Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MINGGUAN

DASAR-DASAR MANAJEMEN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENGERTIAN MASALAH
A. Irmansyah Effendi
Menurut Irmasyah Effendi, masalah merupakan suatu pelajaran ketika Anda sadar sebagai
kesadaran jiwa, Anda juga dapat melihat dengan mudah untuk berbagai kelemahan dan masalah
dalam hidup Anda.
B.Hudojo
Menurut Hudojo, masalah merupakan dimana pertanyaan kepada seseorang yang mana orang itu
tidak akan mempunyai hukum yang dapat digunakan dengan segera untuk dapat menemukan
jawatan dari pertanyaan tersebut.
C. Abdul Cholil
Menurut Abdul Cholil, masalah merupakan suatu bagian kecil dari kehidupan. Setiap manusia
pasti pernah mempunai dan juga menghadapi masalah baik yang berasal dari diri sendiri maupun
yang akan bersumber dari orang lain.
D. Jeffey Liker
Menurut Jeffey Liker, masalah merupakan sebuah peluang untuk dapat menuju kehidupan yang
lebih baik. Lawan dari masalah merupakan sebuah peluang.
E. Richard Carlson
Menurut Richard Carson, pengertian masalah ialah dimana tempat terbaik untuk dapat melatih
diri sehingga hati menjadi lebih terbuka. Masalah merupakan suatu bagian penting yang harus
ada dalam kehidupan kita semua.
F. Istijanto
Menurut Istijanto, masalah merupakan dimana bagian terpenting dalam suatu proses riset, karena
masalah dapat juga menghadirkan petunjuk berupa jenis informasi yang dimana nantinya akan
sangat kita butuhkan.

ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Proses pengambilan keputusan hanyalah merupakan prosedur yang logis untuk mengidentifikasi
masalah, menganalisisnya, dan menghasilkan pemecahan. Proses pengambilan keputusan
melibatkan tiga unsur yang perlu yaitu :
1. Pengambilan keputusan didasarkan pada fakta, pengambilaan keputusan melibatkan analisis
informasi faktual,
2. Proses pengambilan keputusan membutuhkan unsur pertimbangan,
3. Penilaian yang subjektif terhadap situasi berdasarkan pengalaman dari pandangan umum.
Langkah-langkah pengambilan keputusan :
1. Identifikasi masalah
2. Ikhtisar fakta
3. Penataan alternatif
4. Analisis dan pemilihan keputusan
5. Tindakan
Setelah langkah-langkahdalam tahapan pengambilan keputusan dilakukan maka selanjutnya
adalah menentukan alat keputusan yang diambil.
Alat keputusan tersebut terdiri dari :
 Analisis volume-biaya
Analisis volume-biaya merupakan alat untuk menguji hubungan antara biaya dan
volume bisnis yang dilakukan. Alat ini menganalisis perbedaan jenis biaya yang
dibebankan oleh setiap agribisnis dan bagaimana mereka dipengaruhi oleh volume bisnis
yang dilakukan.
 Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah karena volume bisnis, biaya ini tetap
dikeluarkan oleh perusahaan bahkan pada saat tidak berproduksi sekalipun misalnya
biaya tenaga kerja tetap, pajak, asuransi, penyusutan, sewa atau lease, beban kantor dan
biaya utilitas.
 Biaya variable
Biaya variable yaitu biaya yang berubaah secara langsung sesuai dengan volume
penjualan. Semakin banyak yang diproduksi maka semakin besar pula biaya variabelnya.
Ciri-cirinya adalah biaya per unit tetap, tetapi totalitasnya berubah-ubah. Yang termasuk
dalam biaya variable antara lain : Biaya kerja lembur, biaya operasional, piutang yang
tidak tertagih dan lain-lain.
 Analisis Investasi Barang dan Modal
Investasi barang modal merujuk pada pembelian peralatan atau fasilitaas yang biasanya
memerlukan pengeluaran kas yang relatif besar dan akan digunakan dalam periode yang
sangat panjang. Dampak dari keputusan investasi dapat mempengaruhi bisnis untuk
tahun-tahun mendatang.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sebagai dalam proses pengambilan keputusan, model tersebut memuat tiga tahap pokok, yaitu
sebagai berikut :
 Riset, yaitu mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan keputusan.
 Perancangan, yaitu mendaftar, mengembangkan, dan menganalisis arah tindakan yang
mungkin.
 Pemilihan, yaitu menetapkan arah tindakan tertentu dari totalitas yang ada.
Menurut para ahli ;
a.) Menurut G. R. Terry :
1. Merumuskan problem yang dihadapi
2. Menganalisa problem tersebut
3. Menetapkan sejumlah alternatif
4. Mengevaluasi alternatif
5. Memilih alternatif keputusan yang akan dilaksanakan
b.) Menurut Peter Drucer :
1. Menetapkan masalah
2. Manganalisa masalah
3. Mengembangkan alternatif
4. Mengambil keputusan yang tepat
5. Mengambil keputusan menjadi tindakan efektif
c.) Menurut Stonner
Menentukan penyebab masalah
• Tentukan masalah
• Diagnosis penyebab
• Menguji penyebabnya dan mengembangkan alternatif
• Mencari alternative yang kreatif dan tidak buru-buru mengevaluasi
Mengembangkan Alternatif
• Mencari alternative yang kreatif dan tidak buru-buru mengevaluasi
Evaluasi Alternatif dan Pemilihan alternative yang Baik
• Evaluasi alternative
• Pilih alternative terbaik
Melaksanakn keputusan dan mengadakn tindak lanjut.
• Antisipasi masalah potensial
• Menggunakan tindakan preventif
• “Set up” tindakan kontigensi.

MANAJEMEN STRATEGIS
 Pertama .Strategi integrasi secara umum menggambarkan mengenai upaya kepemilikan
usaha yang dapat membantu usaha yang sedang di jalankan yang membedakan hanyalah
usaha siapa yang harus dimiliki. Strategi pertama integrasi depan,yakni upaya
kepemilikian usaha yang dapat membantu distribusi produk. Di contohkan ketika Dell
Computer membuka retail-retail komputernya di mall-mall agar orang dapat mencoba-
coba komputernya sebelum membelinya.Kedua Integrasi belakang adalah upaya
kepemilikian usaha yang dapat membantu pasokan untuk usaha Anda,di contohkan ketika
Hilton Hotel membeli sebuah usaha manufaktur furniture untuk kebutuhan hotel yang
lebih murah. Sedangakn integrasi horizontal adalah upaya kepemilikan usaha pesaing
yang memungkinkan minimal mengurangi “serangan” terhadap usaha Anda,umumnya
hal ini dilakukan dengan cara merger usaha.

 Kedua. Strategi intensif, Strategi ini meggambarkan bagaimana agar produk kita dapat
menjangkau konsumen semaksimal mungkin baik dari segi konsumsi dan geografis.
Pertama strategi mencari pangsa pasar adalah dengan menggunakan produk yang sudah
ada kemudian di kembangkan cara pemasarannya untuk dapat menghasilkan citra. Di
contohkan ketika Mc Donalds gencar berpromosi untuk menyampaikan bahwa produk
mereka ama serta sehat untuk di konsumsi. Strategi yang kedua adalah pengembangan
pasar. Hal ini umumnya “meletakan” produk di geografis yang berbeda untuk
menjangkau konsumen baru. Strategi yang ketiga adalah pengembangan
produk.Mengembangkan produk yanga ada kemudian di perbaiki baik dari segi
kulitas,bentuk atau rasa (variasi).

 Ketiga. Strategi Diversifikasi. Strategi ini secara umum menggambarkan sebuah strategi
dimana Anda mendirikan sebuah usaha lain,yang membedakan adalah apakah usaha
tersebut sejenis atau tidak. Strategi pertama adalah diversifikasi terkait,Anda membuat
sebuah usaha yang sama dengan usaha yang Anda jalankan sekarang.Di contohkan
pemilik sebuah hotel dengan segmentasi High End dengan fasilitas casino membuat
usaha hotel yang juga mengarah pada segmentasi High End tanpa di fasilitasi casino.
Strategi kedua adalah strategi diversifikasi tidak terkait, strategi ini dimana Anda
mendirikan usaha yang berbeda dengan usaha yang Anda miliki sekarang. Di contohkan
ketika Ford Motor mendirikan sebuah usaha di bidang bank industry.

 Keempat. Strategi defensif. Strategi ini menggambarkan ketika Anda harus


mempertahankan keberlangsungan hidup perusahaan Anda atau ingin berhenti berbisnis
dengan mewujudkan usaha Anda dengan nilai kekayaannya. Strategi pertama adalah
penciutan, penciutan bisa dengan mengurangi jumlah karyawan yang cukup
signifikan,atau menutup beberapa toko-toko retail di mall untuk mengurangi biaya
operasional. Strategi kedua adalah dengan strategi divestasi. Menjual divisi dalam usaha
Anda yang menurut Anda cukup merepotkan usaha Anda, Anda dapat menjual divisi
dalam usaha Anda kepada perusahaan lain termasuk dengan kryawan yang bekerja dalam
divisi tersebut. Strategi yang ketiga adalah likuidasi. Likuidasi dapat lakukan jika Anda
benar-benar ingin menikmati nilai kekayaan usaha Anda,Anda dapat menjual aset-aset
perusaahaan Anda. Hal ini juga dapat Anda lakukan ketika Anda ingin benar-benar
berhenti berbisnis.
DAFTAR PUSTAKA

Simanjorang, T;Priantika, W;H, Nurlina. (2015). Alat Pengambilan Keputusan. Diakses 3


Oktober 2021, dari Universitas Gajah Mada.
Herlando, Budi. (2013). Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen. Diakses 5 Oktober
2021, dari Universitas Gajah Mada.
Yusuf, Erar, Adie. (2016). Diakses pada 6 Oktober 2021.
https://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wpcontent/uploads/pdfmk/TPEN4402-M1.pdf

Anda mungkin juga menyukai