Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wendi Nugraha

Kelas : X Agter 1
Tugas PPKN

TANDA – TANDA GEJALA COVID – 19


1. Diawali dengan demam dan batuk kering

Sebagian besar kasus terpapar virus corona tau COVID-19 baru hanya mengalami
gejala ringan, hanya sekitar 20 persen pasien yang levelnya menjadi parah atau menjadi sakit
kritis. Gejala awal atau ciri-ciri virus corona menjangkiti seseorang biasanya dimulai dengan
demam.

Sebuah studi terhadap hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas
Wuhan mengidentifikasi pola khas gejala orang yang terpapar COVID-19 yakni sekitar 99%
pasien mengalami suhu tinggi, sementara lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan
batuk kering. Sekitar sepertiga juga mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.

2. Ciri-ciri virus corona dan gejala yang dirasakan orang yang terpapar COVID-19
dari hari ke hari

Penelitian dari Pusat Pengendalian Penyakit China menunjukkan bahwa sekitar 80


persen orang yang terpapar hanya mengalami kasus virus corona ringan. Sekitar 15 persen
pasien menderita kasus yang parah, dan 5 persen menjadi sakit kritis.

Begini cara gejala dan yang dirasakan oleh orang yang terjangkit virus corona dari hari ke
hari mengutip dari bussines insider

 Hari 1: Pasien mengalami demam atau suhu tinggi. Mereka juga mungkin mengalami
kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau
mual satu atau dua hari sebelumnya.
 Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernafas terutama jika mereka orang yang
sudah lanjut usia atau memiliki penyakit yang yang sebelumnya telah kronis
 Hari 7: Ini adalah waktu rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit. Menurut
penelitian Universitas Wuhan di hari ketujuh inilah gejala mulai semakin parah, pasien
biasanya perlu dirawat di hari ketujuh.
 Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah memperlihatkan sindrom gangguan
pernapasan akut, yang terjadi yakni paru-parunya dipenuhi cairan dan kesulitan bernafas
sehingga menyebabkan gagal nafas dan berakibat sangat fatal
 Hari 10: Jika pasien menunjukkan gejala yang terus memburuk, ini adalah waktu dalam
perkembangan penyakit ketika pasien tersebut kemungkinan besar akan dirawat di ICU.
Pasien-pasien ini mungkin mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan untuk para
pasien dengan kasus yang lebih ringan. Hanya sebagian kecil yang mati: Tingkat
kematian saat ini berkisar sekitar 2 persen.
 Hari 17: Rata-rata, orang yang sembuh dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah
menjalani perawatan selama 2,5 minggu.
3. Gejalanya tak langsung terlihat meski telah terinfeksi
Menurut ahli epidemologi dari Amerika Serikat, gejala-gejala pertama orang yang
terinfeksi virus corona tidak langsung terlihat setelah virus tersebut masuk ke dalam tubuh.
Lauren Ancel Meyers, ahli epidemiologi di University of Texas di Austin,
mengatakan orang yang telah terpapar COVID-19 ada juga yang tidak menunjukkan gejala
selama lima hari atau lebih. Begitu gejala muncul, mirip dengan penderita pneumonia.

Sementara itu Paras Lakhani, seorang ahli radiologi di Thomas Jefferson University,
mengatakan ada perbedaan antara COVID-19 dengan pneumonia, COVID-19 semakin parah
dari waktu ke waktu sementara pneumonia tidak .

"Pneumonia biasanya tidak berkembang pesat," kata Lakhani. "Biasanya, sebagian besar
rumah sakit akan mengobati dengan antibiotik dan pasien akan stabil dan kemudian mulai
membaik." tambahnya.

Namun pasien Coronavirus dapat menjadi lebih buruk bahkan setelah mereka
menerima perawatan seperti cairan atau steroid. Satu studi kasus menemukan bahwa tiga hari
setelah seorang wanita berusia 33 tahun mulai menerima perawatan di sebuah rumah sakit di
Lanzhou, gejalanya lebih terlihat daripada ketika dia tiba untuk dirawat.

4. Transmisi atau cara penularan virus corona


Penyebab wabah yang sedang terjadi ini tentu saja virus corona. Namun bagaimana
virus tersebut bisa menjangkit manusia? Seperti yang terjadi pada SARS dan MERS, infeksi
ini tergolong penyakit zoonosis, atau yang bisa menular dari hewan ke manusia.
CARA MENANGGULANGI GEJALA COVID – 19
1) Tetap di Rumah
2) Hindari Transportasi Umum
3) Jaga Jarak dengan Anggota Keluarga
4) Batasi Kontak dengan Hewan Peliharaan
5) Hubungi Dokter Sebelum Berkunjung
6) Gunakan Masker Saat Sakit
LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN BAGI YANG MENANGGULANGINYA
Pertama, mulai dari menyediakan informasi dan arahan yang jelas tentang cakupan
wilayah yang mengalami lockdown. Kedua, mengawasi implementasi kebijakan hingga ke
tingkat individu, apartemen, perumahan, komunitas, organisasi, fasilitas publik, dan kota.
Ketiga, memastikan kebutuhan pokok dan pangan tetap tersedia melalui kebijakan
pemerintah yang terorganisir dan terkontrol. Keempat, menciptakan fasilitas kesehatan untuk
memonitor, mengisolasi, dan merawat pasien terjangkit viruc corona. Kelima, membuat
sistem tracking untuk menangani laporan yang bekerja 24/7/, lalu keenam Menciptakan pusat
pelaporan dan chanel komunikasi supaya masyarakat tetap mendapatkan informasi terkait
dengan situasi terkini.

Penggunaan Big Data dan Teknologi

Hangzhou menjadi kota pertama yang menggunakan big data untuk menangani persebaran
korona. Mereka menamai sistem tersebut dengan “Satu peta, satu QR code, dan satu indeks.”

OBAT HERBAL YANG BISA MENGOBATI COVID -19


1) Empon-empon (curcumin)
Zat aktif dalam rimpang atau empon-empon,untuk melawan patogen (virus,bakteri dan parasite) pada
hewan terbuka kemungkinan untuk menguji pula sebagai obat infeksi covid 19 yang saat ini sedang
mewabah .
2) Propolis
Senyawa propolis yang dihasilkan lebah Tetragonula berpotensi menjadi penghambat alami bagi virus
mematikan itu untuk bisa menginfeksi sel di paru paru.
3) Jambu biji daging merah
Jambu ini disebut sebut memiliki senyawa protein maupun zat aktif yang tak ramah virus. Satu
diantaranya bahkan diklaim bisa membuat covid 19 tergelincir saat menginfeksi di paru paru.

Anda mungkin juga menyukai