Anda di halaman 1dari 6

Implementasi Akidah Islam untuk Mewujudkan

Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

Oleh:

Asnah Ummi Bashiroh (195060100111043)

Muhammad Taufani Satriagung (195060100111041)

Ratih Artanti (195060100111042)


1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk yang sangat rentan digoda oleh setan. Oleh
karena itu, manusia harus memiliki sesuatu yang dapat menjadi pegangan dalam
hidupnya. Jawabannya ialah aqidah. Aqidah baik sangatlah diperlukan dalam
kehidupan agar kehidupan tidak berjalan seperti layaknya kehidupan dijaman
jahiliyah.
Dasar pendidikan akhlak bagi seorang muslim adalah aqidah yang benar
terhadap alam dan kehidupan, karena akhlak tersarikan dari aqidah dan pancaran
dirinya. Oleh karena itu, seseorang beraqidah benar, niscaya akhlaknya pun akan
baik dan lurus. Begitu pula sebaliknya, jika aqidah salah maka akhlaknya pun
akan tidak benar. Aqidah seseorang akan benar dan lurus jika kepercayaan dan
keyakinannya terhadap Allah juga lurus dan benar.
b. Rumusan Masalah
 Apa yang dimaksud dengan implementasi, Akidah Islam, dan
Kebahagiaan Dunia dan Akhirat?
 Apa saja macam macam akidah islam?
 Bagaimana cara penerapan akidah islam dalam kehidupan sehari hari?
 Apa yang kita peroleh dari penerapan akidah islam?

c. Tujuan
 Mengetahui arti dan macam macam akidah islam
 Mengetahui dan mengimplementasikan akidah islam
 Mengetahui hikmah dari penerapan akidah islam
 Tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat
2. Pembahasan
a. Arti Implementasi, Akidah Islam, dan Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
 Implementasi
Arti implementasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yaitu
pelaksanaan / penerapan. Sedangkan pengertian umum adalah suatu tindakan
atau pelaksana rencana yang telah disusun secara cermat dan rinci (matang).
Kata implementasi sendiri berasal dari bahasa Inggris “to implement” artinya
mengimplementasikan
 Akidah Islam
Aqidah ( ُ‫ )اَ ْل َعقِ ْي َدة‬menurut bahasa Arab (etimologi) berasal dari kata
al-‘aqdu (ُ‫)ال َع ْقد‬ ْ yang berarti ikatan, at-tautsiiqu(ُ‫ )التَّوْ ثِ ْيق‬yang berarti
kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-ihkaamu ( ‫ ْ)ا ِإلحْ كَا ُم‬yang artinya
mengokohkan (menetapkan), dan ar-rabthu biquw-wah ( ‫ )ال َّر ْبطُ بِقُ َّو ٍة‬yang
berarti mengikat dengan kuat.[1]
Sedangkan menurut istilah (terminologi): ‘aqidah adalah iman yang
teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang
meyakininya.

Jadi, ‘Aqidah Islamiyyah adalah keimanan yang teguh dan bersifat pasti
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan segala pelaksanaan
kewajiban, bertauhid[2] dan taat kepada-Nya, beriman kepada
Malaikat-malaikat-Nya, Rasul-rasul-Nya, Kitab-kitab-Nya, hari Akhir,
takdir baik dan buruk dan mengimani seluruh apa-apa yang telah shahih
tentang Prinsip-prinsip Agama (Ushuluddin), perkara-perkara yang
ghaib, beriman kepada apa yang menjadi ijma’ (konsensus) dari Salafush
Shalih, serta seluruh berita-berita qath’i (pasti), baik secara ilmiah
maupun secara amaliyah yang telah ditetapkan menurut Al-Qur-an dan
As-Sunnah
 Kebahagian Dunia dan Akhirat
Suatu hari Ummu Salamah pernah ditanya oleh para
sahababt.”Doa apa yang sering diucapkan oleh Rasulullah?”
Ummu Salamah menjawab ,”Rabbanna aatinaa fiddun-yaa hasanah
wafill aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaabannar.”
Pada kesempatan lainnya,Rasulullah mengunjungi seorang
sahabat yang hidupnya memprihatinkan. Ketika dikunjungi,
sahabat itu sedang berdoa. Rasulullah bertanya pada sahabat,
“Apakah kamu berdoa kepada Allah SWT atau kamu meminta
sesuatu kepada-Nya?” “Betul,aku memohon padanya” jawab
sahabat. “Wahai Allah,kalau aku mendapatkan hukuman di
akhirat,maka cepatkanlah hukuman itu di dunia saja” lanjut
sahabat. Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda “Maha
suci Allah,engkau tidak akan bias dan sanggup. Tidaklah
sebaiknya kamu berdoa, “Rabbanna aatinaa fiddun-yaa hasanah
wafill aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaabannar.”
Berdasar 2 kisah diatas, doa tersebut sangat spesial yang
artinya “Ya tuhan kami,berilah kami kebaikan di dunia dan di
akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka” (QS. Al-Baqarah
(2): 201). Lalu apa arti dari kebahagiaan dunia dan akhirat?.kondisi
dimana sesorang mencapai kepuasaan dalam hatinya, baik itu
dunia maupun akhirat. Jika mengikuti hawa nafsu, kebahagiaan
dunia untuk seseorang tidak akan ada batasnya karena sifat
serakah. Tapi jika orang tersebut mengejar kebahagiaan dunia dan
akhirat secara seimbang, maka orang tersebut akan tetap pada jalan
yang benar.
b. Penerapan Akidah islam dalam Kehidupan Sehari Hari
1. Aqidah dalam individu
Aqidah dalam individu berupa perwujudan enam rukun iman
dalam kehidupan manusia.
Contoh:
a. melaksanakan perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya
b. berbuat kebaikan karena tiap gerakan kita diawasi Allah dan
malaikat
c. mengamalkan ayat- ayat Al Quran
d. menjalani risalah nabi
e. berikhtiar sebelum bertawakal.
Kemampuan beraqidah pada diri sendiri akan membuat hubungan kita
dengan Allah dan manusia lain menjadi lebih baik.
2. Aqidah dalam keluarga
Aqidah dalam berkeluarga mengajarkan kita untuk saling
menghormati dan saling menyayangi sesuai dengan ajaran islam.
Contoh:
a. Shalat berjamaah yang dipimpin oleh ayah
b. Membantu orang tua
3. Aqidah dalam kehidupan bermasyarakat
Aqidah dalam hidup bermasyarakat dapat menjaga hubungan
dengan manusia lain. Contoh:
a. Tolong menolong sesama
b. Saling toleransi
c. Musyawarah untuk mufakat
d. Bersikap adil
4. Aqidah dalam kehidupan bernegara
Setelah tercipta aqidah suatu masyarakat, maka akan muncul
kehidupan bernegara yang lebih baik dengan masyarakatnya yang
baik pada negara itu sendiri. Tak perlu lagi menjual tenaga rakyat ke
negara lain karena rakyatnya sudah memiliki SDM yang tinggi berkat
penerapan aqidah yang benar. Apabila hal ini terlaksana dengan baik,
maka negara tersebut akan memperoleh kehidupan yang baik pula
dan semua warganya akan hidup layak dan sejahtera.
5. Aqidah dalam pemerintahan
Implementasi aqidah yang terakhir adalah implementasi aqidah
terhadap pemerintahan yang dapat membuahkan hasil yang bagus untuk
rakyat dan negaranya. Implementasi aqidah yang terakhir adalah
implementasi aqidah terhadap pemerintahan yang dapat membuahkan
hasil yang bagus untuk rakyat dan negaranya.
Contohnya saat menyelesaikan sebuah masalah pemerintahan.
Dalam menyelesaikan masalah pemerintahan, semuanya disandarkan
pada ketetapan Al-qur’an dan hadist. Apabila permasalahan tersebut
tidak memiliki penyelesaian yang pasti dalam Al-qur’an dan hadist, maka
akan dibuat keputusan bersama yang berasaskan kedua sumber ajaran
tersebut. Segala keputusan yang didasarkan pada Al-Quran dan Hadist
adalah benar dan diridhoi Allah. Dengan begitu, nantinya akan dihasilkan
suatu kehidupan berbangsa dan bernegara yang insyaallah juga akan
diridhoi Allah SWT.

c. Hikmah Penerapan Akidah Islam

Salah satu elemen penting dalam ajaran Islam adalah akidah. Ajaran ini
merupakan persoalan mendasar yang harus diyakini seorang Muslim sebelum ajaran-
ajaran lainnya. Ibarat tali kekang, akidah mengendalikan seorang Muslim agar tidak
berjalan tanpa arah yang jelas. Sebaliknya, akidah akan mengarahkan seorang Muslim
menuju satu tujuan yang dicita-citakan. Dengan mengimplementasikan aqidah dalam
kehidupan sehari-hari akan membawa muslim kepada kebahagiaan di dunia dan
akhirat.

Mengimplementasikan akidah di kehidupan sehari-hari dapat memberikan


manfaat bagi kita yang menjalankan dan orang-orang disekitar kita. Contohnya
implementasi akidah pada individu, dengan menjalankan perintah-perintah Allah dan
menjauhi laranganNya kita akan dijauhi dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik dan
mendapat ketenangan hati. Lalu implementasi akidah dalam keluarga yaitu dengan
saling menghormati dan menyayangi antar anggota keluarga, yang akan membuat
setiap anggota keluarga lebih rukun dan lebih dekat satu sama lain. Selain itu ada juga
implementasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dengan mengikuti
peraturan-peraturan negara dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di
masyarakat, dengan begitu kita akan dapat hidup bermasyarakat dengan nyaman dan
tentram. Dan yang terakhir adalah implementasi dalam pemerintahan, yaitu dengan
berlaku jujur dan adil kepada semua warga negara dan membuat keputusan negara
yang tidak menyalahi aturan-aturan Al-Quran dan Al-Hadist dengan begitu akan
tercipta suatu kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun dan diridhoi oleh
Allah.

Dari contoh-contoh diatas kita bisa tahu bahwa akidah merupakan salah satu hal
yang paling penting dalam ajaran islam. Dan merupakan hal yang wajib diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari sebagai individu maupun masyarakat, karena
dampaknya tidak hanya akan membawa kebahagiaan kepada kita di dunia tetapi juga
akan membawa manfaat dan kebahagiaan untuk kita di akhirat nanti.

3. Penutup
a. Kesimpulan

Daftar Pustaka

https://www.radiorodja.com/45583-orang-yang-menginginkan-kebahagiaan-akhirat-dan-kebahagiaan-
dunia/

https://www.academia.edu/38136261/PERAN_AGAMA_SEBAGAI_ALAT_UTAMA_MERAIH_KEBAHAGIAA
N_DUNIA_and_AKHIRAT

http://www.muslim.or.id/459-tauhid-akidah-dalam-kehidupan-insan

https://halimmbojo40.wordpress.com/2014/12/19/makalah-aqidah-islam/amp/

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-aqidah.html

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-aqidah.html

Anda mungkin juga menyukai