Anda di halaman 1dari 32

4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.

0, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

Berikut ini adalah versi HTML dari file http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/wahana-akuntansi/article/view/874.


Google membuat versi HTML dari dokumen tersebut secara otomatis pada saat menelusuri web.

Page 1

PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP


BIAYA MODAL EKUITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Lisa Kurnia, M. Yasser Arafat

ABSTRACT

Lisa Kurnia, 2015. The influence of the earning management and firm size againts the cost
of equity capital at the manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange
2010-2012 period.
This research aimed to (1) find out the influence of the earning management againts the cost
of equity capital (COEC) at the manufacturing companies listed on the Indonesian Stock
Exchange 2010-2012 period, (2) find out the influence of companies size againts the cost of
equity capital (COEC) at the manufacturing companies listed on the Indonesian Stock
Exchange 2010-2012 period. The population in the research were manufacturing companies of
consumption goods industry which listed Indonesian stock exchange 2010-2012. Sample
selection technique used was purposive sampling method. The sample of this research
consist of 81 manufacturing company
The method used was multiple linear regression analysis. Based on the t test result show
that earnings management and company size significantly and negatively related to the cost
of equity capital.
Keywords: earnings management, company size, cost of equity capital.

BAB I merupakan surat bukti pengakuan


Perusahaan membutuhkan dana baik hutang dari perusahaan penerbit
dari investor maupun kreditur dalam obligasi. Penerbitan saham atau obligasi
menjalankan kegiatan operasionalnya. tersebut mengakibatkan perusahaan
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 1/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

Pasar modal merupakan wadah yang harus mengeluarkan biaya sebagai


mempertemukan pihak yang kelebihan/ pengembalian atas pemberian dana yang
memberikan dana dengan perusahaan diberikan oleh investor dan kreditor.
yang membutuhkan dana. Untuk itu Biaya yang dikeluarkan tersebut disebut
perusahaan dapat menerbitkan saham biaya modal.
atau obligasi yang akan diperjualbelikan Menurut Healy dan Palepu (1993)
di pasar modal untuk memperoleh dana dalam Utami (2005) ada tiga kondisi yang
dari pihak penyedia dana. Saham adalah menyebabkan komunikasi melalui

surat bukti penyertaan modal pada laporan keuangan tidak sempurna dan
perusahaan, sedangkan obligasi tidak transparan, yaitu : (1) dibandingkan

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 45

Page 2

dengan investor, manajer memiliki Cost of equity capital (biaya modal


informasi lebih banyak tentang strategi dan ekuitas) adalah tingkat pengembalian yang
operasi bisnis yang dikelolanya, (2) diinginkan oleh penyedia dana, baik
kepentingan manajer tidak selalu selaras investor (cost of equity) maupun
dengan kepentingan investor dan (3) kreditur (cost of debt) dan berkaiatan
ketidaksempurnaan dari aturan akuntansi dengan risiko investasi atas saham
dan audit. perusahaan. Menurut Utami (2005)
Informasi mengenai perusahaan dalam Ifone (2012) dijelaskan bahwa
sangatlah diperlukan untuk dijadikan cost of equity capital adalah besarnya
dasar pertimbangan dalam pengambilan rate yang digunakan investor untuk
keputusan, dalam hal ini untuk mendiskontokan deviden yang diharapkan
melakukan investasi maupun diterima di masa yang akan datang.
kredit pada perusahaan. Salah satu Manajer seringkali melakukan
bentuk informasi yang dibutuhkan beberapa tindakan agar laporan keuangan
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 2/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

oleh para pengambil keputusan, perusahaan tampak terlihat bagus, hal ini
terutama bagi investor dan kreditur adalah dikarenakan agar investor dan kreditur
laporan keuangan perusahaan. tertarik melakukan investasi
Laporan keuangan merupakan bagian diperusahaannya. Tindakan yang
utama dalam pelaporan yang dapat biasanya dilakukan oleh manajer untuk
dijadikan sebagai sarana penting dalam mempengaruhi angka pada laporan
mengkomunikasikan informasi kepada keuangan adalah dengan melakukan
pihak-pihak yang berkepentingan manajemen laba. Manajemen laba
terhadap perusahaan baik pihak internal merupakan intervensi Manajemen
maupun pihak eksternal. Selain itu, kasus dalam proses menyusun pelaporan
keterlambatan laporan juga sering terjadi, keuangan eksternal sehingga dapat
hal ini menandakan bahwa terdapat menaikan atau menurunkan laba
masalah dalam laporan keuangan emiten, akuntansi sesuai dengan kepentingan
sehingga memerlukan waktu penyelesaian pelaksanaan manajemen tersebut.
yang cukup lama. Nelson et al. (2000) dalam Utami
(2005) meneliti praktik manajemen laba

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 46

Page 3

oleh manajemen di Amerika Serikat pengembalian yang diinginkan oleh


dan mengidentifikasikan penyebab investor untuk mau menanamkan uangnya
auditor membiarkan manajemen laba kembali diperusahaan, atau dikenal dengan
tanpa di koreksi. Dengan menggunakan sebutan biaya modal ekuitas.
data 526 kasus manajemen laba yang Selain manajemen laba, ukuran
diperoleh dengan cara survey pada kantor perusahaan juga mempengaruhi investor
akuntan publik yang tergolong the big dalam menentukan tingkat pengembalian
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 3/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

five disimpulkan bahwa : (1) 60% dari atas investasi yang dilakukan, karena
sampel melakukan usaha manajemen ukuran perusahaan merupakan ukuran
laba yang berdampak pada meningkatnya ketersedian informasi. Murni (2004)

laba tahun berjalan, dan sisanya 40% membuktikan bahwa semakin besar
berdampak pada penurunan laba, (2) ukuran perusahaan akan menurunkan
manajemen laba yang paling banyak biaya modal ekuitasnya. Perusahaan besar
dilakukan adalah yang berkaitan dengan biasanya memiliki total aktiva yang
cadangan, kemudian berdasarkan urutan besar sehingga dapat menarik
frekuensi kejadian adalah : pengakuan investor untuk menanamkan
pendapatan, penggabungan badan usaha, modalnya pada perusahaan tersebut. Hal
aktiva tidak berwujud, aktiva tetap, ini disebabkan karena perusahaan besar,
investasi dan sewa guna usaha. return yang diharapkan akan diterima
Leuz et al (2003) dalam Utami dimasa yang akan datang lebih besar
(2005) memberikan bukti empirik dibandingkan perusahaan kecil. Selain
bahwa tingkat manajemen laba emiten investor kreditur juga lebih percaya untuk
di Indonesia relatif tinggi dan tingkat meminjamkan modalnya kepada
proteksi terhadap investor yang rendah perusahaan besar karena risiko atas
menimbulkan pertanyaan, apakah kegagalan kredit akan semakin kecil.
investor mempertimbangkan proksi Berdasarkan uraian diatas, penulis
manajemen laba dalam menentukan tertarik untuk melakukan penelitian
tingkat imbal hasil saham yang dengan judul: “Pengaruh
dipersyaratkan. Tingkat imbal hasil Manajemen Laba dan Ukuran
saham yang dipersyaratkan adalah tingkat Perusahaan Terhadap Biaya Modal

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 47

Page 4

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 4/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

Ekuitas pada Perusahaan Manufaktur biaya yang dikeluarkan untuk


yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia membiayai sumber pembelanjaan
(BEI)”. (source of financing).

1.1 Identifikasi Masalah 5. Biaya modal ekuitas dapat


Berdasarkan latar belakang masalah dilakukan dengan dua cara, yaitu
di atas, m a k a permasalahan laba ditahan dan mengeluarkan
p e n e l i t i a n d a p a t diidentifikasikan saham baru.
sebagai berikut:
1. Cost of equity capital (biaya 1.2 Pembatasan Masalah
modal ekuitas) Penelitian dibatasi hanya melihat

adalah tingkat pengembalian yang pengaruh manajemen laba dan ukuran


diinginkan oleh penyedia dana, perusahaan terhadap biaya modal ekuitas
baik investor (cost of equity) perusahaan manufaktur di Bursa Efek
maupun kreditur (cost of debt) dan Indonesia dengan periode penelitian
berkaitan dengan risiko investasi tahun 2010 sampai 2012 ekuitas.
atas saham perusahaan. 1.3 Perumusan Masalah
2. Cost of capital adalah rate yang Berdasarkan pembatasan masalah
digunakan penelitian, maka permasalahan dalam
investor untuk mendiskontokan penelitian ini adalah:
deviden yang diharapkan diterima 1. Apakah manajemen laba
di masa yang akan datang. berpengaruh terhadap biaya
3. Cost of capital adalah rate of return modal ekuitas?
minimum 2. Apakah ukuran perusahaan
suatu perusasahaan yang diukur berpengaruh terhadap biaya modal
berdasarkan proporsi ekuitas dari ekuitas?
seluruh investasi agar dapat 3. Apakah manajemen laba dan
mempertahankan harga ukuran perusahaan berpengaruh
pasar sekuritasnya. terhadap biaya modal ekuitas?
4. Biaya modal ekuitas (cost of 1.4 Kegunaan Penelitian
capital) adalah 1. Kegunaan Teoritis

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 48

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 5/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

Page 5

Penelitian ini diharapkan dapat mengantisipasi informasi akrual


menambah wawasan dan yang tersaji didalam laporan
pengetahuan mengenai pengaruh keuangan emiten
manajemen laba dan ukuran sehinggadapat dideteksi
perusahaan terhadap biaya modal adanya praktik manajemen
ekuitas. laba serta menambah wawasan
2. Kegunaan Praktis tentang pengaruh
a. Bagi Peneliti berguna untuk
memberi gambaran secara jelas
bagaimana penelitian yang BAB II
bersifat empiris dilakukan. Pengertian pasar modal secara umum
b. Bagi Institusi diharapkan dapat adalah suatu sistem keuangan yang
memberikan tambahan terorganisasi, termasuk didalamnya adalah
pengetahuan/ literarure yang bank-bank komersial dan semua lembaga
nantinya dapat membantu perantara dibidang keuangan, serta
perkembangan ilmu keseluruhan surat-surat berharga yang
pengetahuan dibidang akuntansi beredar. Pasar modal mempunyai dua
khususnya tentang manajemen fungsi yaitu ekonomi dan keuangan. Di
laba, ukuran perusahaan, dan dalam ekonomi, pasar modal
biaya modal ekuitas. menyediakan fasilitas untuk
c. Bagi mahasiswa atau memindahkan dana dari pihak yang
peneliti selanjutnya, penelitian memiliki dana lebih (lender) ke pihak
ini diharapkan dapat yang membutuhkan dana (borrower).
memberikan informasi dan Dengan menginvestasikan dananya lender
bahan referensi ataupun sebagai mengharapkan adanya imbalan atau
data pembanding untuk return dari penyerahan dana tersebut.
penelitian selanjutnya. Sedangkan bagi borrower, adanya dana

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 6/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

d. Bagi Investor, penelitian ini dari luar dapat digunakan untuk


berguna untuk membantu investor usaha pengembangan usahanya tanpa
mendapatkan dan menunggu dana dari hasil operasi

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 49

Page 6

perusahaannya. Model Olshon digunakan untuk


Biaya modal merupakan suatu mengestimasi nilai perusahaan dengan
konsep yang penting dalam analisis mendasarkan pada nilai buku ekuitas
stuktur modal karena biaya modal itu ditambah dengan nilai tunai dari laba
sendiri timbul akibat adanya penggunaan abnormal.
sumber-sumber modal jangka panjang
dalam stuktur modal perusahaan.
Penggunaan sumbersumber modal
Keterangan:
memerlukan suatu kombinasi untuk
Pt : Harga saham per periode
menghasilkan biaya modal yang
Bt :Nilai buku per lembar
rendah dari masing-masing sumber
saham
modal, untuk itu pihak manajemen
periode t
terlebih dahulu harus memahami dan
Xt+1 : Laba persaham pada periode t+1
mengetahui konsep biaya modal tersebut.
r : Biaya modal ekuitas
Pengertian Biaya modal menurut
Dalam mengestimasi biaya
Awat (1999) dalam Kharisma (2006)
modal ekuitas Botoson (1997) dalam
adalah biaya modal didefinisikan sebagai
Utami (2005) menggunakan model
biaya yang diperhitungkan karena
Ohlson. Model ini digunakan dalam
penggunaan modal tertentu, baik biaya
menghitung ekspektasi biaya modal
yang dikeluarkan untuk memperoleh
ekuitas dengan menggunakan estimasi
modal tersebut maupun biaya yang
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 7/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

laba per lembar saham untuk periode empat


terpaksa diperhitungkan selama
tahun ke depan (t=4) dan memakai data
penggunaan modal tersebut. Biaya modal
forecast laba per saham yang
adalah tingkat pengembalian yang harus
dipublikasikan oleh value line. Di
dihasilkan oleh perusahaan atas
Indonesia publikasi data forecast laba
investasi proyek untuk
persaham tidak ada, oleh karena itu untuk
mempertahankan nilai per saham. Biaya
estimasi laba per saham dengan
modal juga dianggap sebagai tingkat
menggunakan random walk model.
pengembalian yang diinginkan oleh
Alasan untuk menggunakan estimasi
Model Ohlson
model random walk karena model

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 50

Page 7

tersebut digunakan sebagai alternatif dengan model random walk seperti pada
dalam mengukur prakiraan laba. persamaan
Untuk mengestimasi laba per lembar (2). Setelah disederhanan secara
saham, pada periode t+1 digunakan matematis ke persamaan (3) menjadi:
model random walk sebagai berikut :

Penelitian ini menggunakan model


Keterngan : yang sama dengan penelitian terdahulu
E (Xt+1): Estimasi laba per lembar
baik dalam proksi manajemen laba
saham pada periode t+1 dengan akrual modal kerja terhadap
Xt : Laba per lembar saham aktual penjualan maupun biaya modal ekuitas
pada periode t dengan model ohlson dengan alasan
_ : Drift term yang merupakan rata- karena untuk mengkaji kembali pengaruh

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 8/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

rata perubahan laba per lembar saham manajemen laba dan ukuran perusahaan
selama 5 tahun terhadap biaya modal ekuitas pada
Untuk tujuan estimasi laba satu tahun perusahaan manufaktur yang terdaftar di
ke depan (t+1) digunakan data rata-rata BEI pada periode 2010-2012.
perubahan laba per lembar saham untuk Manajemen Laba
lima tahun atau sejak go public jika emiten Menurut Ratna Dewi (2003)
belum genap lima tahun menjadi dalam Novianty (2009), manajemen
perusahaan publik. Dengan demikian laba adalah cara menyajikan laba yang
estimasi biaya modal ekuitas pada
disesuaikan dengan tujuan yang
persamaan (1) dapat disederhanakan diinginkan manajer yang dilakukan
menjadi sebagai berikut: melalui pengelolaan akrual. Hal
yang sama juga diungkapkan oleh
Copeland (1968) dalam Utami (2005)

Xt+1 = laba per saham periode t+1 mendefinisikan manajemen laba sebagai,

yang diestimasi "some ability to increase or decrase


reported net

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 51

Page 8

income at will" ini artinya manajemen laba D HL: Perubahan hutang lancar pada akhir
mencakup usaha manajemen periode t
untuk memaksimumkan atau D Kas Perubahan kas dan ekuivalen kas
meminimumkan laba termasuk pada akhir periode t
perataan laba sesuai yang diinginkan Proksi manajemen yang akan
perusahaan. digunakan untuk dalam penelitian ini
Untuk mendeteksi ada tidaknya adalah model spesifikasi akrual yaitu

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 9/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

manajemen laba maka pengukuran atas akrual modal kerja yang juga
akrual adalah hal yang sangat penting digunakan dalam penelitian Wiwik (2005).
untuk diperhatikan. Total akrual adalah Menurut Peasnell et al (2000) dalam
selisih antara laba dan arus kas yang Wiwik (2005) penggunaan modal kerja
berasal dari aktivitas operasi. Total akrual lebih tepat. Proksi yang digunakan dalam
dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu: penelitian ini adalah rasio akrual modal
(1) bagian akrual yang memang kerja dengan penjualan. Alasan
sewajarnya ada dalam proses penyusunan digunakan penjualan sebagai deflator
laporan keuangan, disebut normal akrual modal kerja adalah karena
accruals atau non discretionary accruals, manajemen laba banyak terjadi di akun
dan (2) bagian akrual yang merupakan penjualan sebagaimana yang
data akuntansi yang disebut dengan telah diungkapkan oleh Nelson et al
abnormal accruals atau discretionary (1994) yang memodifikasi model
accruals (Utami 2005). DeAngelo (1986) menjadi rasio antara
Rumus untuk menghitung manajemen laba perubahan total akrual dengan
adalah: penjualan.

Manajemen Akrual Modal Kerja 2.1.3 Ukuran Perusahaan


Penjualan
Laba (ML) = Ukuran perusahaan adalah
suatu skala dimana dapat
Akrual modal kerja = arus kas dari aktivitas
diklasifikasikan besar kecil
operasi Rumus Akrual Modal Kerja = D AL
perusahaan menurut berbagai cara, antara
- D HL - D Kas Keterangan:
lain: total aktiva, nilai penjualan dan
D AL: Perubahan aktiva lancar pada
kapitalisasi pasar. Menurut Murni
periode akhir periode t

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 52

Page 9

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 10/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

(2004) dalam Lutfi dan Isroah (2013), penelitian ini dapat digambarkan pada
ukuran perusahaan merupakan ketersedian gambar sebagai berikut:
informasi. Pendapat lain dikemukakan
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
oleh
Manajemen
H1
Ukuran perusahaan merupakan variabel Laba
Biaya Modal Ekuitas
yang dipertimbangkan dalam (Cost of Equity
Ukuran
H2 Capital)
banyak penelitian keuangan. Hal ini Perusahaan

disebabkan dugaan banyaknya keputusan


atau hasil keungan dipengaruhi oleh 2.3 Perumusan Hipotesis
ukuran perusahaan. Menurut Said 2.3.1 Pengaruh Manajemen Laba
Kelana (2005:274) dalam Lutfi dan terhadap Biaya Modal Ekuitas
Isroah (2013), secara umum ukuran Manajemen laba merupakan upaya
perusahaan diproksi dengan total asset. manajer perusahaan untuk
Nilai total asset biasanya sangat besar mempengaruhi informasiinformasi
apabila dibandingkan dengan variabel dalam laporan keuangan dengan tujuan
lainnya, maka variabel ukuran untuk mengetahui kinerja investor dan
perusahaan diperhalus dengan kondisi keuangan (Sri Sulistyanto,
menggunakan Log Natural (LN) total 2008:6). Proksi yang digunakan dalam
asset agar mengurangi peluang terjadinya penelitian adalah akrual modal kerja
heteroskedastisitas. seperti yang dilakukan oleh Wiwik
2.2 Kerangka Teoritik Utami (2005) yaitu akrual modal kerja
Pada penelitian ini permasalahan yang terhadap penjualan. Alasan manajemen
akan diangkat adalah pengaruh laba menyebabkan banyak informasi
manajemen laba dan ukuran perusahaan yang harus diungkapkan oleh perusahaan
terhadap biaya modal ekuitas. Variabel sehingga berakibat terhadap
independen dalam penelitian ini adalah meningkatnya biaya yang
manajemen laba (x1) dan ukuran dikeluarkan oleh perusahaan
perusahaan (x2), sedangkan variabel untuk menyediakan informasi bagi
dependennya adalah biaya modal publik, dimana biaya modal ekuitas
ekuitas (y). Kerangka pemikiran dalam merupakan tarif diskonto yang

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 53

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 11/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

Page 10

digunakan oleh investor untuk BAB III


menilaitunaikan arus kas dimasa yang METODOLOGI PENELITIAN
akan datang. 3.1 Tujuan Penelitian
H1 : Manajemen Laba berpengaruh Tujuan penelitian ini adalah untuk
positif dan signifikan terhadap Biaya pengujian hipotesis dan menjelaskan
Modal Ekuitas. hubungan antara variabel-variabel
2.3.2 Pengaruh Ukuran Perusahaan yang diteliti. Penelitian ini
terhadap Biaya Modal Ekuitas menggunakan pendekatan
Ukuran perusahaan juga dapat kuantitatif yang merupakan penekanan
didefinisikan sebagai ukuran ketersediaan pada pengujian teori melalui pengukuran
informasi. Semakin besar perusahaan variabel penelitian dengan angka dan
maka semakin besar pula biaya yang melakukan analisis data dengan prosedur
dikeluarkan perusahaan untuk statistik.
memberikan informasi bagi publik 3.2 Objek dan Ruang Lingkup
sehingga akan berdampak pada Penelitian
meningkatnya biaya modal ekuitas. Studi Objek penelitian dalam penelitian
yang dilakukan oleh Botoson (1997) dalam ini adalah manajemen laba, ukuran
Utami (2005) memberikan hasil bahwa perusahaan dan biaya modal ekuitas
ukuran perusahaan mempunyai pada perusahaan manufaktur yang
pengaruh yang signifikan terhadap terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
biaya modal ekuitas, perusahaan Data yang digunakan dalam penelitian ini
berskala besar akan lebih mudah diambil dari laporan keuangan perusahaan
memperoleh pinjaman dibandingkan manufaktur yang terdaftar di BEI periode
dengan perusahaan kecil. tahun 2010 2012, yang telah diaudit
-

H2 : Ukuran Perusahaan berpengaruh karena informasi yang diberikan dari


positif dan ssignifikan terhadap laporan keuangan perusahaan yang
Biaya Modal Ekuitas telah diaudit dapat diandalkan untuk
H3 : Manajemen Laba dan Ukuran pengambilan keputusan investasi oleh
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 12/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

Perusahaan berpengaruh positif dan investor.


signifikan terhadap Biaya Modal Ekuitas

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 54

Page 11

Jenis data yang digunakan dalam Populasi dalam penelitian ini adalah
penelitian ini adalah termasuk ke dalam seluruh perusahaan manufaktur yang
jenis data sekunder. Data sekunder terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
adalah jenis data penelitian yang 2010 sampai tahun 2012. Sampel adalah
diperoleh peneliti secara tidak langsung perusahaan manufaktur pada sektor
melalui media perantara (diperoleh dan industri barang konsumsi dengan
dicatat oleh pihak lain). Data sekunder beberapa kriteria. Dari populasi tersebut
umumnya berupa bukti, catatan atau kemudian dipilih beberapa perusahaan
laporan historis yang telah tersusun untuk dijadikan sampel penelitian.
dalam arsip yang dipublikasikan dan tidak Untuk memperoleh sampel tersebut
dipublikasikan. penulis menggunakan metode
Data sekunder yang digunakan purposive sampling. Purposive
dalam penelitian ini adalah berupa data sampling adalah tipe pemilihan sampel
sekunder yang terdapat di Bursa Efek secara tidak acak yang informasinya
Indonesia. Data sekunder eksternal diperoleh dengan menggunakan
adalah data sekunder yang umumnya pertimbangan tertentu (umumnya
disusun oleh suatu entitas selain disesuaikan dengan tujuan atau masalah
peneliti dari organisasi yang penelitian). Elemen populasi yang dipilih
bersangkutan. sebagai sampel dibatasi pada elemen-
elemen yang dapat memberikan
3.3 Metode Penelitian informasi berdasarkan pertimbangan
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 13/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

Penelitian ini menggunakan tertentu. Sampel dipilih berdasarkan kriteria


metode kuantitatif dengan sebagai berikut:
menggunakan teknik-teknik statistik 1. Perusahaan manufaktur pada sektor
tertentu untuk mendapatkan kesimpulan industri barang konsumsi yang
dan membuktikan adanya pengaruh antara terdaftar di Bursa Efek Indonesia
variabel independen dan variabel selama periode 2010 2012 dan
-

dependen pada penelitian ini. memiliki tahun buku 31 Desember.

3.4 Populasi dan Sampling 2. Perusahaan manufaktur yang tidak


memiliki data ekstrim dan nilai

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 55

Page 12

buku ekuitas negatif. Karena telah di modifikasi oleh Utami (2005).


perusahaan yang mempunyai nilai Rumus yang digunakan dalam
buku ekuitas negatif berarti perhitungan biaya modal ekuitas
insovent, sehingga dapat adalah sebagai berikut:
mengakibatkan kondisi sampel
yang tidak homogen.
Keterangan :
3.5 Operasional Variabel Penelitian
r : biaya modal ekuitas
Variabel yang digunakan dalam
Bt : nilai buku per lembar saham periode
penelitian ini adalah variabel dependen dan
t
variabel independen. 3.5.1 Variabel
X
Terikat
t+1 : laba per lembar saham pada periode
(Dependent Variable)
t+1
Variabel terikat atau variabel
P
dependen merupakan variabel yang
t
: harga pasar saham pada periode t
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 14/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

dipengaruhi oleh variabel independen. 3.5.2 Variabel Bebas (Independent


variabel dependen dalam penelitian ini
Variable)
adalah biaya modal ekuitas.
Variabel bebas atau variabel
a. Deskripsi Konseptual
independen adalah variabel yang dapat
Biaya Modal Ekuitas adalah tingkat
menjelaskan atau mempengaruhi variabel
hasil minimum yang dihasilkan oleh
lain. Dalam penelitian ini variabel
perusahaan atas dana yang
independen antara lain:
diinvestasikan dalam suatu proyek.
a. Manajemen Laba (ML)
b. Definisi Operasional
1) Definisi Konseptual
Salah satu cara untuk mengukur biaya
Manajemen laba adalah upaya
modal ekuitas adalah dihitung
mana
berdasarkan tingkat diskonto yang r = (Bt + Xt + 1 - Pt)
Pt jer
dipakai investor untuk
perus
menilaitunaikan future cash flow.
ahaan untuk mempengaruhi informasi-
Biaya model ekuitas di proksi dengan
informasi dalam laporan keuangan
menggunakan model olshon yang
dengan tujuan untuk mengelabuhi

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 56

Page 13

stakeholder yang ingin mengetahui ditransformasi menggunakan Log


kinerja dan kondisi perusahaan. Natural. Said Kelana (2005:274).
2) Definisi Operasional 3.6 Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini penulis Penelitian ini menganalisa
menggunakan model spesifik akrual pengaruh manajemen laba dan
yaitu manajemen laba diproksi ukuran perusahaan terhadap biaya
berdasarkan rasio akrual modal kerja modal ekuitas pada perusahaan

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 15/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

dengan penjualan yang digunakan manufaktur. Periode penelitian ini


dalam penelitian Utami (2005). adalah 2010-2012. Metode analisis
Rumus untuk menghitung manajemn yang digunakan dalam penelitian ini

laba adalah: adalah regresi berganda. Model


Akrual Modal regresi berganda dalam penelitian ini
Manajemen Laba
Kerja adalah sebagai berikut:
(ML) =
Penjualan
BME = ± + ±1 MLaba + ±2 UP
Akrual modal kerja = arus kas dari +µ
aktivitas operasi
Keterangan :
Data akrual modal kerja dapat
BME : biaya modal ekuitas
diperoleh dari Laporan Arus Kas dari
± : konstanta
aktivitas operasi, sehingga investor dapat
MLaba : proksi manajemen laba
langsung memperoleh data tersebut tanpa
UP : proksi ukuran perusahaan
melakukan perhitungan yang rumit.
± 1, ± 2 : koefisien regresi
Semua pihak sepakat bahwa modal kerja
µ : error
adalah dana yang diperlukan untuk operasi
sehari-hari, Suad Husnan (2002:178)
3.7 Pengujian Asumsi Klasik
b. Ukuran Perusahaan
Salah satu syarat untuk bisa
Ukuran perusahaan adalah besar
menggunakan persamaan regresi
kecilnya perusahaan dilihat dari nilai
berganda adalah terpenuhinya asumsi
equity, nilai penjualan atau nilai total
klasik. Untuk mendapatkan nilai pemeriksa
asset/ aktiva. Dalam penelitian ini
yang tidak bias dan efisien (Best Linear
menggunakan proksi total asset yang
Unbias Estimator/BLUE) dari satu

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 57

Page 14

persamaan regresi berganda dengan variabel bebas. Identifikasi secara


scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 16/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

metode kuadrat terkecil (Least Squares) statistik untuk menunjukkan ada


perlu dilakukan pengujian untuk tidaknya gejala multikolinearitas dapat
mengetahui model regresi yang dilakukan dengan melihat nilai VIF
dihasilkanmemenuhi persyaratan (Variance Inflation Factor). Indikasi
asumsi klasik. Uji asumsi meliputi: adanya multikolinearitas yaitu apabila
nilai VIF lebih dari 10. Sebaliknya

3.7.1 Uji Normalitas Data apabila nilai VIF kurang dari 10 maka
Uji normalitas adalah pengujian tidak terjadi multikolinearitas.
mngenai kenormalan distribusi data, uji 3.7.3 Uji Heteroskedastisitas
ini bertujuan untuk menguji apakah Dikarenakan uji heterokedastisitas
dalam model regresi, variabel bertujuan untuk menguji apakah dalam
pengganggu atau residual memiliki model regresi terjadi ketidaksamaan
distribusi normal. Menurut Ghozali varians dari residual satu
(2011) uji normalitas bertujuan untuk pengamatan ke pengamatan lain
menguji apakah dalam model regresi, maka untuk menguji adanya
variabel pengganggu atau residual memiliki heterokedastisitas lainnya dapat
distribusi normal. Normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji
dideteksi dengan melakukan uji Glejser. Dasar pengambilan keputusan :
nonparametrik K-S terhadap nilai residual a. Apabila koefisien parameter beta
persamaan regresi, dengan hipotesis pada dari persamaan regresi signifikansi
tingkat signifikansi 0.05 dimana : secara statistik, maka terjadi
a. Ho : p>0.05 data residual heterokedastisitas pada data
berdistribusi normal. empiris yang diestimasi.
b. Ho : p<0.05 data residual tidak b. Apabila probabilitas nilai test tidak
berdistribusi normal signifikan
3.7.2 Uji Multikolinearitas secara statistik, maka tidak
Uji multikolinearitas bertujuan untuk terjadi heterokedastisitas pada
menguji apakah pada model regresi data empiris yang diestimasi.
ditemukan adanya korelasi antar 3.7.4 Uji Autokorelasi

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 58

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 17/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

Page 15

Uji autokorelasi bertujuan menguji variabel (MLaba dan UP) terhadap


apakah dalam model regresi linear ada variabel dependen (BME). Dilakukan uji
korelasi antara kesalahan pengganggu F, uji T
2
pada periode t dengan kesalahan
dan koefisien determinasi (R
pengganggu pada periode t-1
data dilakukan dengan menggunakan
(sebelumnya). Untuk mendeteksi
program aplikasi Statistical Package for
autokorelasi dapat dilakukan uji statistik
Social Sciences (SPSS).
melalui uji Durbin-Watson (DW test).
Dengan pengambilan keputusan :
a. Bila nilai DW terletak diantara batas
HASIL PENELITIAN DAN
atas atau upper bound (du) dan (4-
PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data
du) maka koefisien autokorelasinya
Tujuan dari penelitian ini adalah
= 0, berarti tidak ada autokorelasi,
untuk mengetahui pengaruh antara
b. Bila nilai DW lebih rendah dari
manajemen laba dan ukuran perusahaan
batas bawah atau lower bound (dl)
terhadap biaya modal ekuitas. Data yang
maka koefisien autokorelasi > 0,
akan digunakan dalam penelitian ini
berarti ada autokorelasi positif,
adalah data sekunder dengan menggunakan
c. Bila nilai DW lebih besar (4-
metode purposive sampling untuk
dl) maka koefisien autokorelasi <
pengambilan sampel. Berdasarkan data
0, berarti ada autokorelasi negatif,
yang didapat dari BEI selama periode
dan
2010 sampai 2012, terdapat 27 sampel
d. Bila DW terletak antara d dan dl
yang memenuhi kriteria. Berikut daftar
atau DW terletak antara (4-du)
perusahaan yang menjadi sampel dalam
dan (4-dl), maka hasilnya tidak
penelitian dapat dilihat pada:
dapat disimpulkan.
K
3.8 Hipotesis Statistik r
i
Analisis data yang digunakan dalam t Jumlah
e Perusahaan
penelitan ini adalah analisis regresi r Perusahaan Manufaktur sektor

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 18/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

berganda (multiple regression), yaitu alat industri barang konsumsi yang


terdaftar di BEI tahun 2010 - 35
2012
analisis untuk mengetahui pengaruh

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 59

Page 16

Perusahaan manufaktur yang (1) Berdasarkan hasil uji regresi linear


memiliki nilai 8buku ekuitas
negatif berganda diatas maka dapat diketahui
Perusahaan manufaktur yang
model regresi yang terbentuk antara
tidak lengkap dan tidak
(7)
memiliki tahun buku 31 manajemen laba dan ukuran perusahaan
Desember
terhadap biaya modal ekuitas.
Jumlah sampel 27

Jumlah sampel tahun 2010 -


BME = 2.956 - 2.280 MLaba - 0.107 UP +
81
2012 (3 x 27)
µ keterangan:

BME : Biaya Modal Ekuitas


Dikarenakan peneliti mengambil waktu
MLaba: Manajemen Laba
penelitian selama tiga tahun yaitu tahun
2010, 2011 dan 2012 maka berdasarkan UP : Ukuran Perusahaan
jumlah sampel tersebut dikalikan dengan
tiga sehingga menghasilkan jumlah sampel Penjelasan dari persamaan diatas adalah
pengamatan sebanyak 81 sampel sebagai berikut:
perusahaan.
a. Konstanta sebesar 2.956 artinya
bahwa jika semua variabel
4.2 Pengujian Hipotesis
independen (manajemen laba dan
4.2.1 Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk ukuran perusahaan) dianggap
menguji apakah model regresi yang
konstan, maka rata-rata biaya modal
digunakan dalam penelitian ini layak di
uji atau tidak. Uji asumsi klasik dapat ekuitas akan naik sebesar 2.956
memastikan apakah data yang diteliti
satuan.
terdistribusi dengan normal, serta
terbebas dari multikolinearitas, Koefisien regresi variabel
autokorelasi dan
manajemen laba menunjukan arah
heterokedastisitas. Jika keseluruhan
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 19/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

syarat terpenuhi maka model analisis yang berlawanan dengan variabel


ini layak untuk digunakan.
biaya modal ekuitas sebesar -2.280,
4.2.1.4 Analisis Regresi Linear hal ini menyatakan bahwa jika
Berganda
variabel lain bernilai konstan
Analisis berganda yang digunakan
dalam penelitian ini untuk melakukan dan manajemen laba mengalami
pengujian hipotesis adalah regresi
kenaikan 1, maka biaya modal
berganda seperti yang dituliskan berikut
ini: ekuitas akan mengalami penurunan
BME = ± + ±1 MLaba + ±2 UP + sebesar 2.280.
µ

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 60

Page 17

Koefisien regresi variabel ukuran signifikansi sebesar 0.000. karena


perusahaan menunjukan arah yang profitabilitas Fhitung 0.000 lebih kecil dari 0.05
berlawanan dengan variabel biaya modal dan Fhitung > Ftabel (17.749>3.14),
ekuitas sebesar -0.107, artinya jika variabel maka dari hasil tersebut dapat
independen lain bernilai konstan dan disimpulkan bahwa persamaan regresi
ukuran perusahaan mengalami kenaikan dinyatakan signifikan. Sehingga variabel
1, maka biaya modal ekuitas akan manajemen laba dan ukuran perusahaan
mengalami penurunan sebesar 0.107 4.2.2 secara bersama-sama berpengaruh

Pengujian Hipotesis signifikan terhadap variabel biaya modal


4.2.2.1 Hasil Uji Statistik (F-test) ekuitas atau dengan kata lain pengujian H0
Uji statistik F digunakan untuk ditolak dan Ha diterima.
menguji secara bersama-sama 4.2.2.2 Uji Simultan (T-test)
hubungan variabel bebas dengan Uji statistik t digunakan untuk menguji
variabel terikat. Pengukuran yang secara parsial pengaruh variabel-variabel
dengan

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 20/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

digunakan adalah perbandingan Ftabel bebas terhadap variabel terikat.


Fhitung, untuk itu dibentuklah hipotesis Pengukuran yang dipakai adalah dengan
sebagai berikut: menggunakan perbandingan ttabel dengan
Ho :semua variabel bebas secara thitung. Untuk itu dibutuhkan hipotesis
simultan tidak sebagai berikut:
mempengaruhi varaibel terikat. H0 : variabel bebas secara
Ha :semua variabel bebas secara parsial tidak mempengaruhivariabel
simultan mempengaruhi variabel terikat
terikat. Ha : variabel bebas secara parsial
Jika Ftabel > Fhitung maka Ho diterima dan Ha mempengaruhi variabel terikat.
ditolak atau bila Ftabel< Fhitung maka Ha Jika ttabel > thitung maka H0 diterima
diterima dan Ho ditolak dengan taraf dan Ha ditolak atau bila ttabel < thitung maka
signifikansi 5% maka Ftabel sebesar 3,14. Ha diterima dan H0 ditolak dengan
Berdasarkan hasil uji ANOVA tingkat signifikansi 5% ttabel sebesar
atas uji F, diperoleh Fhitung dari model 1.99714
regresi sebesar 17.749 dengan 4.2.2.2.1 Pengujian Hipotesis 1

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 61

Page 18

Hipotesis pertama yang diajukan terikat yang dapat dijelaskan oleh suatu
(H1) pada penelitian ini menyatakan model regresi. Artinya dengan mengukur
bahwa manajemen laba berpengaruh koefisien determinasi dapat diketahui
positif signifikan terhadap biaya modal besar kecilnya pengaruh variabel bebas
ekuitas. Berdasarkan hasil uji t yang terhadap variabel terikat.
disajikan dalam Tabel 4.11, variabel Berdasarkan tabel diatas, nilai koefisien
manajemen laba memiliki t hitung = determinasi (Adjusted R Square) adalah
-3.870 dengan tingkat signifikansi 0.333, ini menunjukan bahwa 33,3%
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 21/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

sebesar 0.000. Hal ini menunjukan variasi biaya modal ekuitas dapat
bahwa thitung > ttabel (3.870 > 1.99714) dijelaskan oleh variasi dari variabel

dengan tanda negative (-) dan signifikan independen, yaitu manajemen laba dan
kurang dari 0.05 (0.000 > 0.05), sehingga ukuran perusahaan, sedangkan sisanya
hipotesis H1 ditolak. (100% 33.3% = 66.7%.) dijelaskan oleh
-

4.2.2.2.2 Pengujian Hipotesis 2 faktor-faktor lain selain variabel


Hipotesis 2 dalam penelitian ini independen di luar model tersebut).
adalah ukuran perusahaan 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
berpengaruh positif dan signifikan 4.3.1 Pengaruh Manajemen Laba
terhadap biaya modal ekuitas. Terhadap Biaya Modal Ekuitas
Berdasarkan hasil uji t yang terdapat Pengaruh manajemen laba
pada tabel 4.11 variabel ukuran terhadap biaya modal ekuitas adalah
perusahaan memiliki t hitung sebesar - negatif dan signifikan. Koefisien
3.761 dengan tingkat signifikansi sebesar regresi diperoleh -2.280 yang
0.000. hal ini menunjukan bahwa menunjukan bahwa manajemen laba
thitung>ttabel (3.761>1.99714) dengan mempunyai arah koefisien negatif. Hal
tanda negatif (-) dan signifikansi kurang ini berarti kenaikan manajemen laba
dari 0.05 (0.015<0.05) sehingga H2 sebesar satu satuan akan
ditolak. menurunkan biaya modal ekuitas
2
4.2.2.3 Uji Koefisien Determinasi (R ) sebesar 2.280 satuan dengan asumsi
Koefisien determinasi mengukur faktor-faktor yang lain tetap.
seberapa besar prosentase dari variabel

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 62

Page 19

Hasil uji koefisien regresi diperoleh digunakan oleh investor untuk

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 22/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

t-hitung - 3.870 dengan signifikansi menilaitunaikan arus kas dimasa yang


0.000. Apabila dibandingkan dengan t- akan datang. Selain itu pengaruh
tabel sebesar 1.99714 pada tingkat negatif disebabkan oleh pihak manajer
signifikansi 0.05. maka t-hitung mutlak yang melakukan manajemen laba dengan
lebih besar dari t-tabel dan signifikansi tujuan menunjukan kinerja keuangan yang
t-hitung lebih kecil dari tingkat signifikansi baik sehingga prospek perusahaan terlihat
yang diharapkan (0.000 < 0.05). baik dan menunjukan risiko yang
Dalam lampiran perhitungan terlihat rendah. Risiko yang rendah
bahwa rata-rata perusahaan melakukan menyebabkan tingkat cost of equity
manajemen laba, hal ini dibuktikan pada juga rendah. Hal ini menyebabkan
saat manajemen laba naik biaya modal kemampuan perusahaan untuk
ekuitas menurun. Statatistik Deskriptif membayar beban bunga pinjaman
ini mendukung arah pengaruh yang sebagai kewajibannya tiap tahun rendah.
negatif antara manajemen laba terhadap Apabila perusahaan tidak bisa membayar
biaya modal ekuitas. Dalam hal ini beban bunga pinjamannya saja, terlebih
perusahaan yang melakukan praktik hutang pokok, maka semakin bertambah
manajemen laba akan menurunkan beban perusahaan tahun berjalan ke
biaya modal ekuitas. Sehingga hipotesis tahun setelahnya dan pengembalian
yang menyatakan manajemen laba atas inventaris yang ditanam oleh
berpengaruh positif dan signifikan investor juga semakin rendah sehingga
terhadap biaya modal ekuitas ditolak. investor akan mengalami kerugian atas
Variabel manajemen laba memiliki investasi yang dilakukan diperusahaan.
koefisien regresi negatif (-) hal ini Hasil penelitian ini tidak sejalan
disebabkan karena investor belum dengan apa yang diungkapkan oleh
mengantisipasi dengan benar informasi Utami (2005) yang menyatakan bahwa,
yang terkait dengan akrual modal manajemen laba menyebabkan banyak
kerja sebagai proksi manajemen informasi yang harus diungkapkan oleh
laba padahal cost of equity capital perusahaan, sehingga berakibat
merupakan tarif diskonto yang terhadap meningkatnya biaya-biaya

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 63

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 23/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

Page 20

yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk ukuran perusahaan mempunyai arah


menyediakan informasi bagi publik koefisien negatif yang berarti kenaikan
(biaya modal ekuitas), tetapi hasil ukuran perusahaan satu satuan akan
penelitian ini sesuai dengan penelitian menurunkan biaya modal ekuitas
yang dilakukan oleh Regina (2012) yang sebesar 0.107 satuan dengan asumsi
menyatakan bahwa manajemen laba faktor-faktor yang lain tetap.
berpengaruh negatif dan signifikan Berdasarkan hasil uji koefisien
terhadap biaya modal ekuitas, Sehingga regresi diperoleh t-hitung sebesar -
dapat dikatakan bahwa investor belum 3.761 dengan signifikansi 0.000.
mengantisipasi dengan benar informasi apabila dibandingkan dengan ttabel yaitu
yang terkait dengan akrual modal kerja 1.99714 pada tingkat signifikansi 0.05,
sebagai proksi manajemen laba padahal berarti t-hitung mutlak lebih besar dari t —

cost of equity capital merupakan tarif tabel dan signifikansi t-hitung lebih
diskonto yang digunakan oleh investor kecil dari tingkat signifikansi yang
untuk menilaitunaikan arus kas dimasa diharapkan. Pada statistik deskriptif
yang akan datang. Jadi semakin tinggi menunjukkan bahwa rata-rata ukuran
rasio akrual modal kerja terhadap perusahaan pada perusahaan
penjualan (proksi manajemen laba), maka manufaktur sektor industri barang
semakin rendah cost of equity capital. konsumsi dalam kurun waktu 2010- 2012
Hasil penelitian ini sejalan dengan yaitu 28.2411 dan rata-rata biaya
penelitian yang dilakukan oleh Raka modal ekuitas -0.1473. hal ini
(2013). menunjukan bahwa semakin besar
4.3.2 Pengaruh Ukuran Perusahaan perusahaan maka semakin rendah biaya

Terhadap yang harus dikeluarkan perusahaan


Biaya Modal Ekuitas untuk menyediakan informasi bagi
Pengaruh ukuran perusahaan investor.
terhadap biaya modal ekuitas adalah Dalam statistik deskriptif tersebut
negatif dan signifikan. Koefisien mendukung arah pengaruh yang

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 24/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

regresi dari pengelolahan data adalah negatif antara ukuran perusahaan


sebesar -0.107 menunjukan bahwa terhadap biaya modal ekuitas. Dimana

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 64

Page 21

semakin besar perusahaan maka semakin memberikan dampak menurunnya cost of


rendah biaya modal ekuitasnya dan capital perusahaan. Selain itu tidak semua
sebaliknya. Sehingga hipotesis yang perusahaan besar meningkatkan biaya
menyatakan ukuran perusahaan modal ekuitasnya, bahkan sebaliknya
berpengaruh positif dan signifikan perusahaan kecil akan meningkatkan
terhadap biaya modal ekuitas ditolak. pengeluaran biaya yang besar untuk
Variabel ukuran perusahaan memiliki menyediakan informasi yang dibutuhkan
koefisien negatif (-) hal ini menunjukkan oleh publik (investor), sehingga
bahwa semakin besar ukuran berakibat pada meningkatnya biaya
perusahaan (size) maka semakin kecil modal ekuitas.

biaya modal ekuitas. Perusahaan kecil lebih berisiko dalam


Penelitian ini sejalan dengan tingkat pengembalian dibandingkan
penelitian yang dilakukan Diamond dan dengan perusahaan besar, hal ini
verrecchia (2001) dalam Febrian (2007) dikarenakan pengalaman bisnis
menunjukan bahwa pada perusahaan besar perusahaan kecil mengandung risiko
dengan total risiko yang ditanggung operasi yang lebih besar dan cenderung
oleh investor lebih besar, akan lebih sensitif terhadap kecenderungan
mendapatkan keuntungan per saham yang bisnis yang menurun. Selain itu
besar (peningkatan harga saham) sebagai perusahaan kecil lebih mengandalkan
hasil dari peningkatan pengungkapan daya pembiayaan melalui hutang
serap yang besar dari intutisional dibandingkan dengan perusahaan besar,

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 25/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

ini akan memberikan keuntungan yang sehingga menyebabkan variabilitas


lebih besar ketika perusahaan mengurangi yang lebih pada jumlah laba dan arus kas,
asimetri informasi dengan menerbitkan yang diartikan sebagai risiko yang lebih
suatu pengungkapan sehingga besar.
menurunkan cost of capitalnya juga Hasil penelitian ini sejalan dengan
lebih besar dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Febrian
perusahaan kecil. (2007) dan yang membuktikan
Pengurangan asimetri bahwa ukuran perusahaan
informasi pada perusahaan besar mempunyai pengaruh negatif terhadap

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 65

Page 22

cost of equity capital. Hal ini menunjukan 4.3.3 Pengaruh Manajemen Laba dan
bahwa semakin besar total aktiva yang Ukuran Perusahaan
dimiliki perusahaan semakin kecil cost of Terhadap Biaya Modal
equity capital-nya dan hasil penelitian ini Ekuitas
konsisten dengan penelitian yang Dalam pengujian hipotesis (H3)
dilakukan sebelumnya oleh Murni (2004) dengan uji F, didapatkan nilai F hitung
yang membuktikan bahwa semakin sebsesar 17.749 dengan tingkat
besar ukuran perusahaan akan signifikansi 0.000. hal ini menunjukan
menurunkan biaya modal ekuitasnya. bahwa manajemen laba dan ukuran
Selain itu penelitian ini juga sejalan perusahaan secara simultan
dengan hasil penelitian yang dilakukan berpengaruh secara statistik
Nurkholis (2014) yang menyatakan bahwa terhadap cost of equity capital.
ukuran perusahaan berpengaruh negatif Sehingga perusahaan akan
terhadap biaya modal ekuitas, hal ini memperhatikan manajemen laba dan
disebabkan karena tidak semua perusahaan ukuran perusahaan dalam tindakan biaya
scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 26/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

besar meningkatkan biaya modal modal ekuitas.


ekuitas. Bahkan sebaliknya, Hasil uji koefisien determinasi
perusahaan kecil akan meningkatkan merupakan uji yang menjadi landasan
biaya besar yang dikeluarkan oleh diterimanya H3. Pada uji tersebut, hasil
2
perusahaan untuk menyediakan adjusted R yang menjadi tolak ukur
informasi bagi publik sehingga pengaruh variabel independen secara
berdampak pada meningkatnya biaya simultan menunjukan hasil 0.333. hal ini
modal ekuitas. Dengan penjelasan berarti sebanyak 33.3% variabel
diatas dapat diambil kesimpulan bahwa dependen dapat dijelaskan dan
kurangnya dugaan investor dalam dipengaruhi oleh variabel-variabel
mengambil keputusan terhadap hasil independen, sedangkan 66.7% lagi
keuangan yang dipengaruhi oleh dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
ukuran perusahaan. Baik perusahaan dijelaskan dan tidak diteliti berdasarkan
besar maupun kecil dapat memberikan model regresi penelitian ini. Faktor-
keuntungan bagi investor. faktor lain tersebut dapat berupa

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 66

Page 23

asimetri informasi, beta saham, akrual modal kerja sebagai proksi


pengungkapan sukarela, karakteristik manajemen laba padahal cost of
perusahaan, kualitas audit, dll. equity capital merupakan tarif
diskonto yang digunakan oleh
KESIMPULAN DAN SARAN investor untuk menilaitunaikan
Kesimpulan arus kas dimasa yang akan datang
Penelitian ini bertujuan untuk menguji 2. Berdasarkan hasil pengujian
pengaruh manajemen laba dan ukuran hipotesis antara ukuran perusahaan

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 27/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

perusahaan terhadap biaya modal ekuitas terhadap biaya modal ekuitas,


pada perusahaan manufaktur sektor bahwa terdapat pengaruh antara ukuran
industry barang konsumsi yang terdaftar perusahaan terhadap biaya modal
du Bursa Efek Indonesia periode tahun ekuitas. Namun, arah yang
2010 2012. Penelitian dilakukan selama
- ditunjukan berpengaruh negatif
3 tahun dengan menghasilkan sampel terhadap biaya modal ekuitas. Jadi
sebanyak 81 perusahaan. Berdasarkan semakin besar ukuran
hasil penelitian dan analisis perusahaan akan menurunkan
pembahasan yang telah dilakukan pada biaya modal ekuitasnya.
bab sebelumnya, maka dapat diambil 5.2 Implikasi
kesimpulan sebagai berikut: Penelitian ini menghasilkan beberapa
1. Berdasarkan hasil pengujian implikasi yang diharapkan menjadi
hipotesis antara manajemen laba arahan untuk penelitian selanjutnya
terhadap biaya modal ekuitas, bahwa berikut beberapa impliaksi dari
terdapat pengaruh antara manajemen penelitian ini :
laba terhadap biaya modal ekuitas. 1. Manajemen laba berpengaruh negatif
Namun, arah yang ditunjukan terhadap biaya modal ekuitas, dapat
berpengaruh negatif terhadap biaya diartikan jika manajemen laba
modal ekuitas. Hal ini disebabkan meningkat maka biaya modal ekuitas
karena investor belum menurun. Kondisi ini dikarenakan
mengantisipasi dengan benar investor kurang mengantisipasi adanya
informasi yang terkait dengan praktik manajemen laba yang

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 67

Page 24

dilakukan oleh perusahaan dependen yaitu biaya modal ekuitas.

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 28/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

sehingga mengakibatkan Variabel-variabel tersebut dapat berupa


pengembalian atas inventaris yang asimetri informasi, beta saham,
ditanam oleh investor juga semakin pengungkapan sukarela,
rendah sehingga investor akan karakteristik perusahaan, kualitas
mengalami kerugian atas investasi audit, dll.
yang dilakukan diperusahaan. b. Penelitian berikutnya dapat
2. Ukuran perusahaan berpengaruh melakukan pengambilan sampel
negatif terhadap biaya modal bukan hanya dari perusahaan
ekuitas, dapat diartikan jika semakin manufaktur tetapi juga industri
besar ukuran perusahaan maka biaya lainnya seperti LQ45, real estate,
modal ekuitas semakin rendah. perbankan maupun telekomunikasi.
Kondisi ini dikarenakan tidak semua c. Bagi Investor, sebelum melakukan
perusahaan besar meningkatkan investasi di suatu perusahaan,
biaya modal ekuitas. Bahkan investor harus teliti dalam melihat
sebaliknya, perusahaan kecil informasi akrual yang disajikan dalam
akan meningkatkan biaya besar yang laporan keuangan perusahaan terkait
dikeluarkan oleh perusahaan untuk dengan praktik manajemen laba
menyediakan informasi bagi publik guna mengurangi kerugian yang akan
sehingga berdampak pada ditanggung investor.
meningkatnya biaya modal ekuitas. Bagi Perusahaan Go Publik
5.3 Saran berkewajiban mempublikasikan laporan
Berdasarkan implikasi diatas ada beberapa keuangan secara berkala guna
saran yang diperlukan untuk memberikan informasi yang diperlukan
mengembangkan penelitian selanjutnya. bagi pemakai laporan keuangan,
Beberapa saran yang dimaksud sebagai laporan keuangan yang
berikut: dipublikasikan diharapkan tetap
a. Menambah variabel lain agar berjalan dalam batas-batas standar
dapat menggambarkan pengaruh akuntansi yang berlaku umum dan
variabel independen terhadap variabel jangan sampai melakukan tindakan

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 68

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 29/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

Page 25

manajemen laba yang mengarah pada


fraudental financial reporting yang dapat
mengurangi tingkat kepercayaan para
pemakai laporan keuangan.

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 30/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 69

Page 26

DAFTAR PUSTAKA Perusahaan Manufaktur di Bursa


Efek Indonesia). Jurnal Ekono
Asiah, Murni Siti. Pengaruh Luas Insentif Kopwil4, Volume 3 No.1,
Pengungkapan Sukarela dan Juli 2009. Hal. 40-59.
Asimetri Informasi Terhadap Cost Said Kelana Asnawi & Candra Wijaya.
of Equity Capital pada 2005. Riset Keuangan: Pengujian-
Perusahaan Publik di Indonesia. pengujian Empiris. Jakarta:
Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.
Vol 7, No.2, 2004. Sulistyanto, Sri. 2008. Manajemen Laba:
Ashidiqi, M. Lutfi, Isroah. Pengaruh Teori dan Model Impiris.
Manajemen Laba, Risiko Beta dan Jakarta:PT Gramedia
Ukuran Perusahaan Terhadap Biaya Widiasarana Indonesia.
Modal Ekuitas. Jurnal Profita Edisi Suad Husnan. 2002. Dasar-Dasar
Mei 2013, hlm. 284-304 Mnajemen Keuangan. Edisi
Fauziah, Nur, Djumingan dan Rosita. 3.Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Pengaruh Manajemen Laba Utami, Wiwik. Pengaruh
Terhadap Biaya Modal Pada
Perusahaan Perbankan yang Manajemen Laba Terhadap
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Biaya Modal Ekuitas (Studi pada
Graduasi Vol. 24 Edisi 2010.
Handayani, Sri dan Agusto DR. Pengaruh Perusahaan Publik Sektor
Ukuran Perusahaan Terhadap Manufaktur), Makalah Simposium
Manajemen Laba. Jurnal Bisnis
dan Akuntansi - Vol.1.No.1, 2009. SNA VIII, hlm 100-108, 2005.
Ifone, Regina Reizky. Pengaruh Asimetri www.idx.co.id
Informasi dan Manajemen Laba www.yahoofinance.com
Terhadap Cost of Equuity Capital www.sahamok.com
pada Perusahaan Real Estate yang http://ekonomi.kabo.biz/2011/06/pengertia
Terdaftar di Bursa Efek n-pasarmodal.html. (Diakses
Indonesia. Jurnal Ilmiah tanggal 20 Maret 2014)
Mahasiswa Akuntansi. Vol 1, No.1, http://meteoridindonesia.blogspot.com/201
Januari 2012. 1/09/pen garuh-manajemen-laba-

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 31/32
4/20/2021 Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi Volume 10, No.1,Tahun 2015 PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHA…

Imam Ghozali, 2011. Aplikasi Analisis dan-asimetri.html (Diakses tanggal


20 Maret 2014)
Multivarietedengan Program IBM
http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/12
SPSS 19
/30/hing ga-akhir-tahun-ojk-catat-
33-kasuspelanggaran-pasar-modal
Novianty, Ira. Pengaruh Asimetri
(Diakses tanggal 9 April 2014)
Informasi Terhadap Praktik
http://inilah.com/read/detail.987452/tukar-
Manajemen Laba dan Implikasinya
guingvallar-cost-of-capital-bumi-rendah.
Terhadap Biaya Modal Ekuitas
(Diakses tanggal 28 Mei 2014)
(Studi Pada Kelompok

Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi

Volume 10, No.1,Tahun 2015 70

scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:EZbwSf8XsHAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&as_vis=1&scioq=jurnal+biaya+modal 32/32

Anda mungkin juga menyukai