2.2. Mengenal ajaran pokok dan etika gereja 2.2.1. Dapat menjelaskan ajaran pokok dan etika Gereja Toraja.(PGT ) One on one mentoring, Comunity
Toraja Mentoring, Cell Group
PPGT
Pembinaan tentang PGT dan TGT
3.2. Terlibat dalam pelayanan jemaat 3.2.1. Dapat mengajar sekolah minggu Pelatihan Mengajar Sekolah Minggu,
3.2.2. Terlibat dalam berbagai pelayanan jemaat
BERTUMBUH
1.3. Mampu memahami pokok-pokok ajaran utama 1.3.1. Dapat menguraikan pengelompokan kitab-kitab dalam PL dan
dari setiap Kitab PB
1.3.2. Dapat menjelaskan pokok-pokok ajaran utama dari masing-
masing kitab dalam PL dan PB
Comunity Mentoring
2.3. Mendalami pokok-pokok ajaran dan etika 2.3.1. Dapat memberikan pertimbangan dalam penyelesaian PPGT
Cell Group, Peers Mentoring
gereja persoalan-persoalan di jemaat yang berkaitan dengan pokok-
pokok ajaran dan etika gereja
3.3. Terlibat dalam pelayanan klasis 3.3.1. Aktif dalam kegiatan pelayanan klasis: hari raya gerejawi dan
kegiatan-kegiatan spiritualitas gerejawi
BERBUAH
1.4.1. Memiliki kemampuan dasar menafsirkan isi 1.4.1.1. Menemukan pesan/makna dari bagian Alkitab yang dibaca
Alkitab
1.4.2. Memiliki kemampuan berteologi 1.4.2.2. Dapat merefleksikan pesan/ makna dari isi Alkitab yang
Pelatihan pelayanan komunitas
dibaca
terpusat (Pelatihan Menulis PPGT
2.4. Mampu mengajarkan ajaran dan dan etika 2.4.1 Dapat memberi memberikan bimbingan kepada sesama kader
Renungan), Comunity Mentoring
gereja mengenai pokok ajaran dan etika gereja
3.4. Terlibat dalam pelayanan wilayah 3.4.1. Aktif dalam kegiatan pelayan dalam lingkup wilayah dan tingkat
yang lebih luas, Mis.: Pesparawi, Praya PPGT
BERBUAH LEBAT
1.5. Mampu mengajarkan dan memberitakan isi 1.5.1. Dapat berkhotbah tentang isi Alkitab
Pelatihan Berkhotbah, Pembinaan
Alkitab
Oikumenis, Comunity Mentoring
2.5. Mampu Melakukan dialog lintas denominasi 2.5.1. Terlibat aktif dalam berbagai kegiatan dialog lintas denominasi
Cell Group, Peers Mentoring, one on PPGT dan Masyarakat.
dan lintas agama dan lintas agama.
one mentoring.
3.5. Mampu melayani lintas denominasi dan lintas 3.5.1.Terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pelayanan lintas
agama (Kader siap utus) denominasi dan lintas agama
REKOMENDASI INTERVENSI
1. Sosialisasi program kepada majelis gereja dan warga jemaat
2. Fasilitasi pelaksanaan program dengan kerja sama sekolah-sekolah
3. Back up fasilitator untuk klasis/wilayah yang kekurangan kader
4. Penyediaan anggaran bagi kegiatan program pada setiap tingkatan
5. Fasilitasi konectifitas terhadap program-program pemerintah
2. KOMPETENSI KEMASYARAKATAN
Kompetensi Kompetensi Dasar
Utama Defenisi Indikator 1 2 3 4 5
Bersemi Berakar Bertumbuh Berbuah Berbuah Lebat
1. Penguasaan 1.1. Mengenal stake 1.2. Mengenal 1.3. Menguasai 1.4. Mampu 1.5. Mampu
pengetahuan dan holder dan peran masalah-masalah metode-metode melakukan melakukan dan
keterampilan masing-masing dalam masyarakat analisis sosial rencana aksi mengelola aksi
keterlibatan dan mampu
dalam Membangun
Kemampuan kader masyarakat jejaring dengan
PPGT untuk stakeholder dalam
menguasai masyarakat
pengetahuan dan 2. Penguasaan 2.1. Mengenali 2.2. Mengenali aturan- 2.3. Menguasai 2.4. Memiliki 2.5. Mampu
ketrampilan dalam norma dan aturan norma-norma aturan umum yang aturan dan kemampuan mengelola
menjalankan peran di masyarakat yang berlaku di berlaku di tingkat norma yang untuk terlibat kelompok massa
Kemasyarakatan masyarakat secara masyarakat lokal daerah/wilayah berkaitan dengan dalam upaya dalam
khusus keberpihakan persoalan- untuk melakukan
pada masyarakat yang persoalan aktual menyelesaikan advokasi
miskin dan lemah yang terjadi di persoalan norma kebijakan
sebagai wujud daerah/wilayah yang terkait.
kesaksian iman. 3. Keterlibatan 3.1. Memahami 3.2. Memiliki 3.3. Terlibat aktif 3.4. Mampu 3.5. Mampu
dalam pentingnya pemahaman yang dalam kehidupan menggerakkan melakukan
masyarakat keterlibatan aktif benar terkait di wilayahnya komunitas dalam advokasi
dalam kehidupan dengan menifestasi kegiatan kelompok-
masyarakat lokal ajaran gereja kemasyarakatan kelompok
dalam kehidupan masyarakat
masyarakat secara konsisten
sesuai dengan
nilai Kristiani
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BENTUK/JENIS PROGRAM TARGET PESERTA
BERSEMI
1.1. Mengenal stake holder dan peran masing- 1.1.1. Mengenal lembaga kemasyarakatan dan fungsinya, ( keluarga,
masing gereja, sekolah,pemerintah dan lembaga adat)
Anggota pemula
2.1.1. Mengetahui norma-norma yang berlaku di masyarakat lokal observasi lapangan & pelatihan (
PPGT(Usia SMP da
2.1. Mengenali norma-norma yang berlaku di peers tutorial)
SMA).
masyarakat lokal 3.1.1. Mampu berperan aktif dalam kehidupan masyarakat lokal dan
3.1. Memahami pentingnya keterlibatan aktif menjaga nilai kehidupan dalam masyarakat lokal
dalam kehidupan masyarakat lokal
BERAKAR
1.2. Mengenal masalah-masalah dalam 1.2.1. Mampu mengidentifikasi masalah dan membangun jejaring Studi kasus dalam diskusi terpimpin
masyarakat dan mampu Membangun jejaring dengan stakeholder terkait.
dengan stakeholder dalam masyarakat
2.2. Mengenali aturan-aturan umum yang berlaku 2.2.1. Mengetahui dan memahami aturan umum yang berlaku di Pelatihan/diskusi terpimpin
SMA-Mahasiswa
di tingkat daerah/wilayah tingkat wilayah
3.2. Memiliki pemahaman yang benar terkait 3.2.1. Mampu memanifestasikan ajaran Gereja dalam kehidupan One on one mentoring
dengan menifestasi ajaran gereja dalam masyarakat
kehidupan masyarakat
BERTUMBUH
1.3. Menguasai metode-metode analisis sosial 1.3.1. Mampu melakukan analisis sosial. - Mampu melakukan analisis Pelatihan terpusat (ditingkat Jemaat,
kelembagaan dan situasi kemasyarakatan. klasis maupu wilayah), Pelatihan
2.3. Menguasai aturan dan norma yang berkaitan 2.3.1. Memiliki pengetahuan dan kesadaran mengenai persoalan keliling.
dengan persoalan-persoalan aktual yang dalam masyarakat dimana berada. -Mengetahui aturan dan SMA-Mahasiswa
terjadi di daerah/wilayah norma yang berkaitan dengan persoalan aktual yang terjadi
diwilayahnya (UU, Perda, Aturan Adat)
3.3. Terlibat aktif dalam kehidupan di wilayahnya 3.3.1. Terdata sebagai anggota aktif komunitas (kelompok Community mentoring atau One on
kepemudaan atau komunitas hobbi). one mentoring.
BERBUAH
1.4. Mampu melakukan rencana aksi 1.4.1. Mampu menyusun rancangan kegiatan dan mengupayakan Pelatihan terpusat / Pelatihan
ketersediaan sumber daya dalam melakkan sebah aksi sosial terpimpin.
2.4. Memiliki kemampuan untuk terlibat dalam tertentu.
upaya untuk menyelesaikan persoalan norma 2.4.1. Aktif terlibat dalam penyelesaian persoalan norma/aturan yang One on one mentoring / community Pengurus PPGT Klasis
yang terkait. terkait. mentoring dan Pusat & Fasilitator.
3.4. Mampu menggerakkan komunitas dalam 3.4.1. Aktif sebagai pendamping/fasilitator/pemimpin komunitas
kegiatan kemasyarakatan kemasyarakatan (diluar komunitas Gereja).
BERBUAH LEBAT
Pengurus PPGT Klasis
1.5. Mampu melakukan dan mengelola aksi 1.5.1. Mampu meyusun rancangan kegiatan dan mengupayakan One on one mentoring / community
dan Pusat & Fasilitator.
ketersediaan sumber daya dan melakukan aksi sosial tertentu. mentoring.
2.5. Mampu mengelola kelompok massa dalam 2.5.1. Terlibat aktif dalam melakukan advokasi kebijakan.
melakukan advokasi kebijakan
3.5. Mampu melakukan advokasi kelompok- 3.5.1. Terlibat secara konsisten sebagai pendamping/fasilitator
kelompok masyarakat secara konsisten sesuai /pemimpin advokasi kelompok-kelompok masyarakat.
dengan nilai Kristiani
REKOMENDASI INTERVENSI
3.4.1. Mampu terlibat aktif dalam kepengurusan/ 3.4.1.1. Aktif sebagai pengurus atau panitia di lingkup klasis ataupun
kepanitiaan PPGT di lingkup Klasis & Pusat. pusat
3.4.2. Mampu menjadi majelis gereja. 3.4.2.1. Terpilih menjadi Majelis gereja
BERBUAH LEBAT
1.5. Memiliki kemampuan untuk membina & 1.5.1. Mampu menjadi tenaga pembina
mengarahkan PPGT dalam mencapai tujuan 1.5.2. Mampu menjadi motivator, Fasilitator Pelatihan di semua lingkup
organisasi (sinode / klasis / jemaat),
3.5. Menjadi pemimpin yang berkarakter kristiani 3.5.2. Menjadi Pemimpin yang konsisten pada nilai kekaderan seperti TOT
Alumni tahap berbuah
di luar PPGT. 3.5.3. Mampu mewujudkan & menghadirkan nilai-nilai kristiani Pertemuan kelompok basis di (20 – 40 tahun)
dimanapun berada (dalam semua bidang) tingkat jemaat/klasis/pusat
3.5. Mampu terlibat aktif dalam organisasi 3.5.1. Mampu mengambil peran strategis dalam organisasi Peers tutorial
kemasyarakatan. kemasyarakatan
REKOMENDASI INTERVENSI
3.1. Mengetahui pengertian dan makna pentingnya 3.1.1. Mampu menjelaskan pengertian dan makna pentingnya PP. PPGT : JAMBORE REMAJA,
kedewasaan emosional. kedewasaan emosional KLASIS : KAMP
JEMAAT :
Ppgt
PERTEMUAN KELOMPOK,
COMUNITY MENTORING,
PEERS TUTORIAL
4.1. Mengetahui apa itu norma-norma dasar yang 4.1.1. Mampu menjelaskan apa norma-norma dasar yang tumbuh JEMAAT :
tumbuh dalam kehidupan sosial dan dalam kehidupan sosial dan lingkungan kita : PERTEMUAN KELOMPOK
lingkungan kita. Kristiani (Alkitab) (FGD),
Ppgt
Adat istiadat, Budaya, Penyelamatan Lingkungan COMUNITY MENTORING,
PEERS TUTORIAL
BERAKAR
1. 2. Mampu mengidentifikasi jati diri (Self value) 1.2.1. Dapat melihat dan menerima kelebihan dan kekurangan diri dan PERTEMUAN KELOMPOK,
masing-masing. orang lain. COMUNITY MENTORIN, PEERS Ppgt
TUTORIAL
2.2(a). Mengetahui bentuk-bentuk penerapan 2.2.1. Dapat menjelaskan bentuk-bentuk penerapan kejujuran dan PERTEMUAN KELOMPOK,
prinsip-prinsip kejujuran dan integritas. integritas dalam kehidupannya sehari-hari COMUNITY MENTORIN, PEERS
2.2(b). Mampu mengidentifikasikan diri masing- TUTORIAL Ppgt
masing. (self assesment)
3.2(a). Mengetahui bentuk-bentuk penerapan 3.2.1. Dapat mengetahui bentuk-bentuk penerapan kedewasaan dan PERTEMUAN KELOMPOK,
kedewasaan emosional. dalam dirinya : Penguasaan diri ,Percaya diri ,Berpikir kreatif COMUNITY MENTORIN, PEERS
Ppgt
3.2(b). Mampu mengidentifikasikan diri masing- dan kritis. TUTORIAL
masing. (self assesment)
4. 2. Mengenal dan memahami perubahan, 4.2.1. Menyebutkan perubahan, persoalan dan kendala penerapan PERTEMUAN KELOMPOK,
persoalan dan kendala norma-norma dasar. norma-norma dasar COMUNITY MENTORIN, PEERS Ppgt
TUTORIAL
BERTUMBUH
1. 3. Mampu memahami tantangan-tantangan 1.3.1. Dapat menganalisa tantangan-tantangan yang ada dalam
penerapan (Self value) dalam masyarakat masyarakat sehubugan dengan jati diri : latar belakang
DIKLAT KONSELING;
dan upaya-upaya untuk mengatasinya. keluarga tidak mendukung, Pendidikan yang kurang, Perhatian
SCHOOL Development Center; Ppgt
dari orang tua, gereja dan masyarakat .
One on One mentoring
1.3.2. Mengetahui cara menghadapi tantangan tersebut
2.3(a). Mampu memahami tantangan tantangan 2.3.1(a) Menyebutkan tantangan-tantangan yang akan menghalanginya
dalam penerapan kejujuran dan integritas. berbuat jujur dan berintegritas.
2.3(b). Bertumbuh dengan integritas dan berupaya 2.3.1(b) Mengetahui cara memperlengkapi diri menghadapi tantangan : SCHOOL Development,
mengatasi tantangan-tantangan. Rajin Berdoa, One on One mentoring, Ppgt
Baca Alkitab Cell Group (KTB).
Waktu teduh
Memiliki etos kristiani yang tinggi
3.2. Mampu memahami tantangan kedewasaan 3.2.1. Menyebutkan tantangan-tangan yang menghambat
emosional dan upaya-upaya untuk pengembangan dan penerapan kedewasaa emosionaldiri,
mengatasinya penguasaan diri, Berpikir kreatif dan kritis.
3.2.2. Mengetahui cara mengatasi tantangan pengembangan Scool Develom ent Center; Ppgt
kedewasaan emosional : Pelatihan Konseling
Keluarga
Lingkungan dlsb.
4.3. Memiliki kemampuan untuk menganalisa 4.3.1. Dapat membedakan perubahan yang baik dan yang tidak baik.
One on one mentoring, Peers
kebutuhan yang terkait dengan persoalan Ppgt
Tutorial
norma-norma dasar
BERBUAH
1..4. Mampu memfilterisasi budaya dan nilai asing 1.4.1. Memperlihatkan gaya hidup orang kristen One on one mentoring,
berdasarkan nilai-nilai kristiani. Peers Tutorial Ppgt
2. .4. Memperlihatkan Kejujuran yang tinggi serta 2.4.1. Berani dan tegas mengatakan Ya jika ya dan tidak jika tidak. Pelatihan kepemimpinan Berbasis
adanya satu kata dan perbuatan dimana dia karakter, One on One mentoring, Ppgt
berada. Cell Group (KTB)
3. 4. Memiliki penguasaan diri dan percaya diri 3.4.1. Penguasaan diri : tenang, bertemperament yang stabil, santun, Training For The Future Leaders
yang baik demi kepentingan bersama. dlsb (aspek kecerdasan sosial,aspek
tanggungjawab, Ppgt
aspek kepekaan/kecintaan dan
pengembangan kreativitas)
4. 4. Terlibat aktif untuk mengupayakan 4.4.1. Proaktif mengawal norma-norma dasar yang semestinya. Peers Tutorial. Pelatihan
terlaksananya norma-norma sebagaimana Kepemimpinan etos(kepemimpinan
mestinya sebagai rahmat, amanah, panggilan, PPGT
aktulisasi, ibadah, seni, kehormatan,
pelayanan.
BERBUAH LEBAT
1. 5. Mampu memberi pengaruh yang kuat 1.5.1. Menjadi Orang yang dipercaya dalam pelaksanaan kegiatan Pelatihan membangun Karakter
menanamkan nilai-nilai kristiani dalam disekitarnya Berbasis Nilai PPGT
lingkungan tempatnya tinggal.
2. 5. Mampu mendorong orang lain untuk berbuat 2.5.1. Memiliki Konsistensi terhadap kejujuran dan integritas Peers Tutorial
jujur dan menjaga kesatuan kata dan dimana saja dia berada.
PPGT/PKB
perbuatan.
3. 5. Mendorong/ memotivasi kader untuk menjadi 3.5.1. Menjadi Motivator dan inspirator Peers Tutorial
PPGT
pecaya diri. (inspirator)
4.5. Mampu melakukan aksi sosial yang kongkrit 4.5.1. Terlibat dalam pelaksanaa kegiatan sosial Kampanye kesadaran lingkungan,
PPGT
budaya damai, dlsb
REKOMENDASI INTERVENSI
BERAKAR
1.2. Mampu menerapkan teori- teori dasar IPTEK 1.2.1. Mampu mengetik surat-surat/ dokumen organisasi secara
komputerisasi ( Ms Word/ Excel )
1.2.2. Mampu mengirim surat/ dokumen melalui email Pelatihan (Pengenalan )
Anggota PPGT ( tingkat
2.2. Mampu berbahasa dan berkomunikasi dengan 2.2.1. Mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa (Toraja, secara terpusat.
SMA/ sederajat)
baik (Toraja, Indonesia, Inggris) Indonesia, Inggris) dengan benar Pelatihan keliling pada
mahasiswa semester I-
2.2.2. Mampu membuat dokumen/ surat dalam bahasa (Toraja, tingkat Jemaat tertentu/
IV. dan Pengurus PPGT
Indonesia, Inggris). klasis ( community
tingkat Jemaat
3.2. Mampu mengembangkan potensi diri dan 3.2.1. Mampu mendayagunakan potensi dan minat bakat pribadi dan mentoring).
Bidang Minat lingkungan
BERTUMBUH
1.3. Mampu melakukan kretativitas dengan 1.3.1. Mampu melakukan pengelolaan kearsipan dokumen secara Diklat kesekretariatan/ Pengurus PPGT Jemaat /
perkembangan IPTEK komputerisasi ( doc mc office ). kebendarahaan Klasis
1.3.2. Mampu memanfaatkan fasilitas pendukung internet. Pelatihan MC Alumni pelatihan MC/
2.3. Mampu menguasai beberapa bahasa dan dapat 2.3.1. Mampu menggunakan bahasa (Toraja, Indonesia, Inggris) Pelatihan Jurnalistik Jurnalistik/ Diklat
mengggunakannya dengan baik dalam berbagai kegiatan PPGT dan kegiatan lainnya. Diklat kesekretariatan/ Alumni pelatihan
3.3. Mampu menghasilkan sesuatu yg berguna 3.3.1. Mampu menghasilkan produk yang berbasis potensi dan minat. kebendarahaan
sesuai dengan potensi dan bidang minat yang Kelompok Peminatan
dimiliki.
REKOMENDASI INTERVENSI