Anda di halaman 1dari 25

PPSDM Kemendagri Regional

Bukittinggi Tahun 2021

PELATIHAN DASAR CPNS


“AGENDA II”
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

2. NASIONALISME
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

PENGERTIAN NASIONALISME

Nasionalisme dalam arti sempit adalah :


Perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya
yang sangat tinggi dan berlebihan sehingga memandang
rendah terhadap bangsa lain.

Nasionalisme dalam arti luas adalah :


Perasaan cinta yang tinggi atau banggga terhadap tanah
air dan tidak memandang rendah bangsa lain.
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Hans Kohn, memberikan terminologi yang sampai saat


ini masih tetap digunakan secara relevan yakni:
“nationalism is a state of mind in which the supreme
loyalty of individual is felt to be due the nation state”.

Bahwa nasionalisme merupakan suatu faham yang


memandang bahwa kesetiaan tertinggi individu harus
diserahkan kepada negara kebangsaan.
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Unsur-unsur Nasionalisme

Semangat kebangsaan (nasionalisme) yang ada pada


diri seseorang tidak datang dengan sendiri, tetapi
dipengaruhi oleh unsur-unsur sebagai berikut.
1. Perasaan nasional
2. Watak nasional
3. Batas nasional (yang memberikan pengaruh
emosional dan ekonomis pada diri individu).
4. Bahasa nasional
5. Peralatan nasional
6. Agama
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Faktor Pendorong Munculnya Nasionalisme


di Indonesia

Faktor intern yang mempengaruhi munculnya nasionalisme


Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Timbulnya kembali golongan pertengahan, kaum terpelajar
yang ingin melakukan perbaikan di segala bidang
2. Adanya penderitaan dan kesengsaraan yang dialami oleh
seluruh rakyat dalam berbagai bidang kehidupan.
3. Pengaruh golongan peranakan, pada mesa revolusi muncul
Laskar Pemuda Tionghoa (LPT) yang bertujuan mendukung
kemerdekaan Indonesia.
4. Adanya keinginan untuk melepaskan diri dari imperialisme
(jajahan)
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Faktor Pendorong Munculnya Nasionalisme


di Indonesia

Faktor ekstern yang mempengaruhi munculnya nasionalisme


Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Faham-faham modern dari Eropa (liberalisme,humanisme,
nasionalisme, dan komunisme)
2. Gerakan pan-islamisme, sebuah ideologi politik yang
mengajarkan bahwa umat Islam di seluruh dunia harus bersatu
untuk dapat terbebas dari kolonialisme dan imperialisme
(jajahan) bangsa Barat
3. Pergerakan bangsa terjajah di Asia
4. Kemenangan Rusia atas Jepang
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Beberapa konsep yang berkaitan dengan nasionalisme


antara lain sebagai berikut :

A. Patriotisme adalah sikap dan perilaku seseorang yang dilakukan


dengan penuh semangat rela berkorban untuk kemerdekaan,
kemajuan, kejayaan, dan kemakmuran bangsa. Diantaranya :
1. Rasa cinta pada tanah air
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
3. Menempatkan persatuan, kesatuan, serta keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
4. Berjiwa pembaharu
5. Tidak mudah menyerah
6. Konsep patriotik tidak selalu terjadi dalam lingkup bangsa dan
negara, tetapi juga dalam lingkup sekolah dan desa atau
kampung.
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

B. Chauvinisme
Chauvinisme adalah rasa cinta tanah air yang berlebihan dengan
mengagungkan bangsa sendiri dan merendahkn bangsa lain.
Contoh Chauvinisme seperti yang dikemukakan oleh Adolf Hitler
dengan kalimat Jerman di atas segala-galanya dalam dunia.
Slogan ini kadang masih dipakai di Jerman untuk memberi
semangat pada atlet dalam bertanding. Atau Jepang yang
menganggap bangsanya merupakan keturunan Dewa Matahari.

C. Sukuisme
Sukuisme adalah suatu paham yang memandang bahwa suku
bangsanya lebih baik dibandingkan dengan suku bangsa yang
lain, atau rasa cinta yang berlebihan terhadap suku bangsa sendiri.
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

ASN SEBAGAI PELAKSANA


KEBIJAKAN PUBLIK

Kebijakan publik adalah suatu tindakan yang ditujukan secara spesifik


yang dilakukan oleh negara untuk merespon suatu permasalahan, baik
dengan merespon permasalahan dengan mengeluarkan kebijakan
maupun diam.

Kebijakan publik adalah sesuatu yang diproduksi oleh aparat


pemerintah (government officials and agencies).

ASN sebagai bagian dari pemerintah atau sebagai aparat sipil negara
memiliki kewajiban melaksanakan kebijakan publik. ASN adalah
aparat pelaksana (eksekutor) yang melaksanakan segala peraturan
perundangundangan yang menjadi landasan kebijakan publik
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

IMPLIKASI KEBIJAKAN PUBLIK

1. Suatu kebijakan dipahami sebagai tindakan yang lebih


berorientasi pada pencapaian tujuan (goal-oriented action),
bukan tindakan yang acak atau sporadis. Kebijakan adalah
tindakan yang direncanakan dan dirancang untuk mencapai
tujuan tertentu
2. Kebijakan juga dipahami sebagai suatu pola tindakan yang
dilakukan oleh pemerintah, juga mencakup segala
konsekuensi ikutannya.
3. Kebijakan publik juga muncul sebagai suatu respon atas
tuntutan kebijakan (policy demands) oleh aktor lain seperti
sektor privat, organisasi masyarakat sipil, dll
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

IMPLIKASI KEBIJAKAN PUBLIK…

4. Suatu kebijakan berkaitan dengan apa yang secara aktual


dilakukan oleh pemerintah, bukan hanya apa yang hendak
dilakukan atau yang dikatakan akan dilakukan (jika ada aturan
yang tidak dijalankan, maka Pemerintah dapat mengeluarkan
kebijakan terkait implementasi aturan tersebut)
5. Kebijakan publik dapat bersifat positif maupun negatif.
Respon terhadap suatu masalah yang diberikan melalui suatu
tindakan yang dilakukan oleh pemerintah disebut sebagai
kebijakan yang bersifat positif, dan sebaliknya.
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

ASN Berorientasi Pada Kepentingan Publik

Kehadiran UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN merupakan


upaya untuk memperbaiki sifat layanan birokrasi yang buruk.

Menempatkan ASN sebagai bagian dari birokrasi yang melayani


kepentingan publik berorientasi pada kepuasan pelanggan
(costumer-driven government).

UU ASN ini mengatur jabatan ASN sebagai jabatan terbuka dan


kompetitif dengan sistem merit (sistem yang berdasarkan
kompetensi) dimana semua jabatan dilaksanakan dengan lelang
terbuka
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Empat Ciri Utama Birokrasi (Pemerintahan)


menurut Max Weber

1. Adanya suatu struktur hirarkis yang melibatkan pendelegasian


wewenang dari atas ke bawah dalam organisasi
2. adanya posisi-posisi atau jabatan-jabatan yang masing-masing
memiliki tugas dan tanggung jawab yang tegas
3. Adanya aturan-aturan, regulasi-regulasi dan standar-standar
formal yang mengatur tata kerja organisasi dan tingkah laku
para anggotanya
4. Adanya personil yang secara teknis memenuhi syarat, yang
dipekerjakan atas dasar karir, dengan promosi yang didasarkan
pada kualifikasi dan penampilan
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Berdasarkan pasal 5 UU ASN ada dua belas


kode etik dan kode perilaku ASN

1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan


berintegritas tinggi;
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau
pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan;
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara


bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas,
status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau
mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk
orang lain;
11. Memegang teguh nilai dasar asn dan selalu menjaga reputasi
dan integritas asn; dan
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai disiplin pegawai asn.
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Lima aspek penting untuk melakukan


reformasi birokrasi

1. Adanya tuntutan dari masyarakat untuk menerapkan prinsip good


governance dan mendorong agar rekrutmen pegawai ASN jauh dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, tetapi lebih didasarkan pada
sistem merit (kompetensi)
2. Adanya kritik dari masyarakat bahwa kualitas pelayanan publik
semakin menurun.
3. Adanya tuntutan bahwa aparat pemerintah seharusnya lebih memiliki
sense of crisis sehingga memahami apa yang harus dilakukan dalam
situasi krisis
4. Aparat pemerintah dituntut dapat bekerja secara profesional dengan
mengedepankan prinsip publicaccountability dan responsibility.
5. Masyarakat sebagai pihak yang dilayani menuntut agar pemerintah
lebih memperhatikan aspirasi mereka.
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

ASN yang berintegritas

Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia integritas adalah mutu,


sifat, keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh, sehingga
memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan
dan kejujuran.

Integritas yaitu suatu sikap yang teguh mempertahankan prinsip


yang melekat pada diri sendiri sebagai nilai-nilai moral.

Seorang ASN harus memiliki Integritas dalam menjalankan semua


tugas dan fungsinya
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Orang-orang yang memiliki integritas memiliki


kemampuan di antaranya :
1. Mempertahankan keyakinannya secara terbuka dan
berani.
2. Mendengarkan kata hati dan menjalani prinsip-prinsip
hidup. Misalnya ketika seorang melakukan tindakan
yang melanggar norma biasanya dalam hatinya dia tahu
serta mengetahui pula dampak yang dapat terjadi pada
dirinya dan lingkungannya
3. Bertindak secara terhormat dan benar. Seseorang yang
memiliki integritas yang tinggi tentunya memiliki
kemampuan untuk bertindak terhormat dan benar
4. Terus membangun dan menjaga reputasi baik
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

Prinsip etika pelayanan menurut


American society for Public Administration

 Pelayanan terhadap publik harus diutamakan;


 Rakyat adalah berdaulat, dan mereka yang bekerja di dalam
pelayanan publik secara mutlak bertanggung jawab kepadanya;
 Hukum yang mengatur semua kegiatan pelayanan publik.
Apabila hukum atau peraturan yang ada bersifat jelas, maka
kita harus mencari cara terbaik untuk memberi pelayanan
publik;
 Manajemen yang efesien dan efektif merupakan dasar bagi
administrator publik. Penyalahgunaan, pemborosan, dan
berbagai aspek yang merugikan tidak dapat ditolerir;
 Sistem merit dan kesempatan kerja yang sama harus didukung,
diimplementasikan dan dipromosikan;
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

 Mengorbankan kepentingan publik demi kepentingan


pribadi tidak dapat dibenarkan;
 Keadilan, kejujuran, keberanian, kesamaan, kepandaian,
dan empathy merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi
dan secara aktif harus dipromosikan;
 Kesadaran moral memegang peranan penting dalam
memilih alternatif keputusan;
 Administrator publik tidak semata-mata berusaha
menghindari kesalahan, tetapi juga berusaha mengejar
atau mencari kebenaran
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

ASN Sebagai Pemersatu Bangsa

Sumber Potensial merusak Persatuan dan Kesatuan :


 Masih adanya kelompok kelompok di masyarakat yang tidak
menyetujui ideology Negara Pancasila, UUD 1945 dan NKRI
 Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuat
Negara menjadi tanpa batas (borderless), pengaruh dari luar/
asing bisa masuk yang akan mempengaruhi gaya hidup, pola
pikir, sikap dan perilaku masyarakat dalam memandang nilai
nilai yang ada dilingkungan sekitarnya
 Konflik karena pemekaran daerah.
 Konflik hasil pemilihan kepala daerah ( Misalnya : pendukung
yang tidak menerima kekalahan)
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

ASN Sebagai Pemersatu Bangsa…

 Munculnya ketidakpercayaan masyarakat pada insitusi


formal negara dan lembaga penegak hukum.
Ketidakpercayaan ini muncul karena masyarakat melihat
bahwa institusi tersebut tidak lagi melaksanakan tugas dan
fungsinya secara adil, obyektif, transpar
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

TUGAS
1. Menurut Saudara apa saja nilai-nilai nasionalisme yang perlu
dikembangkan di lingkungan tempat Saudara bekerja, jelaskan
singkat.
2. Identifikasi dan tentukan hal apa yang membuat rasa
nasionalisme dikalangan generasi muda Indonesia mulai luntur,
3. Tentukan bagaimana caranya untuk dapat menumbuhkan
kembali nilai nasionalisme generasi muda Kembali dan beri
contohnya ?

 Buatlah dalam bentuk tulisan maksimal 5 lembar kertas A4


 Bentuk File PDF (1 file saja)

Anda mungkin juga menyukai