Anda di halaman 1dari 5

Nama.

: Arnanda Karo karo

Nim. : 7193344001

Kelas. : Adp A 19

Mapel. : Sarpras

PEMELIHARAAN BARANG BERGERAK

Pemeliharaan (maintenance) adalah suatu kegiatan untuk mempertahankan kondisi barang sehingga
terdapat kesiapan operasional yang maksimal. Artinya barang selalu dipergunakan dengan baik secara
berdayaguna dan berhasilguna. Pemeliharaan bertujuan untuk mempertahankan daya pakai dan daya
hasil yang maksimal dan menambah umur pemakaian dari barang yang ada pada instansi. Pada program
pemeliharaan yang baik dan teratur mencakup dua kebijaksanaan yaitu pemeliharaan

berkala dan pemeliharaan darurat yang berupa suatu program pemeliharaan yang terpadu. Sifat
pemeliharaan berkala ini terdiri dari rangkaian pemeriksaan, penyetelan, penggantian dan perbaikan
yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu atas dasar rencana pemeliharaan jangka panjang yang
disesuaikan dengan usia pemakaian layak barng tertentu. Sifat perbaikan darurat tidak dapat
direncanakan tetapi dapat diramalkan dan diperhitungkan kebutuhannya untuk sesuatu barang
tertentu, guna mengatasi kerusakan yang terjadi karena kecelakaan atau sebab lain yang tak tertduga,
seperti kemacetan, kebakaran, sabotase dan sebagainya. Selanjutnya laporan pemeliharaan harus
memenuhi pernyataan benar, jelas dan lengkap. Laporan pemeliharaan dilaksanakan pula secara
berkala, misalnya mingguan, bulanan, triwulan dan tahunan yang disertai data/lampiran misalnya kartu
tuntas pemeliharaan barang. Barang bergerak sangat beraneka warna, meliputi mobil dinas, sepeda
motor, perahu motor, pembangkit tenaga listrik, alat-alat kantor, alat mesin penggerak, alat-alat
elektronik, alat-alat perabot, alat-alat optic, alat-alat laboraturium dan sebagainya. Bagi kendaraan
bermotor, alat-alat berat dan mesin-mesin lainnya, pemelioharaannya sebaiknya dengan tahap-tahap
sebagai berikut: Tahap pertam : dilakukan pengecekan untuk mengetahui apakah mesin dalam keadaan
siap pakai. Demi menjaga agar kondisi mesin selalu dalam keadaan baik dan siap pakai maka tahap
kedua : Battery harus diperiksa, mesin dilumasi dan minyak rem diperiksa, selanjutnya pada tahap ketiga
: segala suku cadang yanmg rusak harus diganti. Bila terdapat kerusakan berat diadakan perbaikan-
perbaikan, sebaiknya diserahkan kepada pihak ketiga.
Mobil Dinas Dalam rangka pemeliharaan sehari-hari maka mobil dinas setiap hari mesin dihidupkan ,
dicek air accunya, demikian pula minyak pelumas (smeer oil), air pendingin (air radiatoir), minyak rem,
ban, lampu. Untuk pemeliharaan berkala maka minyak pelumas mesin, parsenelling dan garden mobil
dinas agar diganti pada setiapjumlah kilometer tertentu menurut petunjuk kendaraan bersangkutan.
Sepeda Motor Di bersihkan dari debu atau kotoran lainnya, bila perlu dicuci dengan air. Setiap hari
sebelum mesin dihidupkan dan dipakai, diperiksa bensinnya, minyak pelumas, angin ban dan peralatan
lainnya. Untuk pemeliharaan berkala supaya mendapat perhatian yaitu minyak pelumas mesin bila
kurang ditambah atau diganti bila telah mencapai jumlah kilometer tertentu sesuai dengan petunjuk
buku manualnya. Perahu Motor Setiap hari sebelum dipakai mesinperahu motor dihidupkan. Bila
memakai mesin diesel, diperiksa bahan bakar, diperiksa bensin dan minyak pelumasnya. Bila mesin
tersebut menggunakan accu diperiksa air accunya. Untuk pemeliharaan berkala solar pada mesin diesel,
air accu dan minyak pelimas ditambah dan minyak pelumas yang sudah kotor diganti. Bila ada alt yang
lemah supaya diganti dan menambal badan perahu bila bocor / rusak.

Pembangkit Tenaga Listrik

Pemeliharaan sehari-hari untuk pembangkit tenaga listrik supaya dibersihkan dari debu dan kotoran
yang melekat. Sebelum dihidupkan agar diperiksa bensin / solar, oli, air accu, air pendingin untuk mesin
yang menggunakan pendingin dan peralatan lainnya. Untuk pemeliharaan berkala supaya dijaga agar
bensin / solar, air accu, air pendingin yang kurang supaya ditambah, minyak pelumas diganti dengan
yang baru menurut penggunaan yang ditentukan.

Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor sebagai salah satu aspek dari pengelolaan sarana dan
prasarana perlu diperhatikan dan dilakukan agar dapat menjaga kualitas sarana dan prasarana kantor.
Sarana dan prasarana kantor yang mengalami beberapa masalah akan menghambat aktivitas kerja
pegawai. Oleh karena itu, pemeliharaan sarana dan prasarana kantor penting dan perlu dilakukan
dengan baik.

Sarana kantor merupakan sesuatu fasilitas pelengkap berupa barang atau benda bergerak yang
secara langsung dapat digunakan untuk memudahkan pelaksanaan proses kegiatan kantor dalam
mencapai tujuan yang ditetapkan. Contoh sarana kantor seperti meja, kursi, tempat penyimpan
dokumen, mesin-mesin kantor, peralatan/perlengkapan kantor dan lain sebagainya.

Prasarana kantor merupakan segala sesuatu yang digunakan sebagai penunjang pelaksanaan
proses kegiatan kantor yang bersifat permanen atau tetap. Contoh prasarana kantor seperti tanah,
gedung dan ruang kantor.
Dalam mengelola sarana dan prasarana kantor dilakukan dengan beberapa kegiatan, yaitu:

1. Pengadaan

Pengadaan adalah semua kegiatan penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan
tugas. Dalam mengadakan sarana dan prasarana tersebut harus dilakukan perencanaan terlebih dahulu.

2. Penyimpanan

Penyimpanan yaitu kegiatan yang dilakukan oleh satuan kerja atau petugas gudang untuk menampung
hasil pengadaan barang atau bahan kantor, baik berasal dari pembelian, instansi lain, atau yang
diperoleh dari bantuan.

3. Pemeliharaan

Pemeliharaan yaitu kegiatan terus-menerus untuk mengusahakan agar barang/bahan kantor tetap
dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai.

Tujuan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor, antara lain :

· Agar barang tidak mudah rusak karena hama atau suhu/cuaca.

· Agar barang tidak mudah hilang.

· Agar barang tidak kadaluarsa.


· Agar barang tidak mudah susut.

· Agar sarana dan prasarana selalu dalam keadaan bersih.

Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

a) Pemeliharaan berdasarkan waktu

· Pemeliharaan sehari-hari

Pemeliharaan sarana dan prasarana yang dilakukan setiap hari, biasanya dilakukan oleh petugas atau
karyawan yang menggunakan barang dan bertanggung jawab atas barang tersebut, agar kebersihannya
tetap terjaga dan menghindari kerusakan yang lebih besar.

· Pemeliharaan berkala

Pemeliharaan berkala dilakukan menurut jangka waktu tertentu, misalnya seminggu sekali, dua minggu
sekali, sebulan sekali atau dua bulan sekali. Pemeliharaan berkala dapat dilakukan untuk berbagai jenis
sarana dan prasarana dan biasanya dilakukan oleh petugas yang khusus menangani pemeliharaan
barang.

b) Pemeliharaan berdasarkan jenis barang

· Pemeliharaan barang bergerak

Pemeliharaan barang bergerak dapat dilakukan setiap hari maupun secara berkala. Contoh: kendaraan
bermotor, mesin kantor, dan alat elektronik.

· Pemeliharaan barang tidak bergerak


· Pemeliharaan barang tidak bergerak juga dapat dilakukan setiap hari atau secara berkala untuk
mengetahui sampai sejauh mana kualitas barang tersebut masih dapat digunakan. Contoh:
membersihkan debu-debu yang menempel pada alat,sebaiknya dilakukan setiap hari agar alat dapat
selalu terjaga kebersihannya, juga untuk mencegah kerusakan. Instalasi listrik dan air dapat dilakukan
secara berkala

Anda mungkin juga menyukai