasarkan skala platinum kobalt
(satuan PtCo), dengan membandingkan warna air sampel dengan warna air standar. True Color :
warna yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia terlarut sedangkan Apparent Color : warna yang
disebabkan oleh bahan terlarut dan atau bahan tersuspensi.

Konduktivitas

Konduktivitas air dipengaruhi juga oleh TDS (Total Dissolved Solid ) atau total padatan terlarut,
semakin tinggi nilai TDS pada air maka nilai konduktivitas pada air tersebut juga akan tinggi
juga. TDS pada air terdiri dari 2 jenis padatan yaitu TDS yang berasal dari bahan organik dan
TDS yang berasal dari bahan bahan anorganic, TDS yang berasal dari bahan bahan anorganik
inilah yang memiliki daya hantar listrik yang bagus.

Padatan Total, Terlarut, Tersuspensi


Padatan total atau Total Suspended Solid adalah banyaknya materi padat tersuspensi
dalam air.
Padatan terlarut atau Total Disdolved Solid ialah banyaknya materi padat terlarut dalam
air yang lolos melalui filter. Hal itu diakibatkan oleh bahan organik berupa ion-ion yang
ditemukan di perairan.
Padatan tersuspensi atau Settleable Solid ialah padatan yang dapat diendapkan selama
periode waktu tertentu dalam wadah yang berbentuk kerucut terbalik (imhoff cone) dan data
digunakan untuk data perencanaan pengolahan limbah.

Salinitas
Parameter Kualitas Kimia Air

Ph dan asiditas
Ph adalah derajat keasaman yang dipakai untuk menyalakan tingkat keasaman atau kebasaan
yang dimiliki oleh suatu larutan. Asiditas adalah jumlah asam (asam kuat maupun lemah) dan
konsentrasi ion H.
Potensi redoks
Konsentrasi oksigen dalam air berhubungan erat dengan nilai potensial redoks (Eh). Rhoads
(1974), menemukan pada nilai Eh +400 mv, konsentrasi oksigennya antara 4-10 mg/I.
Sedangkan pada nilai Eh +300 mv, konsentrasi oksigen sekitar 0,3 mg/l dan pada +2fr) mv,
oksigennya sekitar 0,1 mg/l, konsentrasi oksigen menjadi tidak terukur jika nilai Eh di bawah 0
mv.
Oksigen terlarut
Oksigen terlarut (DO, Dissolved Oxygen) adalah banyaknya oksigen terlarut (mg) dalam satu
liter air.
Karbondioksida
Karbondioksida (CO2) mempunyai peranan yang sangat besar bagi kehidupan organisme air.
Senyawa tersebut dapat membantu dalam proses dekomposisi atau perombakan bahan organik
oleh bakteri.
Alkalinitas
Alkalinitas adalah kapasitas air untuk menetralkan tambahan asam tanpa menurunkan pH
larutan.
Kesadahan
Kesadahan adalah istilah yang digunakan pada air yang mengandung kation penyebab
kesadahan yaitu unsur Ca2+ dan Mg2+.
Bahan Organik
Bahan organik adalah salah satu indikator kesuburan lingkungan di air. Bahan organik
dalam jumlah tertentu dapat berguna bagi biota perairan, namun apabila jumlah bahan organik
sudah melebihi kemampuan asimilasi perairan maka dapat menimbulkan gangguan kualitas air
akibat proses dekomposisi bahan organik.

Anda mungkin juga menyukai