Anda di halaman 1dari 15

Air dalam Ekosistem Industri

(Bagian ke 1)
Pendahuluan
• Air adalah substansi yang paling penting dalam kehidupan
manusia

• Ketersediaan sumber daya air terbatas, berkebalikan dengan


peningkatan jumlah penduduk dan industri.

• Sumber daya air yang terbatas ini seperti dikepung dan


dieksploitasi terus – menerus oleh manusia dan industri.

• Industri terus bergeliat dan bertambah banyak sedangkan


sumber daya air semakin menipis dan berkurang kualitasnya.

• Fenomena alam (kekeringan, gelombang panas dan hujan


badai), secara tidak langsung berpengaruh pada ketersediaan
air di muka bumi (Castell-Exner dan Petry, 2014)
Air Bersih dan Pemanfaatannya
Pendahuluan
• Sumber air berasal dari air permukaan termasuk di dalamnya
air sungai, air tanah dan air laut.

• Kualitas air ditentukan oleh kualitas dan kuantitas kontaminan


biologi, fisika dan kimia

• Kualitas air ini nantinya berpengaruh terhadap proses yang


akan dibutuhkan dalam indutri.

• Air memiliki beberapa tingkat pemanfaatannya pada industri

• Pemanfaatan air pada proses industri terutama adlah untuk


pembersihan, pemanasan, pendinginan dan pembuatan
uap/steam
Penggunaan air pada industri
1. Air untuk proses

2. Air pendingin, beberapa faktor yang menyebabkan air


digunakan sebagai media pendingin, yaitu :

a. Air merupakan materi yang dapat diperoleh dalam jumlah

yang besar

b. Mudah dalam pengaturan dan pengolahannya

c. Dapat menyerap sejumlah panas per satuan volume

3. Air umpan boiler untuk menghasilkan uap/steam

4. Air sanitasi, digunakan untuk keperluan kantor dan rumh


tangga perusahaan, seperti air minum, laboratorium, dll
Air Untuk Proses
A. Penggunaan air untuk industri pangan
• Air merupakan salah satu kunci dari pemrosesan produk
pangan
• Dalam industri pangan, air digunakan untuk berbagai
keperluan, diantaranya : pencucian, umpan boiler dan indirect
cooling.
• Selain itu, air juga dicampurkan ke dalam bahan-bahan pangan

Gambar 2. Kebutuhan Air Dalam Berbagai Sektor Industri Pangan


Karakteristik Air dalam Industri Pangan
Permenkes No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Standar Kualitas
Air Bersih dan Air Minum
A. FISIKA
Kadar Maks
No. Parameter Satuan yang Keterangan
Diperbolehkan
1. Bau Tidak berbau

2. Jumlah zat padat mg/L 1000


terlarut (TDS)

3. Kekeruhan NTU 5

4. Rasa - Tidak berasa

5. Suhu ºC Suhu Udara ± 3º

6. Warna TCU 15
Karakteristik Air dalam Industri Pangan
B. KIMIA
Kadar Maks
No. Parameter Satuan yang Keterangan
Diperbolehkan
a. Kimia Anorganik

1. Aluminium mg/L 0,2

2. Besi mg/L 0,3

3. Kesadahan (CaCO3) mg/L 500

4. Natrium mg/L 200

5. pH 6,5 – 8,5 Merupakan


batas maks
dan min
6. Sianida mg/L 0,1
Karakteristik Air dalam Industri Pangan
B. KIMIA
Kadar Maks
No. Parameter Satuan yang Keterangan
Diperbolehkan
b. Kimia Organik

1. Benzene mg/L 0,01

2. Detergent mg/L 0,05

3. Zat Organik (KMnO4) mg/L 10

c Mikrobiologik

1 Koliform Tinja Jml/100mL 0

2 Total Koliform Jml/100mL 0


Proses Pengolahan Air Bersih di PDAM
Penjelasan Proses
a. Tahap Koagulasi :
Merupakan tahap penambahan zat kimia berupa alum (tawas)
atau zat sejenis seperti garam besi dengan menggunakan
sistem pengadukan cepat (Rapid Mixing)

b. Tahap Flokulasi :
Adalah proses penyisihan kekeruhan air dengan cara
penggumpalan partikel untuk dijadikn partikel lebih besar
(flok-flok)

c. Tahap Pengendapan
Pada tahap ini partikel-partikel/ flok akan mengendap secara
alami di dasar penampungan krn massa jenisnya lebih besar
daripada air. Kemudian air dialirkan masuk ke tahap
penyaringan (unit filtrasi)
Air Pendingin
• Sistem Pendingin adalah suatu rangkaian untuk mengatasi
terjadinya overheating (panas yang berlebihan) pada mesin agar
mesin bisa bekerja secara stabil.

• Sistem pendingin yang digunakan sebagian besar menggunakan


air pendingin sebagai media pendingin.
Air Pendingin
• Air pendingin pada sistem pendingin mengontrol suhu dan tekanan
dengan cara memindahkan panas dari fluida proses ke air pendingin
yang kemudian akan membawa panasnya

• Syarat –syarat air digunakan sebagai media pendingin, antara lain :

1. Jernih, maksudnya air yang digunakan harus air bersih, tidak

terdapat partikel kasar seperti batu, kerikil, pasir, tanah dan lumut

2. Tidak menyebabkan korosi

3. Tidak menyebabkan fouling, disebabkan oleh kotoran yang

terikut saat air masuk init pengolahan air, seperti mikroba, pasir dan

zat organik

4. Tidak mengandung bahan-bahan anorganik

Anda mungkin juga menyukai