REPUBLIK INDONESIA
Usaha Perkebunan
Kelapa Sawit Wajib Perusahaan Perkebunan Peluang Percepatan Sertifikasi ISPO
• Meningkatkan keberterimaan ISPO.
dilakukan Sertifikasi
Pekebun • Mewujudkan tata kelola kelapa sawit sesuai Good
ISPO
(Masa transisi 5 Tahun setelah Agriculture Practices (GAP).
diundangkan) • Meningkatkan daya saing produk sawit.
Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2019 Peraturan Presiden No. 44 Tahun 2020
tentang Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Merupakan upaya perbaikan tata kelola
Sawit Berkelanjutan (RAN KSB) Tahun 2019-2024. sawit Indonesia dengan memperhatikan
transparansi dan sustainability.
Tugas, Fungsi, dan Kewenangan kepada Pejabat Tugas Utama dalam Perpres No.44 Tahun 2020
yang diinstruksikan (Menteri dan Kepala Daerah)
“ Penyelesaian status legal bagi sekitar 3,4 juta hektar
kebun sawit berada di dalam kawasan hutan, baik
”
1. Melakukan penguatan data, koordinasi, dan
dalam kuasa perusahaan maupun warga.
infrastruktur;
2. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pekebun;
3. Melakukan pengelolaan dan pemantauan Tutupan Sawit di Kawasan Hutan
lingkungan;
Kawasan Suaka Alam: 115.000 ha
4. Menerapkan tata kelola perkebunan dan
Hutan Lindung: 174.000 ha
penanganan sengketa;
5. Melakukan dukungan percepatan pelaksanaan 3,4 juta Hutan Produksi Terbatas: 454.000 ha
hektar
Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Hutan Produksi: 1,4 juta ha
Indonesia (ISPO); Hutan Produksi Konversi: 1,2 juta ha
6. Meningkatkan akses pasar produk kelapa sawit.
TERIMA KASIH