IINDIKATOR:
1.Mengidentifikasi jenis, simbol, fungsi, dan nilai estetis dalam karya seni rupa dua dimensi
2. Mengidentifikasi bahan, media, dan teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi.
3. Membandingkan jenis, simbol, fungsi, dan nilai estetis teknik dalam karya seni rupa dua
dimensi.
4. Membandingkan bahan, media, dan teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi.
5. Memilih bahan, media, jenis, simbol, fungsi, nilai estetis dan teknik dalam proses berkarya
seni rupa dua dimensi.
6. Membuat karya seni rupa dua dimensi.
Nilai estetis
- keterampilan
proses mengolah bahan, menggunakan alat dan penguasaan teknik yang baik sangat
diperlukan untuk mewujudkan sebuah karya seni yang berkualitas.
BAB II
MATERI
1. Apresiasi Karya Seni Rupa tiga dimensi
2. Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
3. Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi Jenis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
4. Simbol dalam Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
INDIKATOR
10. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam proses berkarya seni rupa tiga dimensi,
11. Menyajikan karya seni rupa tiga dimensi hasil buatan sendiri
12. Mempresentasikan karya seni rupa tiga dimensi hasil buatan sendiri dengan lisan
maupun tulisan.
IDENTIFIKASI
Bahan, teknik, alat,unsur rupa,obyek,komposisi/penataan unsur2, fungsi
SIMBOL
1. memperingati tokoh, Tokoh orang yang berjasa atau yang dihormati oleh masyarakat
- objektif ,keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri dan tampak secara kasat
mata.
- karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan objek
yang membentuk kesatuan dan . Keselarasan dalam menata unsur-unsur visual inilah yang mewujudkan
sebuah karya seni rupa.
subjektif, keindahan tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang ditangkap oleh mata secara visual, tetapi
ditentukan oleh selera orang yang melihatnya.
Merencanakan Pameran
Persiapan Pameran
Pelaksanaan Pameran
INDIKATOR
1. Mengidentifikasi jenis, tujuan, fungsi, manfaat pameran seni rupa seniman atau lembaga kesenian
profesional.
2. Membandingkan jenis, tujuan, fungsi, manfaat pameran seni rupa seniman atau lembaga kesenian
profesional.
3. Mengungkapkan tujuan, fungsi, manfaat pameran seni rupa seniman atau lembaga kesenian
profesional.
4. Menyusun rencana pameran seni rupa seniman atau lembaga kesenian profesional.
5. Mempersiapkan penyelenggaraan pameran seni rupa seniman atau lembaga kesenian profesional.
8. Mengevaluasi kegiatan pameran seni rupa seniman atau lembaga kesenian profesional.
9. Menyusun laporan kegiatan pameran seni rupa seniman atau lembaga kesenian profesional.
1. Menentukan Tujuan
- Dengan adanya tema dapat memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan.
- Melalui penentuan tema ini kita akan lebih mudah menentukan jenis karya yang akan dipamerkan.
3. Menyusun Kepanitiaan
Ketua, sekertaris,bendahara, seksi dan atau subseksi yang secara khusus menerima karya, mencatat
Penyusuan agenda kegiatan bertujuan untuk memberikan kejelasan waktu pelaksanaan dan tahapan
kegiatan kepada semua pihak yang berkaitan dengan proses penyelenggaraan pameran
1. Pembentukan panitia
2. Penyusunan proposal
3. Rapat persiapan
4. Pengiriman surat dan publikasi
5. Pengumpulan karya
6. Seleksi karya
7. Pembuatan Katalog, undangan, sertifikat, dll.
8. Rapat Pelaksanaan
9. Pelaksanaan pameran
10. Pembuatan laporan
11. Evaluasi dan pembubaran panitia
6. Menyusun Proposal
- sistematika isi proposal : latar belakang, tema, nama kegiatan, tujuan kegiatan, susunan panitia,
C. Persiapan Pameran
3. Laporan Kegiatan Pameran Setelah kegiatan pameran berakhir sebagai salah satu bentuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran
MATERI
INDIKATOR
1. Mengidentifikasi simbol, jenis,fungsi dan nilai estetis serta tokoh-nya dalam kritik karya seni rupa
sesuai dengan konteks budaya
2. Mendeskripsikan simbol, jenis,fungsi dan nilai estetis serta tokoh-nya dalam kritik karya seni rupa
sesuai dengan konteks budaya,
3. Membandingkan simbol, jenis,fungsi dan nilai estetis serta tokoh-nya dalam kritik karya seni rupa
sesuai dengan konteks budaya,
4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam proses menulis kritik karya seni rupamengenai jenis,
fungsi, simbol, nilai estetis dan tokoh berdasarkan hasil evaluasi,
5. Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol, nilai estetis dan tokoh
berdasarkan hasil evaluasi,
6. Mengkomunikasikan tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol, nilai estetis dan
tokoh berdasarkan hasil evaluasi.
Kritik seni dapat disampaikan dalam bentuk lisan maupun tulisan, yang harus dperhatikan
dalam menyusun sebuah kritik karya seni rupa antara lain :
1. Simbol
(Deskripsikan adakah simbol yang kamu lihat pada karya seni rupa tersebut, Simbol dapat
2. Jenis
deskripsikan apakah jenis dari karya seni rupa yang kamu lihat ini, apakah termasuk karya seni
rupa 2 dimansi atau 3 dimensi, apakah termasuk karya seni lukis, patung, gambar, kriya dan
sebagainya)
3. Fungsi
4. Nilai Estetis
- prinsip-prinsip penataannya.
- Uraikan apa yang kamu lihat berdasarkan unsur-unsur visual dan prinsip-prinsip penatannya.