Oleh:
c. Tujuan
Mengetahui arti dan macam macam akidah islam
Mengetahui dan mengimplementasikan akidah islam
Mengetahui hikmah dari penerapan akidah islam
Tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat
2. Pembahasan
a. Arti Implementasi, Akidah Islam, dan Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
Implementasi
Arti implementasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yaitu
pelaksanaan / penerapan. Sedangkan pengertian umum adalah suatu tindakan
atau pelaksana rencana yang telah disusun secara cermat dan rinci (matang).
Kata implementasi sendiri berasal dari bahasa Inggris “to implement” artinya
mengimplementasikan
Akidah Islam
Aqidah ( ُ )اَ ْل َعقِ ْي َدةmenurut bahasa Arab (etimologi) berasal dari kata
al-‘aqdu (ُ)ال َع ْقد ْ yang berarti ikatan, at-tautsiiqu(ُ )التَّوْ ثِ ْيقyang berarti
kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-ihkaamu ( ْ)ا ِإلحْ كَا ُمyang artinya
mengokohkan (menetapkan), dan ar-rabthu biquw-wah ( )ال َّر ْبطُ بِقُ َّو ٍةyang
berarti mengikat dengan kuat.[1]
Sedangkan menurut istilah (terminologi): ‘aqidah adalah iman yang
teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang
meyakininya.
Jadi, ‘Aqidah Islamiyyah adalah keimanan yang teguh dan bersifat pasti
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan segala pelaksanaan
kewajiban, bertauhid[2] dan taat kepada-Nya, beriman kepada
Malaikat-malaikat-Nya, Rasul-rasul-Nya, Kitab-kitab-Nya, hari Akhir,
takdir baik dan buruk dan mengimani seluruh apa-apa yang telah shahih
tentang Prinsip-prinsip Agama (Ushuluddin), perkara-perkara yang
ghaib, beriman kepada apa yang menjadi ijma’ (konsensus) dari Salafush
Shalih, serta seluruh berita-berita qath’i (pasti), baik secara ilmiah
maupun secara amaliyah yang telah ditetapkan menurut Al-Qur-an dan
As-Sunnah
Kebahagian Dunia dan Akhirat
Suatu hari Ummu Salamah pernah ditanya oleh para
sahababt.”Doa apa yang sering diucapkan oleh Rasulullah?”
Ummu Salamah menjawab ,”Rabbanna aatinaa fiddun-yaa hasanah
wafill aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaabannar.”
Pada kesempatan lainnya,Rasulullah mengunjungi seorang
sahabat yang hidupnya memprihatinkan. Ketika dikunjungi,
sahabat itu sedang berdoa. Rasulullah bertanya pada sahabat,
“Apakah kamu berdoa kepada Allah SWT atau kamu meminta
sesuatu kepada-Nya?” “Betul,aku memohon padanya” jawab
sahabat. “Wahai Allah,kalau aku mendapatkan hukuman di
akhirat,maka cepatkanlah hukuman itu di dunia saja” lanjut
sahabat. Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda “Maha
suci Allah,engkau tidak akan bias dan sanggup. Tidaklah
sebaiknya kamu berdoa, “Rabbanna aatinaa fiddun-yaa hasanah
wafill aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaabannar.”
Berdasar 2 kisah diatas, doa tersebut sangat spesial yang
artinya “Ya tuhan kami,berilah kami kebaikan di dunia dan di
akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka” (QS. Al-Baqarah
(2): 201). Lalu apa arti dari kebahagiaan dunia dan akhirat?.kondisi
dimana sesorang mencapai kepuasaan dalam hatinya, baik itu
dunia maupun akhirat. Jika mengikuti hawa nafsu, kebahagiaan
dunia untuk seseorang tidak akan ada batasnya karena sifat
serakah. Tapi jika orang tersebut mengejar kebahagiaan dunia dan
akhirat secara seimbang, maka orang tersebut akan tetap pada jalan
yang benar.
b. Penerapan Akidah islam dalam Kehidupan Sehari Hari
1. Aqidah dalam individu
Aqidah dalam individu berupa perwujudan enam rukun iman
dalam kehidupan manusia.
Contoh:
a. melaksanakan perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya
b. berbuat kebaikan karena tiap gerakan kita diawasi Allah dan
malaikat
c. mengamalkan ayat- ayat Al Quran
d. menjalani risalah nabi
e. berikhtiar sebelum bertawakal.
Kemampuan beraqidah pada diri sendiri akan membuat hubungan kita
dengan Allah dan manusia lain menjadi lebih baik.
2. Aqidah dalam keluarga
Aqidah dalam berkeluarga mengajarkan kita untuk saling
menghormati dan saling menyayangi sesuai dengan ajaran islam.
Contoh:
a. Shalat berjamaah yang dipimpin oleh ayah
b. Membantu orang tua
3. Aqidah dalam kehidupan bermasyarakat
Aqidah dalam hidup bermasyarakat dapat menjaga hubungan
dengan manusia lain. Contoh:
a. Tolong menolong sesama
b. Saling toleransi
c. Musyawarah untuk mufakat
d. Bersikap adil
4. Aqidah dalam kehidupan bernegara
Setelah tercipta aqidah suatu masyarakat, maka akan muncul
kehidupan bernegara yang lebih baik dengan masyarakatnya yang
baik pada negara itu sendiri. Tak perlu lagi menjual tenaga rakyat ke
negara lain karena rakyatnya sudah memiliki SDM yang tinggi berkat
penerapan aqidah yang benar. Apabila hal ini terlaksana dengan baik,
maka negara tersebut akan memperoleh kehidupan yang baik pula
dan semua warganya akan hidup layak dan sejahtera.
5. Aqidah dalam pemerintahan
Implementasi aqidah yang terakhir adalah implementasi aqidah
terhadap pemerintahan yang dapat membuahkan hasil yang bagus untuk
rakyat dan negaranya. Implementasi aqidah yang terakhir adalah
implementasi aqidah terhadap pemerintahan yang dapat membuahkan
hasil yang bagus untuk rakyat dan negaranya.
Contohnya saat menyelesaikan sebuah masalah pemerintahan.
Dalam menyelesaikan masalah pemerintahan, semuanya disandarkan
pada ketetapan Al-qur’an dan hadist. Apabila permasalahan tersebut
tidak memiliki penyelesaian yang pasti dalam Al-qur’an dan hadist, maka
akan dibuat keputusan bersama yang berasaskan kedua sumber ajaran
tersebut. Segala keputusan yang didasarkan pada Al-Quran dan Hadist
adalah benar dan diridhoi Allah. Dengan begitu, nantinya akan dihasilkan
suatu kehidupan berbangsa dan bernegara yang insyaallah juga akan
diridhoi Allah SWT.
Salah satu elemen penting dalam ajaran Islam adalah akidah. Ajaran ini
merupakan persoalan mendasar yang harus diyakini seorang Muslim sebelum ajaran-
ajaran lainnya. Ibarat tali kekang, akidah mengendalikan seorang Muslim agar tidak
berjalan tanpa arah yang jelas. Sebaliknya, akidah akan mengarahkan seorang Muslim
menuju satu tujuan yang dicita-citakan. Dengan mengimplementasikan aqidah dalam
kehidupan sehari-hari akan membawa muslim kepada kebahagiaan di dunia dan
akhirat.
Dari contoh-contoh diatas kita bisa tahu bahwa akidah merupakan salah satu hal
yang paling penting dalam ajaran islam. Dan merupakan hal yang wajib diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari sebagai individu maupun masyarakat, karena
dampaknya tidak hanya akan membawa kebahagiaan kepada kita di dunia tetapi juga
akan membawa manfaat dan kebahagiaan untuk kita di akhirat nanti.
3. Penutup
a. Kesimpulan
Daftar Pustaka
https://www.radiorodja.com/45583-orang-yang-menginginkan-kebahagiaan-akhirat-dan-kebahagiaan-
dunia/
https://www.academia.edu/38136261/PERAN_AGAMA_SEBAGAI_ALAT_UTAMA_MERAIH_KEBAHAGIAA
N_DUNIA_and_AKHIRAT
http://www.muslim.or.id/459-tauhid-akidah-dalam-kehidupan-insan
https://halimmbojo40.wordpress.com/2014/12/19/makalah-aqidah-islam/amp/
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-aqidah.html
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-aqidah.html