PENDIDIKAN (KTSP)
Dosen Pengampu :
Hepi Ikmal, S.Pdi., M.Pdi
Disusun oleh :
1. Elsa Dwi Anggraini (011910071)
2. Machmudah (011910082)
3. M. Nafi’ Al – Ayyubi (011910051)
4. Muhammad In’am (011910053)
0
KATA PENGANTAR
Penyusun.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
A. Latar Belakang....................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................3
C. Tujuan..................................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
A. Konsep Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.............................................................5
B. Karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan...................................................6
C. Komponen dan Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).................7
D. Implementasi KTSP............................................................................................................9
BAB III..........................................................................................................................................11
PENUTUP.....................................................................................................................................11
A. Kesimpulan........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
B. Rumusan Masalah.
1. Bagaimana konsep kurikulum tingkat satuan pendidikan ?
2. Apa karakteristik KTSP ?
3. Apa saja komponen – komponen KTSP ?
3
4. Bagaimana implementasi KTSP ?
C. Tujuan.
1. Untuk mengetahui bagaimana konsep KTSP.
2. Untuk mengetahui apa saja karakteristik KTSP.
3. Untuk mengetahui apa saja komponen – komponen KTSP.
4. Untuk mengetahui bagaimana implementasi KTSP.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Beberapa hal yang perlu dipahami dalam kaitannya dengan kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP) adalah sebagai berikut :
5
c. KTSP untuk setiap program studi di perguruan tinggi dikembangkan dan ditetapkan
oleh masing-masing perguruan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan.
1
Mansur Muslih, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Konstektual, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), hlm. 29.
6
Dalam KTSP, pelaksanaan kurikulum didukung oleh partisipasi masyarakat dan
orang tua peserta didik yang tinggi. Orang tua peserta didik dan masyarakat tidak
hanya mendukung sekolah melalui bantuan keuangan, tetapi melalui komite
sekolah dan dewan pendidikan merumuskan serta mengembangkan program-
program yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
c. Kepemimpinan yang demokratis dan profesional.
Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum didukung oleh adanya kepemimpinan
sekolah yang demokratis dan profesional. Kepala sekolah adalah manajer
pendidikan profesional yang direkrut komite sekolah untuk mengelola segala
kegiatan sekolah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan. Guru-guru yang di
rekrut oleh sekolah adalah pendidik profesional dalam bidangnya masing-masing,
sehingga mereka bekerja berdasarkan pola kinerja profesional yang di sepakati
bersama untuk memberi kemudahan dan mendukung keberhasilan pembelajaran
peserta didik.2
d. Tim kerja yang kompak dan transparan.
Keberhasilan pengembangan kurikulum dan pembelajaran dalam KTSP didukung
oleh kinerja tim yang kompak dan transparan dari berbagai pihak yang terlibat
dalam pendidikan. Dalam dewan pendidikan dan komite sekolah misalnya, pihak-
pihak yang terlibat bekerja sama secara harmonis sesuai dengan posisinya untuk
mewujudkan suatu sekolah yang dapat dibanggakan oleh semua pihak. Mereka
tidak saling menunjukkan kuasa atau paling berjasa, tetapi masing-masing
berkontribusi terhadap upaya peningkatan mutu dan kinerja sekolah secara
keseluruhan.
C. Komponen dan Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Berdasarkan ketentuan yang ada dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 24 Tahun 2006, komponen kurikulum tingkatan satuan pendidikan meliputi
beberapa hal sebagai berikut :3
1) Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan
2
E. Mulyasa, Kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2007), hlm. 24
3
Baedhowi, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No.065,2007, hal.179.
7
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan
dengan mengacu kepada tujuan umum sebagai berikut:
a. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
b. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
c. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut sesuai dengan kejuruannya.
2) Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang
tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran ke warganegaraan dan kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. Kelompok mata pelajaran estetika dan
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
3) Kalender Pendidikan
Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan sesuai
dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, dan kebutuhan peserta didik dan
8
masyarakat dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat
dalam Standar Isi (SI).4
4) Silabus
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran
dengan tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang
dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Dalam KTSP, silabus merupakan
bagian dari kurikulum tingkat satuan pendidikan, sebagai penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil belajar.
D. Implementasi KTSP
4
Drs.Zainal Arifin, Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum, (Bandung:PT REMAJA ROSDAKARYA,2017),
hal.193
5
Muhammad Joko Susilo, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Manajemen Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah
Menyongsongnya, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007), hlm.174.
6
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
9
kompetensi profesional dan kompetensi sosial, dengan dimilikinya kompetensi ini oleh
guru berarti kemampuan yang seharsunya ada dan dibutuhkan oleh guru saat ini dalam
implementasi KTSP menjadi sesuatu yang tidak dapat ditawar lagi.7
Implementasi KTSP bermuara pada pelaksanaan pembelajaran, yakni bagaimana
agar isi atau pesan-pesan kurikulum (standar kompetensi dan kompetensi dasar) dapat
diterima oleh peserta didik secara tepat dan optimal. Pada umumnya pelaksanaan
pembelajaran mencakup tiga kegiatan, yaitu pembukaan, pembentukan kompetensi, dan
penutup. Kegiatan pembukaan adalah kegiatan awal yang harus dilakukan guru untuk
memulai atau membuka pembelajaran. Membuka pembelajaran merupakan suatu
kegiatan untuk menciptakan kesiapan mental dan menarik perhatian peserta didik secara
optimal agar memusatkan diri sepenuhnya untuk belajar.
Kegiatan inti dalam proses pembelajaran merupakan tahapan kegiatan
pembelajaran yang paling utama untuk pembentukan kompetensi peserta didik selama
berlangsungnya proses belajar mengajar di kelas. Pembentukan kompetensi peserta didik
merupakan kegiatan inti pembelajaran, antara lain mencakup penyampaian informasi
tentang materi pokok dan membahas materi pokok untuk membentuk kompetensi peserta
didik. Pembentukan kompetensi peserta didik perlu dilakukan dengan tenang dan
menyenangkan. Hal tersebut tentu saja menuntut aktivitas dan kreativitas guru dalam
menciptakan lingkungan yang kondusif. Kegiatan penutup adalah kegiatan mengakhiri
materi pembelajaran. Kegiatan menutup pembelajaran perlu dilakukan secara profesional
agar mendapatkan hasil yang memuaskan dan menimbulkan kesan yang menyenangkan.8
Dari uraian di atas memberikan pemahaman bahwa kurikulum dalam dimensi
kegiatan adalah sebagai manifestasi dari upaya untuk mewujudkan kurikulum yang masih
bersifat tertulis menjadi aktual dalam bentuk serangkaian kegiatan pembelajaran di
sekolah. Implementasi KTSP memberikan pemahaman tentang situasi dan kondisi
sekolah, sasaran implementasi yang efektif dan efisien, serta harapan sekolah terhadap
kurikulum yang diimplementasikan.
7
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
8
Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah, (Bumi
Aksara:Jakarta, 2008),hlm. 180-187.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, dan dilaksanakan oleh
setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar
yang dikembangkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP ). KTSP meliputi tujuan
pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan, dan kalender pendidikan. Secara umum tujuan diterapkannya KTSP adalah
unutk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian
kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk
melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum.
Secara umum tujuan diterapkannya KTSP adalah unutk memandirikan dan memberdayakan
satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan
dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam
pengembangan kurikulum.
Dalam bukunya E. Mulyasa Karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
karakteristik KTSP adalah sebagai berikut : a) Pemberian otonomi luas kepada sekolah dan
satuan pendidikan, b) partisipasi Masyarakat dan orang tua yang tinggi, c) kepemimpinan
yang demokratis dan professional, d) tim kerja yang kompak dan transparan.
Berdasarkan ketentuan yang ada dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
24 Tahun 2006, komponen kurikulum tingkatan satuan pendidikan meliputi beberapa hal
sebagai berikut ;1) Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan, 2) struktur dan muatan
urikulum Tingkat Satuan Pendidikan,3)Kalender Pendidikan.
Dalam mengimplementasikan KTSP di sekolah (kepala sekolah dan guru) diberikan
otonomi yang lebih besar dalam pengembangan kurikulum dengan tetap memperhatikan
11
karakteristik KTSP, karena masing-masing sekolah dipandang lebih tahu tentang kondisi
satuan pendidikannya.
DAFTAR PUSTAKA
12