ASUHAN KEPERAWATAN
DIABETES MELITUS KOMPLIKASI AKUT (HIPOGLIKEMI)
OLEH :
MEGA
PO714201171028
PERTEMUAN 1
Kasus 1 Aktifitas 1
Identifikasi kata kunci pada kasus diabetes melitus tipe dengan komplikasi akut
(hipoglikemi)
Tn.H, 45 tahun. Masuk Rumah Sakit dengan keluhan badan tiba-tiba Kata kunci :
lemas dan menurut keluarga tidak bisa diajak bicara, akhirnya dibawa ke
RS. Kadar gula darah saat 50 mg/dl. Menurut keluarga,klien didiganosa 1. Jenis kelamin
menderita DM 1 bulan yang lalu dan mendapatkan obat Glibenklamid. 2. Usia 45 tahun
Menurut keluarga klien taat minum obat, dan makan jumlahnya sedikit 3. Keluhan badan tiba-tiba lemas
karena takut kadar gulanya naik. Kondisi saat ini, klien lemah dan sudah 4. Tidak bisa diajak bicara
bisa diajak bicara. 5. Kadar gula darah 50 mg/dL
6. DM sejak 1 bulan yang lalu
7. Obat glibenklamid
8. Klien taat minum obat
9. Makan dalam porsi sedikit
Aktifitas 2
Identifikasi masalah keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi akut (hipoglikemi) secara mandiri berdasarkan data subyektif dan data obyektif
pada kasus
Diskusikan masalah keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi akut (hipoglikemi) yang sudah diidentifikasi oleh individu/mandiri untuk mencapai
kesepakatan kelompok
Masalah keperawatan :
Aktifitas 4
Identifikasi faktor penyebab masalah pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi akut (hipoglikemi)
KONSEP MAP
RISIKO
GANGGUAN
AKRAL STUPOR
SIRKULASI GEMETAR
DINGIN
SPONTAN
PENURUNAN
RISIKO TERMORE- KESADARAN
GULASI TIDAK
EFEKTIF
Diskusikan faktor penyebab masalah pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi akut (hipoglikemi) yang sudah diidentifikasi secara
individu/mandiri untuk mencapai kesepakatan kelompok
Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun drastic. Kondisi ini lebih sering dialami oleh penderita diabetes akibat :
1. Penggunaan insulin atau obat diabetes yang melebihi dosis atau tidak teratur
2. Pola makan yang tidak baik, seperti makan terlalu sedikit, kekurangan karbohidrat, atau menunda makan
3. Aktifitas fisik atau olahraga berlebihan, tanpa makan yang cukup
4. Konsumsi minuman beralkohol berlebihan
Meski jarang terjadi, hipoglikemia juga bias terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes. Penyebab antara lain :
1. Kekurangan hormone yang megatur keseimbangan gula dalam darah
2. Kekurangan nutrisi, misalnya akibat penyakit anoreksia nervosa
3. Produksi insulin yang berlebihan, misalnya akibat tumor dikelenjar pancreas (insulinoma)
Seseorang juga beresiko mengalami hipoglikemia bila memiliki kondisi dibawah ini :
1. Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat penurun gula darah, antimalarial, antibiotic, antiaritmia, atau obat antiinflamasi nonsteroid
(OAINS)
2. Pernah menjalani operasi pengecilan lambung
3. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
4. Sedang menderita hepatitis, gangguan ginjal, malaria, atau sepsis
Aktifitas 6
Identifikasi materi belajar pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi akut (hipoglikemi) secara mandiri
Materi belajar :
1. Pengertian hipoglikemia
Hioglikemia adalah kondisi ketika kadar gula didalam darah berada dibawah normal. Kondisi ini sering dialami oleh penderita diabetes akibat
obatobatan yang dikonsumsi. Umumnya, seseorang dianggap mengalami hipoglikemia saat kadar gula darahnya kurang dari 60 mg/dL. Hipoglikemia
adalah salah satu komplikasi akut pada pegidap diabetes dan umumnya berkaitan dengan penggunaan obat dari golongan sulfonylurea (glibenclamide,
gliklazida, glimepiride, glipizide, dan tolbutamide) atau insulin.
Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun drastic. Kondisi ini lebih sering dialami oleh penderita diabetes akibat :
1) Penggunaan insulin atau obat diabetes yang melebihi dosis atau tidak teratur
2) Pola makan yang tidak baik, seperti makan terlalu sedikit, kekurangan karbohidrat, atau menunda makan 3) Aktifitas fisik
atau olahraga berlebihan, tanpa makan yang cukup
4) Konsumsi minuman beralkohol berlebihan
Meski jarang terjadi, hipoglikemia juga bias terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes. Penyebab antara lain :
1) Kekurangan hormone yang megatur keseimbangan gula dalam darah
2) Kekurangan nutrisi, misalnya akibat penyakit anoreksia nervosa
3) Produksi insulin yang berlebihan, misalnya akibat tumor dikelenjar pancreas (insulinoma) Seseorang juga beresiko mengalami
hipoglikemia bila memiliki kondisi dibawah ini :
1) Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat penurun gula darah, antimalarial, antibiotic, antiaritmia, atau obat antiinflamasi
nonsteroid (OAINS)
2) Pernah menjalani operasi pengecilan lambung
3) Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
4) Sedang menderita hepatitis, gangguan ginjal, malaria, atau sepsis
4. Pencegahan hipoglikemia
5. Pengobatan hipoglikemia