Anda di halaman 1dari 32

PPSDM Kemendagri Regional

Bukittinggi Tahun 2021

PELATIHAN DASAR CPNS


“AGENDA II”
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

3. ETIKA PUBLIK
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

PENGERTIAN ETIKA

Etika lebih difahami sebagai refleksi atas


baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan
atau bagaimana melakukan yang baik atau benar.

Etika publik adalah refleksi tentang


standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Nilai-Nilai Dasar Etika Publik Dalam UU ASN

1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara


Pancasila.
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.
3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak
berpihak.
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif.
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
luhur.
7. Mempertanggung jawabkan tindakan dan
kinerjanya kepada publik.
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Nilai-Nilai Dasar Etika Publik Dalam UU ASN

8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan


dan program pemerintah.
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun.
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
11. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang
demokratis sebagai perangkat sistem karir.
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Perilaku Pejabat Publik

Sebagian besar pejabat publik, masih mewarisi kultur


kolonial yang memandang birokrasi hanya sebagai sarana
untuk melanggengkan kekuasaan dengan cara memuaskan
pimpinan

Oleh karena itu perlu ada perubahan mindset dari seluruh


pejabat publik, tiga aspek penting, yakni :
1. Berubah dari penguasa menjadi pelayan;
2. Merubah dari ’wewenang’ menjadi ’peranan’;
3. Menyadari bahwa jabatan publik adalah amanah, yang
harus dipertanggung jawabkan bukan hanya di dunia
tapi juga di akhirat.
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Konflik kepentingan (conflict of interest)

Konflik kepentingan adalah tercampurnya kepentingan pribadi


dengan kepentingan organisasi yang mengakibatkan kurang
optimalnya pencapaian tujuan organisasi.

Pengaruh buruk dari adanya konflik kepentingan :


1. Aji mumpung (self-dealing); memanfaatkan Kedudukan
politis untuk kepentingan yang sempit dan sistem nepotisme.
2. Menerima/memberi suap (bribery, embezzlement, graft).
3. Menyalahgunakan pengaruh pribadi (influence peddling);
memanfaatkan pengaruh untuk kepentingan karir atau bisnis
yang sempit.
4. …
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

4. Pemanfaatan fasilitas organisasi / lembaga untuk


kepentingan pribadi.
5. Pemanfaatan informasi rahasia; mengacaukan kedudukan
formal dengan keuntungan yg diperoleh secara informal.
6. Loyalitas ganda (outside employment, moonlighting);
menggunakan kedudukan dalam pemerintahan untuk
investasi pribadi.
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

ASPA (American Society for Public Administration)


menyebutkan 9 (sembilan) azas sebagai sumber kode etik
administrasi publik (1981) sebagai berikut

1. Pelayanan kepada masyarakat adalah di atas pelayanan kepada


diri-sendiri.
2. Rakyat adalah berdaulat dan mereka yang bekerja dalam lembaga
pemerintah pada akhirnya bertanggungjawab kepada rakyat.
3. Hukum mengatur semua tindakan dari lembaga pemerintah.
Apabila hukum dan peraturan itu dirasa bermakna ganda, kurang
bijaksana atau perlu perubahan, kita akan mengacu sebesar-
besarnya kepada kepentingan rakyat sebagai rujukan.
4. Manajemen yang efisien dan efektif adalah dasar bagi
administrasi publik. Subversi melalui penyalahgunaan pengaruh,
penggelapan, pemborosan, atau penyelewengan tidak dapat
dibenarkan
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

5. Sistem penilaian kemampuan, kesempatan yang sama, dan azas-


azas itikad baik akan didukung, dijalankan dan dikembangkan.
6. Perlindungan terhadap kepercayaan rakyat adalah hal yang
sangat penting. Konflik kepentingan, penyuapan, hadiah, atau
favoritisme yang merendahkan jabatan publik untuk keuntungan
pribadi tidak dapat diterima.
7. Pelayanan kepada masyarakat menuntut kepekaan khusus
dengan ciri-ciri keadilan, keberanian, kejujuran, persamaan,
kompetensi, dan kasih-sayang.
8. Hati nurani memegang peran penting dalam memilih arah
tindakan. Tujuan yang baik tidak pernah membenarkan cara
yang tak bermoral.
9. Para administrator negara tidak hanya terlibat untuk mencegah
hal yang salah, tetapi juga untuk mengusahakan hal yang benar
melalui pelaksanaan tanggung-jawab dengan penuh semangat
dan tepat pada waktunya.
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Coba sebutkan 3 contoh yang dianggap melanggar etika publik pada


pekerjaan sehari-hari di instansi? Bagaimana cara mengatasinya?
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

4. KOMITMEN MUTU
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

INOVASI
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

INOVASI

Proses inovasi dapat terjadi secara perlahan (bersifat evolusioner) atau


bisa juga lahir dengan cepat (bersifat revolusioner). Hal ini bergantung
pada kecepatan proses berpikir, ketersediaan sarana pendukung, kelancaran
proses implementasi, dan keberanian untuk mengungkapkan inovasi
tersebut.

Inovasi dilandasi oleh keberanian berinisiatif untuk menampilkan


kreativitas, sehingga inovasi akan menjadi faktor yang membuat organisasi
tumbuh, berubah, berkembang, dan berhasil. Inovasi akan menjadi salah satu
kekuatan organisasi untuk memenangkan persaingan.

Inovasi adalah perubahan.


PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

MUTU

Menurut Goetsch dan Davis,


Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk,
jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang sesuai atau bahkan
melebihi harapan konsumen atau pengguna.

Pendapat Christopher dan Thor (2001: 45) :


Keberhasilan institusi pemerintah memberikan layanan kepada
masyarakat akan sangat bergantung pada mutu sumberdaya
manusia serta bagaimana potensi mereka diberdayakan oleh
pimpinannya
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

DISKUSI

Seperti yang dilaporkan oleh Ombudsman (2013) sampai saat ini,


masih banyak masyarakat mengeluh mengenai kualitas pelayanan.
Keluhan banyak dialamatkan kepada pelayanan pada tingkat
pemerintah daerah. berikan contoh pelayanan instansi pemerintah
yang tidak berkualitas. Menurut Saudara apa yang menjadi sumber
permasalahannya?
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

MANAJEMEN MUTU

Goetsch dan Davis (2006: 6) :


Manajemen mutu terpadu (Total Quality Management / TQM)
terdiri atas kegiatan perbaikan berkelanjutan yang melibatkan
setiap orang dalam organisasi melalui usaha yang terintegrasi
secara total untuk meningkatkan kinerja pada setiap level
organisasi.

Santosa dalam Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana (2002: 4)


mendefinisikan :
“TQM merupakan sistem manajemen yang mengangkat kualitas
sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan
dengan melibatkan seluruh anggota organisasi.”
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

LIMA PILAR MANAJEMEN MUTU


PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Ada sepuluh strategi yang mesti dijalankan organisasi agar


pelaksanaan manajemen mutu terpadu dapat berjalan baik, yaitu :
1. Menyusun program kerja jangka panjang yang berbasis
mutu;
2. Membangun mindset pegawai terhadap budaya mutu;
3. Mengembangkan budaya kerja yang berorientasi mutu,
bukan sekedar melaksanakan tugas rutin dan sebagai
formalitas menggugurkan kewajiban;
4. Meningkatkan mutu proses secara berkelanjutan agar dapat
menampilkan kinerja yang lebih baik dari waktu ke waktu
(doing something better and better at the right time);
5. Membangun komitmen pegawai untuk jangka panjang;
6. …
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

6. Membangun kerjasama kolegial antarpegawai yang


dilandasi kepercayaan dan kejujuran;
7. Memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan, baik
internal maupun eksternal;
8. Beradaptasi dengan tuntutan perubahan;
9. Menampilkan kinerja tanpa cacat (zero-defect) dan
tanpa pemborosan (zero-waste), sejak memulai setiap
pekerjaan (doing the right thing right first time and
every time);
10. Menjalankan fungsi pengawasan secara efektif untuk
mengawal keterlaksanaan program kerja.
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

FISHBONE MANAJEMEN MUTU


PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Metode Plan Do Check Act (PDCA)


PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Metode ini terdiri empat langkah yaitu :


a. Plan atau perencanaan. Pada tahap ini dilakukan
identifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi,
penyebabnya dan solusinya, tahapannya adalah :
 mengidentifikasi dan menetapkan prioritas
peluang perbaikan kualitas dari permasalahan
yang sedang dihadapi
 menetapkan sasaran yang hendak dicapai (target
group pengguna layanan, jenis perbaikan yang
akan dilakukan, ukuran keberhasilan yang hendak
dicapai)
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

 Menggambarkan proses kerja yang berjalan


 Mengumpulkan data data terkait dengan proses
kerja saat ini
 Mengidentifikasi sumber penyebab masalah
muncul
 Mengembangkan rencana aksi (action plan)
2. Do (melaksanakan). Dalam tahap ini rencana aksi yang
sudah disusun harus dijalankan secara konsisten oleh
semua orang
3. Check (pemeriksaan). Tahap ini dilakukan pemeriksaan
apakah rencana aksi yang sudah dilakukan telah
berjalan dengan semestinya,
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

4. Act yaitu melakukan tindakan atau keputusan yang perlu


diambil sebagai tindaklanjut dari tahap Check
 Adopt (adopsi). Jika hasil dari pelaksanaan rencana
aksi terbukti mampu mencapai hasil yang
direncanakan maka solusi yang sudah dilakukan perlu
kemudian diadopsi
 Adapt (melakukan adaptasi). Jika hasil pemeriksaan
menunjukkan bahwa solusi untuk memecahkan
masalah kurang berjalan maka perlu dilakukan
adaptasi dengan melakukan beberapa penyesuaian
 Abandon (membatalkan). Jika tidak menghasilkan
perbaikan yang diharapkan, maka aksi dibatalkan
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Menurut Joe Tido, John Bessant, and Keith Pavitt. (2005: 10) ada
empat kategori yang menjadi fokus inovasi, yaitu :
1. Product innovation : “perubahan dalam hal-hal (produk/jasa)
yang ditawarkan organisasi”;
2. Process innovation ‟perubahan dalam cara mereka dibuat dan
dikirimkan”;
3. Position innovation ‟perubahan dalam konteks di mana
produk/jasa diperkenalkan”;
4. Paradigm innovation ‟perubahan dalam model mental yang
mendasari yang membingkai apa yang dilakukan organisasi
untuk memberikan layanan tambahan kepada pelanggan”
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Tiga strategi inovasi yang dianjurkan oleh


Richard L.

1. Strategi eksplorasi adalah merancang organisasi untuk


mendorong kreativitas dan dimulainya ide-ide baru;
2. Strategi kerja sama adalah menciptakan kondisi dan
sistem untuk memudahkan terjalinnya kerja sama
internal dan eksternal serta pertukaran informasi;
3. Strategi kewirausahaan adalah menjalankan proses
dan struktur untuk menjamin bahwa ide-ide baru
diutarakan untuk nantinyta diterima dan diterapkan
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

OUTPUT, OUTCOME DAN INPUT

Output berkaitan dengan hasil kerja yang akan diterima oleh


pelanggan,
Outcome berhubungan dengan dampak yang ditimbulkan dari
output,

Input berkaitan dengan sumberdaya yang diperlukan untuk


menghasilkan output
Ada tiga jenis input, yaitu:
1. Bahan baku (raw input),
2. Infra struktur (sarana/prasarana) pendukung proses
pengolahan input (instrumental input),
3. Input lingkungan (environmental input).
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi
INGAT!!!

KEWAJIBAN APARATUR ADALAH


MEMBERIKAN LAYANAN PUBLIK YANG ADIL
DAN BERMUTU, UNTUK MEMBANGUN
KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP
PEMERINTAH.
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Anda mungkin juga menyukai