A.

BIOMARKER VITAMIN E, C, DAN K

1. Vitamin E
 Manfaat Pemeriksaan : Mendeteksi defisiensi vitamin E
 Persyaratan & Jenis Sampel : Serum atau plasma
 Persiapan Pasien : Puasa (tidak diperbolehkan makan dan minum, kecuali
minum air putih) selama 12-14 jam sebelum pengambilan sampel darah.
 Metode :
 Uji Fragilitas Eritrosit (Erythrocyte haemolysisi test)
Digunakan untuk penilaian tingkat vitamin E. Vitamin ini bertanggung
jawab untuk stabilitas membrane RBC.
 Langkah langkah yang terlibat :
1. Sampel pasien dibagi menjadi dua aliquot
2. Sel darah merah dalam 1 aliquot dicuci dengan 2% H2O2 (membran racun
radikal bebas) sedangkan sel darah merah dari 2 aliquot dicuci dengan dist.
H2O.
3. Setelah 3 jam inkubasi, hemoglobin diukur di kedua aliquot
2. Vitamin C

3. Vitamin K
Biasanya dilakukan pemeriksaan Protombin Time untuk melihat defisiensi vitamin k.
Diagnosis akan semakin kuat jika penyuntikan vitamin K, terdapat peningkatan kadar
protombin dan pendarahan berhenti dalam 3-6 jam.
Tes waktu protrombin
Untuk mengukur seberapa cepat bekuan darah, seberapa baik proses pembekuan
bekerja dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk terjadi.
Manfaat Pemeriksaan :
Pemeriksaan untuk evaluasi sistem koagulasi ekstrinsik, membantu skrining
defisiensi kongenital faktor II, V, VII, X; defisiensi prothrombin, dll serta uji
saring untuk defisiensi vitamin K. 17
1. Pertama, akan dilakukan anamnesis terkait riwayat kesehatan anda terutama
penyakit dan kondisi yang meningkatkan risiko defisiensi vitamin ini. Risiko
tersebut seperti : meminum antikoagulan, antibiotik dan gangguan absorbsi
lemak.
2. Pemeriksaan koagulasi seperti protrombin time (PT) dapat dilakukan. Ini akan
memeriksa berapa lama darah akan membeku. Darah biasanya membeku
dalam waktu 11-13,5 detik. Jika darah membeku lebih dari itu maka
kecurigaan defisiensi vitamin ini tidak dapat terhindarkan.
3. Pemeriksan INR (Internasional Normalisasi Rasio) juga dilakukan, terutama
bila menggunakan warfarin. INR normalnya 0,9-1,1. Seseorang yang
mengkonsumsi pengencer darah (antikoagulan), INR akan sebesar 2 – 3,5.