Anda di halaman 1dari 51

• Vitamin Larut Air → terdiri dari Vitamin B & C

• Vitamin B berperan penting:


• membantu enzim untuk metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
• pembuatan DNA dan sel-sel baru

• Vitamin C berperan penting :


• Penangkal radikal bebas (sbg zat antioksidan)
Sifat umum vitamin larut air
• Larut dalam air
• Kelebihan sangat sedikit
• Dikeluarkan melalui urin
• Gejala defisiensi cepat
• Harus selalu ada dalam makanan
• Tidak mempunyai provitamin
• Mengandung C, H, O, N, S, Co
• Diabsorpsi melalui vena portae
• Toksik pada dosis tinggi
Thiamin (Vitamin B1)

▪ Kebutuhan
▪ RDA thiamin sekitar 1 mg/hari/ 2000 kkal makanan

▪ Makanan yang seimbang akan memberikan cukup thiamin.

▪ Orang yang berpuasa atau melakukan diet harus memastikan bahwa


mereka mendapat sejumlah thiamin yang sama seperti dalam 2000 kalori
makanan.
Sumber-sumber utama

• Ragi
• Hati
• Biji bunga matahari
• Golongan serealia (padi-padian)
• Biji-bijian
• Kacang polong
• Semangka
• Tiram
• Oatmeal
• Tepung terigu.
Fungsi

• Thiamin merupakan bagian dari koenzim yang


dibutuhkan untuk metabolisme energi yaitu mengubah
KH menjadi Energi
Gejala kekurangan

• Beri-beri dapat terjadi karena kekurangan thiamin dalam jangka panjang


• yaitu pada beras yang dipoles mengakibatkan pembuangan kulit yang kaya akan
thiamin

• Beri-beri dapat merusak sistem syaraf dan keracunan otot, irama jantung
yang tidak normal, gagal jantung, kelelahan, susah berjalan, kebingungan
dan kelumpuhan.
Kelebihan / Keracunan

• Thiamin hampir tidak beracun.


• Dosis yang lebih besar dari 200 mg dapat menyebabkan kantuk di
beberapa orang.
• Dapat menimbulkan reaksi alergi yang parah →jika thiamin diberikan
dengan cara injeksi.
Riboflavin (Vitamin B2)

Kebutuhan
▪ RDA untuk riboflavin adalah 1,2 mg perhari untuk 2000 kkal diet.
▪ Anak-anak dan wanita hamil membutuhkan tambahan riboflavin
karena vitamin ini penting untuk pertumbuhan.
Sumber-sumber utama
• Susu dan produk-produk susu
• Hampir semua sayuran hijau (brokoli, bayam)
• biji-bijian

Fungsi
• membantu enzim untuk menghasilkan energi
Gejala kekurangan

• Tidak ada penyakit yang berhubungan dengan kekurangan riboflavin.

• Kekurangan riboflavin →iritasi, kulit merah dan keretakan kulit dekat


dengan sudut mata dan bibir (cheilosis).
Kelebihan/ Keracunan

• Belum diketahui gejala keracunan akibat riboflavin


• Sinar dan iradiasi dapat merusak riboflavin → menyebabkan susu jarang
dijual dalam gelas transparan.
• riboflavin stabil terhadap panas, sehingga pemanasan tidak akan
merusaknya
Niacin (vitamin B3)

Kebutuhan
• RDA untuk niacin →13 mg perhari.

Sumber utama
• Daging, unggas (ayam, itik dll) dan ikan
• Roti dan sereal (biji-bijian)
• Jamur, asparagus dan sayuran hijau
Fungsi

• Membantu aktivitas metabolisme, terutama metabolisme glukosa, lemak


dan alkohol.
• Niasin memiliki keunikan diantara vitamin B karena tubuh dapat
membentuknya dari asam amino triptophan.
• Niasin membantu kesehatan kulit, sistem syaraf dan sistem pencernaan.
Gejala kekurangan

• Pellagra (penyakit kekurangan niacin), menunjukkan gejala seperti


dermatitis, diare dan dementia (pikun)

• Gejala kekurangan niacin lainnya : kehilangan nafsu makan, lemah,


pusing dan kebingungan mental.
Kelebihan / Keracunan

• Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada sistem
syaraf, lemak darah dan gula darah.
• Gejala lain : muntah, lidah membengkak
Vitamin B5 (Asam pantotenat )

Kebutuhan
• Tidak ada RDA untuk asam pantotenat.
• Diperkirakan konsumsi yang aman dan cukup adalah antara 4 - 7 mg perhari

Sumber utama
• Asam pantotenat umumnya ada dalam sebagian besar makanan.
• Daging, ikan, unggas (ayam, itik dll), semua biji-bijian dan sayuran
merupakan sumber utama.
Fungsi
• Asam pantotenat berperan dalam metabolisme sebagai bagian dari
koenzim A.
→Koenzim ini berperan untuk membawa molekul dalam proses
pemecahan glukosa, asam lemak dan metabolisme energi.

Gejala kekurangan
• Gejala kekurangan jarang terjadi, tapi dapat menyebabkan muntah, sulit
tidur dan kelelahan.

Kelebihan / Keracunan
• Gejala keracunan kadang-kadang menyebabkan diare dan perut kembung.
Vitamin B6
(Piridoksin, piridoksal, piridoksamin)

Kebutuhan
• Koenzim vitamin B6 berperan penting dalam metabolisme asam
amino→sehingga konsumsi sehari-hari harus sebanding dengan konsumsi
protein, karena protein dibuat dari asam amino.

• RDA untuk vitamin B6 adalah 2 mg/hari untuk pria dan 1,6 mg/hari untuk
wanita.
Sumber utama

• Daging, ikan dan unggas (itik, ayam dll) merupakan sumber utama vitamin
B6.
• Sumber yang lain adalah kentang, beberapa sayuran hijau dan buah
berwarna ungu.

Fungsi
• metabolisme asam amino dan asam lemak.
• membantu tubuh mensintesis asam amino non esensial.
• produksi sel darah merah
Gejala kekurangan

• Orang yang mempunyai kadar vitamin B6 rendah menunjukkan gejala


seperti lemah, sifat lekas marah dan susah tidur.
• Gejala lain : kegagalan pertumbuhan, kerusakan fungsi motorik
Kelebihan / Keracunan

• Dosis tinggi vitamin B6 dalam waktu yang lama →menyebabkan kerusakan


syaraf, yang kadang-kadang tidak dapat diperbaiki.
• Hal ini dimulai dengan mati rasa pada kaki; selanjutnya, perasaan hilang
rasa pada tangan dan mulut yang mungkin menjadi mati rasa.
• gejala keracunan adalah kesulitan berjalan, kelelahan dan sakit kepala.
Vitamin B7 (Biotin / Vitamin H)

Kebutuhan
• Biotin dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil, jadi tidak ada nilai RDA.
• Perkiraan aman dan cukup yang dapat dikonsumsi dalam makanan sehari-
hari antara 30-100 mikro-gram perhari.

Sumber-sumber utama
• Biotin ditemukan dalam sejumlah besar makanan.
• Umumnya defisiensi tidak terjadi pada seseorang yang mengkonsumsi
berbagai makanan.
Fungsi

• Biotin memainkan peranan penting dalam metabolisme karbohidrat,


lemak dan protein.
Gejala kekurangan

• kehilangan nafsu makan, mual, depresi, kelemahan dan kelelahan.


• Dosis tambahan biotin diberikan pada pasien untuk mencegah defisiensi.

Keracunan
• Keracunan biotin tidak biasa terjadi.
Vitamin B9 (Asam Folat)

Kebutuhan
• RDA untuk folat adalah sekitar 3 mg/kg berat badan.

• Untuk pria, konsumsi harian sebaiknya sekitar 200 mg perhari dan untuk wanita
sekitar 180 mg perhari.

• Peningkatan konsumsi folat direkomendasikan selama hamil dan pada saat


pertumbuhan sel
Kekurangan

Kekurangan asam folat disebabkan oleh


1) konsumsi rendah,
2) berkurangnya penyerapan,
3) kebutuhan metabolik meningkat (kehamilan)
Sumber utama

• Sumber terbaik untuk folat adalah sayur-sayuran, khususnya sayuran


berdaun hijau.

• Hati, daging, susu dan produk-produk susu


Gejala kekurangan

• Kekurangan folat dapat menyebabkan kekurangan darah.


• Gejalanya
→sel-sel darah merah tidak matang, yang menunjukkan sintesa DNA yang
lambat→ disebabkan tidak hanya oleh kekurangan folat tetapi juga oleh
kekurangan vitamin B12.

→rasa panas pada jantung (heartburn), diare dan sering terkena infeksi karena
penekanan pada sistem kekebalan.→ mempengaruhi sistem syaraf, depresi,
kebingungan mental, kelelahan dan pingsan.
Kekurangan asam folat dapat menyebabkan :

1. Anemia (megaloblastic type)


2. Neural Tube Defect (NTD)
3. Cardiovascular diseases
4. Cancer
Neural tube defect / NTD
(Defek tuba neural)

•adalah salah satu kelainan kongenital pada sistem saraf pusat


yang diakibatkan oleh kegagalan tuba neural untuk menutup.
•Jenis dari neural tube defect yang tersering adalah anencephaly,
encephalocele dan spina bifida.
Three Major Types of Neural Tube Defects

Anencephaly Spina bifida Encephalocele


Anencephaly

❖Upper end of the neural tube fails to close


❖Brain either never completely develops or is
totally absent
❖kondisi cacat lahir serius yang menyebabkan
bayi terlahir tanpa sebagian otak dan
.
tengkoraknya.
❖Anencephaly adalah cacat lahir yang terjadi
saat tabung saraf tidak menutup dengan
sempurna selama beberapa minggu pertama
perkembangan janin di dalam kandungan.
Encephalocele

Encephalocele adalah penonjolan atau


ekstensi dari struktur intrakranial keluar dari
tempatnya didalam tengkorak.
Spina Bifida

❖Neural tube fails to close on lower end


❖Spinal cord and back do not develop properly
•. Spina bifida termasuk jenis cacat tabung saraf paling umum, di mana
beberapa ruas tulang belakang janin tidak menutup sempurna dan
menciptakan celah.
Neural Tube Defects (NTDs)

v Spina Bifida - 60%


v Anencephaly - 30%
v Encephalocele - 10%
(A gap in the skull in which there is a
protrusion of the membranes that cover the
brain [meninges] and brain tissue)
Sumber Utama

- Kacang merah
- Bayam
- brokoli
- Hati sapi
- Telur
- Kedelai
- Dan aneka sayur hijau
Easiest Way!

• Take a multi-vitamin
with 400 mcg. of synthetic
folic acid every day
Kelebihan / Keracunan

• Gejala keracunan adalah diare, susah tidur dan sifat mudah marah.

• Folat dengan dosis tinggi dapat menutupi kekurangan vitamn B12, karena
kedua vitamin ini berhubungan
Vitamin B12 (Kobalamin)

Kebutuhan
• RDA untuk vitamin B12 adalah sekitar 2 mikro-gram perhari.
Sumber utama

• Vitamin B12 hanya ditemukan di dalam daging hewan dan produk-produk


hewani.

• Orang yang hanya makan sayuran (vegetarian) dapat melindungi diri sendiri
melawan defisiensi (kekurangan) dengan menambah konsumsi susu, keju dan
telur→Hal ini berarti sekitar satu cangkir susu atau satu butir telur untuk satu
harinya.

• Untuk seorang vegetarian yang tidak memakan semua produk dari hewan
dapat memperoleh sumber vitamin B12 dari susu kedelai atau ragi yang
sudah ditumbuhkan dalam lingkungan yang kaya akan vitamin B12.
Fungsi

• berperan penting pada saat pembelahan sel yang berlangsung dengan


cepat.
• memelihara lapisan yang mengelilingi dan melindungi serat syaraf dan
mendorong pertumbuhan normalnya.
• berperan dalam aktifitas dan metabolisme sel-sel tulang.
• dibutuhkan untuk melepaskan folat, sehingga dapat membantu
pembentukan sel-sel darah merah → berhubungan dengan terjadinya
anemia
Gejala kekurangan

• menyebabkan kekurangan darah (anemia), yang sebenarnya disebabkan oleh


kekurangan folat.
• Tanpa vitamin B12, folat tidak dapat berperan dalam pembentukan sel-sel darah
merah.
• sel-sel darah merah menjadi belum matang (immature)→ hal ini
menunjukkan sintesis DNA yang lambat.
• mempengaruhi sistem syaraf, berperan pada regenerasi syaraf peripheral,
mendorong kelumpuhan.
• hipersensitif pada kulit.
Kelebihan / Keracunan

• Tidak ada gejala keracunan yang berhubungan dengan vitamin B12


Vitamin C

Kebutuhan

• RDA untuk vitamin C adalah 60 mg/hari, +40 dan 20 mg/hari pada ibu
menyusui dan hamil

• Stres fisik seperti luka bakar, infeksi, keracunan logam berat, merokok,
penggunaan terus-menerus obat-obatan tertentu (termasuk aspirin, obat
tidur) meningkatkan kebutuhan tubuh akan vitamin C.

• Perokok membutuhkan vitamin C sekitar 100 mg/hari → Perokok mempunyai


turn over yang lebih tinggi dari orang normal (siklus dan kecepatan
membuang radikal bebas yang lebih tinggi daripada orang normal)
Absorpsi dan metabolisme

• Diabsorpsi di usus halus dengan transport aktif.


• Bila konsumsi antara 20-120 mg/hari, maka absorbsi 90%.
• Bila konsumsi tinggi sampai 12 gram, absorpsi hanya 16%.
• Tubuh dapat menyimpan sampai 1500 mg (utk 3 bulan)
• Gejala kekurangan mulai tampak bila simpanan vitamin C tinggal 300
– 400 mg dan gejala akan hilang bila cadangan mencapai 1000 mg.
• Konsumsi vitamin C berlebihan juga tidak disarankan → karena
kelebihan vit C akan diekskresi melalui urin
Fungsi

• sebagai antioksidan.
• Perusahaan kadang–kadang menambahkan vitamin C pada produk makanannya untuk menjaga
kandungan bahan tertentu.
• membentuk kolagen, serat, struktur protein.
• Kolagen dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi dan juga untuk membentuk jaringan
bekas luka.
• meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi membantu tubuh
menyerap zat besi.
• Sumber:
• Buah-buahan sitrus
• Pepaya
• Strawberry
• Melon
• Brokoli
• Kobis
Akibat defisiensi
• Kekurangan vitamin C pada awalnya tidak menimbulkan gejala yang khas.
Setelah mengalami kekurangan vitamin C setidaknya selama 4 minggu, baru
akan muncul gejala skorbut, seperti :
• Lekas lelah terutama pada tungkai
• Gangguan mental dan emosional, depresi
• Vertigo, gangguan persepsi suhu
• Berkeringat banyak
• Perdarahan dan pembengkakan
• Pada anak-anak dapat menyebabkan :
• Rewel, berat badan yang sulit bertambah, diare, demam, tidak nafsu makan
• Anak-anak yang mengalami skorbut juga lebih rentan mengalami dislokasi (pergeseran) tulang dan
patah tulang.
Keracunan

• Gejala keracunan vitamin C adalah mual, kejang perut, diare, sakit kepala,
kelelahan dan susah tidur.
• buang air kecil yang berlebihan dan membentuk batu ginjal.

Anda mungkin juga menyukai