Indonesia
TENTANG ALSI
Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia
• ALSI adalah organisasi yang beranggotan LPK (Lembaga Penilaian Kesesuaian) yang
berorientasi kepada kegiatan sertifikasi sistem manajemen, sertifikasi produk, sertifikasi
personel, inspeksi dan laboratorium
Total member = 62
Wilayah Jumlah Anggota
Jabodetabek 44
Jawa Barat 6
Jawa Tengah 6
Jawa Timur 1
Sumatera 3
Indonesia Bagian 2
Timur (IBT)
Kalimantan 0
Total 62
LPK-002 Sucofindo
LPK-003 Mutuagung Lestari
LPK-010 TUV Nord
LPK-011 SGS
LPK-015 SAI Global
LPK-016 Bureau Veritas
LPK-018 TUV Rheinland Indonesia
LPK-032 BSI Group
LPK-034 MISB
LPK-054 Tafa Sertifikasi Indonesia
LPK-036 Agri Mandiri Lestari
LPK-043 Mutu Hijau Indonesia
2/10/2021 Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia 5
Kontribusi ALSI di Kementerian/Lembaga
Mitra BSN/KAN
Anggota KAN Council
Narasumber dalam Event Tertentu BSN/KAN
Mitra Kementerian Pariwisata
Mitra kementerian Pertanian
Mitra kementerian Perindustrian
Mitra Kementerian perdagangan
• Tercatat ekspor sawit tahun 2019 lalu didominasi ke negara China dengan volume ekspor
mencapai 8,1 juta ton, disusul Uni Eropa sebanyak 5,7 juta ton dan India mencapai 5,1 juta
ton.
• Dari komposisi produk hulu dan hilir, ekspor minyak sawit Indonesia masih didominasi
dengan produk hilir (produk turunan CPO, oleokimia dan biodiesel) mencapai sekitar 80%,
sementara sisanya adalah ekspor dalam bentuk CPO.
• Perkebunan kelapa sawit mampu menyerap tenaga kerja cukup tinggi mencapai 4,2 juta
tenaga kerja langsung dan sekitar 12 juta tenaga kerja tidak langsung.
• Kampanye Hitam pihak buyer terhadap produk minyak sawit Indonesia
RobinWood @ our
Brake refinery
2. Mengadopsi prinsip dan kriteria tentang best practices akan meningkatkan pertumbuhan tanaman
dan mengarah ke peningkatan produktivitas.
Pemenuhan Peraturan
Perundangan
Permentan No. 38 tahun 2020
VERIFIER
UNTUK PERUSAHAAN 174 BOBOT
INDIKATOR VERIFIER
30 METODA
KRITERIA VERIFIER
34 141
KRITERIA INDIKATOR
PERMENTAN NO. 38 THN 2020
7 PRINSIP PANDUAN
2015
24
PRINSIP DAN KRITERIA ISPO
(PASAL 4)
Sebelum ISPO…..
• Kurang memahami isu
kesehatan dan
keamanan Tidak ada
analisa resiko
• Pencemaran lingkungan
• dll
33
Yang harus disipakan oleh perusahaan untuk memperoleh
Sertifikat ISPO
Komitmen Manajemen
Organisasi harus menentukan dan Sumberdaya manusia, tim
menyediakan sumber daya yang dibutuhkan
untuk penetapan, implementasi, pemeliharaan implementasi termasuk Internal
dan peningkatan berkelanjutan untuk
memenuhi persyaratan ISPO auditor
Infrastrukture
Teknologi
Keuangan
35
ISPO – Support
Perusahaan harus :
Menentukan kompetensi yang diperlukan dari pekerja yang mempengaruhi atau dapat mempengaruhi
kinerja perusahaan dalam memenuhi persyaratan ISPO
Memastikan bahwa pekerja kompeten atas dasar pendidikan, pelatihan atau pengalaman yang sesuai;
Membuat Perencanaan : Risiko & Peluang serta Sasaran & Rencana Pencapaiannya
Mengambil tindakan untuk yang diperlukan, dan mengevaluasi efektivitas tindakan yang diambil untuk
pemenuhan persyaratan ISPO termasuk melengkapi isnfrastrukturnya;
Memiliki system penyimpanan informasi terdokumentasi yang sesuai sebagai bukti yang dapat ditunjukan
saat auditor melakukan audit.
Pelatihan Internal Auditor
PELAKSANAAN AUDIT
(1) PERMOHONAN
LEMBAGA SERTIFIKASI (2) Admisitrasi
Organisasi ISPO yang diakreditasi (3) AUDIT SATGE 1
DIKEMBALIKAN KAN dalam jangka waktu paling
lama 3 (tiga) bulan sejak
penandatanganan SPK
TDK MEMENUHI
(6) PENERBITAN/
PEMBEKUAN/ PEMBATALAN
Penilikan tahunan SERTIFIKAT ISPO
37
Masa Berlaku Sertifikat 5 Tahun
Apa yang Harus Disiapkan?
38
WAKTU PELAKSANAAN AUDIT
39
Tahapan Penilaian
(3) AUDIT TAHAP 1 (SATU)
Dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak penandatangaan SPK
penilaian kesesuaian meliputi : (1) tinjauan kelengkapan dan kebenaran dokumen legalitas; (2)
sampel kebun dari usaha pengholahan yang akan dinilai pada audit tahap 2, (3) titik kritis dari
kebun dan usaha pengolahan seperti kawasan lindung, tempat penyimpanan B3, kebun dengan
kemiringan tertentu, (d) para pihak pemangku kepentingan yg dipilh sebagai nara sumber.
Apabila hasil audit tahap 1 telah memenuhi ketentuan penilaian, bisa dilanjutkan ke Tahap 2 (dua)
Apabila Penilaian Tahap 1 tidak memenuhi ketentuan penilaian, diberi kesempatan untuk
melakukan perbaikan dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak dilakukan penilaian.
Apabila setelah enam bulan tidak dapat melakukan perbaikan , maka proses audit tahap 1
dihentikan dan permohonan dikembalikan kepada pemohon dengan disertai alasan penghentian.
40
Metode Pelaksanaan Audit
• Konsultasi kepada pihak pemangku kepentingan
• Pengecekan kelengkapan dan kebenaran dokumen
dan data dan konsistensi diantaranya
• Pengecekan konsistensi SOP dengan penerapannya
• Wawancara
• Observasi lapangan
Pemasalahan Yang Sering Menjadi Temuan Saat Audit
Apabila hasil audit tahap 2 telah memenuhi ketentuan penilaian, bisa dilanjutkan ketahap
Pengambilan Keputusan Sertifikasi ISPO
Apabila tidak memenuhi ketentuan penilaian, diberi rekomendasi untuk dilakukan
perbaikan dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak pemberitahuan hasil
penilaian tahap 2 dilakukan penilaian.
Apabila setelah enam bulan tidak dapat melakukan perbaikan , maka proses audit tahap
2 dihentikan dan permohonan dikembalikan kepada pemohon dengan disertai alasan
penghentian.
Pengambilan Keputusan paling lama 1 (satu) bulan setelah proses audit selesai dan
dinyatakan lengkap.
LS ISPO didalam melakukan pengambilan Keputusan didasarkan pada : (1) mekanisme
yang jelas dan transparan dan (2) Anggota Tim Pengambil Keputusan tidak memiliki
konflik kepentingan
Hasil Pengambilan Keputusan berupa : (1) Pemberian Sertifikat ISPO (2) Penolakan
pemberian ISPO dan (3) Pembekuan Sertifikat ISPO
45
9-12 bulan sejak terbit
sertifkat
Masa berlaku
4 kali pernilikan tahunan
sertifikat 5 tahun
Audit Resertifikasi
YANG BARU DALAM ISPO PERMENTAN NO. 38 THN 2020
PENILAIAN RANTAI PASOK
47
Model Rantai Pasok Segregasi
Produk CPO, PK dan PKO yang
dihasilkan berasal dari 100%
material bersertifikasi ISPO
Tertelusur balik kepada
kebun/PKS yang bersertifikat
Keuntungan.
Kepercayaan pembeli untuk CPO
lestari tinggi,
Kekurangan.
Biaya tinggi untuk diterapkan karena
harus memisahkan fasilitas yang ada
Dalam Model Segregasi
TBS, CPO, PK dan PKO ISPO disimpan terpisah dari produk minyak sawit yang tidak bersertifikat di setiap tahap
produksi;
Yakinkan dan verifikasi melalui prosedur dan pencatatan yang jelas:
Lokasi yang menerima pengiriman dan menggunakan Produk ISPO SG harus dipisahkan dari semua produk Minyak
Sawit non-sertifikasi dan dari semua produk MB ISPO dalam setiap tahap
• Penyimpanan.
• Pengolahan.
• Pengiriman.
• Berusaha keras untuk pemisahan 100%.
• Mass Balance
TBS untuk produk ISPO
berasal dari sumber
bersertifikat dicampur
dengan TBS yang tidak
bersertifikat
Keuntungan.
Masih bisa menerima sumber buah yang
belum bersertifikat.
Tidak perlu ada pemisahan proses dan
infrastruktur
Kekurangan.
Kepercayaan dari buyer karena masih ada
sumber buah yang tidak bersertifkat.
Pemahaman MB.
• Yang terbaik adalah menganggap Mass Balance sebagai Kuantitas yang dikelola melalui
sistem akuntansi yang memungkinkan produk keluaran untuk membawa klaim Mass
Balance sesuai dengan aturan tertentu.
• Jangan tergoda untuk menggunakan persentase!
• MB adalah jumlah sebenarnya melalui model rantai pasokan MB.
• Jika Anda memahami BAGAIMANA MB dibuat, maka semuanya masuk akal… ..
BERHAK MENCANTUMKAN LOGO ISPO
54
PENILIKAN SERTIFIKASI PASOK
Perusahan yang telah memiliki Sertifikat ISPO wajib dilakukan penilikan dalam periode siklus
sertifkasi.
Penilikan pertama dilakukan antara 9 bulan sampai dengan 12 bulan sejak tanggal keputusan
sertifikasi.
Penilikan selanjutnya dilakukan setiap tahun paling lama 1 tahun dari penilikan sebelumnya.
Dalam hal terjadi kendala pelaksanaan penilikan akan diberi perpanjangan 3 bulan sejak keputusan
sertifikat sebelumnya.
Apabila dalam penilikan terdapat ketidaksesuaian diberikan waktu untuk melakukan perbaikaan
dalam jangka waktu paling lama 3 bulan terhitung sejak rapat penutupan penilikan.
Keputusan hasil penilikan berupa pemeliharaan, pembekuaan, pembatalan atau pencabutan sertifkat
ISPO.
Apabila pelaku usaha mendapat keputusan pembekuan diberikan waktu paling lama 6 bulan sebelum
diberikan keputusan pencabutan atau pembatalan sertifikat ISPO
LS ISPO wajib melaporkan sertifikat yang dibekukan kepada menteri
55
PENUTUP