Seni lukis adalah cabang seni rupa yang diwujudkan melalui karya dua dimensi sebagai
media ekspresi.
Representatif
Representatif adalah perwujudan gaya seni rupa menggunakan obyek keadaan nyata
pada alam atau kehidupan , yang termasuk dalam kategori representatif adalah:
1. Aliran Naturalisme
Aliran seni rupa yang obyeknya keindahan alam , melukiskan segala sesuatu sepersis
mungkin dengan keadaan obyek, seteliti mungkin.
Contoh
lukisan naturalisme: fallen monarchs (1886) oleh: william bliss baker
2. Aliran Realisme
Yaitu aliran seni rupa yang memandang dunia ini tanpa ilus, dalam artian subjek atau
objek yang dilukis ditampilkan apa adanya, sesuai dengan kenyataan sehari-hari, tidak
di dramatisir atau dipilih hanya yang indahnya saja. Tokoh realisme antara lain:
Aliran ini terkadang disebut romantisme yang sebetulnya kurang tepat. Aliran ini
mengungkapkan tema yang masih representatif namun dengan cara yang dramatis.
Misalnya menunjukan peristiwa yang dahsyat atau kejadian-kejadian penting dalam
sejarah secara dramatis. Tokoh romantisisme adalah:
1. Raden Saleh
2. Fransisco Goya
3. Caspar David Friedrich
4. J.M.W Turner
Co
The Second of May 1808 oleh Fransisco Goya,
Deformatif
Deformatif adalah gaya yang mengubah bentuk asli dari objek atau subjek yang dilukis,
sehingga menghasilkan bentuk baru namun tidak benar-benar meninggalkan bentuk
dasar aslinya. Beberapa aliran seni rupa yang termasuk dalam gaya deformatif adalah:
1. Impresionisme
Merupakan aliran yang hanya menggambarkan kesan sederhana dari apa yang
dilukiskan. Tokoh aliran impresionisme adalah:
1. S. Sudjojono
2. Claude Monet
3. Paul Cezanne
4. Paul Gauguin
5. Georges Seurat
Co
ntoh karya aliran impresionisme: Woman with a Parasol.
2. Surealisme
Adalah aliran seni rupa yang mengubah sesuatu yang nyata menjadi tampak tidak nyata
seperti menggambarkan manusia yang melayang. Sehingga gambar yang terdapat
dalam luksan tampak seperti pada mimpi. Tokoh surealisme
antara lain:
1. Salvador Dali
2. Rene Magritte
3. Frida Kahlo
Contoh Karya Aliran Seni Lukis Surealisme: The Persistence of Time oleh Salvador Dali,
3. Kubisme
Merupakan aliran seni rupa yang menyederhanakan objek nyata menjadi ke-kubus-
kubus-an (bidang segi empat) atau objek geometris lainnya. Tokoh kubisme antara
lain:
1. Pablo Picasso
2. Georges Braque
3. Juan Gris
co
ntoh lukisan aliran kubisme
4. Ekspresionisme
1. Affandi
2.
3. Edvard Munch
4. Ernst Ludwig Kirchner
Contoh
The Scream oleh: Edvard Munch (1893-1910)
Nonrepresentatif
1. Abstrak Ekspresionisme
Aliran yang menggunakan ekspresi spontan untuk menciptakan karya abstrak. Pelukis
abstrak ekspresionisme menumpahkan cat langsung ke kanvas, mencipratkan cat
dengan tongkat, dsb. Tokoh-tokoh Abstrak Ekspresionisme antara lain:
CAT MINYAK
Dari beberapa jenis media yang digunakan untuk melukis, cat minyak merupakan media yang
paling banyak material tambahannya. Ada minyak pengencer, cairan pembersih khusus, belum
lagi printilan seperti varnish lukisan dll.
REFINED LINSEED OIL
Perlu diketahui bahwa perbedaan mendasar tentang pengencer cat minyak ini sebagian besar
terletak pada waktu pengeringannya. Ada yang cepat, sedang dan lama banget. Kita mulai dari
yang paling lama kering ya.
Refined Linseed Oil atau orang Indonesia sering menyebutnya dengan istilah Linoil adalah
pengencer minyak yang paling lama kering dibandingkan jenis lainnya.
Jadi ada 3 poin tentang Refined Linseed oil ini :
Jika dibandingkan dengan refined linseed oil, painting medium bisa lebih cepat kering. Meski
begitu, kecepatannya tak bisa diukur dengan jam, tapi beberapa hari.
Misalnya saja, kalo refined linseed oil butuh sekitar 1 minggu lebih untuk kering, maka painting
medium bisa antara 3 - 4 hari kering (ini bukan perhitungan mutlak ya ?).
Pada cat minyak, waktu kering tak hanya dipengaruhi oleh jenis pengencernya saja, tapi juga
tebal tipisnya cat yang digunakan. Jadi jangan heran, kadang ada lukisan yang butuh satu bulan
lebih untuk kering.
LIQUIN
Jenis pengencer ini berbentuk seperti gell berwarna coklat kemerahan. Meski begitu, apabila
dicampur dengan warna cat minyak, oil ini akan berubah jadi seperti minyak biasa.
Yang membedakan Liquin dengan minyak lainnya adalah sifatnya yang cepat kering.
Jika Painting Medium menghasilkan karya yang cepat kering dan lebih satin (tidak glossy juga
tidak matt), maka Liquin ini menghasilkan lukisan yang lebih mengkilap atau glossy.
Buat kalian yang ingin menggunakan cat minyak dengan proses pengeringan lebih cepat, belilah
Liquin.
POPPY OIL
Sama seperti namanya, Poppy Oil terbuat dari biji bunga poppy yang diambil sari minyaknya.
Warna minyak lebih bening dibandingkan refined linseed oil dan painting medium.
Bau minyak lebih bersahabat atau wangi dibandingkan jenis minyak lainnya.
Hasil lukisan lebih glossy.
Waktu pengeringan standar, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lama.
Harga lebih mahal dibandingkan jenis minyak lainnya.
Jika kita ingin hasil glossy (mengkilap) dan tidak ingin bau yang sangat menyengat, gunakanlah
Poppy oil sebagai mediumnya.
1. Media utama yang sering digunakan dalam melukis karena kanvas terhitung awet
dan tahan lama.
2. Jangan menggunakan cat minyak pada media kertas, karena kertas akan tergerus
oleh zat yang ada pada cat minyak. Gunakan cat air dan lapisi dengan pelapis cat
agar kertas bertahan lama.
3. Media kahs/alternatif. Kaca, Lempengan kayu, lempengan lobam, lempengan plastik,
atau benda data 2d apapun dapat menjadi media lukis jika digunakan dengan tepat.
Teknik dan cara melukis
Melukis membutuhkan cara dan teknik yang tepat untuk membuat karya yang baik.
Teknik lukis juga sebetulnya sangat tergantung pada tema atau aliran lukis yang akan
digunakan. Kita dapat mulai dengan menentukan tema, menentukan objek atau subjek
yang di lukis, lalu menyiapkan teknik yang dibutuhkan.
1. Mengembangkan imajinasi dari apa yang sedang kita pikirkan atau dari
pemikiran/pengalaman orang lain
2. Melihat subjek atau objek yang akan dilukis, misalnya pemandangan pantai, suasana
pasar, dll.
3. Mencari inspirasi dari buku dan majalah
4. Mencari inspirasi dari internet atau sosial media
5. Mengunjungi galeri atau museum seni
Teknik melukis
1. Membuat lukisan underpainting lalu mewarnainya dengan cat tipis (teknik lukis cat
minyak)
2. Menggunakan kuas kering dan kuas basah. Kuas kering (kuas digunakan tanpa
pelarut cat) cocok untuk membuat detail kecil, sementara kuas basah (kuas diberi
pelarut cat) dapat menutupi permukaan luas dengan cepat.