Anda di halaman 1dari 20

KURIKULUM PEMBINAAN PPGT

1. KOMPETENSI IMAN KRISTEN

Kompetensi Dasar
Kompetensi
Defenisi Indikator 1 2 3 4 5
Utama
Bersemi Berakar Bertumbuh Berbuah Berbuah Lebat
1. Menguasai 1.1. Mengetahui 1.2. Memiliki 1.3. Mampu 1.4.1. Memiliki 1.5. Mampu
Isi Alkitab pentingnya kebiasaan memahami kemampuan mengajarkan
menguasai isi membaca pokok- dasar dan
Alkitab Alkitab pokok menafsirkan memberitakan
secara rutin ajaran isi Alkitab isi Alkitab
dan utama dari 1.4.2. Memiliki
berkelanjutan setiap Kitab kemampuan
berteologi
Setiap kader
2. Menguasai 2.1. Mengetahui 2.2. Mengenal 2.3. Mendalami 2.4. Mampu 2.5. Mampu
mampu
Dogma dan ajaran-ajaran ajaran pokok- mengajarka Melakukan
Iman memahami,
Etika Gereja dasar dan pokok dan pokok n ajaran dialog lintas
Kristen menghayati dan
Etika Gereja etika Gereja ajaran dan dan etika denominasi
memberlakukan
Toraja Toraja etika gereja gereja dan lintas
ajaran Yesus Kristus
agama
3. Kontribusi/ 3.1. Terlibat 3.2. Terlibat 3.3. Terlibat 3.4. Terlibat 3.5. Mampu
Karya melayani dalam dalam dalam melayani
Pelayanan dalam pelayanan pelayanan pelayanan lintas
komunitasnya jemaat klasis wilayah denominasi
dan lintas
agama (Kader
siap utus)
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BENTUK/JENIS PROGRAM TARGET PESERTA
BERSEMI Diskusi Terpimpin, one on
Pra PPGT (Remaja)
1.1. Mengetahui pentingnya menguasai 1.1.1. Memiliki Alkitab one mentoring, pelatihan
dan PPGT Pemula
isi Alkitab 1.1.2. Dapat menjelaskan alasan pentingnya Gerakan Cinta Alkitab,

1
menguasai isi Alkitab Comunity Mentoring,
1.1.3. Memiliki motivasi membaca dan menguasai isi Cell Group
Alkitab
2.1. Mengetahui ajaran-ajaran dasar 2.1.1. Dapat menguraikan ajaran-ajaran dasar dan
dan etika gereja Toraja etika Gereja Toraja
3.1. Terlibat melayani dalam 3.1.1. Dapat memimpin doa, pujian/liturgi ibadah
komunitasnya
BERAKAR
1.2. Memiliki kebiasaan membaca 1.2.1. Memiliki jadwal daftar bahan bacaan harian One on one mentoring,
Alkitab secara rutin dan Alkitab Comunity Mentoring, Cell
berkelanjutan 1.2.2. Membaca Alkitab secara rutin dan Group
berkesinambungan Pembinaan tentang PGT dan PPGT
2.2. Mengenal ajaran pokok dan etika 2.2.1. Dapat menjelaskan ajaran pokok dan etika TGT
gereja Toraja Gereja Toraja.(PGT ) Pelatihan Mengajar Sekolah
3.2. Terlibat dalam pelayanan jemaat 3.2.1. Dapat mengajar sekolah minggu Minggu,
3.2.2. Terlibat dalam berbagai pelayanan jemaat
BERTUMBUH
1.3. Mampu memahami pokok-pokok 1.3.1. Dapat menguraikan pengelompokan kitab-kitab
ajaran utama dari setiap Kitab dalam PL dan PB
1.3.2. Dapat menjelaskan pokok-pokok ajaran utama
dari masing-masing kitab dalam PL dan PB
2.3. Mendalami pokok-pokok ajaran 2.3.1. Dapat memberikan pertimbangan dalam Comunity Mentoring
PPGT
dan etika gereja penyelesaian persoalan-persoalan di jemaat Cell Group, Peers Mentoring
yang berkaitan dengan pokok-pokok ajaran dan
3.3. Terlibat dalam pelayanan klasis etika gereja
3.3.1. Aktif dalam kegiatan pelayanan klasis: hari raya
gerejawi dan kegiatan-kegiatan spiritualitas
gerejawi
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BENTUK/JENIS PROGRAM TARGET PESERTA
BERBUAH Pelatihan pelayanan
1.4.1. Memiliki kemampuan dasar 1.4.1.1. Menemukan pesan/makna dari bagian Alkitab komunitas terpusat (Pelatihan PPGT
menafsirkan isi Alkitab yang dibaca Menulis Renungan),

2
1.4.2. Memiliki kemampuan berteologi 1.4.2.2. Dapat merefleksikan pesan/ makna dari isi Comunity Mentoring
Alkitab yang dibaca
2.4. Mampu mengajarkan ajaran dan 2.4.1 Dapat memberi memberikan bimbingan
dan etika gereja kepada sesama kader mengenai pokok ajaran
dan etika gereja
3.4. Terlibat dalam pelayanan 3.4.1. Aktif dalam kegiatan pelayan dalam lingkup
wilayah wilayah dan tingkat yang lebih luas, Mis.:
Pesparawi, Praya PPGT
BERBUAH LEBAT
1.5. Mampu mengajarkan dan 1.5.1. Dapat berkhotbah tentang isi Alkitab
Pelatihan Berkhotbah,
memberitakan isi Alkitab
Pembinaan Oikumenis,
2.5. Mampu Melakukan dialog lintas 2.5.1. Terlibat aktif dalam berbagai kegiatan dialog PPGT dan
Comunity Mentoring
denominasi dan lintas agama lintas denominasi dan lintas agama. Masyarakat.
Cell Group, Peers Mentoring,
3.5. Mampu melayani lintas 3.5.1. Terlibat aktif dalam berbagai kegiatan
one on one mentoring.
denominasi dan lintas agama pelayanan lintas denominasi dan lintas agama
(Kader siap utus)

PROGRAM UNTUK FASILITATOR

 Pelatihan Fasilitator di Tingkat Klasis , wilayah, dan pusat


 Mentoring dan evaluasi fasilitator di tingkat klasis dan wilayah

REKOMENDASI INTERVENSI
1. Sosialisasi program kepada majelis gereja dan warga jemaat
2. Fasilitasi pelaksanaan program dengan kerja sama sekolah-sekolah
3. Back up fasilitator untuk klasis/wilayah yang kekurangan kader
4. Penyediaan anggaran bagi kegiatan program pada setiap tingkatan
5. Fasilitasi konectifitas terhadap program-program pemerintah
2. KOMPETENSI KEMASYARAKATAN

Kompetensi Kompetensi Dasar


Defenisi Indikator
Utama 1 2 3 4 5

3
Bersemi Berakar Bertumbuh Berbuah Berbuah Lebat
1. Penguasaan 1.1. Mengenal 1.2. Mengenal 1.3. Menguasai 1.4. Mampu 1.5. Mampu
pengetahuan stakeholder masalah-masalah metode- melakukan melakukan dan
dan dan peran dalam metode rencana aksi mengelola aksi
keterampilan masing- masyarakat dan analisis sosial
Kemampuan keterlibatan masing mampu
kader PPGT dalam membangun
untuk masyarakat jejaring dengan
menguasai stakeholder
pengetahuan dalam
dan masyarakat
ketrampilan 2. Penguasaan 2.1. Mengenali 2.2. Mengenali 2.3. Menguasai 2.4.Memiliki 2.5.Mampu
Kemasyarakatan

dalam norma dan norma-norma aturan-aturan aturan dan kemampuan mengelola


aturan yang berlaku umum yang norma yang untuk terlibat kelompok massa
menjalankan
masyarakat di masyarakat berlaku di berkaitan dalam upaya dalam
peran di
lokal tingkat dengan untuk melakukan
masyarakat persoalan-
secara khusus daerah/wilayah menyelesaikan advokasi
persoalan
keberpihakan persoalan kebijakan
aktual yang
pada terjadi di norma yang
masyarakat daerah/wilaya terkait.
yang miskin h
dan lemah 3. Keterlibatan 3.1. Memahami 3.2. Memiliki 3.3. Terlibat 3.4. Mampu 3.5. Mampu melakukan
sebagai wujud dalam pentingnya pemahaman yang aktif dalam menggerakkan advokasi kelompok-
kesaksian iman. masyarakat keterlibatan benar terkait kehidupan komunitas kelompok
aktif dalam dengan di dalam masyarakat secara
kehidupan menifestasi ajaran wilayahnya kegiatan konsisten sesuai
gereja dalam dengan nilai Kristiani
masyarakat kemasyarakatan
kehidupan
lokal masyarakat
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BENTUK/JENIS PROGRAM TARGET PESERTA
BERSEMI Anggota pemula
observasi lapangan &
1.1. Mengenal stake holder dan peran 1.1.1. Mengenal lembaga kemasyarakatan dan PPGT(Usia SMP da
pelatihan ( peers tutorial)
masing-masing fungsinya, ( keluarga, gereja, sekolah,pemerintah SMA).

4
dan lembaga adat)
2.1. Mengenali norma-norma yang 2.1.1. Mengetahui norma-norma yang berlaku di
berlaku di masyarakat lokal masyarakat lokal
3.1. Memahami pentingnya 3.1.1. Mampu berperan aktif dalam kehidupan
keterlibatan aktif dalam masyarakat lokal dan menjaga nilai kehidupan
kehidupan masyarakat lokal dalam masyarakat lokal
BERAKAR
1.2. Mengenal masalah-masalah 1.2.1. Mampu mengidentifikasi masalah dan Studi kasus dalam diskusi
dalam masyarakat dan mampu membangun jejaring dengan stakeholder terkait. terpimpin
Membangun jejaring dengan
stakeholder dalam masyarakat
2.2. Mengenali aturan-aturan umum 2.2.1. Mengetahui dan memahami aturan umum yang Pelatihan/diskusi terpimpin
SMA-Mahasiswa
yang berlaku di tingkat berlaku di tingkat wilayah
daerah/wilayah
3.2. Memiliki pemahaman yang benar 3.2.1. Mampu memanifestasikan ajaran Gereja dalam One on one mentoring
terkait dengan menifestasi ajaran kehidupan masyarakat
gereja dalam kehidupan
masyarakat
BERTUMBUH
1.3. Menguasai metode-metode 1.3.1. Mampu melakukan analisis sosial. - Mampu Pelatihan terpusat (ditingkat
analisis sosial melakukan analisis kelembagaan dan situasi Jemaat, klasis maupu
kemasyarakatan. wilayah), Pelatihan keliling.
2.3. Menguasai aturan dan norma 2.3.1. Memiliki pengetahuan dan kesadaran mengenai
yang berkaitan dengan persoalan dalam masyarakat dimana berada. - SMA-Mahasiswa
persoalan-persoalan aktual yang Mengetahui aturan dan norma yang berkaitan
terjadi di daerah/wilayah dengan persoalan aktual yang terjadi Community mentoring atau
diwilayahnya (UU, Perda, Aturan Adat) One on one mentoring.
3.3. Terlibat aktif dalam kehidupan di 3.3.1. Terdata sebagai anggota aktif komunitas
wilayahnya (kelompok kepemudaan atau komunitas hobbi).
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BENTUK/JENIS PROGRAM TARGET PESERTA
BERBUAH Pengurus PPGT
1.4. Mampu melakukan rencana aksi 1.4.1. Mampu menyusun rancangan kegiatan dan Pelatihan terpusat / Klasis dan Pusat &
mengupayakan ketersediaan sumber daya dalam Pelatihan terpimpin. Fasilitator.

5
melakkan sebah aksi sosial tertentu.
2.4. Memiliki kemampuan untuk 2.4.1. Aktif terlibat dalam penyelesaian persoalan One on one mentoring /
terlibat dalam upaya untuk norma/aturan yang terkait. community mentoring
menyelesaikan persoalan norma
yang terkait.
3.4. Mampu menggerakkan 3.4.1. Aktif sebagai pendamping/fasilitator/pemimpin
komunitas dalam kegiatan komunitas kemasyarakatan (diluar komunitas
kemasyarakatan Gereja).
BERBUAH LEBAT
1.5. Mampu melakukan dan 1.5.1. Mampu meyusun rancangan kegiatan dan One on one mentoring /
mengelola aksi mengupayakan ketersediaan sumber daya dan community mentoring.
melakukan aksi sosial tertentu.
2.5. Mampu mengelola kelompok 2.5.1. Terlibat aktif dalam melakukan advokasi Pengurus PPGT
massa dalam melakukan advokasi kebijakan. Klasis dan Pusat &
kebijakan Fasilitator.
3.5. Mampu melakukan advokasi 3.5.1. Terlibat secara konsisten sebagai
kelompok-kelompok masyarakat pendamping/fasilitator /pemimpin advokasi
secara konsisten sesuai dengan kelompok-kelompok masyarakat.
nilai Kristiani
PROGRAM UNTUK FASILITATOR
 Pelatihan Fasilitator di Tingkat Klasis , wilayah, dan pusat
 Mentoring dan evaluasi fasilitator di tingkat klasis dan wilayah
REKOMENDASI INTERVENSI
 Sosialisasi program kepada majelis gereja dan warga jemaat
 Fasilitasi pelaksanaan program dengan kerja sama sekolah-sekolah
 Back up fasilitator untuk klasis/wilayah yang kekurangan kader
 Penyediaan anggaran bagi kegiatan program pada setiap tingkatan
 Fasilitasi konectifitas terhadap program-program pemerintah
3. KOMPETENSI ORGANISASI
Kompetensi Kompetensi Dasar
Defenisi Indikator
Utama 1 2 3 4 5

6
Bersemi Berakar Bertumbuh Berbuah Berbuah Lebat
Menguasai 1. Penguasaan 1.1.1. Mengenal 1.2.1. Mengetahui 1.3.1. Pemahaman 1.4.1. Mampu 1.5. Memiliki
pengetahuan teori & organisasi di prinsip dasar aturan menjelaskan kemampuan
& keterampilan lingkungan organisasi organisasi PPGT aturan-aturan untuk
keterampilan berorganisasi Gereja 1.2.2. Mengetahui & Gereja Toraja Gereja Toraja & membina &
keorganisasian serta Toraja. dasar-dasar 1.3.2. Mampu PPGT. mengarahkan
dalam manajemen. 1.1.2. Mengetahui manajemen menganalisa 1.4.2. Mampu PPGT dalam
menjamin arti organisasi masalah & mengimplement mencapai
pencapaian pentingnya memberikan asikan teori & tujuan
tujuan ber- & fungsi solusi. keterampilan organisasi
PPGT untuk berorganisasi berorganisasi &
mewujudkan manajemen.
warga gereja 2. P 2.1. Mengetahui 2.2. Mengetahui 2.3. Memahami 2.4. Mampu 2.5. Menjadi
yang sadar & enguasaan makna & teori, prinsip prinsip & mengimplemen- pemimpin
bertanggungja kepemimpin fungsi &keterampila keterampilan tasikan prinsip & yang
Organisasi
wab akan an seorang n kepemimpinan keterampilan berkarakter
tugas pemimpin kepemimpin beretos kristiani kepemimpinan kristiani di
panggilannya an kristiani yang beretos luar PPGT.
di tengah kristiani
gereja, bangsa 3. Keterlibatan 3.1. Mengetahui 3.2.1. Memiliki 3.3.1. Memiliki 3.4.1. Mampu terlibat 3.5. Mampu
& alam aktif dalam pentingnya sense of fanatisme / aktif dalam terlibat aktif
semesta. organisasi peranan belonging semangat kepengurusan/ dalam
seorang 3.2.2.Mampu militansi kepanitiaan organisasi
anggota terlibat aktif berPPGT. PPGT di lingkup kemasyaraka-
PPGT sebagai 3.3.2.Mampu terlibat Klasis & Pusat. tan.
anggota aktif dalam 3.4.2.Mampu menjadi
PPGT kepengurusan/ke majelis gereja.
panitian PPGT di
lingkup jemaat.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BENTUK/JENIS PROGRAM TARGET PESERTA
BERSEMI  Pelatihan di semua Usia 13 tahun
1.1.1. Mengenal organisasi di 1.1.1.1. Mengetahui organisasi yang ada dalam lingkup (sinode / klasis / ke atas

7
lingkungan Gereja Toraja. lingkup Gereja Toraja beserta unsur-unsurnya. jemaat) (13 – 15 tahun)
- Lingkup : sinode, klasis &  SDC
jemaat  Pertemuan kelompok
- OIG : SMGT, PPGT, basis di tingkat jemaat
PKBGT & PWGT
1.1.2. Mengetahui arti pentingnya & - Unit kerja : YKGT, YPKT dll
fungsi berorganisasi
2.1. Mengetahui makna & fungsi 1.1.2.1.Memahami manfaat berorganisasi
seorang pemimpin
2.1.1. Mengetahui peran & fungsi seorang
3.1. Mengetahui pentingnya peranan pemimpin
seorang anggota PPGT 2.1.2. Mengetahui fungsi & makna kepemimpinan

3.1.1. Mengetahui arti pentingnya keterlibatan


anggota dalam PPGT.
3.1.2. Anggota mau & memiliki ketertarikan terlibat
dalam PPGT
BERAKAR
1.2.1. Mengetahui prinsip dasar 1.2.1.1. Mengetahui pengertian, jenis & fungsi  Pelatihan di semua
organisasi organisasi lingkup (sinode / klasis /
1.2.2. Mengetahui dasar-dasar 1.2.2.1. Mengetahui pengertian, jenis & fungsi jemaat)
manajemen organisasi manajemen  School Development
Center
Alumni tahap
2.2. Mengetahui teori, prinsip & 2.2.1. Mengetahui ciri-ciri & jenis kepemimpinan  Pertemuan kelompok bersemi
keterampilan kepemimpinan kristiani basis di tingkat jemaat (15 – 20 tahun)
kristiani  Pendampingan / peers
3.2.1. Memiliki sense of belonging 3.2.1.1. Aktif terlibat dalam setiap program PPGT di tutorial
Lingkup Jemaat  School Community
3.2.2. Mampu terlibat aktif sebagai 3.2.2.1. Aktif dalam pelayanan & kegiatan PPGT Partnership
anggota PPGT pada lingkup jemaat

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BENTUK/JENIS PROGRAM TARGET PESERTA

8
BERTUMBUH
1.3.1. Pemahaman aturan organisasi 1.3.1.1. Mengetahui & memahami AD/ART PPGT,
PPGT & Gereja Toraja TGGT, PIGT, PO & aturan-aturan lainnya.
1.3.2. Mampu menganalisa masalah & 1.3.2.1. Mampu memetakan masalah
memberikan solusi. 1.3.2.2.Memahami metode penyelesaian masalah
1.3.2.3.Mampu memberikan alternatif penyelesaian  Pelatihan di semua
masalah lingkup (sinode / klasis /
2.3.1 Memahami prinsip & keterampilan 2.3.1.1 Memahami etos kristiani jemaat)
kepemimpinan beretos kristiani 2.3.1.2 Memahami panggilan sebagai seorang  Pertemuan kelompok
Alumni tahap
pemimpin basis di tingkat berakar
3.3.1. Memiliki fanatisme / semangat 3.3.1.1. Memahami alasan-alasan mendasar jemaat/klasis
(17 – 35 tahun)
militansi berPPGT. pentingnnya keberadaan PPGT, yaitu  Peers tutorial
menjadi wadah perjuangan yang sangat
strategis untuk menjamin eksistensi &
kesinambungan Gereja Toraja.
3.3.1.2. Memiliki militansi untuk terlibat dalam
program-program PPGT.
3.3.2.Mampu terlibat aktif dalam 3.3.2.1. Aktif sebagai pengurus ataupun panitia di
kepengurusan/kepanitian PPGT di lingkup jemaat.
lingkup jemaat.
BERBUAH
1.4.1. Mampu menjelaskan aturan-aturan 1.4.1.1. Mampu menjelaskan secara menyeluruh  Pelatihan di semua
Gereja Toraja & PPGT. tentang aturan & etika Gereja Toraja (TGGT) lingkup (sinode / klasis /
1.4.2. Mampu mengimplementasikan dan PPGT jemaat)
teori & keterampilan berorganisasi 1.4.2.1. Mampu mengimplementasikan aturan-aturan  Pertemuan kelompok Alumni tahap
& manajemen. dalam kehidupan berorganisasi basis di tingkat bertumbuh
3.4. Mampu mengimplementasikan 3.4.2. Menjadi pemimpin yang memiliki jemaat/klasis (20 – 35 tahun)
prinsip & keterampilan ketrampilan berorganisasi dan manajemen  Peers tutorial
kepemimpinan yang beretos yang baik dengan mengacu pada prisip-etos
kristiani Kristiani

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BENTUK/JENIS PROGRAM TARGET PESERTA

9
3.4.1. Mampu terlibat aktif dalam 3.4.1.1. Aktif sebagai pengurus atau panitia di
kepengurusan/ kepanitiaan PPGT lingkup klasis ataupun pusat
di lingkup Klasis & Pusat. 3.4.2.1. Terpilih menjadi Majelis gereja
3.4.2. Mampu menjadi majelis gereja.
BERBUAH LEBAT
1.5. Memiliki kemampuan untuk 1.5.1. Mampu menjadi tenaga pembina
membina & mengarahkan PPGT 1.5.2. Mampu menjadi motivator, Fasilitator  Pelatihan di semua
dalam mencapai tujuan organisasi lingkup (sinode / klasis /
3.5. Menjadi pemimpin yang 3.5.2. Menjadi Pemimpin yang konsisten pada nilai jemaat), seperti TOT
Alumni tahap
berkarakter kristiani di luar PPGT. kekaderan  Pertemuan kelompok berbuah
3.5.3. Mampu mewujudkan & menghadirkan nilai- basis di tingkat (20 – 40 tahun)
3.5. Mampu terlibat aktif dalam nilai kristiani dimanapun berada (dalam jemaat/klasis/pusat
organisasi kemasyarakatan. semua bidang)  Peers tutorial
3.5.1. Mampu mengambil peran strategis dalam
organisasi kemasyarakatan

PROGRAM UNTUK FASILITATOR

 Pelatihan Fasilitator di Tingkat Klasis , wilayah, dan pusat


 Mentoring dan evaluasi fasilitator di tingkat klasis dan wilayah

REKOMENDASI INTERVENSI

 Sosialisasi program kepada majelis gereja dan warga jemaat


 Fasilitasi pelaksanaan program dengan kerja sama sekolah-sekolah
 Back up fasilitator untuk klasis/wilayah yang kekurangan kader
 Penyediaan anggaran bagi kegiatan program pada setiap tingkatan
 Fasilitasi konectifitas terhadap program-program pemerintah

4. KOMPETENSI KEPRIBADIAN

10
Kompetensi Dasar
Kompetensi
Defenisi Indikator 1 2 3 4 5
Utama
Bersemi Berakar Bertumbuh Berbuah Berbuah Lebat
1. Memiliki Jati 1.1. Mengetahui 1.2. Mampu 1.3. Mampu 1.4. Mampu 1.5. Mampu
diri yang jelas apa itu jati mengidentifikasi memahami memfilterisas memberi
(Self value) diri (Self jati diri (Self tantangan- i budaya dan pengaruh
value) orang value) masing- tantangan nilai asing yang kuat
Kristen. masing. penerapan (Self berdasarkan menanamka
value) dalam nilai-nilai n nilai-nilai
Kemampuan masyarakat dan kristiani. kristiani
kader mengenal upaya-upaya dalam
dirinya; siapa untuk lingkungan
dirinya, siapa mengatasinya. tempatnya
penciptanya, tinggal.
apa tujuan 2. Memiliki 2.1. Mengetahui 2.2. 2.3 2.4. 2.5. Mampu
KEPRIBADIAN

diciptakannya integritas pengertian (a). Mengetahui (a). Mampu Memperlihat mendorong


dan apa norma dari bentuk-bentuk memahami kan orang lain
yang berlaku kejujuran penerapan tantangan Kejujuran untuk
dalam dan prinsip-prinsip tantangan yang tinggi berbuat
hidupnya, integritas kejujuran dan dalam serta adanya jujur dan
sehingga integritas. penerapan satu kata dan menjaga
memiliki 2.2. kejujuran dan perbuatan kesatuan
kepribadian (b). Mampu integritas. dimana dia kata dan
seperti Kristus. mengidentifikas 2.3 berada. perbuatan.
ikan diri (b). Bertumbuh
masing-masing. dengan
(self assesment) integritas dan
berupaya
mengatasi
tantangan-
tantangan.
Kompetensi Kompetensi Dasar
Defenisi Indikator
Utama 1 2 3 4 5

11
Bersemi Berakar Bertumbuh Berbuah Berbuah Lebat
3. Memiliki 3.1. 3.2.(a). Mengetahui 3.3. Mampu 3.4. Memiliki 3.5.
kedewasaan Mengetahui bentuk-bentuk memahami penguasaan Mendorong
emosional pengertian penerapan tantangan diri dan /
dan makna kedewasaan kedewasaan percaya diri memotivasi
pentingnya emosional. emosional dan yang baik kader untuk
kedewasaan 3.2.(b). Mampu upaya-upaya demi menjadi
emosional. mengidentifikas untuk kepentingan pecaya diri.
ikan diri mengatasi bersama. (inspirator)
masing-masing.
(self assesment)

4. Memiliki 4.1. 4.2. Mengenal dan 4.3. Memiliki 4.4. Terlibat 4.5. Mampu
kepekaan Mengetahui memahami kemampuan aktif untuk melakukan
dan apa itu perubahan, untuk mengupayak aksi sosial
kepedulian norma- persolan dan menganalisa an yang
terhadap norma kendala norma- kebutuhan yang terlaksanany kongkrit
perubahan dasar yang norma dasar. terkait dengan a norma-
sosial dan tumbuh persoalan norma
lingkungan. dalam norma-norma sebagaimana
kehidupan dasar mestinya
sosial dan
lingkungan
kita.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BENTUK/JENIS PROGRAM TARGET PESERTA

12
BERSEMI
1.1. Mengetahui apa itu jati diri (Self 1.1.1. Dapat menyebutkan jenis-jenis jati diri orang PP. PPGT : JAMBORE
value) orang Kristen. kristen :Sederhana, rendah hati, bersyukur, penuh REMAJA,
kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, KLASIS : KAMP
REMAJA
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, JEMAAT :
ORANG TUA
Kelemahlembutan. PERTEMUAN KELOMPOK,
COMUNITY MENTORING,
PEERS TUTORIAL
2.1. Mengetahui pengertian dari 2.1.1. Menjelaskan pengertian kejujuran dan Itegritas PP. PPGT : JAMBORE
kejujuran dan integritas REMAJA,
KLASIS : KAMP
JEMAAT : PPGT
PERTEMUAN KELOMPOK,
COMUNITY MENTORING,
PEERS TUTORIAL
3.1. Mengetahui pengertian dan makna 3.1.1. Mampu menjelaskan pengertian dan makna PP. PPGT : JAMBORE
pentingnya kedewasaan pentingnya kedewasaan emosional REMAJA,
emosional. KLASIS : KAMP
JEMAAT : PPGT
PERTEMUAN KELOMPOK,
COMUNITY MENTORING,
PEERS TUTORIAL
4.1. Mengetahui apa itu norma-norma 4.1.1. Mampu menjelaskan apa norma-norma dasar JEMAAT :
dasar yang tumbuh dalam yang tumbuh dalam kehidupan sosial dan PERTEMUAN KELOMPOK
kehidupan sosial dan lingkungan lingkungan kita : (FGD),
kita.  Kristiani (Alkitab) COMUNITY MENTORING,
 Adat istiadat, Budaya, Penyelamatan PEERS TUTORIAL PPGT
Lingkungan

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BENTUK/JENIS PROGRAM TARGET PESERTA

13
BERAKAR
1. 2. Mampu mengidentifikasi jati diri 1.2.1. Dapat melihat dan menerima kelebihan dan PERTEMUAN KELOMPOK,
(Self value) masing-masing. kekurangan diri dan orang lain. COMUNITY MENTORIN, PPGT
PEERS TUTORIAL
2.2(a). Mengetahui bentuk-bentuk 2.2.1. Dapat menjelaskan bentuk-bentuk penerapan PERTEMUAN KELOMPOK,
penerapan prinsip-prinsip kejujuran dan integritas dalam kehidupannya COMUNITY MENTORIN,
kejujuran dan integritas. sehari-hari PEERS TUTORIAL
PPGT
2.2(b). Mampu mengidentifikasikan diri
masing-masing. (self assesment)

3.2(a). Mengetahui bentuk-bentuk 3.2.1. Dapat mengetahui bentuk-bentuk penerapan PERTEMUAN KELOMPOK,
penerapan kedewasaan kedewasaan dan dalam dirinya : Penguasaan COMUNITY MENTORIN,
emosional. diri,Percaya diri ,Berpikir kreatif dan kritis. PEERS TUTORIAL
PPGT
3.2(b). Mampu mengidentifikasikan diri
masing-masing. (self assesment)

4. 2. Mengenal dan memahami 4.2.1. Menyebutkan perubahan, persoalan dan PERTEMUAN KELOMPOK,
perubahan, persoalan dan kendala penerapan norma-norma dasar COMUNITY MENTORIN,
PPGT
kendala norma-norma dasar. PEERS TUTORIAL

BERTUMBUH
1. 3. Mampu memahami tantangan- 1.3.1. Dapat menganalisa tantangan-tantangan yang
tantangan penerapan (Self value) ada dalam masyarakat sehubugan dengan jati
dalam masyarakat dan upaya- diri : latar belakang keluarga tidak mendukung, DIKLAT KONSELING;
upaya untuk mengatasinya. Pendidikan yang kurang, Perhatian dari orang SCHOOL Development
tua, gereja dan masyarakat . PPGT
Center;
One on One mentoring
1.3.2. Mengetahui cara menghadapi tantangan
tersebut’

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BENTUK/JENIS PROGRAM TARGET PESERTA

14
2.3(a). Mampu memahami tantangan 2.3.1(a) Menyebutkan tantangan-tantangan yang akan
tantangan dalam penerapan menghalanginya berbuat jujur dan berintegritas.
kejujuran dan integritas. 2.3.1(b) Mengetahui cara memperlengkapi diri
SCHOOL Development,
2.3(b). Bertumbuh dengan integritas menghadapi tantangan :
One on One mentoring, PPGT
dan berupaya mengatasi  Rajin Berdoa,
Cell Group (KTB).
tantangan-tantangan.  Baca Alkitab
 Waktu teduh
 Memiliki etos kristiani yang tinggi
3.2. Mampu memahami tantangan 3.2.1. Menyebutkan tantangan-tangan yang
kedewasaan emosional dan menghambat pengembangan dan penerapan
upaya-upaya untuk mengatasinya kedewasaa emosionaldiri, penguasaan diri,
Berpikir kreatif dan kritis.
Scool Development Center; PPGT
3.2.2. Mengetahui cara mengatasi tantangan
Pelatihan Konseling
pengembangan kedewasaan emosional :
 Keluarga
 Lingkungan dlsb.
4.3. Memiliki kemampuan untuk 4.3.1. Dapat membedakan perubahan yang baik dan
menganalisa kebutuhan yang yang tidak baik. One on one mentoring, Peers
PPGT
terkait dengan persoalan norma- Tutorial
norma dasar
BERBUAH
1..4. Mampu memfilterisasi budaya dan 1.4.1. Memperlihatkan gaya hidup orang kristen One on one mentoring,
nilai asing berdasarkan nilai-nilai Peers Tutorial PPGT
kristiani.
2. .4. Memperlihatkan Kejujuran yang 2.4.1. Berani dan tegas mengatakan Ya jika ya dan Pelatihan kepemimpinan
tinggi serta adanya satu kata dan tidak jika tidak. Berbasis karakter, One on One PPGT
perbuatan dimana dia berada. mentoring,Cell Group (KTB)
3. 4. Memiliki penguasaan diri dan 3.4.1. Penguasaan diri : tenang, bertemperament yang Training For The Future Leaders
percaya diri yang baik demi stabil, santun, dlsb (aspek kecerdasan sosial,aspek
kepentingan bersama. tanggungjawab,aspek PPGT
kepekaan/kecintaan dan
pengembangan kreativitas)

15
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BENTUK/JENIS PROGRAM TARGET PESERTA
4. 4. Terlibat aktif untuk 4.4.1. Proaktif mengawal norma-norma dasar yang Peers Tutorial. Pelatihan
mengupayakan terlaksananya semestinya. Kepemimpinan
norma-norma sebagaimana etos(kepemimpinan
mestinya sebagai rahmat, amanah, PPGT
panggilan, aktulisasi, ibadah,
seni, kehormatan,
pelayanan.
BERBUAH LEBAT
1. 5. Mampu memberi pengaruh yang 1.5.1. Menjadi Orang yang dipercaya dalam Pelatihan membangun
kuat menanamkan nilai-nilai pelaksanaan kegiatan disekitarnya Karakter Berbasis Nilai
PPGT
kristiani dalam lingkungan
tempatnya tinggal.
2. 5. Mampu mendorong orang lain 2.5.1. Memiliki Konsistensi terhadap kejujuran dan Peers Tutorial
untuk berbuat jujur dan menjaga integritas PPGT/PKB
kesatuan kata dan perbuatan. dimana saja dia berada.
3. 5. Mendorong/ memotivasi kader 3.5.1. Menjadi Motivator dan inspirator Peers Tutorial
untuk menjadi pecaya diri. PPGT
(inspirator)
4.5. Mampu melakukan aksi sosial yang 4.5.1. Terlibat dalam pelaksanaa kegiatan sosial Kampanye kesadaran
kongkrit lingkungan, budaya damai, PPGT
dlsb
PROGRAM UNTUK FASILITATOR
 Pelatihan Fasilitator di Tingkat Klasis , wilayah, dan pusat
 Mentoring dan evaluasi fasilitator di tingkat klasis dan wilayah
REKOMENDASI INTERVENSI
 Sosialisasi program kepada Majelis Gereja dan warga jemaat
 Fasilitasi pelaksanaan program dengan kerja sama sekolah-sekolah
 Back up fasilitator untuk klasis/wilayah yang kekurangan kader
 Penyediaan anggaran bagi kegiatan program pada setiap tingkatan
 Fasilitasi konektifitas terhadap program-program pemerintah

16
5. KOMPETENSI PROFESIONALISME
Kompetensi Dasar
Kompetensi
Definisi Indikator 1 2 3 4 5
Utama
Bersemi Berakar Bertumbuh Berbuah Berbuah Lebat
1. Penguasaan 1.1. Mengetahui 1.2. Mampu 1.3. Mampu 1.4. Mampu 1.5. Mampu
IPTEK teori-teori menerapkan melakukan menghasilkan mengaplikasikan
dasar IPTEK teori- teori kretivitas dengan inovasi dalam hasil IPTEK yang
dasar IPTEK perkembangan perkembangan berdaya guna
IPTEK. IPTEK bagi sesama dan
lingkungan serta
memiliki daya
Kemampuan saing tinggi.
PROFESIONALISME

kader akan 2. Penguasaan 2.1. Mengetahui 2.2. Mampu 2.3. Mampu menguasai 2.4. Mampu 2.5. Mampu
penguasaan Bahasa dan dasar-dasar berbahasa beberapa bahasa mengimple- mengajarkan
keterampilan Komunikasi bahasa dan dan dan dapat mentasikan kemampuan
dan komunikasi berkomunikasi mengggunakannya kemampuan bahasa dan
pengetahuan (Toraja, dengan baik dengan baik berbahasa dan komunikasi
Indonesia, (Toraja, komunikasi kepada orang
untuk aplikasi
Inggris) Indonesia, lain
dunia kerja Inggris)
3. Penguasaan 3.1. Mampu 3.2. Mampu 3.3. Mampu 3.4. Mampu 3.5. Mampu
Bidang mengidentifik mengembang menghasilkan meningkatkan menerapkan
Minat asi potensi kan potensi sesuatu yang daya saing dari potensi diri dan
diri dan diri dan berguna sesuai Produk/Jasa yg bidang minat
bidang minat Bidang Minat dengan potensi dihasilkan untuk
dan bidang minat sehingga pemberdayaan
yang dimiliki diterima Pasar angkatan kerja.

17
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BENTUK/JENIS PROGRAM TARGET PESERTA
BERSEMI
1.1. Menguasai teori-teori dasar IPTEK 1.1.1. Mengetahui dan mengerti dasar-dasar
pengoperasian system komputer ( OS ) dan  Pelatihan (Pengenalan)
beberapa perangkat aplikasi dasar system secara terpusat.
seperti MS Office/ internet  Pelatihan keliling pada Remaja dan
2.1. Mengetahui dasar-dasar bahasa dan 2.1.1. Mengetahui dan mengerti penggunaan tata tingkat Jemaat Anggota PPGT usia
komunikasi (Toraja, Indonesia, bahasa (Toraja, Indonesia, Inggris) dan tertentu/ klasis 15 tahun
Inggris) komunikasi yang baik dan benar. (community
3.1. Mampu mengidentifikasi potensi 3.1.1. Mampu menemukan potensi minat bakat mentoring).
diri dan bidang minat minat pribadi dan lingkungan untuk
dikembangkan
BERAKAR
1.2. Mampu menerapkan teori- teori 1.2.1. Mampu mengetik surat-surat/ dokumen
dasar IPTEK organisasi secara komputerisasi (Ms Word/
Excel)  Pelatihan (Pengenalan) Anggota PPGT
1.2.2. Mampu mengirim surat/ dokumen melalui secara terpusat. (tingkat SMA/
email  Pelatihan keliling pada sederajat)
2.2. Mampu berbahasa dan 2.2.1. Mampu berkomunikasi dengan menggunakan tingkat Jemaat mahasiswa semester
berkomunikasi dengan baik (Toraja, bahasa (Toraja, Indonesia, Inggris) dengan tertentu/ klasis I-IV. dan Pengurus
Indonesia, Inggris) benar (community PPGT tingkat
2.2.2.Mampu membuat dokumen/surat dalam mentoring). Jemaat
bahasa (Toraja, Indonesia, Inggris).
3.2. Mampu mengembangkan potensi 3.2.1. Mampu mendayagunakan potensi dan minat
diri dan Bidang Minat bakat pribadi dan lingkungan
BERTUMBUH  Diklat kesekretariatan/
1.3. Mampu melakukan kretativitas 1.3.1. Mampu melakukan pengelolaan kearsipan kebendarahaan Pengurus PPGT
dengan perkembangan IPTEK dokumen secara komputerisasi (doc mc office).  Pelatihan MC Jemaat / Klasis
1.3.2. Mampu memanfaatkan fasilitas pendukung  Pelatihan Jurnalistik Alumni pelatihan
internet.  Diklat kesekretariatan/ MC/ Jurnalistik/
kebendarahaan Diklat
 Kelompok Peminatan Alumni pelatihan

18
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BENTUK/JENIS PROGRAM TARGET PESERTA
2.3. Mampu menguasai beberapa bahasa 2.3.1 Mampu menggunakan bahasa (Toraja,
dan dapat mengggunakannya Indonesia, Inggris) dalam berbagai kegiatan
dengan baik PPGT dan kegiatan lainnya.
3.3. Mampu menghasilkan sesuatu yang 3.3.1 Mampu menghasilkan produk yang berbasis
berguna sesuai dengan potensi dan potensi dan minat.
bidang minat yang dimiliki.
BERBUAH
1.4. Mampu menghasilkan inovasi 1.4.1. Mampu mengoperasikan program-program
dalam perkembangan IPTEK aplikasi terbaru Anggota PPGT
1.4.2. Mampu membuat desain secara komputerisasi mahir IPTEK
2.4. Mampu mengimplementasikan 2.4.1. Mampu menjadi tutor bahasa dan komunikasi Alumni pelatihan
kemampuan berbahasa dan yang bersetifikat.  Workshop MC/ Jurnalistik/
komunikasi  Lomba Inovasi
Diklat tingkat mahir
3.4. Mampu meningkatkan daya saing 3.4.1. Meningkatkan kualitas produk seturut dengan
dari Produk/Jasa yg dihasilkan kebutuhan pasar PPGT pemilik
sehingga diterima Pasar 3.4.2.Menjaga kualitas produk yang dihasilkan produk
3.4.3.Membangun jejaringan untuk keperluan dana
dan sumber daya
BERBUAH LEBAT
1.5. Mampu mengaplikasikan hasil 1.5.1. Mampu menghasilkan program aplikasi yang
IPTEK yang berdaya guna bagi dapat digunakan semua orang yang berkualitas
Anggota PPGT
sesama dan lingkungan serta 1.5.2. Mampu menciptakan lapangan kerja
mahir IT
memiliki daya saing tinggi. 2.5.1. Mampu menjadi fasilitator professional yang
Trainers
2.5. Mampu mengajarkan kemampuan kompetitif. Training for Trainers IT
bersertifikasi.
bahasa dan komunikasi kepada
PPGT pemilik
orang lain
produk/ usaha
3.5. Mampu menerapkan potensi diri 3.5.1. Mampu menjadi pembimbing bagi angkatan
dan bidang minat untuk kerja
pemberdayaan angkatan kerja. 3.5.2.Menyediakan kesempatan kerja

19
PROGRAM UNTUK FASILITATOR
 Pelatihan Fasilitator di Tingkat Klasis , Wilayah, dan Pusat
 Mentoring dan evaluasi fasilitator di tingkat Klasis dan Wilayah
REKOMENDASI INTERVENSI
 Sosialisasi program kepada Majelis Gereja dan warga jemaat
 Fasilitasi pelaksanaan program dengan kerja sama lembaga terkait
 Back upfasilitator untuk klasis/wilayah yang kekurangan kader
 Penyediaan anggaran bagi kegiatan program pada setiap tingkatan
 Fasilitasi konektifitas terhadap program-program pemerintah

20

Anda mungkin juga menyukai