FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
 LUAS PENAMPANG EFEKTIF
Pada batang tarik sering kali dijumpai luas penampang netto tidak bisa
bekerja secara efektif, hal ini terjadi karena efek “Shear Leg”(Daerah yang
mengalami tegangan tarik relatif kecil) seperti terlihat pada gambar berikut.
 FAKTOR REDUKSI U
Untuk mereduksi efek shear leg tersebut maka luas penampang netto harus
dikalikan dengan faktor reduksi U dengan :

x
U  1....................9
    0.9
 L
Untuk sambungan baut :

 UAn
Ae ..................10

Sebagai ilustrasi faktor reduksi U lihat gambar berikut:

RINGKASAN FAKTOR REDUKSI U

Atau dengan sederhana

dapat ditulis :

U = 0.90 → profil W, M, S
bf
Dengan > ⅔.
d

U = 0.85 → profil W, M, S
bf
Dengan < ⅔.
d
U = 0.75 → profil dengan 2
sambungan.
 CONTOH 3

Tentukan luas total bersih efektif untuk batang tarik ditunjukkan pada
gambar dibawah ini.
 PENYELESAIAN CONTOH 3

An = Ag – Alubang = 5.75 – ½(⅝ + ⅛) x 2 lubang = 5.00 in2

Karena hanya satu elemen (satu kaki) dari sambungan yang dihubungkan,
luas bersih total harus direduksi.
Dari tabel pada manual bagian 1, jarak dari pusat ke permukaan bagian
paling luar dari kaki penampang 6 x 6 x ½ adalah
`x` = 1.68 in

Panjang dari sambungan adalah :

L = 3 + 3 = 6 inch

U = 1 – (1.68/6) = 0.720 < 0.9…………………..(OK)

Ae = UAn = 0.720(5.00) = 3.60 in2

 RINGKASAN CONTOH 3
Nilai rata-rata U dari catatan kaki manual bisa juga digunakan. Karena bagian ini
tidak termasuk profil W, M, S atau T dan mempunyai lebih dari 2 baut pada arah
pembebanan, faktor reduksi U bisa diambil sebesar 0.85 dan 0.75
Ae = UAn = 0.85(5.00) = 4.25 in2

Kedua nilai U tersebut bisa dipergunakan, tetapi nilai yang didapat dari rumus AISC
B3-2 lebih akurat. Bagaimanapun, nilai rata-rata U lebih berguna selama design awal,
ketika luas aktual tidak diketahui.
PENGARUH LUBANG BAUT
TAK SEGARIS
 LUAS NETTO

Untuk menghitung luas netto :

s 2t
An  .........................11
Ag  d h t  
4g

atau jika yang dihitung adalah lebar plat :

s2
Wn  W g  d h  
.........................12
4g
 CONTOH 4

Hitung luas bersih area dari plat pada gambar di bawah ini. Lubang untuk
baut berdiameter 1 inci.

Diameter lubang efektif = 1 + ⅛ = 1⅛ in

Garis abde :
Wn = 16 – 2(1.125) = 13.75 in
Garis abcde : 2(3) 2
Wn = 16 – 3(1.125) +
4(5) = 13.52 in
Untuk kondisi kedua :
An = tWn = 0.75(13.52) = 10.14 in2
 CONTOH 5
Cari kuat tarik rencana dari siku pada gambar di bawah. Digunakan baja
A36 dengan diameter baut ⅞ in.
 PENYELESAIAN CONTOH 5
Perhitungan lebar bersih :
Wg = 8 + 6 - ½ = 13.5 in2
Diameter efektif lubang = ⅞ + ⅛ = 1 in
Garis abdf :
Wn = 13.5 – 2(1) = 11.5 in
Garis abceg :
(1.5) 2
Wn = 13.5 – 3(1) + = 10.73 in
4(2.5)

1
Karena 10 dari beban telah diteruskan dari plat oleh yang
tercepat pada d, maka garis keruntuhan potensial harus bisa
menahan hanya 9 dari beban.
10
Selain itu, lebar bersih dari 10.73 in seharusnya dikalikan
dengan 10 untuk mendapatkan lebar bersih yang bisa
9
dibandingkan dengan garis tersebut yang bisa menahan beban
penuh.
Gunakan Wn = 10.73( 10 9
) = 11.92 in.
 PENYELESAIAN CONTOH 5

Garis abcdeg :
gcd = 3 + 2.25 – 0.5 = 4.75 in
(1.5) 2 (1.5) 2 (1.5) 2
Wn = 13.5 – 4(1) + 4(2.5)
+ 4(4.75)+ 4(3) = 10.03 in

Kontrol pada kasus terakhir :

An = t(Wn) = 0.5(10.03) = 5.015 in2
Karena kedua kaki dari siku terhubung maka :
Ae = An = 5.015 in2
Kekuatan design yang berdasarkan pada keretakan :
tPn = 0.75FuAe = 0.75(58)(5.015) = 218 kips
Kekuatan design yang berdasarkan pada leleh :
tPn = 0.90FyAg = 0.90(36)(6.75) = 219 kips

jawaban : kontrol retak ; kekuatan design = 218 kips

Main Menu
ILUSTRASI BATANG TARIK
PADA RANGKA ATAP
 CONTOH 6
BATANG TARIK DENGAN PANJANG 5 FT 9 INCH HARUS MENAHAN BEBAN
MATI AKTUAL 18 KIPS DAN BEBAN HIDUP AKTUAL 52 KIPS. PILIHLAH
BATANG DENGAN PROFIL RECTANGULAR CROSS. GUNAKAN BAJA A36
DAN ASUMSIKAN SAMBUNGAN SEGARIS DENGAN DIAMETER BAUT 7/8
INCH.
Pu= 1,2 D + 1,6 L = 1,2 (18) + 1,6 (52) = 104,8 kips
Pu 104,8
Diperlukan Ag = 0,9 Fy
= = 3,235 inch2
0,9(36)
Diperlukan Ae = = = 2,409 inch2

Jika Ae = An untuk batang ini, hubungan luas kotor untuk luas bersih yang
dibutuhkan adalah :
Ag = An + Alubang
7 1
= 2,409 + (  )t = 2,409 + t
8 8
 PENYELESAIAN CONTOH 6
COBA T = 1 INCH
AG = 2,409 + 1 (1) = 3,409 INCH2
JIKA 3,409 > 3,235, LUAS KOTOR YANG DIBUTUHKAN SEBESAR 3,409 INCH2,DAN
WG = Ag 3,409 =3,409 INCH

t 1

BULATKAN SAMPAI MENDEKATI 1/8 INCH, COBA PROFIL A1X3 ½ . KONTROL RASIO
KELANGSINGAN :
3
IMIN = 3,5(1) = 0,2917 INCH4
12

A = 1 (3,5) = 3,5 INCH2

JIKA I = AR2,

L 5,75(12)
RMIN =  = 0,2887 INCH
r 0,2887

MAKSIMUM I min  0,2917 = 239 < 300 (OK)

A 3,5

GUNAKAN BATANG 3 ½ X 1 INCH

 CONTOH 7
RENCANAKAN BATANG TARIK DENGAN SUDUT KAKI YANG TIDAK SAMA DENGAN
PANJANG 15 FT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENAHAN BEBAN MATI LAYANAN
SEBESAR 35 KIPS DAN BEBAN HIDUP LAYANAN SEBESAR 70 KIPS. GUNAKAN BAJA
A36. SAMBUNGAN SEPERTI PADA GAMBAR 3.20.

Beban terfaktor : Pu = 1,2 D +1,6 L = 1,2 (35)+1,6 (70) = 154 kips

Pu 154
Ag perlu = = = 4,753 inc2
 t Fy 0,90(36)

Pu 154
Ae perlu = = = 3,540 inc2
 t Fu 0,75 (58)
 PENYELESAIAN CONTOH 7
KALAU NILAI RATA-RATA U DARI RUMUS YANG DIGUNAKAN

Ae perlu 3,540
AN PERLU = = = 4,165 INCH2
U 0,85

RADIUS GIRASI SEHARUSNYA TIDAK MELAMPAUI :

L 15(12)
= = 0,600 INCH.
300 300

LUAS BERSIH YANG DIPERLUKAN DAPAT DIREDUKSI SAMPAI LUAS

KOTOR YANG DIPERLUKAN ASALKAN :

7
AN = AG – 2 ( )T = AG – 1,75 T
8

HUBUNGAN ANTARA LUAS KOTOR YANG DIPERLUKAN

AG PERLU = AN PERLU +1,75 T = 4,165 +1,75 T
LUAS KOTOR MINIMUM YANG BISA DITERIMA SELAIN 4,165 +
1,75 T ATAU 4,753 , YANG MANA LUASNYA LEBIH BESAR
Panjang (L) = 3 m
 = 30o Rencanakan profil SNI yang dapat menahan

P = 750 kg struktur tersebut.

Gunakan baja BJ37