Anda di halaman 1dari 5

Nama : Aziz Yanuar Hidayat

Kelas : Manajemen 17B


NPM : 17.0101.0099
Tugas Sebelum UTS – Manajemen Strategi
1. Apa yang dimaksud dengan “Manajemen Strategi” ?
Jawab:
Pengertian manajemen strategi adalah keterampilan (seni), teknik, dan ilmu dalam
merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi serta mengawasi berbagai keputusan-
keputusan fungsional sebuah organisasi (perusahaan bisnis ataupun non bisnis). Keputusan ini
selalu terpengaruhi oleh lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Kondisi lingkungan yang
selalu berubah. Manajemen strategis ini sangat membantu perusahaan meraih tujuan yang
sudah ditetapkan.
Menurut Pearch dan Robinson (1997), bahwa manajemen strategik adalah kumpulan dan
tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-
rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi. Menurut Nawawi,
manajemen strategi merupakan perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi)
yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai
keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar
memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan
sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan barang dan atau jasa serta pelayanan)
yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut strategis) dan
berbagai sasaran (tujuan operasional) organsasi.

2. Jelaskan maksimal “tujuan dan manfaat” dari manajemen strategi !


Jawab:
Menurut Suwandiyanto “2010:02” terdapat empat tujuan manajemen strategi yaitu:
- Memberikan Arah Pencapaian Tujuan Organisasi atau Perusahaan
Dalam hal ini, manajer strategi harus mampu menunjukkan kepada semua pihak kemana
arah tujuan organisasi atau perusahaan. Karena arah yang jelas akan dapat dijadikan
landasan untuk pengendalian dan mengevaluasi keberhasilan.
- Membantu Memikirkan Kepentingan Berbagai Pihak
Organisasi atau perusahaan harus mempertemukan kebutuhan berbagai pihak, pemasok,
karyawan, pemegang saham, pihak perbankan dan masyarakat luas lainnya yang memegang
peranan terhadap sukses atau gagalnya perusahaan.
- Mengantisipasi Setiap Perubahan Kembali Secara Merata
Manajemen strategi memungkinkan eksekutif puncak untuk mengantisipasi perubahan dan
menyiapkan pedoman dan pengendalian, sehingga dapat memperluas kerangka
waktu/berpikir secara perspektif dan memahami kontribusi yang baik untuk hari ini dan hari
esok.
- Berhubungan Dengan Efisiensi Dan Efektivitas
Tanggung jawab seorang manajer bukan hanya mengkonsentrasikan terhadap kemampuan
atas kepentingan efisiensi akan tetapi hendaknya juga mempunyai perhatian yang serius
agar bekerja keras melakukan sesuatu secara lebih baik dan efektif.

 Berikut ini adalah beberapa tujuan dari manajemen strategi yakni sebagai berikut:
a. Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan efisien.
b. Mengevaluasi kinerja, meninjau dan mengkaji ulang situasi serta melakukan
berbagai penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam
pelaksanaan strategi.
c. Senantiasa memperbarui strategi yang dirumuskan agar sesuai dengan
perkembangan lingkungan eksternal.
d. Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bisnis
yang ada.
e. Senantiasa melakukan inovasi atas produk agar selalu sesuai dengan selera
konsumen.

 Berikut ini adalah bebarapa manfaat yang diperoleh jika mereka menerapkan
manajemen strategik, yaitu:
a. Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju.
b. Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi.
c. Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif.
d. Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan yang
semakin beresiko.
e. Aktifitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk
mencegah munculnya masalah di masa datang.
f. Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi
mereka pada tahap pelaksanaannya.
g. Aktifitas yang tumpang tindih akan dikurangi.
h. Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.

3. Jelaskan maksimal apa maksud “SCA: sustainable development advantage !


Jawab: Sustainable Competitive Advantage (SCA) dapat di artikan sebagai kompetisi dalam
peningkatkan produktivitas yang harus saling menguntungkan satu sama lain dan tidak
mengorbankan orang lain. Manusia boleh bersaing dalam hal apa saja, tetapi persaingan itu
harus wajar dan fair, saling menguntungkan satu sama lain, dan bukan mengorbankan orang
lain. Konsep SCA yang fokus pada peningkatan produktivitas melihat seberapa efektif dan
efisiennya suatu hasil produk. Suatu produktifitas akan semakin effisien dan efektif. Selain itu
pula dapat saling menguntungkan satu sama lain, dan bukannya mengorbankan orang lain.
Perusahaan dikatakan memiliki keunggulan yang berkesinambungan hanya bila konsumen
merasakan adanya perbedaan antara produk perusahaan dan pesaingnya, perbedaan tersebut
muncul karena adanya gap kapabilitas, dan gap tersebut dapat dipertahankan. Untuk
menghadapi kekuatan persaingan, Porter mengemukakan perlunya strategi yang dikenal dengan
nama strategi generic yang merupakan cara mendasar bagi perusahan untuk mencapai
profitabilitas di atas rata-rata industri dengan memiliki sustainable competitive advantage.
Strategi generik terdiri dari 3 macam yaitu: 1. Strategi Keunggulan biaya menyeluruh, mencapai
keunggulan biaya menyeluruh dalam industri melalui seperangkat kebijakan fungsional yang
ditujukan kepada sasaran pokok. 2. Strategi Diferensiasi, adalah diferensiasi produk atau jasa
yang ditawarkan perusahaan, yaitu menciptakan sesuatu yang dirasakan oleh keseluruhan
industri sebagai hal yang unik. Pendekatan untuk melakukan diferensiasi dapat bermacama-
macam bentuknya; citra rancangan atau merek (brand Image), teknologi, karakteristik khusus,
pelayanan pelanggan, jaringan penyalur, atau dimensi-dimensi lainnya. 3. Strategi Fokus, adalah
memusatkan (focus) pada kelompok pembeli, segmen lini produk, atau pasar geografis tertentu.

4. Jelaskan mengapa visi misi tujuan dan sasaran organisasi sangat penting ?
Jawab: Menurut saya sangat penting, karena Visi merupakan gambaran umum tentang masa
depan yang diyakini oleh semua anggota organisasi dan misi merupakan pernyataan tentang
cita-cita yang merupakan landasan kerja bersama sehingga misi harus ditetapkan dengan tidak
terlalu luas tetapi juga tidak terlalu sempit. Organisasi harus merumuskan visi dan misi agar
semua anggota organisasi menjadi jelas tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana
melakukannya. Dengan penetapan visi misi secara jelas dan dijiwai oleh semua anggota
organisasi maka sebuah organisasi bisa memusatkan diri dan fokus terhadap kegiatan-kegiatan
organisasi karena memahami apa yang sebenarnya ingin dicapai organisasi. ada dasarnya tujuan
merupakan pernyataan tentang apa yang ingin dicapai oleh organisasi dan dinyatakan secara
eksplisit dan ukuran waktu pencapaiannya. Dengan ditetapkannya suatu tujuan, visi dan misi
sudah semakin berwujud. Dalam konteks pengukuran kinerja, tujuan merupakan pedoman
perumusan kriteria kinerja. Dalam merumuskan indikator atau ukuran kinerja tidak dapat lepas
dari tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan ini tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif
akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.
Sedangkan, sasaran merupakan tujuan organisasi yang dinyatakan secara lebih eksplisit, selain
diikuti ukuran waktu juga dijelaskan cara mengukur ketercapaiannnya. Oleh karena sifatnya
yang lebih berwujud, maka sasaran ini lebih mudah diukur daripada tujuan. Sasaran pada
umumnya dinyatakan dalam bentuk kuantitatif dengan jangka waktu pencapaian yaitu satu
tahun. Sasaran sangat penting fungsinya untuk menentukan ukuran kinerja. Namun demikian
harus tetap diperhatikan keterkaitannya dengan tujuan, kebijakan, falsafah, visi, dan misi yang
telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian, jika sasaran bisa dicapai dengan baik, berarti
aktivitas dan pelaksanaan program tidak menyimpang dari visi dan misi organisasi.

5. Jelaskan beda paradigm “Old business” dan “New business” !


Jawab: Perbedaan paradigma antara Old business dan New business yaitu bahwa old business
menciptakan kegiatan bisnis yang cenderung tenang atau stagnan dan hanya digerakkan oleh
pimpinan saja bahkan bawahan hanya mengikuti arahan dan tugasnya, berbeda dengan new
business menciptakan kegiatan bisnis yang cenderung kompetitif atau fluktuatif serta
memerhatikan keseluruhan elemen-elemen penggerak perusahaan atau organisasi dan
sustainable development.
Old business New business
Pasar monopolistik Pasar kompetitif
Regulasi sangat ketat Hampir tanpa regulasi (bebas)
Infrastruktur telekomunikasi Infrastruktur informasi
Jasa dasar dan non-dasar Jaringan dan informasi
Tergantung jarak Tidak tergantung jarak
Dominasi badan usaha milik negara Dominasi perusahaan swasta dan perusahaan
public

6. Jelaskan perbedaan “RBV: Resource Based View” dan “Market Based View” !
Jawab:
Resources Based View (RBV) adalah berupaya meletakkan kekuatan utama bersaing pada aspek
bagaimana menciptakan masa depan (how it invent the market) melalui sumber daya yang
dimilikinya untuk meningkatkan kapabilitas perusahan melalui pemilihan kompetisi inti yang
unik (distinctive compentence) sehingga kompetisi tsb. Dapat merupakan hambatan bagi para
pesaing sebab sulit ditiru (barriers to imitation).
Beberapa langkah penting dalam mengembangkan pendekatan Resources Based :
1. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi sumber daya yang digunakan untuk kegiatan bisnis
seperti: teknologi, keuangan, SDM, paten, merek, dsb.
2. Mengidentifikasi dan mengevaluasi kapabilitas untuk menghasilkan distinctive competence
(kompetisi inti yang unik)
3. Menseleksi dan mengembangkan untuk diaplikasikan dalam rangka mencari profitabilitas
yang tinggi secara berkelanjutan dan sulit ditiru.
4. Memformulasikan strategi pengembangan “core resources and capabilities” seefektif
mungkin dalam semua kegiatan manajemen.
Market Based View adalah melihat kondisi pasar dengan melakukan analisis lingkungan
eksternal: pesaing, pamasok, produk substitusi, konsumen.
Focus Strategy bersaing dalam Market Based Strategy:
a. Bagaimana memproteksi pasar (how to protect the market),
b. Membuat “rintangan” agar pesaing kesulitan untuk memasuki pasar (barriers to entry)
Beberapa langkah dasar dalam Market Based Startegy :
- Mempelajari lingkungan eksternal, terutama lingkungan industry,
- Mengidentifikasi industry yang mempunyai profitabilitas tinggi,
- Mengidentifikasi strategy yang cocok dengan industry tersebut sehingga mendapat laba
diatas rata-rata,
- Mengembangkan atau dibutuhkan untuk menerapkan strategy yang dipilih,
- Menerapkan strategy yang tepat (fit strategic) diharapkan perusahaan dapat memperoleh
laba.

7. Apa yang dimaksud lingkungan eksternal untuk analisis lingkungan organisasi ? Jelaskan
mengapa perlu dilakukan analisis lingkungan eksternal !
Jawab: Lingkungan eksternal bisa dikatakan sebagai komponen-komponen atau variabel
lingkungan yang berada atau berasal dari luar organisasiatau perusahaan. Komponen tersebut
cenderung berada di luar jangkauan organisasi, artinya organisasi atau perusahaan tidak bisa
melakukan intervensi terhadap komponen-komponen tersebut. Komponen itu lebih cenderung
diperlakukan sebagai sesuatu yang given atau sesuatu yang mau tidak mau harus diterima,
tinggal bagaimana organisasi berkompromi atau menyiasati komponen-komponen tersebut.
Perlu, karena analisis lingkungan untuk melakukan proses monitoring terhadap lingkungan
organisasi yang bertujuan untuk mengidentifikasikan peluang (ortunities) dan tantangan
(threats) yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya.

8. Apa yang dimaksud lingkungan eksternal untuk analisis lingkungan organisasi ? Jelaskan
mengapa perlu dilakukan analisis lingkungan eksternal !
Jawab: Lingkungan eksternal bisa dikatakan sebagai komponen-komponen atau variabel
lingkungan yang berada atau berasal dari luar organisasiatau perusahaan. Komponen tersebut
cenderung berada di luar jangkauan organisasi, artinya organisasi atau perusahaan tidak bisa
melakukan intervensi terhadap komponen-komponen tersebut. Komponen itu lebih cenderung
diperlakukan sebagai sesuatu yang given atau sesuatu yang mau tidak mau harus diterima,
tinggal bagaimana organisasi berkompromi atau menyiasati komponen-komponen tersebut.
Perlu, karena analisis lingkungan untuk melakukan proses monitoring terhadap lingkungan
organisasi yang bertujuan untuk mengidentifikasikan peluang (ortunities) dan tantangan
(threats) yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya.

9. Apa yang dimaksud lingkungan internal untuk analisis lingkungan organisasi ? Jelaskan mengapa
perlu dilakukan analisis lingkungan internal !
Jawab: Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam perusahaan atau
organisasi tersebut dan secara formal memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada
perusahaan atau organisasi.
Analisis intern perusahaan dalam rangka menilai atau mengidentifikasikan kekuatan dan
kelemahan dari tiap-tiap divisi. Analisis ini akan menjawab “ apa yg kami punya?”, “Apa yg
membuat kami beda” dan keunggulan2 lain.

10. Terangkan singkat terkait jenis-jenis strategi dan berikan contohnya:


a) Strategi fungsional
b) Strategi bisnis/generic
c) Strategi global/internasional
d) Strategi korporasi
Jawab:
a) Strategi fungsional adalah strategi yang terjadi pada tingkatan fungsional seperti
operasional, pemasaran, keuangan, SDM, dll.
b) Strategi bisnis/generic adalah strategi yang terjadi pada tingkat produk atau unit bisnis dan
merupakan strategi yang memfokuskan pada perbankan posisi bersaing produk atau jasa
pada spesifik industri atau segmen pasar tertentu.
c) Strategi global/internasional adalah strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk
meningkatkan keunggulan bersaing dalam kondisi barang dan jasa bebas mengalir tanpa
batas negara.
d) Strategi korporasi merupakan strategi yang dapat menggambarkan arah perusahaan dengan
tujuan meningkatkan pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan dan manajemen
berbagai jenis lini produk.

Referensi

https://pakdosen.pengajar.co.id/manajemen-strategi/#:~:text=Pengertian%20Manajemen%20Strategi.
%20Pengertian%20manajemen%20strategi%20adalah%20keterampilan,fungsional%20sebuah
%20organisasi%20%28perusahaan%20bisnis%20ataupun%20non%20bisnis%29.

https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-manajemen-strategi/

https://thepublicadministration.blogspot.com/2012/04/visi-misi-tujuan-dan-sasaran.html

https://catatanakuntansi94.blogspot.com/2017/04/market-based-strategy-resources-based.html

https://mokhamadsamsuri007.blogspot.com/2013/01/elemen-lingkungan-internal.html#:~:text=Definisi
%20Lingkungan%20Internal.%20Lingkungan%20internal%20adalah%20lingkungan%20organisasi,yang
%20langsung%20dan%20khusus%20pada%20perusahaan%20atau%20organisasi.

https://www.pahlevi.net/pengertian-strategi/

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2018/07/pengertian-strategi-global.html#:~:text=PENGERTIAN
%20STRATEGI%20GLOBAL.%20Strategi%20global%20adalah%20strategi%20yang,kondisi%20ekonomi
%20dan%20poliik%20antar%20negara%20yang%20berbeda.

Anda mungkin juga menyukai