Anda di halaman 1dari 27

IN SITU CONSERVATION

(KONSERVASI IN SITU)
Tim Pengampu Konservasi Plasma
Nutfah
Pendahuluan
• Biodiversitas adalah keberlimpahan
organisme/bisa dimaksudkan sebagai jumlah
total organisme yang ada dalam suatu habitat
atau ekosistem
• Manusia secara langsung ataupun tidak langsung
bergantung pada biodiversitas untuk
keberlangsungan hidupnya
• Tekanan yang disebabkan oleh peningkatan
jumlah populasi dan aktivitas pembangunan telah
menyebabkan penyusutan sumber daya alam
dalam skala besar
“Konservasi adalah proteksi, preservasi, manajemen,
atau restorasi margasatwa dan sumberdaya alam
(hutan, air)”
• Fokus pertama : Memelihara kesehatan alam, habitat
dan diversitas biologi
• Fokus kedua : Konservasi material and energi , yang
penting guna memproteksi kehidupan di alam

• Konservasi bukanlah tentang bagaimana melindungi


gen-gen, spesies, ekosistem, tapi melindungi proses
kehidupan
• Konservasi biodiversitas dan keberlangsungan berbagai
spesies dan habitat yang terancam akibat aktivitas
manusia harus terjamin..
• Secara umum, konservasi terbagi dua :
1.IN SITU
2.EX SITU

• In-situ : “On -site conservation” atau konservasi


sumberdaya genetik di habitat alaminya, e.g. taman
nasional, bioreserves, dll
• Ex-situ : “Off-site conservation” atau proses
perlindungan spesies2 tumbuhan dan hewan langka
diluar habitat alami nya. Eg: kebun binatang, kebun
botani, dan bank2 benih (Seed bank)
Konservasi In Situ
• On- site conservation
• Merupakan proses perlindungan tumbuhan atau
hewan yang sudah langka di habitat alaminya,
baik dengan cara melindungi atau membersihkan
habitat itu sendiri, atau dengan menjaga spesies
dari serangan predatornya.
• Biasanya diterapkan untuk konservasi
agrobiodiversitas dalam wilayah agroforestry oleh
petani , khususnya yang menerapkan praktik
budidaya inkonvensional
Tujuan
• Pembentukan areal terlindungi (Protected Area/PA)
• Proteksi dan restorasi areal terdegradasi
• Pengembangan strategi untuk konservasi lingkungan
perairan
• Pembentukan koridor alami yang menghubungkan
areal untuk kepentingan biologi untuk mencegah
fragmentasi habitat
• Informasi, edukasi dan meningkatnya kesadaran
• Pemberdayaan sumberdaya lokal (terutama manusia)
• Pengembangan mekanisme alternatif yang ekonomis
dan berkelanjutan
• Spesies Asing → - Sulit Mengontrol invasi dari spesies2 asing
- Lingkungan memerlukan restorasi

• Eksplooitasi→ - Karena dalam beberapa metode, campur tangan manusia


dibolehkan sampai level tertentu, aktivitas illegal atau eksploitasi sulit untuk
dikendalikan
Area terlindungi (PA)
• Batu pertama dari konservasi in situ
• Area atau lahan/laut yang diperuntukkan khususnya untuk
proteksi dan pemeliharaan diversitas biologis
• Jaringan PA bisa berkontribusi ke target konservasi melalui
pemeliharaan spesies target beserta habitatnya , begitu
pula konservasi ekosistem alami dan semi alami.
• Area ini diatur melalui cara2 legal dan efektif , Eg : taman
National, Bioreserves & Sanctuaries.
• Persatuan konservasi dunia (WCU) memiliki peran kunci
dalam mempromosikan pendirian PA diseluruh dunia.
• 1948 - IUCN (International Union for Conservation of
Nature) mengembangkan standar dan petunjuk
manajemen PA
IUCN PROTECTED AREA MANAGEMENT
CATEGORIES
• Category Ia — Strict Nature Reserve,Strict protection
• Category Ib — Wilderness Area
• Category II — National Park
• Category III — Natural Monument or Feature
• Category IV — Habitat/Species Management Area
• Category V — Protected Landscape/Seascape
• Category VI – Protected Area with sustainable use of
natural resources
Manfaat dari PA
• Mempertahankan populasi hidup sub spesies asli
• Mempertahankan jumlah dan distribusi
komunitas dan habitat, dan konservasi diversitas
genetik dari seluruh spesies yang ada
• Mencegah introduksi spesies asing yang
dilakukan manusia
• Memungkinkan spesies-spesies untuk berpindah
jika terjadi perubahan lingkungan
Taman Nasional (National Park)
• Area taman ilmiah, (kepentingan historis ,dll ), yang
dimiliki dan dikelola oleh pemerintah nasional
• Sebuah organisasi internasional (IUCN),
mendefinisikan taman nasional sebagai PA(area
dilindungi) kategori 2
• Amerika pertama kali mendirikan taman umum atau
areal bermain/wisata untuk hiburan masyarakat",
Yellowstone National Park, pada tahun 1872.
• Di Indonesia, Taman nasional KS, Leuser, Rinjani, dll.
• Taman nasional adalah taman yang digunakan
untuk tujuan konservasi. Umumnya berupa, areal
alami, semi alami, dan modifikasi yang didaulat
oleh negara
• Meskipun tiap-tiap negara memiliki tujuan yang
berbeda-beda, ide utamanya tetap konservasi
wild nature untuk generasi yang akan datang dan
sebagai simbol kejayaan suatu bangsa
• Kebanyakan taman nasional menyediakan
rekreasi outdoor dan camping untuk
mengedukasi masyarakat umum tentang
pentingnya konservasi dan keunikan alam dimana
lokasi taman nasional tersebut berada
Suaka Alam (Wildlife sanctuary)
• Suaka yang terbentuk secara alami, seperti pulau, yang
menyediakan perlindungan bagi spesies dari
perburuan, predasi, atau kompetisi
• IUCN & its World Commission on Protected Areas ,
telah mendefinisikan “Wildlife Sanctuary” sebagai PA
kategori IV
• Suaka umumnya merupakan tempat yang aman,
dimana hewan memiliki kebebasan untuk berperilaku
alamiah dan bertahan hingga akhirnya mati

A wildlife sanctuary, is a naturally occurringsanctuary, such as an island, that


provides protection for species from hunting, predation, competition or
poaching; it is a protected area, a geographic territory within which wildlife is
protected. Refuges can preserve animals that are endangered.
BIOSPHERE RESERVES

• Bioreserves
• Bioreserves merupakan kategori PA khusus yaitu
area/lingkungan pantai, dimana masyarakat
merupakan komponen terpadu dari ekosistem
• Program Man and Biosphere Reserve ( MAB) dari
UNESCO memformulasikan konsep biosfer
Reserves pada tahun 1975 --→ berkaitan dengan
konservasi ekosistem dan sumberdaya genetik
yang dikandungnya
Zona Bioreserves

• Zona inti/alami (Core / Natural zone) :


terdiri atas ekosistem yang tidak terjamah dan dilindungi secara hukum

• Zona penyangga (Buffer zone) :


Wilayah ini mengelilingi are inti dan dikelola untuk mengakomodasi strategi
pemanfaatan yg lebih luas dari berbagai sumber daya, penelitian, dan
aktivitas edukasi

• Zona Transisi (Transitional zone):


• Merupakan lapisan bioreserves paling luar. Zona ini bertindak sebagai area
kerjasama aktif antara manajemen reserve dan masyarakat lokal, dimana
aktivitas seperti settlement, menanam, forestry, dan rekreasi serta manfaat
ekonomi lainnya, berlangsung harmonis dengan tujuan2 konservasi
Fungsi Bioreserves

• Fungsi konservasi → berkontribusi pada konservasi


lansekap, ekosistem, variasi genetik dan spesies

• Fungsi pembangunan→ mendorong pembangunan


ekonomi dan manusia yang secara ekologi dan kultural
berkesinambungan

• Fungsi Logistik→ memberikan dukungan bagi penelitian,


monitoring, pendidikan dan pertukaran informasi yang
berhubungan dengan isu-isu konservasi dan pembangunan
baik secara lokal, nasional, maupun global
SACRED FORESTS AND LAKES
(Hutan dan Danau2 suci atau Keramat)
• Mengapa dianggap suci atau keramat?
- Mitos lokal (dianggap sebagai representasi kehadiran dewa
ataupun substansi lainnya yang dianggap suci
- Fungsi social→ melestarikan tradisi dan kebudayaan (acara-acara
social keagamaan)
• Manfaat dari sisi konservasi?
- Secara tidak langsung, memelihara ekosistem dan seluruh system
kehidupan yang ada di dalam hutan atau lokasi tersebut sehingga
dapat bertindak sebagai situs konservasi (in situ)

Anda mungkin juga menyukai