Kelas : X Agter 1
Tugas PPKN
Sebagian besar kasus terpapar virus corona tau COVID-19 baru hanya mengalami
gejala ringan, hanya sekitar 20 persen pasien yang levelnya menjadi parah atau menjadi sakit
kritis. Gejala awal atau ciri-ciri virus corona menjangkiti seseorang biasanya dimulai dengan
demam.
Sebuah studi terhadap hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas
Wuhan mengidentifikasi pola khas gejala orang yang terpapar COVID-19 yakni sekitar 99%
pasien mengalami suhu tinggi, sementara lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan
batuk kering. Sekitar sepertiga juga mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.
2. Ciri-ciri virus corona dan gejala yang dirasakan orang yang terpapar COVID-19
dari hari ke hari
Begini cara gejala dan yang dirasakan oleh orang yang terjangkit virus corona dari hari ke
hari mengutip dari bussines insider
Hari 1: Pasien mengalami demam atau suhu tinggi. Mereka juga mungkin mengalami
kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau
mual satu atau dua hari sebelumnya.
Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernafas terutama jika mereka orang yang
sudah lanjut usia atau memiliki penyakit yang yang sebelumnya telah kronis
Hari 7: Ini adalah waktu rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit. Menurut
penelitian Universitas Wuhan di hari ketujuh inilah gejala mulai semakin parah, pasien
biasanya perlu dirawat di hari ketujuh.
Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah memperlihatkan sindrom gangguan
pernapasan akut, yang terjadi yakni paru-parunya dipenuhi cairan dan kesulitan bernafas
sehingga menyebabkan gagal nafas dan berakibat sangat fatal
Hari 10: Jika pasien menunjukkan gejala yang terus memburuk, ini adalah waktu dalam
perkembangan penyakit ketika pasien tersebut kemungkinan besar akan dirawat di ICU.
Pasien-pasien ini mungkin mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan untuk para
pasien dengan kasus yang lebih ringan. Hanya sebagian kecil yang mati: Tingkat
kematian saat ini berkisar sekitar 2 persen.
Hari 17: Rata-rata, orang yang sembuh dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah
menjalani perawatan selama 2,5 minggu.
3. Gejalanya tak langsung terlihat meski telah terinfeksi
Menurut ahli epidemologi dari Amerika Serikat, gejala-gejala pertama orang yang
terinfeksi virus corona tidak langsung terlihat setelah virus tersebut masuk ke dalam tubuh.
Lauren Ancel Meyers, ahli epidemiologi di University of Texas di Austin,
mengatakan orang yang telah terpapar COVID-19 ada juga yang tidak menunjukkan gejala
selama lima hari atau lebih. Begitu gejala muncul, mirip dengan penderita pneumonia.
Sementara itu Paras Lakhani, seorang ahli radiologi di Thomas Jefferson University,
mengatakan ada perbedaan antara COVID-19 dengan pneumonia, COVID-19 semakin parah
dari waktu ke waktu sementara pneumonia tidak .
"Pneumonia biasanya tidak berkembang pesat," kata Lakhani. "Biasanya, sebagian besar
rumah sakit akan mengobati dengan antibiotik dan pasien akan stabil dan kemudian mulai
membaik." tambahnya.
Namun pasien Coronavirus dapat menjadi lebih buruk bahkan setelah mereka
menerima perawatan seperti cairan atau steroid. Satu studi kasus menemukan bahwa tiga hari
setelah seorang wanita berusia 33 tahun mulai menerima perawatan di sebuah rumah sakit di
Lanzhou, gejalanya lebih terlihat daripada ketika dia tiba untuk dirawat.
Hangzhou menjadi kota pertama yang menggunakan big data untuk menangani persebaran
korona. Mereka menamai sistem tersebut dengan “Satu peta, satu QR code, dan satu indeks.”