Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Taufani Satriagung

Langkah Langkah untuk membangun atau merintis usaha baru yang berbasis kompetensi
Teknik sipil.
1. Memastikan siap mental untuk mulai berwirausaha
Keinginan berwirausaha dapat dating dari mana saja, namun diperlukan
persiapan yang baik untuk merealisasikan keinginan tersebut. Banyak dari kita yang
memiliki keinginan namun tidak teraksana dikarenakan ketidaksiapan diri kita untuk
mengadapi atau bahkan mulai untuk bergerak dalam kegiatan wirausaha.
2. Memilih bidang usaha yang diminati dan dikuasai
Ketika sudah yakin untuk memulai perjalanan berwirausaha, kita perlu tau
bidang usaha dan jenis usaha yang akan kita mulai rintis. Dalam dunia Teknik sipil
terdapat beberapa peluang usaha yang bsia dilakukan, beberapa diantaranya adalah jasa
kontraktor, jasa desain interior, arsitek, produsen besi, jasa surveyor, dan masih banyak
lagi. Memilih jenih usaha yang akan kita rintis seringkali menjadi sangat tricky, hal ini
dikarenakan pilihan yang sangat kita inginkan menjadi sangat sulit untuk dimulai dan
dijalankan dan berlaku sebaliknya. Pada titik ini kita dituntut untuk menentukan pilihan
dan berkomitmen pada apapun pilihan kita.
3. Meningkatkan pengetahuan tentang usaha yang akan dirintis
Untuk mereka yang memilih untuk memulai bidang usaha baru ataupun bidang
yang sudah pernah dijalani, belajar dan memahami kembali tentang bidang usaha
menjadi sangat vital dalam persiapan menyusun rencana usaha yang akan dirintis.
Sebagai contohnya adalah bisnis kontraktor. dapat dimulai dengan membaca literatur
yang berkaitan dengan dunia kontruksi dan property bangunan. Melakukan kunjungan
ke badan usaha kontraktor lainnya juga dapat dilakukan untuk menambah wawasan dan
menambah relasi. Mulai pelajari potensi pasar terhadap usaha yang akan kita rintis.
Apabila memungkinkan, sebaiknya kita mencoba terjun langsung ke lapangan dan
mempelajari apa yang terjadi. Hal ini dapat dilakukan dengan ikut bekerja dalam
perusahaan kontraktor milik orang lain. Poin terpenting adalah kita tidak perlu malu
untuk belajar dari sumber manapun. Berdasarkan pengalaman, banyak pengetahuan
yang datang dari jalur jalur yang tidak pernah disangka sangka.
4. Mempersiapkan modal usaha
Setelah mengetahui segala informasi tentang usaha yang akan dijalankan, kita
juga memerlukan modal awal untuk memulai usaha. Anda akan memerlukan
perhitungan yang sangat matang dalam membangun usaha konstruksi dan properti.
Sebenarnya, untuk modal awalnya sendiri tidak terlalu besar. Anda bahkan bisa
memulai dari angka Rp 30.000.000,- saja untuk memulai bisnis kontraktor berbentuk
CV. Lain halnya bila Anda berniat langsung membentuk PT atau perseroan terbatas.
Modal membentuk PT diatur dalam undang-undang no. 40 tahun 2007. Pada undang-
undang tersebut dikatakan bahwa modal minimal untuk membangun PT adalah RP
50.000.000,- Sekitar 25% dari RP 50.000.000,- pun setidaknya sudah disetorkan oleh
tim pendiri perseroan yang juga menjabat sebagai pemegang saham. Apakah diperlukan
modal lain dalam bisnis kontraktor? Ya, tentu butuh modal lebih banyak bila Anda
berniat menyewa tenaga ahli, karyawan perusahaan, biaya operasional kantor dan lain
sebagainya.

195060100111041
Muhammad Taufani Satriagung

5. Membangun branding yang baik


Setelah settle dengan rencana usaha yang akan dijalankan, kita perlu
memikirkan alasan kenapa client membutuhkan kita, kenapa tidak dengan penyedia
jasa kontraktor lain yang ada. Dalam hal ini diperlukan branding yang baik untuk usaha
kita. Dapat dimulai dengan menjadikan usaha kita memiliki perbedaan dengan
perusahaan lainnya. Perbedaan ini dapat diciptakan melalui kualitas yang diberikan dan
efektitas jasa atau barang yang kita berikan kepada client.
Setelah rencana branding, kita perlu mempersiapkan cara agar brandingan usaha
yang sudah dibentuk dapat dijangkau target pasar yang kita inginkan. Perlu dilakukan
kiat kiat promosi untuk menjangkau pasar, dan nantinya ikut dalam arus persaingan
usaha.
6. Menjalankan semua rencana dengan tekun
Setelah semua persiapan dirasa cukup, mulai bergerak dan menjalakan setiap
detail kecil dari rencana merintih usaha secara teliti, tekun, sabar, dan berpikiran
terbuka adalah Langkah pertama dalam menjalani petualangan berwirausaha. Terus
berusaha, berdoa , dan berserah adalah 3 hal utama yang dapat kita lakukan dalam
hidup.

DAFTAR PUSTAKA
1. https://narmadi.com/bisnis/peluang-usaha-bidang-bangunan/
2. https://mojokbisnis.com/cara-memulai-
bisnis/#Mengerti_Bisnis_Konstruksi_dan_Properti
3. ORBITH VOL. 14 NO. 3 November 2018 : 195-201 “LANGKAH SUKSES
MEMULAI USAHA” oleh Suwinardi
4.

195060100111041

Anda mungkin juga menyukai