Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

Ir. Musdhalifah Machmud, MT.

D E PUTI B I DANG KO ORDINASI PA NGAN


DA N AGRIBISNIS

Disampaikan pada Webinar Nasional


“ISPO Pasca Terbitnya Perpres No.44 Tahun 2020”
Jakarta, 15 Juli 2020
Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2020 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Perpres No. 44 Tahun 2020 Strategi Percepatan ISPO


tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan ❑ Penguatan sistem ISPO.
Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia. ❑ Menambah cakupan Prinsip dan Kriteria
16 Maret 2020
ISPO.

Usaha Perkebunan
Kelapa Sawit Wajib Perusahaan Perkebunan Peluang Percepatan Sertifikasi ISPO
• Meningkatkan keberterimaan ISPO.
dilakukan Sertifikasi
Pekebun • Mewujudkan tata kelola kelapa sawit sesuai Good
ISPO
(Masa transisi 5 Tahun setelah Agriculture Practices (GAP).
diundangkan) • Meningkatkan daya saing produk sawit.

Progres Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO)


Pemerintah sebagai Regulator
621 Sertifikat ISPO • Penyedia regulasi.
luas areal 5,45 juta ha • Melakukan monitoring dan evaluasi.
Data Komite ISPO (per Januari 2020) • Tidak melakukan intervensi (menjaga
Perusahaan PT Perkebunan Koperasi Pekebun independensi).
Swasta Nusantara Plasma dan Swadaya
Lembaga sertifikasi sebagai Eksekutor
557 Sertifikat 50 Sertifikat 14 Sertifikat dalam menerbitkan sertifikat ISPO
5,25 juta ha 286.590 ha 12.270 ha
www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI
Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2019 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2019 Peraturan Presiden No. 44 Tahun 2020
tentang Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Merupakan upaya perbaikan tata kelola
Sawit Berkelanjutan (RAN KSB) Tahun 2019-2024. sawit Indonesia dengan memperhatikan
transparansi dan sustainability.

Tugas, Fungsi, dan Kewenangan kepada Pejabat Tugas Utama dalam Perpres No.44 Tahun 2020
yang diinstruksikan (Menteri dan Kepala Daerah)
“ Penyelesaian status legal bagi sekitar 3,4 juta hektar
kebun sawit berada di dalam kawasan hutan, baik

1. Melakukan penguatan data, koordinasi, dan
dalam kuasa perusahaan maupun warga.
infrastruktur;
2. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pekebun;
3. Melakukan pengelolaan dan pemantauan Tutupan Sawit di Kawasan Hutan

lingkungan;
Kawasan Suaka Alam: 115.000 ha
4. Menerapkan tata kelola perkebunan dan
Hutan Lindung: 174.000 ha
penanganan sengketa;
5. Melakukan dukungan percepatan pelaksanaan 3,4 juta Hutan Produksi Terbatas: 454.000 ha
hektar
Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Hutan Produksi: 1,4 juta ha
Indonesia (ISPO); Hutan Produksi Konversi: 1,2 juta ha
6. Meningkatkan akses pasar produk kelapa sawit.

www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI


Penutup KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Perlu kerjasama semua pihak dalam implementasi


Perpres 44 Tahun 2020.

Dibutuhkan gagasan dan pemikiran serta ide-ide kreatif


untuk membantu penyelesaian dan percepatan sertifikasi
ISPO.

Dalam rangka tata kelola Perkebunan Sawit Rakyat


Surat Tanda Daftar usaha Budidaya Tanaman Perkebunan (STDB)
✓ Wajib bagi kepemilikan lahan sawit maksimal seluas 25 hektar.
✓ Syarat utama dalam mengajukan penilaian sertifikasi ISPO.

Perpres No. 44 Tahun 2020 merupakan instrumen


terbaik dalam mewujudkan tata kelola perkebunan
kelapa sawit di Indonesia.

www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI


KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

TERIMA KASIH

www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI

Anda mungkin juga menyukai