Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

LOGBOOK ASKEP III DM

ASUHAN KEPERAWATAN
DIABETES MELITUS KOMPLIKASI AKUT (HIPOGLIKEMI)

OLEH :
MEGA
PO714201171028

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


JURUSAN D.IV KEPERAWATAN TAHUN
2021

PERTEMUAN 1
Kasus 1 Aktifitas 1
Identifikasi kata kunci pada kasus diabetes melitus tipe dengan komplikasi akut
(hipoglikemi)

Tn.H, 45 tahun. Masuk Rumah Sakit dengan keluhan badan tiba-tiba Kata kunci :
lemas dan menurut keluarga tidak bisa diajak bicara, akhirnya dibawa ke
RS. Kadar gula darah saat 50 mg/dl. Menurut keluarga,klien didiganosa 1. Jenis kelamin
menderita DM 1 bulan yang lalu dan mendapatkan obat Glibenklamid. 2. Usia 45 tahun
Menurut keluarga klien taat minum obat, dan makan jumlahnya sedikit 3. Keluhan badan tiba-tiba lemas
karena takut kadar gulanya naik. Kondisi saat ini, klien lemah dan sudah 4. Tidak bisa diajak bicara
bisa diajak bicara. 5. Kadar gula darah 50 mg/dL
6. DM sejak 1 bulan yang lalu
7. Obat glibenklamid
8. Klien taat minum obat
9. Makan dalam porsi sedikit

Aktifitas 2
Identifikasi masalah keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi akut (hipoglikemi) secara mandiri berdasarkan data subyektif dan data obyektif
pada kasus

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF MASALAH


 Menurut keluarga, klien tiba-tiba lemas  Klien tampak lemas Ketidakstabilan kadar glukosa darah
 Keluarga klien mengatakan klien didiagnosa DM sejak 1 bulan  Klien tidak bisa diajak bicara
yang lalu  Kadar gula darah 50 mg/dL
 Mendapatkan obat glibenklamid
 Menurut keluarga, klien taat minum obat, dan makan jumlahnya  Klien tampak lemas Deficit pengetahuan
sedikit karena takut kadar gulanya naik  Kadar gula darah 50 mg/dL
 Menurut keluarga, klien taat minum obat, dan makan jumlahnya  Klien tampak lemas Resiko defisit nutrisi
sedikit karena takut kadar gulanya naik  Kadar gula darah 50 mg/dL
 Menurut keluarga, klien tiba-tiba lemas  Klien tampak lemas Resiko hipovolemia
 Klien tidak bisa diajak bicara
 Kadar gula darah 50 mg/dL
Aktifitas 3

Diskusikan masalah keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi akut (hipoglikemi) yang sudah diidentifikasi oleh individu/mandiri untuk mencapai
kesepakatan kelompok

Masalah keperawatan :

1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah


2. Deficit pengetahuan
3. Resiko defisit nutrisi
4. Resiko hipovolemia

Aktifitas 4
Identifikasi faktor penyebab masalah pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi akut (hipoglikemi)

KONSEP MAP
RISIKO
GANGGUAN
AKRAL STUPOR
SIRKULASI GEMETAR
DINGIN
SPONTAN

PENURUNAN
RISIKO TERMORE- KESADARAN
GULASI TIDAK
EFEKTIF

RISIKO JATUH RISIKO CEDERA


Aktifitas 5

Diskusikan faktor penyebab masalah pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi akut (hipoglikemi) yang sudah diidentifikasi secara
individu/mandiri untuk mencapai kesepakatan kelompok

Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun drastic. Kondisi ini lebih sering dialami oleh penderita diabetes akibat :
1. Penggunaan insulin atau obat diabetes yang melebihi dosis atau tidak teratur
2. Pola makan yang tidak baik, seperti makan terlalu sedikit, kekurangan karbohidrat, atau menunda makan
3. Aktifitas fisik atau olahraga berlebihan, tanpa makan yang cukup
4. Konsumsi minuman beralkohol berlebihan

Meski jarang terjadi, hipoglikemia juga bias terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes. Penyebab antara lain :
1. Kekurangan hormone yang megatur keseimbangan gula dalam darah
2. Kekurangan nutrisi, misalnya akibat penyakit anoreksia nervosa
3. Produksi insulin yang berlebihan, misalnya akibat tumor dikelenjar pancreas (insulinoma)

Seseorang juga beresiko mengalami hipoglikemia bila memiliki kondisi dibawah ini :
1. Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat penurun gula darah, antimalarial, antibiotic, antiaritmia, atau obat antiinflamasi nonsteroid
(OAINS)
2. Pernah menjalani operasi pengecilan lambung
3. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
4. Sedang menderita hepatitis, gangguan ginjal, malaria, atau sepsis

Aktifitas 6
Identifikasi materi belajar pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi akut (hipoglikemi) secara mandiri
Materi belajar :

1. Pengertian hipoglikemia

Hioglikemia adalah kondisi ketika kadar gula didalam darah berada dibawah normal. Kondisi ini sering dialami oleh penderita diabetes akibat
obatobatan yang dikonsumsi. Umumnya, seseorang dianggap mengalami hipoglikemia saat kadar gula darahnya kurang dari 60 mg/dL. Hipoglikemia
adalah salah satu komplikasi akut pada pegidap diabetes dan umumnya berkaitan dengan penggunaan obat dari golongan sulfonylurea (glibenclamide,
gliklazida, glimepiride, glipizide, dan tolbutamide) atau insulin.

2. Tanda dan gejala hipoglikemia

Beberapa gejala yang ditimbulkan dari hipoglikemia adalah antara lain :


 Berkeringat dingin
 Kesemutan
 Jantung berdebar
 Mudah lapar
 Mudah marah
 Sulit berkonsentrasi
 Gangguan penglihatan
 Tampak kebingungan
 Kehilangan kesadaran
 Lelah
 Pusing
 Pucat
 Gemetar atau tremor
 Kejang
3. Penyebab hipoglikemia

Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun drastic. Kondisi ini lebih sering dialami oleh penderita diabetes akibat :
1) Penggunaan insulin atau obat diabetes yang melebihi dosis atau tidak teratur
2) Pola makan yang tidak baik, seperti makan terlalu sedikit, kekurangan karbohidrat, atau menunda makan 3) Aktifitas fisik
atau olahraga berlebihan, tanpa makan yang cukup
4) Konsumsi minuman beralkohol berlebihan
Meski jarang terjadi, hipoglikemia juga bias terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes. Penyebab antara lain :
1) Kekurangan hormone yang megatur keseimbangan gula dalam darah
2) Kekurangan nutrisi, misalnya akibat penyakit anoreksia nervosa
3) Produksi insulin yang berlebihan, misalnya akibat tumor dikelenjar pancreas (insulinoma) Seseorang juga beresiko mengalami
hipoglikemia bila memiliki kondisi dibawah ini :
1) Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat penurun gula darah, antimalarial, antibiotic, antiaritmia, atau obat antiinflamasi
nonsteroid (OAINS)
2) Pernah menjalani operasi pengecilan lambung
3) Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
4) Sedang menderita hepatitis, gangguan ginjal, malaria, atau sepsis

4. Pencegahan hipoglikemia

Beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan, anatar lain :


 Batasi konsumsi minuman keras atau hindari sama sekali jika bias
 Berhati-hati saat mengendarai kendaraan
 Hindari aktifitas yang berlebihan, hingga kelelahan
 Kenali gejala-gejala hipoglikemia yang muncul
 Makan sesuai dengan aktifitas yang kita lakukan
 Pantau kadar gula darah secara berkala
 Pengobatan diabetes harus disesuaikan dengan konsumsi makanan sehari-hari
 Siapkan makanan atau obat-obatan pereda gejala dimana pun berada

5. Pengobatan hipoglikemia

Penanganan hipoglikemia adalah berdasarkan kondisi pengidap :


 Pada pengidap sadar, diberikan makanan yang mengandung karbohidrat atau minuman yang mengandung gula berkalori sebanyak 1520
gram glukosa, misalnya satu sendok makan gula atau madu, permen, dan sebagainya
 Pada pengidap tidak sadar, segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat agar dapat diberikan larutan glukosa melalui infus.

Anda mungkin juga menyukai