Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 0-Prof Nidom-Gapki

    Diunggah oleh

    satria28
    26 tayangan23 halaman
    Dokumen tersebut membahas tentang tata kehidupan di perkebunan sawit setelah wabah Covid-19, yang mencakup pemetaan menyeluruh pekerja perkebunan untuk mengetahui status mereka, pengaturan kelompok pekerja berdasarkan umur dan lokasi tinggal dengan menerapkan protokol kesehatan, sanitasi dan desinfeksi lingkungan perkebunan secara berkala, serta disediakannya fasilitas isolasi terpisah.

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    0-prof Nidom-gapki

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut membahas tentang tata kehidupan di perkebunan sawit setelah wabah Covid-19, yang mencakup pemetaan menyeluruh pekerja perkebunan untuk mengetahui status mereka, pengaturan kelompok pekerja berdasarkan umur dan lokasi tinggal dengan menerapkan protokol kesehatan, sanitasi dan desinfeksi lingkungan perkebunan secara berkala, serta disediakannya fasilitas isolasi terpisah.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    26 tayangan23 halaman

    0-Prof Nidom-Gapki

    Diunggah oleh

    satria28
    Dokumen tersebut membahas tentang tata kehidupan di perkebunan sawit setelah wabah Covid-19, yang mencakup pemetaan menyeluruh pekerja perkebunan untuk mengetahui status mereka, pengaturan kelompok pekerja berdasarkan umur dan lokasi tinggal dengan menerapkan protokol kesehatan, sanitasi dan desinfeksi lingkungan perkebunan secara berkala, serta disediakannya fasilitas isolasi terpisah.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 23

    TATA KEHIDUPAN DI PERKEBUNAN SAWIT

    PASCA WABAH COVID-19

    Prof. Dr. Chairul A. Nidom, drh,MS


    Ketua Tim Riset Korona & Formulasi Vaksin
    Professor Nidom Foundation
    Guru Besar UNAIR
    GAPKI ;02 Juni 2020
    Selayang Pandemik Virus COVID-19

    Model Penularan

    PENCEGAHAN & PERUBAHAN TATA HUBUNGAN


    MENGENAL VIRUS CORONA
    COVID-19
    Virus yang umum Viral sejak
    ditemukan pada Januari 2020
    hewan
    Penyakit
    pernapasan
    Gejala seperti mirip SARS
    flu

    Menyerang
    Menular dari paru-paru
    orang ke orang
    Belum ada vaksin
    Penularan melalui & obat yang
    droplet spesifik

    Virus pertamakali ditemukan di Wuhan, China. Lalu menyebar ke


    berbagai negara, termasuk Indonesia.
    Kekerabatan Virus COVID-19
    awal di Wuhan
    TUGAS ALAMI VIRUS

    Covid 19, Corona Replication. Contributed by Rohan Bir Singh, MD


    MEKANISME COVID-19 MASUK KE DALAM SEL TUBUH
    Figure

    PENYEBARAN VIRUS DI DALAM TUBUH

    The Lancet DOI: (10.1016/S0140-6736(20)30920-X)


    PENYUMBATAN P. DARAH (TROMBOSIS/EMBOLI)
    Clinical Presentation of Patients with CoVID-19. Contributed by Rohan Bir Singh, MD; Made with Biorender.com
    CFR Berdasar Umur (awal wabah)
    Paradigma baru dalam konsep Penyakit Infeksi :
    Pathogenesis -> Pathobiome

    Konsep lama : Konsep relevan :

    Pathogenesis Pathobiome

    Mikroba tunggal + faktor Interaksi kompleks komunitas


    virulensi + host + lingkungan = mikroba + host + lingkungan =
    Penyakit Penyakit

    One disease - One pathogen One disease - One pathobiome

    Obat spesifik Obat Tradisional / Jamu


    PATHOGEN & DISEASE ISSN 2049-632X
    Filosofi Pengobatan
    Barat (Modern?) vs Tradisional/Herbal

    Western Medicine
    Traditional Medicine
    1. Penyakit : gangguan yang
    terjadi pada organ tertentu 1. Penyakit : gangguan
    2. Diagnosis kuantitatif keseimbangan dalam tubuh
    3. Fokus pada gejala & 2. Diagnosis kualitatif
    ‘bagaimana’ metode terapi 3. Fokus pada seluruh tubuh dan
    4. Terapi: 1 jenis obat terapi ‘mengapa’ timbul penyakit
    untuk 1 penyakit (spesifik) 4. Terapi : bahan natural,
    5. Tujuan terapi : perawatan sakit disesuaikan dengan individu
    sampai sembuh 5. Tujuan terapi : perawatan
    6. Bahan kimia (sintetik/hasil kesehatan secara menyeluruh
    isolasi bahan alam) 6. Empiris (testimoni, leluhur),
    formulasi bahan alam
    Kunyit
    Mengandung Curcumin yang
    memiliki kemampuan menangkal
    efek negatif badai sitokin dalam
    paru-paru

    Jahe
    Mengandung Gingerol,
    menghangatkan tubuh,
    melancarkan metabolisme tubuh

    Sereh
    Mengandung minyak atsiri,
    sebagai antioksidan
    Badai
    sitokin
    Virus (cytokine
    storm)
    produksi sitokin yang berlebihan
    oleh sistem kekebalan tubuh

    interleukin-1 (IL1), interleukin-6 (IL6),


    Curcumin dan tumor necrosis factor-α (TNFα)

    Professor Nidom Foundation


    Empon-Empon pada Virus Corona
    PERUBAHAN TATA HUBUNGAN SOSIAL

    1. PEMETAAN MENYELURUH PADA PEKERJA (INANG) PERKEBUNAN :


    RAPID TEST ATAU PCR  SEBAGAI BASIS DATA & ANTISIPASI ISU
    GLOBAL BISNIS SAWIT

    2. PENGATURAN KELOMPOK PEKERJA BERDASARKAN UMUR DAN


    LINGKUNGAN LOKASI TINGGAL :
    (MASKER-CUCI TANGAN-MENJAGA JARAK-”TETAP TINGGAL DI
    PEMUKIMAN”)
     JIKA ADA SIFTING SEBAIKNYA SESUAI MASA INKUBASI VIRUS
    3. SANITASI & DESINFEKSI LINGKUNGAN DENGAN INTERFAL TETAP

    4. PERKEBUNAN MEMPUNYAI FASILITAS ISOLASI YANG TERPISAH


    DENGAN FASILITAS UMUM.

    5. DIGALAKAN ADANYA TANAMAN KELUARGA (HERBAL) SEPERTI


    EMPON-EMPON (JAKUSET, DLL)
    BERSATU LAWAN CORONA

    Indonesia BISA !!

    Anda mungkin juga menyukai